Anda di halaman 1dari 26

"BERGAUL DENGAN DEBU HITAM"

Contoh Aktor :

Sania berperan sebagai narator Amelia berperan sebagai Inyung Zahra berperan sebagai Hana Fia berperan sebagai Tante Risa Dian berperan sebagai Mas panji

Contoh Karakter dalam drama: Inyung: perempuan muda dari desa, manis dan lugu. Hana: perempuan sexy. umur 25th. seorang wanita tuna Saniala di Surabaya. Sahabat baik Inyung Tante Risa: seorang germo. umur 45th. masih kelihatan cantik dan selalu berpenampilan rapi. pintar berbicara dan meyakinkan orang. Mas panji: pria yang sering mengunjungi tempat lokalisasi. Genit, kaya. BABAK I Tentang sepenggal kehidupan Inyung di desa Scene 1: (narator mendeskripsikan suasana di rumah Inyung yang sepi dan sangat sederhana) narator: Di sebuah desa di Jawa Timur, tinggallah seorang gadis yang lugu bernama Inyung. Sejak kecil Inyung dirawat oleh neneknya karena kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Tepat seminggu setelah kematian neneknya, Inyung mulai berfikir untuk mencari pekerjaan ke kota. Di bale-bale depan rumah neneknya, Inyung dan Hana bercakap-cakap) Hana: (sambil memeluk Inyung) aku ikut berduka cita atas meninggalnya nenekmu ya Inyung. Maaf aku baru sempat kesini sekarang karena aku baru pulang dari Surabaya tadi malam Inyung: (sambil menahan tangis) terima kasih shinta. Aku hidup sebatang kara sekarang. Hana: (duduk di sebelah Inyung) sudah lah. Jangan berlarut larut sedihnya. Kalau kamu mau, kamu bisa ikut aku ke Surabaya. Kita bisa tinggal bersama disana. Inyung: (menatap Hana) aku tidak punya keahlian apa-apa selain menanam padi. Aku akan kerja apa di Surabaya nanti?

Hana: (tersenyum sambil memgang tangan Inyung) tenang saja. Aku bisa mencarikan kerjaan buat kamu. Aku jamin nanti kamu bisa cepat mengumpulkan uang dan hidupmu jadi lebih bahagia Inyung: (wajah penuh penasaran) kerja seperti apa itu? memang aku lihat kamu sekarang bisa hidup berkecukupan (sambil melihat leher dan pergelangan Hana yang penuh dengan perhiasan emas) Hana: (tersenyum) sudahlah..yang penting kamu ikut aku ke Surabaya. Lusa aku pulang ke Surabaya. Kalau kamu berniat ikut, kita bisa berangkat bersama-sama Inyung: baiklah, aku pikir-pikir dulu BABAK II Tentang kehidupan Hana di Surabaya

Scene 2: (narator mendeskripsikan suasana di tempat lokalisasi di Surabaya) Narator: Di sebuah perkampungan lokalisasi, Inyung dibawa Hana untuk diperkenalkan dengan Tante Risa. Sejak dari ujung gang, Inyung melihat banyak perempuan dengan dandanan menor duduk duduk di teras rumah. Hana: halo Tante Risa, kenalin nih temenku, Inyung Tante Risa: halo Inyung, kamu cantik sekali (sambil menelusuri wajah dan tubuh Inyung dari atas sampai bawah) Inyung: (tersenyum malu) terima kasih Tante. saya Inyung. Kata Hana saya mau diajak kerja di tempat tante Tante Risa: (tersenyum lebar dengan bahasa tubuh yang sangat ramah) oh boleeh ..kerjanya ngga susah kok. Hanya menemani tamu ngobrol. Tapi Inyung harus selalu tampil cantik supaya tamunya betah (sambil melirik ke arah Hana)

Inyung: (penasaran) kelihatannya mudah tante..saya mau coba

Kemudian Tante Risa mengajak Inyung ke dalam sebuah kamar rias, mendandani Inyung dan mengganti baju yang dipakai Inyung. Tidak lama kemudian setelah keluar kamar Inyung sudah tidak menemukan Hana lagi. Inyung: (gelisah dan bingung) Hana dimana tante, kemana dia kok tiba-tiba menghilang Tante Risa: sudahlah..tidak usah mencari Hana. kamu disini bersama tante saja (memanggil Mas panji untuk masuk ke ruang tamu) Mas panji: weleh - weleh (tersenyum genit) ada koleksi baru ya tante Tante Risa: (tersenyum lebar) fresh from the oven...Nah Inyung, kenalkan, ini Mas panji. kamu coba temani Mas panji dulu ya. tante masih ada urusan (sambil berlalu meninggalkan Inyung dan Mas panji) Inyung: (wajah penuh ketakutan) saya harus melakukan apa om? Akhirnya Inyung tahu kalau dia telah dijual oleh Hana, teman dekatnya sejak kecil ke Tante Risa dan sejak saat itu dia hidup sebagai wanita penghibur tanpa pernah tahu Hana ada dimana.

