Anda di halaman 1dari 4

Ikatan Persahabatan

Sahabat adalah sebuah salah satu teman dekat dalam hidup kita .Terkadang sahabat juga
tempat kita bercerita dimana saat kita merasa terpuruk dengan masalah yang kita hadapi .

‘Kringg’ bunyi bel sekolah terdengar dari dalam kelas ku .aku bergegas untuk bersiap-siap untuk
duduk ditempat meja belajar ku bersama sahabatku Diana. Aku mempersiapkan buku dan alat
tulisku untuk mengikuti pelajaran hari ini .Disaat aku menyiapkan alat tulisku ternyata aku tindak
membawa tempat alat tulisku ,aku bertanya pada Diana !

“Din kamu membawa alat tulis berapa aku mau pinjem dong? Boleh nggak? “dan Diana pun
menjawab

“Tentu boleh dong Sa ,kenapa kamu bilang seperti itu kita kan sudah biasa bertukar informasi kalau
ada masalah!” ,dengan senyuman yang indah aku pun berkata pada Diana

“hehe nggak papa Din ,aku nggak enak saja sama kamu selalu pinjem alat tulis kamu “ ,merasa tidak
terbebani dengan permintaan ku Diana pun menjawab

“Santai aja dong Sa kita udah temenan lama sekali sampai kita bersahabat seperti ini ,kita harus
saling tolong menolong ,apalagi kamu sahabat ku sejak masuk sekolah ini” ,dan aku pun tersenyum
malu pada Diana dengan mengambil alat tulis yang dipinjamkan oleh Diana .

Waktu pembelajaran sudah dimulai aku dan Diana bersama teman” yang lain mengikuti pelajaran
dengan baik didalam kelas .Aku dan Diana selalu sharing tentang informasi yang kita pahami dalam
mengikuti pembelajaran didalam kelas maupun diluar kelas .

Pada akhirnya Diana ditanya oleh slaah satu Bapak/Ibu guru yang mengajar kami dikelas dengan
beberapa pertanyaan seperti ini ?

“Diana apa yang kamu ketahui tentang materi yang Bapak sampai kan , jelaskan secara singkat pada
teman-teman mu!” ,tetapi saat Bapak/Ibu guru memberikan Diana pertanyaan Diana merasa
kebingungan akhirnya aku pun berkata dalam hati

“Ayo Diana kamu pasti bisa ,kamu harus ingat apa yang disampaikan Bapak/Ibu guru barusan”
,dengan wajah yang panik kebingungan Diana pun menjawab

“Maaf Pak tadi saat lupa karena saya tidak fokus memahami materi Bapak” , akhirnya aku berusaha
mencoba membantu Diana untuk menyampaikan pertanyaan yang diberikan oleh Bapak/Ibu
guru .Aku berkata pada Bapak/Ibu guru

“mohon maaf pak sebelum nya saya mau membantu Diana menjawab pertanyaan yang Bapak
berikan” ,dan Bapak/ibu guru pun mengizinkan aku dengan berkata

“baik silahkan Anisa “,aku pun menjawab dengan tenang dan sangat teliti ,dan akhirnya Bapak/Ibu
guru yang memberikan pertanyaan pada Diana mengiyakan jawaban saya dan berterima kasih .

Diana pun sontak langsung memeluk saya dan berkata ,

“terimakasih banyak Anisa kamu sudah membantu saya ,saya tidak akan melupakan semua bantuan
yang sudah kamu lakukan pada saya ,saya sangat bangga mempunyai sahabat seperti kamu “,dan
aku pun menjawab “sudah seharusnya kita saling melengkapi dalam persahabatan Din ,aku juga
berterima kasih karena kamu selalu membantu saya saat saya kesulitan:)”

“Kringg...” ,bunyi bel kedua sudah terdengar aku dan Diana pun bergegas menuju kantin untuk
beristirahat ,dan kami pun selalu berdua kemana-mana .

