Anda di halaman 1dari 6

Kata-kata penuh makna

1. Kalian akan melangkah mengitari Kabah di gurun – Jangan sedihkan duri


hinaan para pencela.
2. Perjuangan Imam Husein (as) adalah parameter pemisah antara
kebenaran dan kebatilan. Satu pesan abadi kemanusiaan.
3. Allah Swt menganugerahi ajaran Syi’ah dengan Arbain supaya dengan
itu seluruh dunia akan mengetahui kemuliaan Syi’ah.

4. Arbain adalah medan magnet yang penuh daya tarik yang menyerap
kesadaran publik, konsistensi dan melahirkan keberanian pada diri
manusia.
5. Hanya dengan linangan air mata dan tapak para pejalan kaki di Arbain
Imam Husein (as) yang mampu menampar dan melumpuhkan
kezaliman.
6. Arbain Imam Husein (as) menggugah perasaan, menyulut api
kebencian kepada para tiran, mengorbankan dada yang penuh dengan
luapan cinta, yang pada akhirnya berujung pada revolusi.
7. Pesan universal dan kemanusiaan dari darah Imam Husein (as) adalah
sebagai rambu-rambu yang benderang di jalur setiap umat dan bangsa.
8. Harga dari darah dan untuk menjadi penuntut darah Imam Husein (as)
tidak ada hubungannya dengan keluarga atau suku manapun,
melainkan hubungannya dengan Allah (Tsarallah), dan hubungannya
dengan seluruh alam kemanusiaan.
9. Doa ziarah yang sangat menyentuh dan sarat makna dari Jabir bin
Abdullah Anshari di hari Asyura adalah bukti adanya ikatan yang erat
antara suatu ajaran dengan para pahlawan Karbala.
10. Peristiwa kolosal berkumpulnya jutaan orang di Arbain telah menyebar
ke seluruh dunia dan menyentuh hati setiap manusia.
11. Kesyahidan Imam Husein (as) menjadikan bara dan api di hati orang-
orang yang beriman tidak akan pernah padam.
12. Pengorbanan secara massal dan cinta universal di Arbain Imam Husein
(as) adalah Madinah al-Fadhilah (kota impian) yang membentang di
sepanjang perjalanan longmars antara Najaf hingga Karbala.
13. Imam Husein (as) adalah milik semua manusia, lebih tepatnya adalah
milik semua pecinta kebebasan, semua terinspirasi dari perjuangannya.
14. Longmars jutaan orang di Arbain Imam Husein (as) untuk mengenang
para ksatria yang syahid 14 abad lalu karena bangkit melawan
kezaliman dan tiran. Mereka adalah simbol martir dalam membela
harga diri, kebebasan dan kemuliaan.

Teks baru

15. Dengan membaca ziarah Imam Husein (as) di hari Arbain, Jabir bin
Abdullah Anshari bermaksud memutus penghalang degup jantung dan
membuka jalan bagi para peziarah Imam Husein (as) untuk mereka bisa
mulai melanjutkan perjuangan melawan musuh.
16. Ketika para Imam maksum (as) sangat menekankan ziarah di hari
Arbain, maka secara pasti mereka telah mengetahui apa yang akan
terjadi di masa depan, inilah rahasia keabadian ajaran Syi’ah.
17. Longmars Arbain adalah demonstrasi kolosal seruan ideologi Imam
Husein (as) yang disampaikan dengan bahasa tanpa kata.
18. Ketika melihat pemandangan gelombang para peziarah yang
menggetarkan yang dengan kaki telanjang sambil membawa anak-anak
dan bayi yang sedang bergerak menuju poros para pecinta, aku
berharap aku bisa berada di tengah mereka.
19. Dokumentasi mengenai Arbain supaya dikumpulkan agar bisa disebar
dalam bentuk buku sebagai dokumen muslim Syi’ah yang terekam
abadi dalam sejarah.
20. Longmars Arbain Imam Husein (as) adalah satu bentuk baiat dan
sumpah transenden yang membumi yang dimulai sejak revolusi Imam
Husein (as) dan akan terus berlanjut hingga saat kemunculan Imam
Mahdi (afs).
21. Longmars Akbar Arbain Imam Husein (as) adalah bentuk update
sumpah kesetiaan dan janji kepada Imam Mahdi (afs) serta perekrutan
kader untuk menyambut kedatangannya.
22. Pekik jutaan orang dalam longmars Arbain adalah suatu pembentukan
karakter, penyucian diri dan usaha untuk memperbaiki realitas sosial,
yang diringkas dalam satu kata latihan kaderisasi pengikut Imam
Mahdi (afs).

