Anda di halaman 1dari 5

A: Apakah kamu suka makan buah-buahan?

(Do you like eating fruits?)

B: Ya, aku suka.


(Yes, I do)

A: Aku juga. Apa buah dan sayur kesukaanmu?


(So do I. What are your favorite fruit?)

B: Mangga dan mentimun. Bagaimana dengan kamu?


(Mango and cucumber. How about you)

A: Aku suka stroberi, tetapi sepertinya aku suka semua buah-buahan karena mereka sangat
baik untuk tubuh kita
(I like strawberry, but I guess I like all fruits because they are very good for our bodies)

B: Benar. Aku tidak mengerti mengapa beberapa orang tidak suka makan buah-buahan
(That’s right. I don’t understand why some people dislike eating them.)

A: Mungkin mereka tidak suka rasanya


(Perhaps they don’t like the taste.)

B: Mungkin kamu benar


(Maybe you’re right)

Ken:Halo Dit!Kamu sedang apa?

Dito:Aku sedang membaca buku tentang Hewan peliharaan!

Ken:Kenapa kamu membaca buku itu?

Dito:Karena minggu depan aku akan dibelikan hewan peliharaan oleh ayahku dan kata
ayahku aku boleh bebas memelih hewan peliharaan yang aku suka!

Ken:Oh,begitu ya!Kamu ingin hewan peliharaan apa?

Dito:Mungkin Kelinci!

Ken:Kenapa?

Dito:Karena kelinci adalah hewan yang lucu dan kelinci adalh hewan yang sangat
aku inginkan dari dulu!kalau kamu sudah punya binatang peliharaan pengganti Andra kucing
Anggora kamu yang mati itu belum?
Ken:Sudah kemarin aku baru membelinya!

Dito:Hewan peliharaan kamu kucing anggora lagi ,Ken?

Ken:Ya!

Dito:Kenapa kamu memilih Kuncing Anggora?

Ken :karena kucing Anggora itu lucu sekali!dan kucing itu aku beri nama Anggon!

Dito:Oh,bagus sekali namanya!

Ken:Terimakasih!Kalau begitu aku mau pulang dulu ya soalnya aku harus memberi makan
Anggon lain kali kita ajak bermain hewan peliharaan kita,ok?

Dito:Ya Siap Ken!Sampai bertemu lagi!

Dina : “Selamat pagi Bu. Saya ingin menanyakan beberapa hal.”


Bu Warda : “Iya selamat pagi. Iya silakan.”
Dina : “Sudah berapa lama Ibu membudidayakan tanaman hias?”
Bu Wanda : “Oh sudah lama nak. Sudah 3 tahun Ibu usaha budi daya
tanaman hias.”
Dina : “Berapa jenis bunga yang Ibu tanam?”
Bu Wanda : “Bunga yang ibu taman hanya dua jenis, yaitu bunga anggrek
dan bunga sepatu.”
Dina : “Bagaimana cara merawatnya?”
Bu Wanda : “Caranya mudah. Hanya disiram dan dipupuk secara teratur.”

 Marlina: Liburan semester nanti, kamu mau liburan ke mana, Wi?


 Dewi: Kalau aku sepertinya tidak akan ke mana-mana; hanya di
rumah saja. Kalau kamu?
 Marlina: Kalau aku rencananya akan berlibur ke Bali.
 Dewi: Oh, iya aku tahu. Wah, pasti akan menyenangkan sekali ya
liburanmu nanti. Oh iya, aku boleh minta oleh-oleh tidak?
 Marlina: Oh, tentu saja boleh. Memangnya oleh-oleh apa yang harus
aku bawa nanti?
 Dewi: Hmmm… kamu bawa saja oksigen satu galon. Kan di sana
kadar oksigennya banyak. Jadi bisalah ya kalau aku minta satu
galon, hehehe.
 Marlina: Hahaha kau ini ada-ada saja! Mana mungkin aku bisa bawa
oksigen satu galon dari sana? Dasar aneh!
 Dewi: Hahaha, iya-iya aku tahu kok. Lagian itu kan hanya
bercanda. Oh iya, aku doakan semoga liburan kamu nanti
menyenangkan ya.
 Marlina. Amin. Terima kasih ya Wi.
 Dewi: Sama-sama Marlina.

Toni: “Selamat pagi.”