Kami pun bergegas untuk pergi ke kantin dan membeli sebuah makanan dan minuman ,karena kita
sudah lapar sekali .Aku dan Dinda memiliki kesamaan yaitu suka makan makanan pedas ,apalagi
kalau udah denger makanan seblak kuah wih langsung deh kita beli sekarang .Dinda pun berkata
pada aku ,

“Sa kamu nggak pengen beli makanan yang nggak pedas dulu ?kan dari pagi kita belum sarapan nasi
,nanti perut kita sakit Lo! Aku pun menjawab pertanyaan Dinda,

“nggak deh Din aku pengen yang pedes-pedes dulu nanti baru nasi.”

“kalau gitu aku makan nasi aja dulu Sa ,soalnya aku takut nanti perut aku sakit kan kita masih ada
pelajaran sehabis istirahat selesai, jawab si Dinda dengan raut wajah mengingat kan aku .

Kami pun bergegas memesan makanan kami yaitu seblak untuk aku dan nasi kotak untuk Dinda dan
kami tidak lupa memesan minuman yaitu es jeruk kesukaan kami.

Tidak lama kemudian makanan dan minuman yang kami pesan datang , akhirnya kita menyantap
makanan dan minuman kami dengan rasa hati yang sangat senang .Kami pun berbincang-bincang
sedikit mengenai hal mata pelajaran nanti yang akan dibahas dikelas ,tidak lupa kami selalu saling
mengingatkan .

Dan akhirnya makanan kita pun sudah habis ,aku pun merasakan panas didalam perut dikarenakan
makan seblak yang sangat pedas .Dinda pun bertanya padaku,

“Anisa kamu kenapa ,kok seperti orang kesakitan dan gelisah ?”aku pun menjawab,

“Tidak apa-apa Dinda mungkin aku terlalu banyak makan jadi perut’ ku sedikit nyeri panas !”

“Kamu yakin kamu tidak apa-apa Anisa ,kamu terlihat sangat pucat Lo!jawab si Dinda kepada
aku.Aku pun berkata,

“Bener Dinda aku tidak apa-apa ,nanti juga sembuh sendiri rasa nyeri di perut aku “

“ya udah kalau begitu .”ujar si Dinda padaku.

Disaat bunyi bel mau berbunyi tiba-tiba aku merasa seperti orang yang tidak mempunyai
kemampuan diri untuk berdiri ,aku pun tidak bisa mengimbangi kaki aku dan badan untuk
berdiri.Aku berkata pada Dinda ,

“Din aku kenapa ya , seperti nya aku tidak bisa mengimbangi diri aku untuk berdiri ,perut aku
rasanya sakit sekali ,dan badan aku lemas! Dinda pun menjawab

“Nah kan sudah aku bilangin tadi ,kamu tu seharusnya makan nasi dulu jangan yang pedes-pedes
,sekarang jadi gini kan perut kamu sakit ,kamu sih dibilangin nggak dengerin aku ,habis ini kita
masuk Lo kamu gimana mau aku temenin ke UKS atau masuk kelas aja ,tapi kayaknya ke UKS aja
deh Sa takutnya kamu nanti malah pingsan karena nggak bisa nahan sakit perut mu !,

“ya udah Din aku ikut saran kamu aja kita ke UKS ,ini badan aku juga lemes banget tiba-tiba aku
nggak kuat untuk berdiri .Kamu tolong bantu aku berdiri ya kita ke UKS sekarang .Tapi nanti izinnya
gimana ya Din ,kita kan belum izin kepada Bapak/Ibu guru nanti yang mengajar dikelas kita ?ujar
aku kepada Dinda .Dinda pun menjawab,

“udah nggak papa Sa itu masalah gampang ,nanti aku yang akan izin sendiri kepada Bapak/Ibu guru
yang ada dikelas ,tapi sekarang aku bantu kamu dulu pergi ke UKS ya…”

“Iya Din baik ayo…”ujar aku kepada Dinda.

Akhirnya Dinda pun mengantar aku pergi ke UKS untuk ngobatin perut ku yang lagi sakit .
Sesampainya di UKS aku pun langsung tidur terbaring dikasur dengan merasakan rasa sakit perut ku
yang sangat nyeri .Dinda pun mengambil teh hangat untuk aku minum .