Pesan-pesan Arbain dan mahdiisme bisa dilakukan pada hari-hari Jumat

23. Imam Husein (as) adalah milik dunia internasional, maka wajar jika
berbagai kelompok dan semua elemen masyarakat yang tidak ada
hubungannya dengan agama Islam pun turut berpartisipasi dalam
perhelatan akbar ini, hasilnya adalah empati dan persatuan yang
mendunia.
24. Air dan girbah, Mata panah dan leher, tangan terpotong dan dada
terbelah, kemah yang terbakar dan telinga yang terpotong, anting yang
dirampas…! Ya inilah kisah tragis Ahlul Bait (as) di Karbala!
25. Di Arbain Imam Husein (as) sudah seharusnya ada peristiwa
monumental yang terjadi yang membedakan hari-hari sebelumnya dan
sesudahnya, dan itu adalah Imam Sajjad (as) bersama kafilahnya
menyambungkan kepala-kepala para syahid dengan badannya dan
menziarahi pusara para syuhada Karbala.
26. Berjalan kaki bukanlah karena cacat tanpa kendaraan, berjalan kaki
meskipun ada kendaraan pada hakikatnya adalah bentuk memuliakan
dan penghormatan kepada Imam Husein (as).
27. Semakin bertambahnya jumlah para peziarah Sayidus Syuhada dari
dua orang di Arbain yang pertama hingga mencapai jutaan orang di
zaman sekarang menunjukkan bahwa kekuatan dan kemuliaan itu ada
pada interaksi dengan Allah.
28. Perhelatan Akbar Arbain Imam Husein (as) dengan dihadiri oleh
seluruh agama Ibrahimik, mengubah Arbain menjadi satu fenomena
sosial dan dunia yang substansial, yang sudah seharusnya pesannya
bisa ditangkap yakni menuntut keadilan dan menentang kezaliman.
29. Sore di hari Asyura, Sayidah Zaenab (sa) berteriak lantang di Karbala
bahwa sebuah panji akan berkibar yang sama sekali tidak akan pernah
turun, ucapan beliau itu terealisasi dalam Arbain.
30. Arbain cukup memberi inspirasi dengan memberikan arah kehidupan
bagi suatu kaum dan bangsa, bahwa semangat cinta dan pengorbanan
hidup dalam diri mereka.
31. Arbain adalah bukti kongkrit pengkhidmatan yang tulus, cinta dan
altruisme bagi orang lain, suasana yang menakjubkan di sepanjang hari
yang semoga selalu ada di seluruh kehidupan kita.
32. Rahasia mengapa para Imam (as) selalu menganjurkan memperingati
Arbain adalah mencegah supaya kekuatan dan pertahanan umat jangan
terpecah-belah, mempererat persatuan, kerja-sama dan yakin dengan
kemampuan sendiri.
33. Ziarah Arbain adalah ideologi yang mengandung pelajaran yang tinggi;
semua dosa dicuci dengan air taubat, menyingkirkan moralitas yang
rendah dan kita menjadi terdidik.
34. Lebih dari 6 tahun yang lalu aku berangkat ke Irak untuk belajar, Allah
memberikan aku taufik untuk melalukan longmars Arbain Imam
Husein (as) dari Najaf ke Karbala, bedanya adalah waktu itu di
sepanjang perjalanan tidak ada lebih dari 100 orang dan kita tidak
pernah membayangkan seperti apa yang terjadi pada hari ini, urusan
Tuhan memang tidak pernah bisa dibayangkan.
35. Imam Hasan Askari (as) mengatakan bahwa salah satu ciri dari orang-
orang yang beriman adalah membaca doa ziarah Arbain, amalan ini
merupakan satu dari syi’ar ajaran Syi’ah yang substansial disamping
melakukan salat 51 rakaat dan sujud di atas tanah.
36. Salah satu sifat dari para maksumin (as) yang tertera dalam doa ziarah
Arbain adalah Imam sebagai hujjah bagi seluruh alam semesta,
kesyahidan Imam Husein (as) disebut musibah yang besar dikarenakan
hujjah Allah di muka bumi mereguk cawan syahadah dengan cara yang
tragis yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
37. Arbain adalah hari pembaruan bai’at kepada Imam Husein (as), yang
hendaknya kita konsisten di jalan Imam Husein (as) dan tidak berteman
dengan musuh-musuh Allah.
38. Dalam ziarah Arbain, Imam Husein (as) disebutkan sebagai pewaris
seluruh para nabi, seolah-olah Imam Husein (as) bagaikan putik bunga
yang berasal dari berbagai bunga di taman tauhid dan kenabian, yang
memiliki wangi semua para nabi terdahulu dan mewarisi mereka
semuanya.
39. Kecintaan kepada Ahlulbait (as) adalah diskursus teologi yang
menyatu dalam darah dan daging para peziarah Arbain Imam Husein
(as) dan di hari-hari Arbain para pecinta Imam Husein (as) selalu
berupaya menghidupkan slogan “Cinta kepada al-Husein menyatukan
kami.”
40. Struktur epistemologi Arbain adalah modal utama ajaran Ahlulbait (as)
yang dengan mengamalkannya akan mampu menjadi pondasi
kehidupan dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai