sekolah Kriiiiiiiiingggggg........
Karyawan : " hallo kfc pesan antar, mau
Cerita humor lucu ini dimulai ketika hari
pesan apa ??? "
pertama masuk setelah libur panjang.
Anto : '' ayam nya ada mbak ''
Ketika pelajaran dimulai,terjadi dialog antar
Karyawan : ... " ada "
ibu guru dan muridnya
Anto : " mana sini...saya mau
Guru :Anak anak,gimana perasaan kalian
ngomong....!!!!!
saat ini?
Karyawan : '' GENDENG !!! ''
Murid :senang bu!
ttiiiittt.................[telpun putus]
Guru :pertama2 ibu akan menanyakan
kata2 bijak apa yg sering dikatakan bapamu?
Murid 1:Hidup ini harus kita Request
"LANJUTKAN"!
Guru : oooh,bapak kamu pasti anggota Suatu siang penyiar radio ABC sedang
partai demokrat ya? terlibat percakapan dengan pendengar
Murid 1: betul bu setianya.
Guru : oh pantes,sekarang kamu! Pendengar : Halo Radio Asyikk
Murid 2: kata bapak saya hidup ini harus Penyiar : Iya, Dengan siapa niyyy
kuat seperti "BANTENG"! Pendengar : Mau rikues boleh gag?
Guru : ohhh ,pasti bapak kamu anggota Penyiar : Boleh mau rikues apa?
partai PDIP Pendengar : Tolong puterin azan maghrib
Murid 2: betul bu. dong, dah gk kuat nich pengen cepet2 buka
Guru : pantes,sekarang lanjutkan lagi puasa.
Murid 3: kata bapa saya "Lebih Baik padahal hari itu masih jam 4 sore
Memberi Daripada Diberi"
Guru :wow,itu baru betul,bapak kamu pasti
ustat/pendeta atau semacamnya ya?
Latihan untuk ikut
Murid 3: bukan bu Seagames
Guru : ooh,pasti bapak kamu seorang yg
taat ibadahnya kan?
Murid 3: bukan bu
Guru : pasti bapak kamu org yg baik dan
suka bersosialisasi ya?
Murid 3:bukan juga bu
Guru (kesal!) :terus apa dong!
Murid 3: petinju bu
Larangan
hai orang-orang yang beriman janganlah
kamu meminum minuman keras karena itu
adalah minuman syetan dan apabila kamu
masih minum minuman keras lalu syetan mo
Ini adalah gambar salah satu latihan atletik
minum apa???
olah raga lari marathon Bandung-
Pangandaran bersama motor tercinta... "ayo
kebut beibhy" ujar atlit yang menemani
motornya lari.. sungguh rasa kecintaan yang
teramat dalam terhadap benda kesayangan..
Peternak Sapi
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.
Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap
hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”
Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.”
“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.”
kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”
Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan
hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.
Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas
sewajarnya!!” kata si petugas.
Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si
peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.
“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-
masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
==================================================================
=======
Pentol Korek
Ayo anak-anak hari ini kita bermain untuk menebak sesuatu, Ibu Guru berikan ciri-cirinya,
anak-anak yang menjawab. Ok !!! Ayo Budi apa yang saya pegang ini kata bu Guru sambil
menghadap tembok, warnanya merah. bulat, manis rasanya? Budi menjawab ‘ Apel bu
Guru !!!!
Salah Budi, yang saya pegang ini buah cherry, tapi nggak apa Budi, Ibu guru jadi tahu apa
yang ada di dalam pikiranmu. Karena jawabannya salah Budi si anak badung agak jengkel
juga.
Bu Guru gantian dong !! Saya yang berikan ciri-cirinya ibu guru yang menjawab !! Bu Guru
menjawab, Ok lah budi silahkan maju ke depan.
Budi si anak badung maju kedepan sambil menghadap tembok, si budi pegang sesuatu,
sambil bertanya kepada bu Guru.
Apa ini bu Guru, panjangnya kira kira lima centimeter, kepalanya bulat warnanya merah ???
