PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Dalam hidup ini manusia perlu mempertahankan keseimbangan
B.
Tujuan
C.
a.
Rumusan masalah :
4.
5.
6.
b.
Pengkajian
Diagnosis keperawatan
Perencanan
Intervensi
Evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
tulang belakang
gravitasi
sebagai
sumbu
of
dalam
gravity),titik
pergerakan
yang
ada
dipertengahan tubuh
Garis gravitasi (line of gravity), garis imaginer vertikal melalui
pusat gravitasi
Dasar tumpuan (base of support), dasar tempat seseorang
dalam posisi istirahat untuk menopang/menahan tubuh.
b. .
Keseimbangan
2.
b.
Otot : berfungsi untuk kontraksi dan menghasilkan gerakan.
c. Tendon: sekumpulan jaringan fibrosa padat yang merupakan
perpanjangan dari pembungkus otot dan membentuk ujung otot yang
mengikatnya pada tulang.
d. Ligamen adalah sekumpulan jaringan penyambung fibrosa yang padat
lentur dan kuat. Berfungsi menghubungkan ujung persediaan dan
menjaga kestabilan.
e. Kartilago terdiri serat yang tertanam dalam suatu gel yang kuat tetapi
elastis dan tidak mempunyai pembuluh darah.
f.
Sendi memfasilitasi pergerakan dengan memungkinkan terjadinya
kelenturan.
3.
Gerakan (ambulating)
Gerakan yang benar
akan
membantu
mempertahankan
Menahan (squatting)
Dalam melakukan pergantian,posisi menahan selalu berubah.
Contoh : Posisi orang duduk akan beerbeda dengan orang jongkok dan
tentunyaberbeda dengan posisi yang tepat dalam menahan. Dalam
menahan diperlukan dasar tumpuan yang tepat.
c. Menarik (pulling)
Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan
benda.Yang perlu diperhatikan adalah ketinggian, letak benda, posisi kaki
dan tubuh dalam menarik. Sodorkan telapak tangan dan lengan atas
dipusat gravitasi pasien. Lengan atas dan siku di letakkan pada
Mengangkat (lifting).
Mengangkat merupakan pergerakan daya tarik.Gunakan otot-otot
besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut ,dan pinggul
untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
e.
Memutar (pivoting)
Merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu
padatulangbelakang. Gerakan memutar yang baik memerhatikan ketiga
unsur gravitasi agar tidak berpengaruh buruk pada postur tubuh.
4.
Status kesehatan
Terjadi penurunan kondisi yang disebabkan oleh penyakit berupa
berkurangnya
aktifitas
sehari-hari.Dapat
memengaruhi
sistem
baik.seseorang
yang
mengalaami
perasaan
tidak
aman,
tidak
seseorang
5.
pada
sistem
dengan
dipinpin
dengan
seseorang
dengan
menghitung 1-3`
B. Asuhan keperawatan pada masalah mekanika tubuh dan ambulasi
1.
Pengkajian
Menilai kemampuan dan keterbatasan dalam bergerak dengan cara :
2.
-
Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengam adanya kelemahan
akibat spasme pada extremitas, nyeri akibat arthritis, penggunaan alat
bantu dalam waktu yang lama.
Resiko cedera berhubungan dengan adanya paralysis, gaya
berjalan tidak stabil, penggunaan tongkat yang tidak benar.
Kurang perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik secara
3.
-
umum.
Perencanaan
Memperbaiki penggunaan mekanika tubuh
aktifitas.
Memulihkan dan memperbaiki ambulasi
Mencegah terjadinya cedera akibat jatuh
4.
Intervensi
a. Latihan ambulasi
Membantu klien duduk diatas tempat tidur
Membantu klien turun dari tempat tidur
Membantu klien berjalan
b.
Membantu ambulasi dengan memindahkan klien
Dilakukan pada klien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan
-
pemindahan.
Perhatikan keamanan bagi klien dan perawat sendiri.
Minta bantuan orang lain jika tidak memungkinkan bekerja
sendirian.
Evaluasi
5.
b.
c.
d.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1.
2.
3.
4.
B. SARAN
1.
3.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://homework-uin.blogspot.com/2010/10/kebutuhan-aktivitasmanusia.html
http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/06/6-cara-memelihara-posturtubuh/
http://bidananda.blogspot.com/2010/07/mekanika-tubuh.html
http://www.asuhan-keperawatan-kebidanan.co.cc/2010/02/macam-macamposisi-dalam-mekanika-tubuh.html
http://jokoateng-jokoateng.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-mekanikatubuh-dan-ambulasi.html
12
13