Anda di halaman 1dari 12

Makalah fisika

DIGITALISASI

DISUSUN

MELISA D. ISMAIL

XII IPA 4

SMA NEGERI 2 GORONTALO

T.P 2020-2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan hidayatNYA
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan salam dan salawat kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kemampuan sehingga
saya dapat mengerjakan Makalah ini dengan baik.

Di dalam makalah ini siswa-siswi dapat mempelajari tentang DIGITALISASI

Saya ucapkan terima kasih kepada para guru dan siswa-siswi yang telah membaca dan
mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar
yang maksimal.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………….......................................i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang……………………………………………………………………..1
B. Rumusan masalah………………………………………………………………….2
C. Tujuan……………………………………………………………………………...2

BAB II PEMBAHSAN

A. Transmisi data …………………………………………………………………......3


B. Penyimpanan data………………………………………………………………….3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………...4
B. Saran……………………………………………………………………………….4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era digitalisasi, perkembangan teknologi berbasis digital semakin cepat dan canggih,
perkembangan yang terjadi berdampak terhadap segala aspek kehidupan manusia, baik
dalam segi sosial, ekonomi, budaya maupun pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Salah
satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan terhadap informasi. Pemenuhan kebutuhan
akan informasi dapat didapatkan manusia dari proses komunikasi dengan orang yang ada
di sekitarnya juga dari media.

Digitalisasi membuat media berkembang ke jenjang yang lebih luas lagi. Wilayah
cakupan informasi yang dulunya hanya terbatas satu Negara saja, kini perkembangan
media sudah mencapai taraf global. Internet merupakan faktor penunjang evolusi media.
Persebaran informasi berbasis internet atau lebih di kenal dengan media online dapat
diperbaharui dengan sangat cepat, bahkan informasi diperbaharui dalam skala detik.

B. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas selanjutnya pada makalah ini,
diantaranya:

 Bagaimana transmisi data


 Bagaimana penyimpanan data

C. Tujuan
 Untuk mengetahui transmisi data
 Untuk mengetahui penyimpanan data
 Menambah pengetahuan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Transmisi Data
Transmisi data merupakan suatu proses pengiriman atau transfer data dari
pengirim(source) ke penerima(destination). Data dari pengirim(source) tidak
ditransmisikan secara langsung dalam bentuk data, melainkan dengan menggunakan
transmitter. Transmitter disini berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan
informasi(data) menjadi sebuah sinyal elektromagnetik. Kemudian sinyal akan
ditransmisikan melalui media transmisi. Sinyal dari source akan ditangkap oleh receiver
untuk diubah atau dikodekan kembali menjadi data. Kemudian data tersebut diterima oleh
penerima(destination).

Contoh transmisi data

Keberhasilan atau kesuksesan sebuah transmisi data ditentukan oleh dua faktor yaitu :
- Kualitas dari sinyal yang ditransmisikan
- Karakteristik media transmisi.

1. Media Transmisi
Transmisi data terjadi antara transmitter dan receiver melalui media transmisi. Media
transmisi dibagi menjadi dua yaitu :
A. Guided : Data ditransmisikan dalam bentuk gelombang melalui sepanjang jalur fisik
dan dikendalikan, seperti twisted pair, kabel koaksial, dan fiber optik.
B. Unguided : Media unguided biasa disebut media wireless, data ditransmisikan
melalui jalur fisik dan tidak mengendalikannya. Contoh unguided media yaitu udara, air,
vacuum(ruang hampa).
2. Terminologi Transmisi Data
Direct Link : Transmisi data dilakukan melalui sambungan langsung (tanpa perantara),
transmisi antara dua perangkat dimana sinyal ditransmisikan langsung dari transmitter ke
receiver dengan tanpa perantara seperti amplifier atau repeater. - Point to point : Direct
Link antara dua perangkat dan hanya dua perangkat sama-sama menggunakan media
yang menggunakan jalur hubungan.

Transmisi data dapat dilakukan secara :


1. Simplex
- Sinyal ditransmisikan satu arah yaitu dari pengirim ke penerima.
- Sumber yang satu bertindak sebagai transmitter data dan mengirimkannya ke receiver
lainnya.
Contohnya : siaran televisi, siaran radio
2. Duplex
a) Half Duplex
- Sinyal ditransmisikan dari dua arah secara bergantian
- Kedua perangkat dapat melakukan transmisi tetapi secara bergantian dalam satu
waktu
Contohnya : komunikasi menggunakan handy talky
b) Full Duplex
- Sinyal ditransmisikan dari dua arah secara bersamaan
- Kedua perangkat dapat melakukan transmisi secara bersamaan
Contohnya : komunikasi menggunakan telepon.