Persembahan untuk Ibu BABAK I


Hawa malam yang dingin seakan menembus pori-pori tubuh. Tiupan angin yang mendesirseolaholah menyelimuti ruangan kamar. Berbarengan sahutan jangkrik-jangkrik, Andinie mengerjakantugasnya. Andinie : ( minum teh hangat ) kapan ya tugas ini dapat selesai ?Ibu : ( masuk ke kamar Andinie ) apa itu nak ? Andinie : ini bu, lagi nyusun skripsi. Soalnya, sebagian bln. Lagi Andinie dapat di wisuda. Pokoknya, ibu mesti dandan yang cantik di wisuda Andinie nanti ya bu ? Ibu : insyaallah nak.. Namun, untuk sekarang ini tambah baik anda segera tidur. Hari telah larut malam. Bila anda tetap kerjakan tugas anda dapat sakit. Andinie : Iya bu,, nanggung nih bentar lagi Andinie juga bakalan tidur.. Ibukan lagi sakit, mendingan ibu tidur duluan. Ibu : ya telah, ibu tidur duluan ya.. ( batuk-batuk ) namun ingat, janganlah tidur terlampau larutmalam.. !! Andinie : Iya bu Tidak lama sesudah ibu kembali ke kamarnya unutk tidur, Andinie lalu bersegera untuk tidur. BABAK II Esok karinya, Andinie kembali meneruskan aktivitasnya untuk kuliah. Cahaya mataharisenja menemani Andinie yang tengah menanti mobil untuk kembali ke rumahnya bercampur Dengan perasaan kuatir serta tidak henti-hentinya memikirkan situasi ibunya yang tengah sakit dirumah. Di sela menanti mobil, datang seorang dosen yang cukup dekat dengan Andinie danmengajaknya pulang berbarengan, Andinie lalu terima tawran dosen tersebut. Di dalm mobil, dosendan Andinie berbincang-bincang perihal keinginannya untuk kuliah. Dosen : bila bisa ibu tahu, apa perihal yang membuat kamu pingin jadi seorang dokter ? Andinie : sesungguhnya saya masuk kedokteran ini dikarenakan ingi membahagiakan ibu saya. Ibu sayasangat inginkan saya jadi seorang dokter. Dosen : ooh.. Andinie : berhenti di sini saja buk.. ! ! Tempat tinggal saya tidak jauh dari sini. Penduduk : kebakaran kebakaran.. ( berteriak ) Dosen : tempat tinggal siapa yang kebakaran ?Andinie : kelihatannya dari arah tempat tinggal saya buk.. ( lari menuju rumahnya )dosen : janganlah berfikir negatif dulu.. Barangkali saja tempat tinggal tetanggamu ( lari ikuti Andinie )sementara warga sudah mengerubungi tempat tinggal Andinie yang tengah dilahap oleh si jago merahdan petugas pemadam kebakaran tengah

berupaya memadamkan api. Andinie : pak, ibu saya di mana pak ? ( ajukan pertanyaan pada di antara warga ) warga : ibumu tetap didalam tempat tinggal. Orang-orang tengah berupaya menyelamatkan ibunmu. Andinie : tidak.. Saya tidak dapat tinggal diam, saya mesti membantu ibu saya ( berupaya masuk kedalam tempat tinggal ). Dosen : janganlah.. ! ! Anda cuma dapat membahayakan nyawamu ( memegang ke-2 tangan Andinieerat ) petugas pemadam kebakaran : maaf, kami tidak dapat menyelamatkan ibumu ( membawa jasad ibuAndinie yang sudah hangus terbakar ). Andinie : Ibuu. Ibuuu.. ! ! ! Dosen : sabar Andinie.. ! ! Ini telah suratan dari tuhan. Barangkali allah berencana sesuatu Yang tambah baik dibalik ini seluruh. Andinie : ibu.. ( meratapi kepergian ibunya ). Dikarenakan sedih lihat situasi Andinie, dosennya lalu mengambil keputusan untuk mengangkat Andiniesebagai anaknya. BABAK III Hari untuk hari, rasa sedih itu mulai hilang, kepergian ibunya tidak membuatnya putus harapan, namun jadi semangat didalam hidupnya. Hari yang dinanti-nantinya sepanjang ini lalu tiba, yaituwisudanya untuk jadi seorang dokter. Ia terlihat cantik dengan baju wisudanya. Andinie : selanjutnya, hari ini datang juga.. Andaikata ibu tetap ada.. Dosen : Andinie,,, anda jangn bersedih.. ! ! Semestinya anda bahagia dikarenakan hasrat ibu kamusebentar lagi dapat terwujud. Andinie : ya bu.. Pengumuman hasil prestasipun dapat diumumkan. Andinie : ya allah, semoga usahaku sepanjang ini tidak percuma ( berdoa bercampur perasaan kuatirdan deg-degan ) protokol acara : mahasiswa berprestasi yahun ini yaitu . Andinie Andinie : alhamdulillah ( sujud syukur )protokol acara : untuk yang namanya dijelaskan, ingin maju ke atas pentas. Andinie : ( maju ke atas pentas ). Assalamualaikum wr. Wb.. Pertama-tama saya pingin mengucapkanterima kasih pada allah swt serta pada pihak-pihak yang sudah menolong sayadalam menyusun skripsi ini. Terutama pada almarhumah ayah serta ibu sya, serta Dosen yang sudah bermurah hati mengangkat saya sebagai anaknya serta membiayai kuliahsaya. Kesuksesan ini saya persembahkan untuk ibu saya, mereka yaitu inspirasi syadalam menggapai

harapan ini ( menangis haru ). Selanjutnya lalu, Andinie menggapai harapannya sebagai seorang dokter. Ia buka praktek pertamanya di rs. Budi kusuma, surabaya. Serta selanjutnya jabatannya sebagai seorang dokter ituberhasil dipersembahkannya untuk ibunya