“Sa bentar ya aku ambilkan teh hangat ,agar perut kamu tidak terasa nyeri lagi “ujar Dinda
kepadaku, aku pun menjawab dengan raut wajah yang sangat pucat dan sedih ,

“Baik Din ,makasih banyak ya Din kamu sudah membantu ku ,maaf kalau tadi aku nggak dengerin
apa yang kamu bilang ,aku juga tidak tahu kalau akhirnya akan seperti ini”.

“Iya Sa nggak papa kok ,niat aku juga baik buat ngingetin kamu tadi ,tapibaku juga nggak bisa
memaksa kamu untuk dengerin aku “ujar Dinda kepadaku. Aku pun menjawab,

“Iya Din ini salah aku kok ,maaf ya sekali lagi”.

“Iya Anisa nggak papa kalau gitu aku mau ambilkan kamu teh anget dulu ya ,biar nanti bisa langsung
kamu minum teh nya ,dan perut kamu nggak terasa nyeri lagi. Dan nanti ku sekalian mau ke kelas
dulu minta izin kalau aku sedang jaga in kamu ke UKS yang sedang sakit ya!.

“Oke Sa baik ,jangan lama-lama ya tapi “ujar aku pada Dinda. Dinda pun menjawab ,

“Iya Sa”.

Akhirnya Dinda pun bergegas pergi menuju kantin dan kelasku . Sesampainya di jalan pas banget
bunyi bel sudah terdengar masuk , sepertinya Dinda langsung menuju ke kelas untuk meminta izin
kepada Bapak/Ibu guru yang sedang mengajar dikelas kami.Sesampainya dikelas Dinda bertemu
Bapak/Ibu guru yang mengajar dikelas kami ,Dinda pun meminta izin kepada Bapak Ibu guru ,

“Pak ,maaf sebelumnya saya mau minta izin untuk tidak mengikuti pelajaran Bapak dikarenakan
saya masih menunggu Anisa yang tadi ini waktu istirahat tiba-tiba mendadak perutnya sakit
,sekrang saya bersama Anisa ada diuks , apakah diizinkan pak sebelum nya ?,Bapak/Ibu guru pun
menjawab,

“iyaa baik tidak apa-apa Dinda saya izinkan kamu menjaga Anisa di UKS ,sekarang kamu bisa
membereskan peralatan kamu dan Anisa dan bisa dibawa ke UKS ,”

“baik pak terimakasih kalau begitu ,saya pamit dulu “ ,ujar Dinda kepada Bapak/Ibu guru dikelas
yang mengajar.

Akhirnya Dinda pun bergegas membereskan peralatan kami ,dan langsung mengambil teh anget
dikantin untuk diberikan kepadaku.

Sesudah mengambil teh anget dikantin ,Dinda memberikan teh nya kepada ku di UKS.

“Sa ini teh nya udah aku ambilkan ,sekarang kamu minum ya biar perut kamu enakan”ujar Dinda
kepadaku.
“iya Din makasih ya ,tapi bagaimana apakah kamu sudah izin kepada Bapak Ibu guru yang mengajar
dikelas kita?”ujar aku kepada Dinda

“Sudah sa kamu tenang saja ,sudah beres ,skrang kamu istirahat ya nanti kalau udah ada bunyi bel
kita langsung bergegas pulang ,”ujar Dinda kepada aku.aku pun menjawab,

“Wah baik Din terimakasih banyak ya ,kamu sudah membantu aku ,kamu juga selalu ingatkan aku
,aku sangat beruntung mempunyai temen seperti kamu”

“sudah sepantasnya baku seperti ini Sa ,udah jangan difikirkan kamu sekarang istirahat saja ,biar
cepat sembuh “ujar Dinda kepada ku.Aku pun menjawab ,

“Baik Din “.

Akhirnya aku pun beristirahat dan menunggu bek pulang ,Dinda pun menjaga ku di UKS ,aku sangat
bangga mempunyai sahabat seperti Dinda .

Jadilah sahabat yang selalu melengkapi kekurangan sahabat kita ☺

~TAMAT~

Anda mungkin juga menyukai