Bu Guru menjawab sambil berteriak ‘ Budi !!!!!! Tidak boleh memberi pertanyaan yang
jorok, kamu memang kurang ajar dasar anak badung tak tahu diri!!
Budi menjawab, Lho ibu Guru kok marah ini khan cuma pentol korek api doang, tapi nggak
apa bu Guru ‘ Saya jadi mengerti apa yang ada di dalam pikiran bu guru.
==================================================================
=======
Kesetrika
Seorang pria datang ke Rumah Sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga anda?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyeterika pakaian saya. Nah, waktu saya sedang
menyeterika, tiba-tiba telepon berdering, karena reflek, seterika itu saya tempelkan di telinga
kanan saya dok.
Dokter : “Ooo…. saya paham keluhan saudara, terus telinga yang satunya lagi kenapa?”
Pasien : “Lah itu dok, si bego itu telepon lagi!
==================================================================
=======
Sepatu Buaya
Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya. Dia pun pergi ke toko
sepatu dan kecewa karena mahalnya.
“Mahal amat sih,” tanya si perempuan.
“Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana,” kata si pemilik toko. Terinspirasi
oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke sungai besar di daerah situ
sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor
buaya mati ditumpuk di pinggir sungai.
Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke
seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke
empat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah, “Sialan! Yang ini juga
tidak memakai sepatu.”
==================================================================
=======
Berdoa Sebelum Makan
Waktu Gus Dur menjabat Presiden RI, sekali waktu beliau bertemu dengan para romo
(pastor) seluruh Keuskupan Agung Semarang. Dan, tak ketinggalan Gus Dur menyelipkan
ceritanya. Ini pastor-pastor itu di sebuah negeri senang berburu binatang buas.
Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas.
Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak:
“Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik mengejar sang
pastor. Pastor segera berlari mengambil langkah seribu. Tiba-tiba si pastor berhadapan
dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya
berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.
Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam
harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan
berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua
tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu
kok tidak menerkam saya, malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?” Jawab
harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”
Anak Durhaka
Diceritakan ada lelaki yang sangat durhaka kepada sang ayah sampai tega menyeret ayahnya
ke pintu depan untuk mengusirnya dari rumah. Sang lelaki ini dikarunia anak yang lebih
durhaka darinya.
Anak itu menyeret bapaknya sampai kejalanan untuk mengusirnya dari rumahnya. Maka sang
lelaki berkata : “Cukup… Dulu aku hanya menyeret ayahku sampai pintu depan”. Anak dari
lelaki itu menimpali : “Itulah balasanmu. Adapun tambahan ini sebagai sedekah dariku!”.
==================================================================
==
Menunggu Bis Jalur 54
Seorang gadis lugu baru pertama kali mengunjungi kota Washington, DC. Dia sangat ingin
mengunjungi sebuah tempat di kota itu. Karena tidak tahu arah yang pasti, dia lalu
menanyakannya kepada seorang polisi yang ada di dekatnya.
“Permisi Pak,” kata gadis itu, “Saya mau pergi ke ‘Capitol Building’, bagaimana caranya
ya?” Dengan ramah polisi itu berkata, “Anda tunggu saja disini dan tunggulah bis nomor 54
dan bis itu akan membawa Anda langsung sampai ke ‘Capitol Building’.”
Gadis itu langsung mengucapkan terima kasih kepada si polisi dan polisi itu pergi.
Tiga jam kemudian si polisi kembali lagi ke posnya dan mendapati bahwa si gadis masih
berdiri di tempat yang sama.
Si polisi langsung menghampiri gadis tersebut dan berkata, “Permisi Nona, tapi untuk bisa
pergi ke ‘Capitol Building’ Anda harus naik bis nomor 54. Aku sudah mengatakannya tiga
jam yang lalu bukan? Kenapa Anda masih menunggu di sini?”
Dengan lugunya sang gadis menjawab, “Nggak usah khawatir Pak, nggak lama lagi kok…
barusan bis yang ke-45 sudah lewat kok, jadi masih kurang 9 bis lagi!”
==========================