Sumber: englishspecialist.club
Sumber: edu2review.id
Ke Perpustakaan
Winda : Nisa, kita ke kantin yuk!
Annisa : Tapi aku tidak bawa uang saku. Aku mau pergi ke perpustakaan
saja.
Winda : Nanti aku yang bayar.
Annisa : Terima kasih. Tapi, aku mau pinjam buku di perpustakaan.
Winda : Aku ikut kamu deh ke perpustakaan.
Tidak Berangkat
Sani : Bel, Riska mana?
Bella : Riska tidak masuk hari ini.
Sani : Kenapa?
Bella : Kata ibunya dia sakit.
Sani : Sakit apa?
Bella : Sakit kepala.
Ujian Nasional
Melati : Ra, sebentar lagi kan ada ujian nasional. Kamu sudah siap belum?
Tiara : Ya siap tidak siap harus siap. Kita jalani saja.
Melati : Aku takut kalau nanti aku tidak bisa jawab.
Tiara : Makanya kita persiapkan dari sekarang.
Melati : Kalau belajar sih sudah. Aku sudah banyak berlatih soal.
Tiara : Tidak cuma belajar saja, tapi juga persiapan mental. Kamu harus
percaya diri untuk menghadapi ujian nasonal.
Pemilihan Lurah
Jono : Sebentar lagi desa kita akan mengadakan pemilihan lurah.
Anto : Berarti nanti kita punya lurah baru dong?
Jono : Ya. Mudah mudahan lurah yang akan terpilih nanti lebih baik dari
lurah sebelumnya.
Anto : Kamu sudah tahu siapa saja calon-calonnya?
Jono : Kalau tidak salah sih Pak Jarwo dan Pak Mulyono.
Anto : Pak Mulyono yang juragan itu?
Jono : Iya.
Anto : Sudah jadi juragan mau jadi lurah juga.
Jono : Tidak masalah kalau ternyata beliau benar-benar ingin memajukan
desa ini.
Belajar
Aldo : Reza, kita main yuk!
Reza : Aku lagi belajar.
Aldo : Belajarnya nanti saja. Sekarang kita main.
Reza : Lagipula ini kan sudah malam. Aku ada banyak PR.
Aldo : Nanti saja. Ini juga belum terlalu malam.
Reza : Maaf, Aldo. Aku harus belajar.
Aldo : Kalau begitu ya sudah.
Pekerjaan
Anton : Man, kamu sekarang kerja di mana?
Maman : Aku kerja di pabrik pembuatan roda. Kalau kamu kerja di mana?
Anton : Aku masih menganggur.
Maman : Kamu sudah mencoba kirim lamaran?
Anton : Aku sudah melamar ke banyak perusahaan, tapi ditolak. Kalau di
tempat kamu kerja ada lowongan, kabari aku ya.
Maman : Sebenarnya aku mau keluar dari tempat aku bekerja.
Anton : Memangnya kenapa? Apa nanti kamu tidak menyesal? Masih
banyak yang membutuhkan pekerjaan, tapi kamu yang sudah punya
pekerjaan malah mau keluar.
Maman : Pekerjaannya berat, tapi gajinya tidak sesuai harapan. Bukannya
tidak bersyukur, tapi kalau gaji yang aku dapat cuma buat makan sih lebih
baik aku cari pekerjaan lain.
Anton : Ya juga sih.
Nanda : Itulah hidup. Kita yang dulu jadi anak kecil, kini tumbuh jadi
remaja. Nanti jadi ibu-ibu, lalu jadi nenek-nenek. Hahaha.
Dinda : Entah nanti kita akan tetap bersama seperti ini atau tidak.
Nanda : Semoga saja kita bisa tetap bersama.
Menemukan Dompet
Aldi : Lihat! Dompet siapa ini?
Umar : Coba kamu lihat isinya.
Aldi : Wah, ternyata banyak uangnya.
Umar : Kita bagi dua saja.
Aldi : Aku tidak setuju dengan pendapatmu.
Umar : Kenapa? Kan kita yang menemukan dompet ini.
Aldi : Memang. Tapi, uang ini bukan milik kita. Lebih baik kita laporkan
ke polisi.
Umar : Kita ambil sedikit saja.
Aldi : Pokoknya tidak. Ini bukan hak kita.
Umar : Terserah kamu sajalah.
Makanan Favorit
Adi : Ibu, hari ini Ibu masak apa?
Ibu : Hari ini ibu masak makanan kesukaanmu.
Adi : Masak soto ya?
Ibu : Iya sayang.
Adi : Wah, masakan Ibu pasti enak.
Ibu : Terima kasih, anakku.