CONTOH NASKAH DRAMA KELAS Judul Drama: Nilai Kejujuran Jumlah pemeran : Drama 4 orang Didalam situasi belajar mengajar didalam kelas serta tengah dikerjakan ulangan mendadak dan menghimpun tugas. Guru : anak anak, silahkan dihimpun tugas karya catat minggu tempo hari. Murid 1 : karya catat dihimpun menurut tema atau menurut grup saja bu ? Guru : menurut grup saja.. Ayo ketua kelas dihimpun tugas karya catat rekan temannya ( lantas ketua kelas jalan keliling menghimpun tugas karya catat teman-temannya ) Guru : dikarenakan ini adalah tugas perorangan yang ditangani dengan berkelompok, maka penilian dapat dikerjakan menurut isi dari karya catat serta keragan tema dan isi catatan didalam satu grup. Guru : ayo bila telah selesai menghimpun tugas, masukkan tas serta buku kalian seluruh. Ibu dapat mengadakan ulangan mendadak. Murid 3 : hah, ulangan apa lagi bu ? Baru saja 2 hari yang lantas diselenggarakan ulangan Guru : ketua kelas, tolong diberikan kertas folio ini ke seluruh siswa. Murid 2 : baik bu ( sembari jalan membagikan kertas folio. Situasi area kelas beralih jadi gaduh dikarenakan tiap-tiap siswa mengeluh perihal diadakannya ulangan mendadak ini ) Guru : pada ulangan saat ini, ibu pingin kalian menulis lagi perihal inti dari karya catat yang kalian bikin. Catat garis besarnya saja beserta pokok pokok kesimpulannya. Waktu yang didapatkan untuk kerjakan ulangan ini yaitu 20 menit yang diawali dari sekarang ( lantas siswa hening serta repot kerjakan ulangan. Namun bu guru repot memeriksa tugas karya catat yang tadi dihimpun. Ibu guru mendapatkan keanehan pada tugas karya catat punya murid 1 di mana berisi sama persis dengan karya catat punya murid 3. Sesudah 20 menit berlalu, lantas kertas ulangan dihimpun ) Guru : baiklah silahkan kalian istirahat. Tolong murid 1 serta murid 3 terus di sini, ibu akan bicara ( seluruh siswa keluar area kelas jika murid 1 serta murid 3 ) Guru : ibu minta kalian berdua jujur pada ibu. Mengapa isi tugas karya catat kalian dapat sama persis, apalagi untuk titik serta komanya walaupun. Murid 1 : saya kerjakan karya catat itu sendiri bu Murid 3 : saya juga kerjakan karya catat saya sendiri Guru : lantas, bagaimana dengan ulangan tadi. Kenapa isi dari jawaban ulangan kalian berbeda dengan isi karya catat kalian ? Dapat menjelaskan ke ibu ? ( lama murid 1 serta murid 3 terdiam ) Guru : baiklah bila kalian tidak ingin mengaku, ibu anggap kalian tidak kerjakan tugas karya catat serta tidak ikuti ulangan tadi

Murid 3 : maaf bu. Bila saya jujur, apakah bila saya berkata jujur maka ibu dapat memaafkan saya ? Guru : ibu lebih menghormati sesuatu kejujuran dari pada mesti lihat anak didik ibu lakukan perihal yang tidak jujur. Murid 3 : saya mendapatkan materi untuk tugas karya catat dari internet bu. Saya segera copy paste serta tidak saya baca lagi. Tersebut kenapa ulangan tadi berbeda dengan isi karya catat saya Guru : baiklah, alasan dapat ibu terima Guru : trus anda murid 1, ada yang dapat diterangkan ke ibu ? Murid 1 : saya minta tolong adik saya kerjakan tugas karya catat itu bu. Serta kelihatannya dia melacak sumber dari internet. Maaf bu. Saya berjanji tak lagi mengulanginya lagi Guru : baiklah bila demikian. Tugas karya catat serta ulangan kalian ibu kembalikan. Kalian mesti bikin karya catat lagi serta dihimpun didalam 3 hari. Sesudah itu, kalian mesti ikuti ulangan susulan yang materinya tetap dapat ibu pikirkan. Murid 1 serta murid 3 : baik bu NASKAH DRAMA CINDERELA Pemeran Cinderela Bpk Cinderela Ibu tiri Saudara tiri1 Saudara tiri2 Sahabat dekat Cinderela Cinderela tinggal serumah dengan ibu tiri serta ke-2 saudara tirinya. bapak cinderela terlampau repot melacak duit di kota hingga bapak cinderela cuma tinggal di rumah pada waktu akhir pekan saja. ibu tiri cinderela yaitu ibu tiri yang amat jahat. tetapi waktu bapak cinderela ada di rumah, maka ibu tiri cinderela dapat menjelma jadi ibu yang amat baik pada cinderela. sudah pasti cinderela tidak berani mengadukan pada ayahnya dikarenakan dia diancam oleh ibu tirinya tersebut. Bapak cinderela : cinderela anakku, jaga diri baik - baik ya. bapak dapat berangkat ke kota lagi. yang nurut dengan ibu serta jaga adik-adikmu cinderela : iya bapak.. bapak hati - hati ya bapak cinderela : iya anakku tidak lama lantas sang bapak pergi. meninggalkan cinderela yang sudah siap memperoleh perlakuan kejam dari ibu tirinya ibu tiri : telah pergi kan ayahmu. ayo sana segera memasak serta mencuci cinderela : iya bu. namun saya ada pr yang tetap belum saya lakukan ibu tiri : itu kan salahmu sendiri. tadi malam bukannya studi jadi melihat tv cinderela : tadi malam sanga kerjakan pr saudara tiri1 serta saudara tiri2. lantas saya tak ada waktu untuk kerjakan pr saya sendiri

saudara tiri1 : harusnya anda pandai - pandai membagi waktu. kan memanglah telah tugasmu untuk kerjakan seluruh pr kami dengan tertunduk lesu cinderela menuju ke dapur untuk memasak. sepanjang memasak, tidak merasa air mata cinderela mengalir dengan deras. tetapi buru-buru cinderela menghapus air matanya itu waktu ibu tirinya menuju ke arah dapur ibu tiri : ngapain anda menangis ? jadi buat lambat kerjamu saja. akan anda tidak sekolah gara gara pekerjaanmu belum selesai ? cinderela : ini telah selesai kok bu. saya akan siap-siap berangkat sekolah lantas cinderela berangkat ke sekolah dengan naik sepeda serta ke-2 saudara tirinya berangkat dengan diantar ibunya naik mobil. tidak lama kemudia cinderela hingga di sekolah cuma 1 menit sebelum saat bel berbunyi teman dekat cinderela : duh anda nyaris saja telat. senantiasa begini saja tiap-tiap hari. saya kasihan tengok anda cinderela cinderela : sudahlah tidak apa-apa tidak lama lantas bel berbunyi serta guru menghendaki seluruh siswa menghimpun pr cinderela : duh mati saya. pr ku tidak saya lakukan. semalam saya kerjakan pr punya sudara tiri1 serta saudar tiri2. cinderela lalu gugup serta nyaris menangis teman dekat cinderela : tenaang.. saya telah lakukan pr mu tadi malam. dikarenakan saya tahu bila anda tentu tak ada waktu untuk kerjakan pr ini cinderela : terima kasih sekali ya.. saya berhutang budi padamu teman dekat cinderela : telah lah.. tersebut gunanya teman dekat. eh hari ini kelak waktunya pengumuman pemenang penulisan essay yang hadiahnya dapat mewakili sekolah berbarengan pangeran untuk lomba tingkat provinsi cinderela : saya ndak akan mengharapkan banyak. terlebih saya belum pasti dapat memperoleh ijin dari ibu tiri untuk ikuti acar ini di semarang tidak lama lantas dari pengeras nada terdengar pengumuman perihal pemenang lomba essay serta nyatanya cinderela lah sebagai pemenang ) teman dekat cinderela : nah kan, anda yang lantas pemenang.. selamat ya.. pada waktu jam istirahat, saudara tiri cinderela menjumpai cinderela serta mengancam dapat minta pada ibu mereka untuk tidak berikan ijin pada cinderela untuk ikuti lomba di semarang. cinderela cuma terdiam dikarenakan dia terus pingin ikuti acara di semarang ) teman dekat cinderela : tenang saja.. pihak sekolah tentu dapat membantumu. kepala sekolah telah menelpon ayahmu untuk menjelaskan seluruhnya serta kelihatannya ayahmu bangga

anaknya dapat ikuti lomba ini ke semarang. lantas tak ada yang dapat mencegahmu untuk ikuti lomba ini. serta ayahmu juga inginkan anda tinggal di asrama sekolah untuk hindari perlakuan kejam ibu tirimu. cinderela : apakah benar ? syukurlah bila demikian sejak waktu itu, cinderela tinggal di asrama sekolah serta terus dapat bersua dengan ayahnya pada waktu akhir pekan

PRILAKU BURUK SEORANG PELAJAR


Pemain drama : 1. Ali 2. Dika 3. Yoga Siang itu Ali tidak masuk sekolah karena sedang sakit. Setelah ditelisik lebih lanjut ternyata Ali tidak sakit, melainkan hanya pura-pura. Dika mencoba menegur Ali karena kebohongan yang dilakukannya. Yoga sebagai kakak kelas Ali dan Dika mencoba memberikan pengarahan kepada Ali. Dika: Al, katanya kamu sakit? Bener nggak sih soalnya kamu nggak kliatan kayak lagi sakit. Ali: Aku emang nggak sakit kok, cuma malas masuk kelas hari ini makanya aku alasan sakit. Dika: Wah, kok bisa-bisanya sih kamu bohongin dewan guru? Terus surat ijin sakit itu kamu dapat darimana? Ali: Aku buat sendiri. Ya, bukannya mau ngeboongin guru sih, tapi tadi pagi aku memang malas banget mau pergi skul. Dika: Wah, kelewatan Al apa yang kamu lakuin. Masak kamu buat surat ijin boongan. Jangan lakuin lagi Al! Ali: Mau gimana lagi orang aku malas banget, lagian juga anggak tiap hari aku bolos. Dika: Iya, tapi itu kan tindakan tidak terpuji namanya. Kalau kamu nggak mau janji untuk tidak ngebuat surat ijin boongan lagi besok aku laporin kamu ke dewan guru. Ali: Gila amat lo Dik. Tega amat lo mau ngelaporin temen sendiri.

Dika: Ya, makanya kamu janji jangan ngebuat surat ijin boongan lagi. Lagian lambat laun pihak guru jika akan tahu. Yoga: Ada apa sih kok ribut-ribut? Dika: Ini si Ali, masak dia nggak masuk sekolah terus buat surat ijin sakit boongan. Yoga: Yang bener Al? Ali: Iya Mas. Yoga: Waduhh.. Nggak boleh gitu Al, kamu jangan membiasakan diri dengan berbohong. Dika: Iya Mas, bilangin si Ali itu. Ali: Oke deh Mas, aku usahain nggak pake surat ijin sakit boongan lagi. Yoga: Jangan bilang diusahain. Kamu harus bener-bener promise nggak bakalan ngelakuinnya lagi. Ali: Iya iya Yoga: Janji ya! Ali: Yup Dika: Nah gitu dong Al! Yoga: Oke, sekarang mending kalian pulang. Gunakan waktu luang kalian untuk belajar. Ali: Ok Mas Dika: Baik Mas, makasih.

DRAMA KOMEDI "CEPETAN NIKAH PUTRAKU" Marlan : Marhan (Ayah) Desi : Ani (Ibu) Cahyono : Candra (putra Marhan dan Ani) Candra : Ibu kenapa terlihat murung gitu Bu? Ibu : Ibu pusing mikirin kamu, umur udah seusia gunung berapi tapi masih saja ogah menikah. Ayah : Iya kamu tu nak, heran Bapak kenapa sih kamu nggak pengen-pengennya menikah padahal kata ibu tadi usia kamu udah seumuran gunung berantai. Ibu : Gunung Berapi Pak Ayah : Oh.. iya, itu maksud Bapak, gungung berapi. Candra : Owww.. berarti gungung berapi itu semuanya usianya sekitar 30-an tahun ya Bu/Pak? Berarti gunung-gunung berapi itu juga semuanya masih pada jomblo? Ibu : Ibu kurang tahu sih, tapi ngapain juga Ibu mikirin gunung, maunya Ibu yang penting putra Ibu lekas menikah. Ayah : Iya, bener kata Ibu kamu. Kita nggak mau tahu soal gunung berantai. Yang penting putra tercinta Bapak segera mendapatkan pasangan. Candra : Yaaa Ayah, berapa kali harus dibilangin?! Ayah : Ya makanya kamu segera menikah biar nggak banyak yang perlu kamu bilangin ke Bapak. Candra : Maksud aku bukan itu Pak. Itu tu.. Ayah : Itu apaan? Candra : Gungung berapi, bukan gunung berantai.