B. Penyimpanan Data Komputer

Istem pada computer memiliki 4 komponen utama dari perangkat kerasnya yaitu Central
Pro-Cessing Unit (CPU), Primary Storage/Memori Utama, Secondary Storage/Memori
sekunder, dan Input-output Device. Ke empat komponen itu harus ada untuk
menjalankan suatu perangkat computer agar berjalan dengan baik. Salah satu perangkat
keras yang mengalami perubahan yang sangat pesat adalah terletak pada Media
Penyimpanan Data. Peran media penyimpanan data pada perangkat computer sangat
penting, karena mereka yang mengatur mengenai berjalannya sebuah proses dan
menyimpan data dengan aman. Banyak jenis atau macam-macam media penyimpanan
seperti yang sering kita kenal adalah Hard disk yang biasa dipakai computer dan kartu
Memori (memori card) yang biasa dipakai pada ponsel.

1. Pengertian Media Penyimpanan Data

Computer data storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang digunakan
dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada
perangkat computer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali
untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat ini media penyimpanan computer
terbagi menjadi 3 kategori, yaitu media penyimpanan Magnetik (Magnetik Disk), dan
media penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya bahas ketiga
kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari tiap kategori tersebut.
2. Macam-Macam Media Penyimpanan Data

a. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)

Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam


peyimpanan sekunder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem
computer modern.

Kelebihan dan kekurangan


 Kelebihan: kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media
penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai petabyte dan kecepatan akses
datanya tinggi.
 Kekurangan: harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media
penyimpanan lainnya.

Cara kerjanya: (Hanya beberapa) pada saat disk digunakan, motor drive
berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang
ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed-
head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram moving-head
(atau sering dikenal dengan nama cakram keras) hanya memiliki satu head yang
harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

Macam-macam media dari Magnetik Disk:

 Disket

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa
membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak
256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang
dapat menyimpan data sekitar 250MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
 Harddisk

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang
berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu
piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan
datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan
kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy
yang bahannya relative elastic.

 Flashdisk

Flashdisk adalah piranti penyimpanan dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bush). Flash drive ini
bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50x15x6
mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dangan kapasitas yang jauh
lebih besar, hingga mencapai 1 TB.

 Memory Card

Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektornik,
seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video game console.
 Zip Drive

Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan
dapat menampung data hingga 750MB. Format ini menjadi yang paling popular di
antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status
standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW
menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650
atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.

b. Penyimpanan Optical (Optical Disk)

Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data computer yang dapat
ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan: Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimpanan Magnetic
Disk.
 Kekurangan: Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan jika
tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.

Cara Kerjanya: Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang


(putaran tersebut mempengaruhui kecepatan transfer data) dengan membaca data
melalui optic yang berada pada perangkat pembacanya.

Macam-macam media dari Magnetik Disk:

 CD
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optic yang
pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani
melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih
tinggi dari pada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optic
bebeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM,
dan CD-Rewriteable.

 CD-ROM

Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data.
CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat
dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-
ROM merupakan suatu pangkalah data (database), yang pengoperasiannya
memerlukan paling sedikit seperangkat personal computer dengan hard disk, CD
drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat
berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan
informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebaginya.
Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.

 CD-RW (compact disk rewiteable)

CD-RW Drive menggunaka sinar laser merah untuk menulis informasi dari
computer ke merekam disc, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-
RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW dirve yang
digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player,
atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
 DVD (Digital Video Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan


media optical disc. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD-
ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak
dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan music dan film besar, sehingga
menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam waktu 3
tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun
lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata
transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap
dunia, lahirnya berbagai macam teknologi di era digital yang semakin maju telah banyak
bermunculan. Teknologi pada era digital ini membawa banyak sekali manfaat dari
berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta
teknologi informasi, sehingga tidak dipungkiri lagi setiap pemanfaatannya memiliki
tantangan.

B. Saran

Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui berbagai informasi tentang era digital serta
tantangan era digital. Dengan mengetahui informasi tentang era digital serta tantangan era
digital, diharapkan setelah mengetahui berbagai informasi tentang era digital kita bisa
mengetahui upaya yang harus dilakukan pada era digital ini.

Anda mungkin juga menyukai