Anda di halaman 1dari 3

CINTA BERSEMI DI PUTIH ABU-ABU

Karya Ajeng Novrianna Putri

Pada suatu hari ada seorang remaja berusia 16 tahun , bernama Azkia ia duduk di bangku kelas 10
SMA, ketika ia sedang diperjalanan menuju ke sekolah ia mendapatkan teman baru bernama Ira, Ira
adalah anak kelas10.B, sedangkan , Azkia anak kelas 10.D. Ketika sampai di sekolah ia dan Ira menuju
kelas 10.B dulu , yaitu kelasnya Ira. Seiring berjalannya waktu sekarang sudah semester2 , kebetulan
exkul Azkia dan Ira sama yaitu PMR dan Ira mengenalkan temannya yang ikut exkul PMR juga kepada
Azkia , yaitu Lia , mereka pun ikut lomba PMR di SMAN21, mereka sebagai PK ( Pertolongan Keluarga
) , hasil pengumuman pun sudah tiba ternyata mereka kalah tapi tidak apa – apa karena mereka baru
pertama kali ikut lomba PMR oy David juga mengikuti lomba PMR tetapi ia sebagai tandu, David
adalah seorang cowok yang Azkia sukai.

Ujian Kenaikan Kelas pun sudah tiba hari ini adalah hari pertama UKK lumayan susah sih tapi harus
tetap bisa mengerjakan soal.

Hari terakhir UKK pun sudah tiba, pulang sekolah Azkia, Ira, dan Lia jalan – jalan bersama ke TMII
(Taman Mini Indonesia Indah) untuk menghilangkan stress setelah UKK, dan sekaligus perpisahan
dengan Ira, tapi tentu saja mereka minta izin orang tua dulu dan juga ganti baju,
Hari ini adalah hari yang ditunggu – tunggu yaitu adalah hari pengambilan raport UKK dan ternyata
Azkia naik kelas , lia , Ira dan David juga. Tapi Ira pindah ke Lombok karna ayahnya bekerja di sana.
Besok adalah hari pertama masuk kelas 11, setiba di sekolah Azkia langsung mencari cari namanya di
kertas yang di tempel di kelas – kelas , ia mencari di kelas 11.C, 11.D dan 11.E tapi tidak ada
namanya ternyata ia mendapatkan kelas 11.F yaitu kelas terakhir ia sangat terkejut padahal di
semester 2 ia mendapatkan rangking 10 besar, tapi yasudahlah dan ia pun membaca nama – nama
anak kelas 11.F ia terkejut karena ada nama David abidya yaitu cowok yang ia sukai dari kelas 10
sampai kelas 11 , ia pun senang karena bisa satu kelas dengan David, walaupun mereka duduknya
berjauhan .

Dan waktu Azkia mengetahui siapa wali kelas nya di kelas 11 ia terkejut ternyata wali kelasnya
adalah wali kelas nya yang dulu saat ia masih duduk di bangku kelas 10 yaitu Bapak Roni.
Esoknya ada murit baru yang datang yaitu Remi, Aldo, Eni, Deni, dan Nita, mereka pindahan dari
Jakarta.
Dan hari ini ada murit baru lagi, badannya tinggi dan besar namanya Riel, walaupun namanya dari R,
tapi karna ia murit baru namanya jadi absen paling bawah.

Hari ini adalah hari yang paling seru, ada temanku yang bernama Ardi yang menembak Bery,” so
sweeeeeeeeet ” ucap anak kelas 11.F. O ya, baru saja kemarin ada yang jadian hari ini ada yang
jadian lagi, mereka adalah Aldo yang anak baru itu , menembak temanku yang bernama Ibel”
uuuuuuh si Aldo nembak si Ibel ga kalah keren sama si Ardi” ucap Indah, “aduuuuuuuuuuh bulan
oktober ini kayaknya bulan yang so sweeeeeeeeeeet banget, soalnya banyak banget temen – temen
yang baru aja jadian” ucap Yunita “duuuuuuuuuh kapan ya ada yang nembak aku? ’’ pikir Azkia
dalam hati.
Hari ini adalah hari Ulang Tahun sahabatnya namanya Indah, Azkia dan teman – teman memang
sudah merencanakan akan berpura – pura merasa acuh,cuek dan menghindar kalau Indah
menghampiri mereka, seolah Indah menjadi musuh di kelas.

Sewaktu pulang sekolah, Indah disiram air yang sudah dimasukan daun dan kertas, Indah pun
terkejut dan menangis.

Sementara itu ada cowok yang bernama Gusti, menghampiri Indah dan menyatakan cinta padanya,”
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii *_* lucu banget nyampein kata – katanya, hahaha ^_^”, semua orang yang ada
di kelas semuanya tertawa, tapi Gusti terlambat, karena Indah dan Febri sudah lama jadian,
“uuuuuuuuuuuuuuuuh >_< kasian, kayaknya ada yang lagi patah hati nih”. Ucap semua anak di kelas.
“Apa sih sebenarnya CINTA itu?” ucap Azkia, dia menulis di GOOGLE, di WIKIPEDIA, di YAHOO, tapi
tetap saja belum mengerti.