Ayah : Oh.. iya, maksud Bapak gunung berapi. Ibu : Eh.. sudah sudah.. Can, kamu cepetan cari isitri ya? Nggak baik lo kalau terus sendirian, lagian Ibu kan pengen punya momongan. Candra : Kan Ibu udah punya aku, ngapain masih mikirin momongan lagi? Ibu : Maksud Ibu itu, Ibu pengen punya cucu gitu. Candra : Yang lucu plus imut gitu ya Bu? Ibu : Iya. Yang imut, lucu dan suka makan sambal. Ayah : Ah .. Ibu ini, masak pengen cucu aja harus yang doyan ama sambal. Ibu : Terus kalau Bapak maunya yang bagaimana? Ayah : Ya yang tinggi gitu dong biar kelihatan perkasa! Candra : Tinggi Pak, emang setinggi apa? Ayah : Setinggi tiang listrik Can Candra : Oh.. gitu ya Pak, ya udah deh mulai sekarang Candra akan mencari pasangan untuk saya jadikan istri, dan segera memberikan momongan buat Ibu dan Ayah, yang lucu, imut, doyan sambal, dan tinggi kayak tiang listrik.

NASKAH DRAMA SOSIAL TEMA PERSELINGKUHAN Penokohan :


Mimeto sebagai Mimin (suami) Mita sebagai Mimi (istri) Mona sebagai Moni (selingkuhan Mimin) Joni sebagi jojon (sahabat Mimin)

Mimi : Mas, kamu itu kenapa sih menghargai aku sedikit aja nggak mau? Mimin : Maksud kamu apa? Mimi : Mas itu kan uda punya istri tapi masih saja nyari psangan! Mimin : Udah deh kamu nggak usah bawel Mimi : Kalau mas nggak mau merubah sikap mending kita bercerai aja Mimin : Kamu pagi-pagi udah cari masalah ya! Mimi : Ya aku nggak tahan dengan sikap mas yang nggak ada berubahnya sama sekaii. Udah punya istri, punya tanggung jawab tapi masih aja bersikap seperti pujangan. Mimin : Hey, denger ya! Sekali lagi kamu banyak ngomong ku tampar kamu. Mimi : Yaa udah tampar aja, bunuh aku sekalian daripada terus menanggung rasa sakit hati seperti ini. Mimin : Ehhh.. melawan ternyata kamu ya! Udah dibilangin diam malah ngomong yang aneh-aneh. Diam kamu! Mimi akhirnya keluar dari kamar dan menuju kehalamn rumah. Mimi meneteskan air matas, sambil menyimpan raut yang penuh penderitaan. Setelah cek cok dengan istrinya selang beberapa waktu kemudian Mimin justru menelpon pacarnya untuk mengajak ketemu.

Mimin : Hi sayang, apa kabar? Kamu lagi ngapain nih? Moni : Baik, sayang sendiri gimana, sehat kan? Mimin : Iya, aku baik-baik aja kok! Sayang aku pengen ketemu kamu nih! Moni : Ok, kapan dan dimana yang? Mimin : Nggak tau nih, dimana ya enaknya? Dirumahku aja ya? Moni : Gila, nanti ketahuan istri kamu bisa digebukin aku! Mimin : Tenang, hari ini istriku ada acara diluar, jadi dia tidak akan tahu. Moni : Yang bener yang? Entar kalau dia tahu gimana ayo?! Mimin : Tenang, aman kok! 1 jam kemudian Mimi pergi tanpa pamit dengan suaminya, dia ada acara dengan temantemannya pada hari itu. Dan 1 jam kemudian Moni pun mendatangi rumah Mimin dan Mimi setelah pacarnya ersebut mengajaknya ketemuan dirumah tersebut. Mimin : Hello syaaaang.. tu, bener kan istriku tidak ada dirumah?! Moni : Ya iyalah, kalau ada bisa mampus aku. Mereka pun beduaan selama beberapa jam sampai akhirnya datanglah jojon, teman si Mimin. Melihat jojon datang Moni pun langsung berpamitan pada Mimin untuk pulang. Mona : Yang aku pulang dulu ya! Mimin : Ok sayang, makasih udah mau datang kesini. Aku seneng banget. Sayang, hati-hati ya! Moni : Ok!

Jojon lantas menghampiri si Mimin dan mereka pun terlihat sedang berbincang-bincang dengan muka si jojon yang terlihat sangat serius. Jojon : Wah, keterlaluan banget kamu min, bukan cuman selingkuh tapi selingkuhan kamu pun kamu bawa masuk kerumah. Kasihan istri kamu min, sudah terlalu parah kamu menyakiti dia. Mimin : Ya, aku kan cuman pengen enjoy aja. Lagian si Mona juga cuman selingkuhan kok, ku nggak bakalan nikahi dia dan menceraikan si Mimi. Jojon : Apa pun alasannya itu adalah sebuah penghianatan yang sangat menyakitkan min. Udahlah min, coba kamu berpikir sedikit. Rasakan apa yang istri kamu rasakan, coba sendainya saja dia tahu kamu bawa selingkuhan kamu masuk kerumah kalian, seberapa terhirisnya perasaan istri kamu. Mimin : Ya, udahlah Jon, ngapain sih kita ribut? Jojon : Bukan begitu, aku cuman mau mengingaktkan kamu aja. Sebagai seorang teman adalah kewajiban aku untuk megingaktkan kamu. Sadarlah, semua yang kamu lakukan ini adalah sebuah kesalah dan sangat tidak manusiawi. Mimin pun lantas terdiam. 30 menit kemudian jojon pun pamitan untuk pulang. Jojon : Min aku mau pulang dulu. Ingat min, perbuatan kamu sangatlah tidak terpuji dan kelak kamu akan mendapatkan balasan dari semua ini. Berpikirlah, tubuh sehat dan pesona yang kamu miliki saat ini tidak akan bertahan untuk selamanya. Tuhan itu maha adil. Jika saat ini kamu menorehkan luka pada orang lain, maka cepat atau lambat luka itu akan kembali pada diri kamu sendiri. Aku pulang dulu. Mimin : Ya Mimin pun lantas tercengang, merenungi apa yang teman dekatnya tersebut katakan padanya. Selama berjam-jam Mimin terus terbawa pikir dengan perkataan temannya tersebut. 3 jam kemudian istrinya pulang. Mimi masih terlihat sangat pucat dan seperti halnya raut seseorang yang memang sedang dibebani masalah besar. Perkataan jojon ternyata membuat sadar si Mimin. Setibanya Mimi dirumah Mimin langsung menghampiri istrinya dan dia meminta maaf kepada istrinya atas segala dosa yang telah dia lakukan. Mimin :

Manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan, dan dari sekian banyak kesalahan yang terlanjur aku lakukan mungkin perselingkuhan ini adalah salah satu kesalahan yang teramat sangat sulit untuk kamu maafkan. Namun, baru saat ini aku bisa membuka mata hatiku bahwa apa yang selama ini aku lakukan adalah sebuah penghianatan dan sebuah perbuatan yang tidak manusiawi. Dengan rasa penyesalan yang teramat dalam aku minta maaf sama kamu. Aku sangat sadar kesalahanku terlalu sulit untuk dimaafkan, tapi hanya dengan memohon maaflah yang ku bisa lakukan. Mimi : Terkadang memaafkan memang menjadi hal yang sangat sulit, tapi bagiku maaf adalah cara terbaik untuk menyelesaikan setiap masalah. Sesakit apapun aku sama mas, aku tidak pernah menyimpan rasa dendam. Mas adalah suamiku, dan aku akan selalu menjadi istri mas. Aku merasa sangat bersyukur jika ternyata mas memang benar-benar mau insyaf. Mimin : Ya, sudah sangat terlalu jauh akau menyakiti kamu. Dan aku berjanji hal ini tidak akan pernah terjadi lagi. Terimakasih atas maaf yang kamu berikan. Kamu adalah istri yang sangat sholihah. END

SINOPSIS TARI MERAK

Para Merak Tari atau Tari Merak merupakan tari perempuan. Merak berarti merak dan koreografi yang terinspirasi oleh gerakan indah dari seekor merak. Koreografi dari Merak Tari adalah raden Tjetje Somantri dan tanggal dari tahun 1950. Pada tahun 1965 dra. Irawati Durban Ardjo menciptakan koreografi baru dengan gerakan yang berubah, struktur, musik dan kostum. Koreografi ini telah direvisi pada tahun 1985 dan diajarkan untuk Romanita Santoso pada tahun 1993 oleh dra. Irawati Durban Ardjo dirinya sendiri. Gerak tubuh seekor merak yang indah menyatu dengan gerakan tari klasik Sunda dan sehingga membuat tarian ekspresi penuh warna merak bangga yang menunjukkan bulu yang indah. Para Merak Tari melambangkan keindahan alam dan makhluk dan maksud untuk menarik perhatian kita dan meyakinkan kita untuk mengabdikan pekerjaan kami untuk dunia ini.

SINOPSIS TARI SRIMPI PANDELORI


Tari Srimpi Pandelori adalah tari kelompok yang ditarikan oleh 4 orang penari putri. Tari ini menceritakan kisah dari negeri Arab, yang mengisahkan tentang pertempuran antara Dewi Sudarawerti dan Dewi Sirtupilaeli, yang keduanya memperebutkan seorang pangeran dari Arab, yaitu Wong Agung Jayengrana. Keduanya ingin diperistri oleh Wong Agung Jayengrana. Dalam pertempuran itu tidak ada yang kalah maupun menang, sehingga kedua putri tersebut akhirnya bersaudara dan menjadi istri Wong Agung Jayengrana.

TARI BAJIDOR KAHOT


Di era tahun 2000 an muncul nama satu nomor tari yang dikenal dengan nama tari Bajidor Kahot. Tarian ini dengan cepat menjadi satu trend mark apabila kita mementaskan tari Jaipongan yang berasal dari daerah Jawa Barat. Tari ini menggunakan properti kipas dan selendang. Tari bajidor Kahot adalah tarian kreasi baru yang diangkat dari kombinasi antara Ketuk Tilu dan Jaipongan. Nama Bajidor Kahot mempunyai kemungkinan ada hubungannya dengan, Kliningan-Bajidoran merupakan sebuah bentuk pertunjukan rakyat yang diduga mulai muncul sekitar tahun 1950-an. Kemungkinan besar merupakan perkembangan dari ketuk tilu, sebab unsure yang paling esensi didalamnya masih tampak sajian kliningan-bajidoran, yaitu sinden sebagai transformasi dari ronggeng dan bajidor transformasi dari pamogoran. Sementara lagu dan tarian disajikan dengan gaya kliningan-bajidoran. Pertunjukan kesenian ini merupakan ekspresi dari masyarakat Karawang, Arena Bajidoran menjadi ajang pertemuan masyarakat, bertemunya gaya kreasi, dan disadari atau tidak menjadi ajang persaingan status dan gengsi. Sehingga oleh beberapa pihak dimanfaatkan menjadi komersial dan sekuler. Hal ini menyebabkan penurunan nilai dan makna bajidoran, karena seniman semakin mementigkan selera pasar untuk tetap bertahan hidup. Duet Bajidoran Sebuah Trend Baru Dewasa ini, Bajidoran sedang nge-trend dengan istilah duet Bajidoran. Popularitas Bajidor seperti itu berawal ketika seorang pengusaha/petani H. Sarpin menyelenggarakan hajatan dengan dengan mengundang empat group Bajidoran sekaligus. Peristiwa itu memang jarang terjadi. namun memasuki tahun 2000, duet Bajidoran ini semakin diminati oleh para penyangga kesenian tersebut. Duet Bajidor adalah pertunjukan duet buah group Bajidor dalam satu lokasi, seperti dalam kesenian topeng Cirebon disebut Kuputarung. Masyarakat Kaleran biasa menyebut kesenian yang ditarungkan itu dengan sebutan Barungan. Aslinya tarian ini berdurasi 13 menit tetapi untuk kebutuhan panggung dan waktu pertunjukan maka durasinya di pangkas menjadi 5 menit. Pada beberapa situs di internet disebutkan bahwa tarian ini menitik beratkan pada goyang pinggul. Tetapi sebenarnya tidak sedemikian simplenya. Karena menarikan Bajidor Kahot dan beberapa nomor tari jaipongan lainnya tidak melulu hanya bergoyang pinggul tetapi juga lengan, bahu, kepala, tangan dan ketrampilan step-step kaki. Bajidor Kahot berangkat dari sebuah tarian rakyat yang bertemakan pergaulan, yang menceritakan tentang keceriaan para mojang. Itulah sebabnya tarian ini ditarikan oleh remajaremaja putri yang cantik jelita. PENGERTIAN TARI KIPAS Tari Kipas Pakarena adalah salah satu ekspresi kesenian tari masyarakat Gowa yang sering dipentaskan untuk mempromosi pariwisata Sulawesi Selatan. Dalam bahasa setempat, pakarena berasal dari kata karena yang memiliki arti main. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.