Guru: “Selamat pagi, Toni. Mengapa ke sini? Ada yang bisa
dibantu?”
Toni: “Saya mau mengajukan keluhan mengenai AC yang ada di
dalam kamar kelas yang kami tempati, Pak. Sudah dua hari tidak
berfungsi dengan baik dan tidak terasa dingin padahal sudah saya
sudah ganti ke suhu yang paling rendah.”
Guru: “Ruang kelas yang kamu gunakan ada di lantai berapa? Biar
Bapak laporkan dan segera diperbaiki teknisinya.”
Toni: “Kelas di lantai dua, Pak. Ruang untuk IPA 11.”
Guru: “Nanti Bapak laporkan dulu, ya. Kalau butuh waktu lama
untuk diperbaiki, nanti satu kelas bisa gunakan ruang yang lain
dulu.”
Toni: “Baik, Pak. Nanti saya kabarkan ke teman-teman kelas.
Terima kasih atas bantuannya, Pak.”
Guru: “Sama-sama.”

Tara: “Bella! Lama sekali kita tidak bertemu. Kamu apa kabar?”
Bella: “Tara! Iya, kita sudah lama tidak berpapasan saat makan
siang di kantin. Rumah kita jaraknya jauh, sih. Membuat jarang bisa
bertemu setiap hari.”
Tara: “Iya. Ngomong-ngomong, aku kemarin mendengar berita
tentang kamu dari Ibuku saat berbelanja. Apa benar kamu baru
sembuh dari sakit tifus?”
Bella: “Iya, betul. Kemarin aku cek ke dokter setelah demam tidak
segera turun. Ternyata hasil tes darah bilang kalau aku kena tifus.
Harus dirawat di rumah sakit selama seminggu. Tenang saja, Tara.
Sekarang aku sudah kembali sehat.”
Tara: “Syukurlah. Semoga kamu tidak lagi sakit, ya. Jaga
kesehatan dan jangan jajan sembarangan dulu.”
Bella: “Terima kasih doa baiknya. Kamu juga jaga kesehatan ya,
Tara.”
Tara: “Pasti.”

Via: “Halo, Putri. Apa kabar?”


Putri :“Hai, Via. Aku baik-baik saja, kamu? Ngomong-ngomong,
kamu akan pergi kemana?”
Via: “Aku juga baik-baik saja. Aku akan bermain bola basket.
Apakah kamu mau ikut denganku?”
Putri: “Kamu bermain bola basket?”
Via: “Ya. Itu kebiasaanku sejak aku sekolah di SMP.”
Putri: ”Wow, itu terdengar menarik. Oh, aku lihat, kamu lebih suka
kegiatan fisik, bukan?”
Via: “Ya. Aku menyukai olahraga sejak aku masih kecil karena
ayahku adalah guru olahraga. Jika kamu ingin bergabung
denganku, kamu bisa ke Jalan Ratu Nomor 12.”
Putri: “Tidak. Aku tidak bisa bermain bola basket. Tetapi, terima
kasih, ya.”
Via: “Apakah kamu yakin? Kurasa permainan bola basket cukup
mudah.”
Putri: “Ya, benar. Apakah kamu mau mengajariku suatu hari
nanti?”
Via: “Tentu saja, tidak masalah.”
Putri: Terima kasih banyak.”

Gilang: “Ayo, nanti kita main futsal bersama. Aku ingin melakukan
kegiatan fisik.”
Hari: “Wah, sejak kapan kamu hobi main futsal? Biasanya, kamu
mengajak aku main bulu tangkis.”
Gilang: “Sebenarnya, aku juga masih bermain bulu tangkis. Tetapi,
hari ini aku ingin main futsal. Sepertinya akan menyenangkan.”
Hari: “Sebetulnya, aku ingin memancing sore ini. Namun, tidak
apa-apalah. Aku juga ingin main futsal agar berkeringat.”
Gilang: “Hampir setiap hari kamu memancing. Apa kamu tidak
bosan?”
Hari: ”Kalau sudah hobi, memancing itu selalu bikin nyaman,
healing, dan rasanya bahagia.”
Gilang: ”Sebenarnya, kamu bisa saja membeli banyak ikan di pasar
daripada memancing. Tetapi, karena sudah suka dan sekarang
banyak pemancingan dengan penawaran menarik, tidak heran
banyak yang suka memancing.”
Hari: “Memang seperti itulah saat-saat kesabaran pemancing diuji.
Makanya, sebelum fokus memancing, aku juga harus bersiap-siap
untuk mengisi tenagaku agar semakin sabar dan kuat.”
Gilang: ”Oke, nanti jam 3 kita ketemu di tempat biasanya, ya! Aku
ajak yang lain terlebih dahulu.”
Hari: “Baiklah, aku tunggu!”

Anda mungkin juga menyukai