Beberapa contoh percakapan terima kasih di bawah ini bisa saja serupa
dengan yang biasanya kamu alami. Perhatikan bagaimana manner dalam
mengucapkan terima kasih atau mengekspresikan gratitude dari beberapa
contoh di bawah ini, ya!
DIALOG 1:
A: “Hi! I have got something for you.”
B: “Really? What is that?”
A: “Here you are.”
B: “Oh, thank you very much for your kindness.”
A: “It was the least I could do.”
B: “This is the only thing I want right now. I have been looking for this
novel for months, but I couldn’t find it here in London. How could you find
it?”
A: “Few days ago I went to Edinburgh and I found it in a big bookstore
there.”
B: “Thank you so much.”
A: “Don’t mention it.
Terjemahan:
A: “Hai! Aku punya sesuatu untukmu.”
B: “Benarkah? Apa itu?”
A: “Ini dia.”
B: “Oh, terimakasih banyak atas kebaikanmu.”
A: “Hanya ini yang bisa kulakukan.”
B: “Ini satu-satunya hal yang kuinginkan saat ini. Aku telah mencari novel
ini selama berbulan-bulan tapi tak bisa menemukannya di London.
Bagaimana kamu bisa menemukannya?”
A: “Beberapa hari yang lalu aku pergi ke Edinburgh, dan menemukan
buku ini di sebuah toko buku besar di sana.”
B: “Terima kasih banyak.”
A: “Terima kasih kembali.”
DIALOG 2:
A: “Good morning. May I come in?”
B: “Please come in.”
A: “I am Katy, your next door neighbor. I am an officer in the library.”
B: “Very glad to meet you. I am Perry. Please sit down.”
A: “Last night my husband told me that new tenants have moved in here.
So I thought I would look you up in the morning.”
B: “So kind of you. I am not a tenant, though. I bought this house.”
A: “Really? That is wonderful. I am so glad we are getting good
neighbors. Is there anything I can do for you?”
B: “Yes. Could you tell me where I can buy fresh milk in the morning?”
A: “Please do not worry about that. I will send my milkmen here. Is there
anything else?”
B: “Not immediately. Thank you so much for the help.”
A: “It is my pleasure. Please do not hesitate to tell me if you need
anything.”
B: “Sure. You are very nice.”
A: “Not at all. See you later.”
B: “See you.”
Terjemahan:
A: “Selamat pagi. Boleh saya masuk?”
B: “Silakan masuk.”
A: “Saya Katy, tetangga sebelah rumah. Saya bekerja sebagai petugas
perpustakaan.”
B: “Senang sekali bertemu denganmu. Nama saya Perry. Silakan duduk.”
A: “Tadi malam suami saya berkata bahwa ada tetangga baru yang
menyewa rumah di sini. Itu sebabnya saya berkunjung pagi ini.”
B: “Betapa baiknya Anda. Saya tidak menyewa rumah, saya membeli
rumah ini.”
A: “Benarkah? Itu hebat. Saya senang sekali mendapat tetangga baru.
Adakah yang bisa saya bantu?”
B: “Iya. Bisakah Anda memberi tahu saya di mana tempat membeli susu
segar di pagi hari?”
A: “Jangan khawatir. Saya akan meminta tukang susu langganan untuk
datang ke sini. Ada lagi yang bisa saya bantu?”
B: “Tidak untuk saat ini. Terima kasih banyak atas bantuannya.”
A: “Dengan senang hati. Jangan ragu untuk memberi tahu jika butuh
bantuan.”
B: “Tentu. Anda sangat baik.”
A: “Biasa saja. Sampai jumpa.”
B: “Sampai jumpa.”
DIALOG 3:
A: “Hi, Justin. You look so worried.”
B: “I woke up late this morning. I am worried I will be late to get to the
office.”
A: “Let’s get in my car.”
B: “Thanks a lot for the ride.”
A: “You’re welcome my friend.”
Terjemahan:
A: “Hai, Justin. Kamu terlihat cemas.”
B: “Aku terlambat bangun pagi ini. Saya khawatir terlambat tiba di
kantor.”
A: “Ayo masuk mobilku.”
B: “Terima kasih banyak atas tumpangannya.”
A: “Sama-sama teman.”
DIALOG 4:
A: “Oh no, I will miss my flight if I am not rush to go to airport now.”
B: “So, what are you waiting for?”
A: “But my car is still being fixed in garage. I can’t go by bus, the time
won’t enough.”
B: “If you don’t mind, I can usher you to the airport by motorcycle. That’s
the only transportation method that can reach airport in short time.”
A: “Actually I am not accustomed to go by motorcycle, it will ruin my
hair. But I have no choice. Let’s go, then.”
B: “Okay. Do you have helmet?”
A: “Yes. Wait a minute. By the way, thank you very much for your
kindness.”
B: “It’s my pleasure.”
Terjemahan:
A: “Oh tidak, aku akan ketinggalan pesawat jika tidak segera berangkat
ke bandara sekarang juga.”
B: “Apa lagi yang kamu tunggu?”
A: “Mobilku masih diperbaiki di garasi. Tak mungkin naik bus, waktunya
tidak cukup.”
B: “Kalau berkenan, aku bisa mengantarmu ke bandara dengan motor.”
A: “Sebenarnya aku tidak terbiasa naik motor karena akan merusak
rambutku. Tapi tidak ada pilihan lain. Ayo berangkat.”
B: “Ok. Apakah kamu punya helm?”
A: “Ya. tunggu sebentar. Ngomong-ngomong, terima kasih banyak atas
kebaikanmu.”
B: “Dengan senang hati.”