Ekspresi kelembutan akan banyak terlihat dalam gerakan tarian ini, mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh dan hormat terhadap laki-laki pada umumnya, khususnya terhadap suami. Tarian ini sebenarnya terbagi dalam 12 bagian, meski agak susah dibedakan oleh orang awam karena pola gerakan pada satu bagian cenderung mirip dengan bagian lainnya. Tapi setiap pola mempunyai maknanya sendiri. Seperti gerakan duduk yang menjadi tanda awal dan akhir pementasan tarian Pakarena. Gerakan berputar searah jarum jam melambangkan siklus hidup manusia. Sementara gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Tarian Kipas Pakarena memiliki aturan yang cukup unik, di mana penarinya tidak diperkenankan membuka matanya terlalu lebar, sementara gerakan kakinya tidak boleh diangkat terlalu tinggi. Tarian ini biasanya berlangsung selama sekitar dua jam, jadi penarinya dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima. Sementara itu, tabuhan Gandrang Pakarena yang disambut dengan bunyi tuip-tuip atau seruling akan mengiringi gerakan penari. Gemuruh hentakan Gandrang Pakarena yang berfungi sebagai pengatur irama dianggap sebagai cermin dari watak kaum lelaki Sulawesi Selatan yang keras. Sebagai pengatur irama musik pengiring, pemain Gandrang harus paham dengan gerakan tarian Pakarena. Kelompok pemusik yang mengiringi tarian ini biasanya berjumlah tujuh orang, dan dikenal dengan istilah Gondrong Rinci. Tidak hanya penari saja yang bergerak, penabuh gandrang juga ikut menggerakkan bagian tubuhnya, terutama kepala. Ada dua jenis pukulan yang dikenal dalam menabuh gandrang, yaitu menggunakan stik atau bambawa yang terbuat dari tanduk kerbau, dan menggunakan tangan.

TARI SERIMPI JAWA TENGAH Tarian Serimpi merupakan tarian bernuansa mistik. Menurut sejarah nya Tari serimpi berasal dari daerah Yogyakarta/jogja. Tari serimpi diiringi oleh gamelan Jawa. Tarian ini dimainkan oleh dua orang penari wanita. Gerakan tangan yang lambat dan gemulai, merupakan ciri khas dari tarian Serimpi. Tarian srimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Srimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata sang apati sebuah sebutan bagi calon pengganti raja. Tarian ini melambangkan bekal untuk kematian (dari arti Sangopati) diperuntukan kepada Belanda. Dari nama Tari serimpi jawa tengah, Srimpi bersinonimkan bilang empat. Tarian Jawa yang berasal dari Yogyakarta ini kebanyakan ditarikan oleh penari dengan jumlah empat orang diiringi oleh musik gamelan Jawa. Gerakan tangan yang lambat dan gemulai, merupakan ciri khas dari tarian Serimpi. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat unsur dari dunia, Yakni grama (api), angin (udara), toya (air), dan bumi (tanah). Selain itu kata srimpi juga diartikan dengan akar kata impi [dalam bahasa Jawa] atau mimpi. Serimpi merupakan seni yang adhiluhung serta dianggap pusaka Kraton. Tema yang ditampilkan pada tari Serimpi sebenarnya sama dengan tema pada tariBedhaya Sanga, yaitu menggambarkan pertikaian antara dua hal yang bertentangan antara baik dengan buruk, antara benar dan salah antara akal manusia dan nafsu manusia.

ASAL USUL TARI KANDAGAN Tari Kandagan yaitu tari putri yang karakternya gagah, tari ini berupa tari perkembangan dari tari Renggarini di taun 1960 oleh tokoh pembaharu tari Sunda, Raden Tjetje Somantri. Pada tahun 1957 Tjetje Somantri menciptakan tari Topeng Wadon, hanya nama Wadon tidak cocok dengan bentuk tarinya, seterusnya namanya dirubah menjadi renggarini. Rengga artinya berlaga dalam arti kebaikan. Rini artinya wanita, jadi Renggarini bisa diartikan sebagai wanita yang kelakuannya seperti lelaki atau wanita yang aktif. Perbedaan dari dua tari ini yaitu dalam tata pakaian dan pemakaian soder atau sampur panjang. Hiasan kepala tari Renggarini berupa perkembangan desain iket, sedangkan di tari Kandagan menggunakan siger dengan rambut membentuk gambuh kecil diatasnya. Pemakaian pakaian tari Renggarini yaitu kebaya kutung merah tua, dengan pinggirannya warna hijau, sedangkan tari Kandagan menggunakan baju tutup kutung, kerahnya pendek warna hitam.

