Ilustrasi : Canva
i
Saya menyadari jika masih banyak kekurangan
ataupun suatu kesalahan dalam penyusunan novel
ini sehingga saya mengharapkan Kritik dan saran
yang bersifat positif karena sangat membantu bagi
saya sebagai bahan evaluasi dimasa yang akan
datang dari seluruh pembaca.
YUANITA APRELIA
iii
ISI BUKU
1. Aku
2. Dharma
3. Dream Catcher
4. Notebook
5. Toby
6. Bunda
7. Api Unggun
8. Markas
9. Stasiun
iii
“AKU”
1
“AKU”
tercinta.
dipanggil Pelangi.
2
Aku seorang pecinta Magic hour dan Dream
novel ini.
SMAN 1 KARANGAN
langsung menghampirinya.
3
Mengingat disekolah yang baru aku belum
menyodorkan tanganku.
dijadikan teman.
4
Dia sudah bekerja di dekat sekolah tempatku
dijemput.
sekali”.
dalam hati”
5
“DHARMA”
Merelakan bukan berarti menyerah
6
“DHARMA”
7
Namanya Dharma dia adalah murid yang nakal
kepadanya.
kelas.
tercengang melihatku.
8
Disisi lain terdengar suara teriakan dari murid
tersebut.
diantara mereka.
tinggi.
nakal itu.
9
Ternyata Dharma menganggap lain, dia
Dharma.
10
“siapa juga yang ingin ikut campur, PD
mengejek
sedikit kepo
semua sibuk.
11
Aku merasa ada yang mengikuti saat dijalan,
rumahku
kerumahku.
12
“Halo saya Pelangi, dengan siapa ya” sambil
mengangkat telepon
dalam hati.
13
Dibawah bungan ternyata ada surat yang berisi
14
“SAHABAT”
Adalah kebenaran
Kesalah fahaman
15
“SAHABAT”
asli daerahku
16
“Haii Oliv salam kenal ya” menyapanya
disebelahku
nyodorin tangan
sekali.
17
“Magic Hour itu sangat indah, sayangnya
siapapun”
18
“Baiklah, dengan senang hati Liv” jawabku
mengambil gambar.
perkataanya
19
“kamu tidak harus bisa untuk bergaya,
malu.
itu.
20
“DREAM CATCHER”
Believe in yourself
21
“DREAM CATCHER”
22
adalah pembelian dari salahsatu mantanku yang
hati
23
BEL berbunyii. Bertanda jam pelajaran dimulai.
ekstrakulikuler sekolah.
pelajaran
24
“Buuuu gasalah tu, kenapa harus saya?”
Ujarku
ibu guru.
25
Beberapa hari terakhir ini Toby sering tidak
badanku
26
“aku setuju apa yang dikatain guru tadi, jadi
kerumah Toby.
27
“baiklah Dharmaaaaaa” sambil wajah
murung
yaa” ucapnya
kepadaku.
28
“NOTEBOOK”
Imajinasi tetaplah menjadi Imajinasi
Yang ku imajinasikan
29
“NOTEBOOK”
paham i.
menghampiriku.
30
“Dari mana sih Kok lama bener, padahal sudah
mempersilahkan ku duduk
sambil senyum
terus
31
“Engga kok aku juga sama sepertimu…”
jawabku
32
“sudahh ni, yuk sekarang dimulai belajarnya”
jawabku
33
“Tidak, aku mau pulang sekarang saja
Dhar” ujar ku
34
“Sebelumnya maaf ya Dhar aku sudah
malam.
menatapku
senyum itu
35
Dan kuberharap aku tidak memiliki perasaan
kecuali semesta.
Tinnnnn…. Tinnnnnn!!!!
berangkat ke sekolah.
sambil tersenyum
36
“yukkkk berangkat” jawabku
putrinya”ujar Dharma
jawabku .
bicarakan kepadanya.
37
“Kamu cari aku kerumah? Aku lagi ada
acara” ujarnya
sahut Dharma
padaku
dikantin.
38
Saat pulang sekolah aku berboncengan
39
“TOBY”
40
“TOBY”
41
“kenapa kamu kesini?” Tanya Toby
Pelangi” jawabnya
42
“Iya Tob aku juga seneng bisa membantu
43
pilihanmu adalah yang terbaik” sambil pergi
meninggalkan Toby
tercintanya.
depan pintu
44
“Waalaikumsalam…” sahut bundaku
Dharma
bunda
rebahan” jawabku
45
“Pelangi gaboleh kaya gitu dong sama Dharma.