Akhirnya Azkia bertanya pada sahabatnya Indah, dan apa jawaban Indah, indah menjawab“ Cewek
yang kesepian, kasian >_< ” mendengar jawaban Indah, Azkia justru lebih tidak mengerti, karena
Azkia merupakan seorang remaja kutu buku, penampilannya cupu, dia memakai kaca mata yang
bulat, tebal, dan besar, rambutnya panjang dan selalu dikepang dua, begitu pula dengan pakainnya,
sangat cupu >_<. Akhirnya sahabatnya yang bernama Indah dan Yunita, memutuskan untuk make
over Azkia, agar terlihat lebih cantik, mereka membawa Azkia ke salon untuk dirapihkan rambutnya,
lalu Azkia di bawa ke mall untuk membeli baju yang tidak cupu, setelah itu Azkia di bawa ke optic
untuk membeli kaca mata yang berbentuk persegi panjang agar terlihat tidak cupu, kalau untuk
dandan - mendandan Indah jagonya.

Besoknya, ketika Azkia sampai di sekolah bersama kedua sahabatnya yaitu Indah dan Yunita, semua
orang terkagum – kagum melihatnya, seperti tidak percaya kalau itu,”( Azkia si anak kutu buku)”,
begitu julukannya di sekolah.

Ketika guru masuk kelas, guru pun bertanya pada Azkia, “ apa kamu murit baru?”, Azkia menjawab “
bukan bu, ini saya Azkia, memangnya ibu tidak mengenali saya?”,
Bel istirahat pun tiba, ketika guru sudah keluar kelas, perbincangan para remaja pun tak kan
terlewatkan. Mereka semua menghampiri Azkia, dan bertanya, “apakah benar ini kau, Azkia, (si anak
kutu buku?) semua pertanyaan dari teman – teman sama semua, Azkia jadi bingung menjawabnya.

Pulang sekolah, David cowok yang Azkia sukai menghampirinya, ia bertanya langsung pada Azkia, “
apa benar ini kau Azkia, anak si kutu buku itu?” ucap David. “Tentu saja ini aku, Azkia yang suka
kalian panggil dengan sebutan (Azkia si anak kutu buku).
“ Tapi aku tidak percaya ini kau, aku tidak lagi melihat wajah lugu mu yang lucu itu, o ya kenapa kau
jadi berubah seperti ini?, aku lebih suka kau yang dulu dengan rambut yang dikepang dua dan kaca
mata bulat mu yang lucu itu”. Ucap David.
“ Kenapa kau lebih suka aku yang dulu, dari pada aku yang sekarang?, tapi teman – teman lebih suka
aku yang sekarang dari pada aku yang dulu?” Tanya Azkia.
“ karena mereka melihatmu hanya dari segi luar kalau aku melihatmu dari segi dalam, aku tidak
melihatmu dari penampilannmu, tapi aku melihatmu dari kelakuanmu, dari sifatmu, dan dari hatimu
karena itulah aku lebih suka dirimu yang dulu dari pada dirimu yang sekarang, dirimu yang dulu lebih
natural”. Ucap David.
“ kenapa kau bicara seperti itu padaku?” Tanya Azkia.
“ mau tau ya?, rahasia!!!” Ucap David, setelah itu David pun lari meninggalkan Azkia.

Malam, Azkia pergi ke optic untuk membeli kaca mata bulat tapi tidak terlalu besar, dan ke mall
untuk membeli rok panjang, karna rok panjangnya sudah dipotong.
Besoknya, ketika Azkia masuk kelas anak – anak melihatnya dengan dandanan naturalnya yaitu
dandanan (Azkia si anak kutu buku) dengan kaca mata bulat walau agak berbeda/tidak terlalu besar,
dan rambut dengan kepang dua, seperti biasanya.

Beberapa jam kemudian Indah dan Yunita terkejut ketika melihat sahabatnya mengubah
penampilannya lagi, mereka pun bertanya “ kenapa kau mengubah penampilannmu lagi?”, “ aku
sadar bahwa kita harus yakin dengan diri kita sendiri, tidak perlu malu dengan dandanan kita sehari
– hari” ucap Azkia. “ apa maksudmu” Tanya Indah, “ jawabannya mudah, (BERSYUKUR)” ucap Azkia.
Pulang sekolah ketika Azkia sedang berjalan dengan sahabatnya yaitu Indah dan Yunita, tiba – tiba
David menghampiri mereka, “ nah seperti ini dandanan yang kusukai” ucap David. “ cyeeeeeeee ^_^,
kayaknya ada yang lagi mau nembak ni yeee” Indah dan Yunita meledek.
“ o, y Vid kamu belum jawab pertanyaanku, apa maksudmu berkata seperti itu” Tanya Azkia.

David pun menjawab “ hmmm, mau kah kamu jadi pacarku?, aku sudah lama suka sama kamu, dan
aku lebih suka dandananmu yang natural seperti ini” “ uuuuuuuuh so sweeeet” Indah dan Yunita
meledek. “ mau, kamu yang sudah bikin aku sadar, bahwa kita harus bersyukur dengan dandanan
yang sudah bikin kita nyaman” ucap Azkia.

Malamnya, Azkia menulis diary , “sekarang aku sudah tau apa yang dimaksud CINTA, walapun kita
baca buku yang banyak, sesering mungkin, kita tidak akan pernah mengerti, kalau kita belum
mengalami sendiri, akhirnya, Azkia bahagia dan berkata :
“CINTAKU BERSEMI DI PUTIH ABU – ABU”

Anda mungkin juga menyukai