Anda di halaman 1dari 2

Perjuangan

Oleh: Karunia Syafaat Puji Lestari

Pagi yang cerah,menghirup udara yang segar di asrama yang menenangkan hati semua santri di
asrama.Terbayang-bayang suasana indah dimasa kecil.Di iringi angin yang sejuk .Santri pun mulai
merasakan ketenangan dan kebahagiaan di waktu pagi.Bel pun berbunyi " Kriiiiiiinggg..." Saatnya
memulai kegiatan dan aktivitas pesantren.

Kuucapkan salam saat masuk kelas "Assalamualaikum" ucapku."Waalaikum salam" jawab ustadzah.

Ustadzah pun mulai membaca Al-qur'an.Teman-Teman pun mengikuti bacaannya.Di saat pembacaan
al-qur'an selesai,ustadzah memulai memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar pembelajaran yang
telas di kaji sebelumny ."Aduhhh..aku lupa menghafal "gumamku dalam hati.Ustadzah pun langsung
mengulangi dan menjelaskan dengan rinci.Aku pun mulai menghafal dan mengerti sedikit demi sedikit.

Jam menunjukkan jam 06.30 tak terasa 1 jam telah berada di kelas dengan teman-teman.Bell
berbunyi"Kriiiing.." Pertanda pelajaran selesai dan saatnya keluar kelas dan kembali ke asrama masing-
masing.

Sesampainya di asrama , ku perbarui wudhu'ku.Doa setelah wudhu ku panjatkan seraya menengadah ke


atas sembari memohon kepada allah agar dosa-dosa terjatuh seiring jatuhnya air wudhu yang bening .

Kuambil mekunahku kuhadapakan wajahku kepada allah dalam shalat dhuha sebagai untaian doa untuk
kedua orang tuaku semog mereka senantiasa di berikan kesehatan dan kelapangam rizki dalam
membiayai pendidikan di pesantren .Sembari memohon kebetahan,kesabaran dan kesemangatan dalam
menuntut ilmu di pesantren.

Jam menunjukkan pukul 07.00 wib.Kulangkahkan kaki untuk mengikuti belajar di madrasah diniyah.Para
santri pun mulai membaca nadzam dengan kompak di masing-masing kelas .Namun di saat itu pula
pandanganku tertuju kepada seorang yang tampak murung duduk sendirian di depan kelas .Yah,santri
itu ternyata teman kelas saya.Namanya INDAH.Santri yang sangat rajin dan cerdas,bersahaja dan di
senangi banyak teman karena Budi pekertinya yang baik.

"Ada apa teman?kok murung?ada masalah kah?" Tanyaku ke Indah

"Gak ada apa-apa.Saya baik-baik saja kok".jawab Indah sambil menampakkan senyum yang terpaksa.

"Jujur saja dehh..! Kamu pasti sedang punya masalah . Tak biasanya kamu seperti ini . "Ayolah sobat
cerita kepadaku.Siapa tahu tahu aku bisa membantumu".paksa ke Indah.

" Bener aku gak punya masalah apa-apa kok" jawab Indah dengan suara lirih sembari memegang
perutnya ." Ayolah Indah aku ini sahabat baikmu,sebangku dengan mu . Aku tak percaya apa yang kamu
omongin tadi . Saya janji tidak akan cerita kepada siapapun,kalau mau cerita .pliiiiss deh " Pintaku
dengan nada mengemis.

Akhirnya Indah pun menceritakan apa yang dia alami." Sebetulnya saya malu menceritakan hal ini
kepada siapa pun. Tapi karena engkau teman baikku,akan kuceritakan semuanya kepadamu" kata Indah.

" Saya lemas dan murung ini sebetulnya karena saya menahan rasa lapar. Sejak kemarin pagi saya belum
makan sampai saat ini . Kiriman orang tuaku bulan ini tidak cukup untuk beli makan. Uang jatah
makanku kugunakan untuk membeli obat waktu saya sakit kemarin".

"Ya allah Indah mengapa kamu tidak bilang saja pada orang tuanu kalau kamu tidak punya uang ?
Mengapa kamu juga tidak bercerita kepadaku?". Tanyaku sambil keheranan.

" Pantang bagiku untuk meminta lebih dari yang di berikan kepada orang tuaku . Berapa pun yang di
berikan oleh orang tuaku saya terima dengan ikhlas . Saya tidak pernah bilang kurang. Aku malu
meminta lebih kepada orang tuaku.karena saya sadar orang tuaku hanya buruh tani dan kerja serabutan
. Tapi saya tidak ingin mengecewakan mereka. Saya harus giat belajar,rajin beribadah dan selalu
berupaya ber Akhlakul karimah . Karena hanya dengan ini saya bisa membuat mereka bahagia ." Cerita
Indah sambil menetesakan air mata".

Aku pun terenyuh dan hatiku menangis mendengar cerita teman baikku. Pikiranku jauh teringat akan
kedua orang tua ku yang jauh di sana . Betapa besar dosaku kepada orang tuaku yang selalu merasa
tidak cukup dengan kirimanku selama ini .

Ya allah ya rab... Ampunilah dosa-dosaku selama ini. Berikanlah kesempatan kepadaku untuk
membahagiakan kedua orang tuaku .

Setelah saya berfikir kasihan juga nasib indah langsung saya ajak lah makan karena dia sahabat seperti
saudara.selama ini saya masih merasa beruntung dengan nasipku .

Jam menunjukan pukul 12.00 .bel pun berbunyi para santri beranjak meninggalkan kelas dan menuju
asrama masing-masing. Dan lanjut para santri mengambil wudhu dan bergegas sholat dhuhur . Setelah
sholat dhuhur mereka kembali ke asrama dan belajar sambil menunggu waktu adzan asar .

Jam menunjukkan pukul 15.00 . Dan adzan pun berbunyi dan segera berbondong bondong santri santri
menuju masjid yang ada di asrama. Segera menunaikan ibadah sholat asar .

Setelah beberapa bulan tibalah waktu ujian . Datanglah waktu ujian dan para santiri melakukan ujian di
kelas masing-masing. Setelah habis ujian itu di umumkanlah nilai atau hasil ujian nya . Ada 10 santri
yang mendapat peringkat salah satunya itu Aku dan Indah . Aku peringkat 2 yang Indahpun juara 1 . Aku
pun mengucapkan selamat pada Indah karena dia menunjukkan bahwa dia bener-bener ingin membuat
orang tuannya bangga dan bahagia dengan apa yang dia raih sekarang .

Dan santripun acara pelepasan dan selesailah pelajaran asrama ku dan Indah bisa mewujudkan
mimpinya .

Anda mungkin juga menyukai