Asal usul tari jaipong


Tari Jaipong adalah sebuah tarian yang lahir dari kreativitas seorang seniman Berasal dari Bandung, yaitu Gugum Gumbira. Antusiasnya pada kesenian rakyat yang seperti Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan. Sebagai tarian pergaulan, tari Jaipong berhasil dikembangkan oleh Seniman Sunda menjadi tarian yang memasyarakat dan sangat digemari oleh masyarakat Jawa Barat (khususnya), bahkan populer sampai di luar Jawa Barat. Nanti akan di jelaskan lebih rinci tentang Asal usul tari jaipong Tari Jaipongan sebenarnya tak hanya akan mengingatkan orang pada sejenis tari tradisi Sunda yang atraktif dengan gerak yang dinamis. Tangan, bahu, dan pinggul selalu menjadi bagian dominan dalam pola gerak yang lincah, diiringi oleh pukulan kendang. Terutama pada penari perempuan, seluruhnya itu selalu dibarengi dengan senyum manis dan kerlingan mata. Inilah sejenis tarian pergaulan dalam tradisi tari Sunda yang muncul pada akhir tahun 1970-an yang sampai hari ini popularitasnya masih hidup di tengah masyarakat.

TUJUH LAGU DAERAH BERBEDA PROVINSI 1. Lirik Lagu : "Bungong Jeumpa" dari D.I. Aceh bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di aceh bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di aceh bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina puteh kuneng , meujampu mirah bungong si ulah indah lagoina puteh kuneng , meujampu mirah bungong si ulah indah lagoina lam sinar buleun, lam sinar buleun angen peu ayon .. duroh meususon , meususon yang mala mala mangat that mubee , meunyo tatem com leumpah that harom si bungong jeuma mangat that mubee , meunyo tatem com leumpah that harom si bungong jeuma

2. Sumatra Utara : Lisoi Dongan sa pang kila laan, o parmitu dongan sa par ti naonan, o parmitu ar sak rap mangka lu pahon, o parmitu to le marap mangan de hon, o parmitu Lisoi lisoi lisoi lisoi o parmitu lisoi lisoi lisoi lisoi lisoi inum ma tu akmi Sirupma sirupma dor gukma dor gukma handit ma galasmi Sirupma sirupma dor gukma dor gukma ingkon rumar do i Lisoi lisoi lisoi lisoi o parmitu lisoi lisoi lisoi lisoi lisoi inum ma tu akmi Lisoi !

3. Sumatra Barat : Dayung Palinggam Dayuang dayuang 2x Dayuang sampan didayuang 2x Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok di rantau urang Jan sampai babuek salah Ramo-ramo si kumbang lah jati (sayang) Katik Endah pulang lah bakudo Patah tumbuah hilang baganti, lagu lamo takana juo Patah tumbuah hilang baganti, lagu lamo takana juo Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok di rantau urang Jan sampai babuek salah Dayuang dayuang 2x Dayuang sampan didayuang 2x Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok di rantau urang Jan sampai babuek salah Pulau Pandan jauah lah ditangah Dibaliak pulau si Angso lah Duo Hancua badan dikanduang tanah, budi baiak takana juo Hancua badan dikanduang tanah, budi baiak takana juo Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok dirantau urang Jan sampai babuek salah

4. RIAU : Soleram Riau SoleramSoleramSoleramAnak yang manisAnak manis janganlah dicium sayangKalau dicium merah lah pipinya Satu duaTiga dan empatLima enamTujuh delapanKalau tuan dapat kawan baru sayangKawan lama ditinggalkan jangan

5. Jambi : Injit Injit Semut Jalan-jalan ke tanah Delisungguh indah tempat tamasya kawan jangan bersedihmari nyanyi bersama-sama Kalau pergi ke Surabaya naik perahu dayung sendiri kalau hatimu sedihyang rugi diri sendiri [2X:] Injit-injit semutsiapa sakit naik diatas Injit-injit semut walau sakit jangan dilepas Naik perahu ke Pulau Seribu sungguh sungguh malang nasib kupunya pacar diambil orang Ramai sungguh bandar Jakarta tempat orang mengikat janjiw alau pacar tak punyahati senang dapat bernyanyi [2X:]Injit-injit semutsiapa sakit naik diatas Injit-injit semutwalau sakit jangan dilepas 6. Sumatera Selatan : Dek Sangke Dek sangke aku dek sangke Awak tunak ngaku juare Alamat badan kan sare Akhirnya masuk penjare Dek sangke aku dek sangke Cempedak babuah nangke Dek sangke aku dek sangke Cempedak babuah nangke Dek sangke aku dek sangke Ujiku bujang tak batanye tua bangke Anaknye lah gadis gale Dek sangke gadis tegile Dek sangke aku dek sangke Cempedak babuah nangke Dek sangke aku dek sangke Cempedak babuah nangke

Dek sangke aku dek sangke Ujiku gadis tak batanye jande mude Anaknye lah ade tige Dak sangke bujang tegile Dek sangke aku dek sangke Cempedak babuah nangke Dek sangke aku dek sangke Cempedak babuah nangke 7. Bengkulu : Kota Cuup Ho.ho..ho..ho.. Ho.ho..ho..ho.. Ho.ho..ho..ho.. Ho.ho..ho..ho.. Kota Cuup maso menoo Kota Cuup semaso uyo Kota Cuup doo taneak jang Kota Cuup pelabei te riang Niyoa pinang tando besadie Gais pigei temungei natet Doo cao lem adat pat sepakat lemo sempurno Ho.ho..ho..ho.. Ho.ho..ho..ho.. Kota Cuup kenliling tebo Sekedei doo bungei ne Balai agung sudo sedio Lembaga adat cao menoo Niyoa pinang tando basadie Gais pigei temungei natet Doo cao ite lem adat Pat sepakat lemo sempurno Ho.ho..ho..ho.. Ho.ho..ho..ho.. Kota Cuup maso menoo Kota Cuup semaso uyo Kota Cuup doo taneak jang Kota Cuup pelabei te riang Niyoa pinang tando basadie Gais pigei temungei natet Doo cao ite lem adat Pat sepakat lemo sempurno Pat sepakat lemo sempurno Pat sepakat . lemo sempurno

RUMAH ADAT INDOENSIA


1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam)

2. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)

3. Gapura Candi Bentar (Rumah Adat Provinsi Bali)

4. Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa Tenggara Timur/NTT)

5. Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan/Kalsel)

6. Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja)

7. Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)

Anda mungkin juga menyukai