Seno : I will going to water my flower! Nevertheless, I must take my mother to see
the doctor. She got headache.
Aku akan menyiram bunga. Tetapi, aku harus mengantarkan ibuku pergi ke dokter.
Dia sakit kepala.
Lita : Let me help you to water your flower. I will glad if I can help you. Biarkan aku
membantumu untuk menyira bunga. Aku akan senang jika aku bisa membantumu.
Seno : That’s very kind of you, but I think I can manage it.
Tidak, terimakasih.
Seno : I will going to water my flower! Nevertheless, I must take my mother to see
the doctor. She got headache.
Aku akan menyiram bunga. Tetapi, aku harus mengantarkan ibuku pergi ke dokter.
Dia sakit kepala.
Lita : Let me help you to water your flower. I will glad if I can help you.
Biarkan aku membantumu untuk menyira bunga. Aku akan senang jika aku bisa
membantumu.
Seno : I’m sorry Lita. I am hurry to take my mother to see the doctor.
Seno : The cap is on the cupboard in the kitchen. You can find it, right?
Topinya ada diatas lemari yang ada di dapur. Kamu bisa menemukannya, kan?
LIta : I wonder I can to find it. Will you accompany me to take it?
Aku ragu kalau aku bisa menemukannya. Maukah kamu menemaniku untuk
mengambilnya?
Seno : Not for now Lita. I must go now. Try to look for it by yourself.
Tidak sekarang Lita. Aku harus pergi sekarang. Coba untuk mencarinya sendiri.
Seno : I will going to water my flower! Nevertheless, I must take my mother to see
the doctor. She got headache.
Aku akan menyiram bunga. Tetapi, aku harus mengantarkan ibuku pergi ke dokter.
Dia sakit kepala.
Lita : Let me help you to water your flower. I will glad if I can help you.
Biarkan aku membantumu untuk menyira bunga. Aku akan senang jika aku bisa
membantumu.
Seno : That’s very kind of you, but I think I can manage it.
Tidak, terimakasih.
Seno : I will going to water my flower! Nevertheless, I must take my mother to see
the doctor. She got headache.
Aku akan menyiram bunga. Tetapi, aku harus mengantarkan ibuku pergi ke dokter.
Dia sakit kepala.
Lita : Let me help you to water your flower. I will glad if I can help you.
Biarkan aku membantumu untuk menyira bunga. Aku akan senang jika aku bisa
membantumu.
Lita : Seno, may I help you to take the key for you?
Seno : I’m sorry Lita. I am hurry to take my mother to see the doctor.
Seno : The cap is on the cupboard in the kitchen. You can find it, right?
Topinya ada diatas lemari yang ada di dapur. Kamu bisa menemukannya, kan?
LIta : I wonder I can to find it. Will you accompany me to take it?
Aku ragu kalau aku bisa menemukannya. Maukah kamu menemaniku untuk
mengambilnya?
Seno : Not for now Lita. I must go now. Try to look for it by yourself.
Tidak sekarang Lita. Aku harus pergi sekarang. Coba untuk mencarinya sendiri.
Sama-sama.
Berikut ini contoh dialog meminta dan memberi perhatian dalam bahasa
Inggris:
Contoh dialog 1:
Vino: Excuse me.
Ryan: Yes?
Vino: Do you know which bus I should take if I want to go to A university?
Ryan: Oh, I’ll go to the same place. We can take the same bus.
Vino: I see. Thank you.
Ryan: No problem. Oh, look over there! That’s the bus.
Vino: That blue one?
Ryan: Yes.
Vino: Okay!
Terjemahan:
Vino: Permisi.
Ryan: Ya?
Vino: Apakah kamu tahu bus mana yang harus aku naiki kalau aku mau ke pergi ke
universitas A?
Ryan: Oh, aku mau ke tempat yang sama. Kita bisa naik bus yang sama.
Vino: Begitu. Terima kasih.
Ryan: Tidak masalah. Oh, lihat ke sana! Itu busnya.
Vino: Yang biru itu?
Ryan: Ya.
Vino: Oke!
Baca juga: Contoh Dialog Asking and Giving Information
Contoh dialog 2:
Bima: Friends! Attention, please!
Arga: What’s up?
Bima: Do you guys bring snacks and drinks? I forgot it!
(Everybody is checking their bags)
Tirta: Listen up!
Dino: What?
Tirta: I don’t bring snacks, too.
Arga: Argh! I changed my bag before leaving. I left my snacks!
Dino: I totally forgot about that. What should we do? We’re going to picnic without snacks
and drinks?
Arga: Look at that! There is a minimarket. Let’s stop and buy some snacks.
Bima: OK. (Talking to the driver). Excuse me, Sir.
Driver: Yes?
Bima: Can we stop at the minimarket first?
Driver: Alright.
Terjemahan:
Bima: Teman-teman! Mohon perhatiannya! Arga: Ada apa? Bima: Apa kalian membawa camilan dan
minuman? Aku lupa! (Semua memeriksa tas mereka) Tirta: Dengarkan!
Dino: Apa? Tirta: Aku juga tidak membawa camilan!
Arga: Argh! Aku mengganti tasku sebelum berangkat. Aku meninggalkan camilanku!
Dino: Aku benar-benar lupa tentang itu. Apa yang harus kita lakukan? Kita mau piknik tanpa camilan dan
minuman? Arga: Lihat itu! Ada minimarket di sana. Ayo berhenti dan membeli beberapa camilan.
Bima: Oke. (Berbicara pada sopir). Permisi, Pak. Driver: Ya? Bima: Bisakah kita berhenti di minimarket
dulu? Driver: Baiklah