46
Ternyata dia mengajak ku pantai yang
“soal?” jawabku
47
“Ini aku lagi seriusan Pelangi. Yaudah
terkena hujan
dan Dharma
rumah
48
“kok Dharma tidak disuruh masuk dulu sih
saja”jawabnya
bunda
jawab bunda.
49
“Mulai dehhh bikin bunda Jadi kepoo. Ada apa
ujarku.
Tokkk….. tooookkkk!!!!
50
“apasiii bundaa nihhh. Gaaa kak bunda
kakak ku.
meledek ku.
51
Disitu aku dan kakak ku sedikit berantem
52
“BUNDA”
Dari kesalahan aku jadi Tahu
Diperbaiki
53
“BUNDA”
Grengggg…. Greeng!!!!
54
Akhirnya aku dan keluargaku pergi ke cafe
55
Rasanya aku ingin menangis di tempat itu tapi
sahabatku sendiri
56
“Kemarin aku lihat Toby makan berdua sama
Dharma
akuuu.” Ucapku
sambil memelukku.
kerumah.
57
“Kamu ga mampir kerumah dulu?” tanyaku
ada ujian.
mereka.
58
“Gue Cuma mau beri peringatan sama
pergi meninggalkanku.
taman sekolah
59
“Kamu marah sama aku? Aku minta maaf
Kataku.
ucap Oliv.
60
“Oh iya Livv aku masih punya Dharma
61
“Aku sangat bersyukur banget kamu mau
dulu”. Katanya
tanyaku padanya
ucapnya di koperasi
ucapnya
tanyaku bingung
62
“emang kamu gapernah nonton Dilan
ucapnya
Dharma
bertempat di Jombang
63
“API UNGGUN”
Menghangatkan dan memberi
64
“API UNGGUN”
65
“Memandangi api unggun bersamamu
membawa hadiah.
mengabariku.
biasanya digunakan.
padanya
66
“LOhhh kamu kok disini Pelangi?” jawabnya
sambil bingung
kemana?” ucapku
67
sepenuhnya meninggalkan teman geng nya
Dharma” kataku
68
Sore itu aku berjalan – jalan dengan motor
mengajaknya pulang.
kataku
kerumah” jawabnya
besuk disekolah”.
padanya
69
“Siapppp” sambil membalas lambaianku
70
“Jangan – jangan ada hubungannya sama
Dharma
71
“Dharma, jawab yang jujur. Ini ada apa?
Tanyaku
ucapku
Toby disana
72
“MARKAS”
Maaf
Tempat bersinggah
73
“MARKAS”
kaget menatapku
74
“Sekarang, kamu pulang”. Ucapku
Katanya lirih
langsung mengejarku
Tanya Dharma
Katanya
75
“Aku bisa pulang sendiri kok”. Ucapku
dijalan.” Ucapnya
bersamaku.
76
“Haloo..Oliv, kamu repot kah? Bisa antar
cowok.
77
“Ohh iya bias kok. Kapan?” kata Toby
ucapku
Ucapku
pintu depan
Tanya Dharma
bunda
78
Setelah selesai akhirnya aku pergi bersama
Toby .
raya.
ku.
79
“Tunggu Tob.. Berhenti dulu sepertiya itu
ucapku.
“Dharmaaa…..” kataku
kamuu” ucapku
80
“Ini udah malem Pelangi, ngapain kamu masih
“Iyaaa tapiii…….”
Kata Dharma
sama kita
81
“Kalo kamu minta sampai sini ya udah.
rumahku.
malem.
Oliv”
Kataku
82
“Mau ngomong apa? Ngomong aja”
katanya
kata Oliv
83
“Toby itu hanya sekedar nganterin Pelangi buat
ucapnya
Dharma
Dharma
84
“Makasih banget ya Liv, tanpa lu gua ga
padaku
ucapku
katanya
kamu” ucapku
85
“Kalo untuk itu mungkin udah gabisa lagi
86
Karena Dharma dan aku sudah setuju akhirnya
selain teman
selesaikan
87
Sebelum aku dulu berpisah dari Dharma dia
kataku
88
Pertama aku tinggal di Bandung sangat beda
89
“STASIUN”
90
“STASIUN”
kepadaku
91
“Permisi mba nya mau kemana ya? Kok
media sosial.
Angga
92
“Aku menerima lamaranmu Angga” jawabku
jawabku
93
Seorang Pria yang dulu pernah mengukir kisah
di dalam hatiku
“Dharmaa…” ucapku
katanya
94
“Dia suami aku, masih beberapa hari lalu
Trenggalek.” ucapku
penting.” Katanya
95
“Dia dulu adalah mantanku Sayang yang
Pelangi” ucapnya
96
97