Kuliah adalah harapanku dari semenjak SD sampai SMA.ketika kecil aku selalu
bertanya-tanya,kuliah itu seperti apa ya rasanya? Seru gak ya? Pertanyaan sederhana itu
selalu muncul dalam pikiranku sampai aku beranjak remaja di bangku SMA.Detik-detik
kelulusan SMA,aku mulai sibuk memikirkan masa depan.Teman-temanku banyak yang
memilih untuk bekerja ke luar kota tetapi berbeda dengan pendirianku,Aku memilih
untuk masuk ke perguruan tinggi dan mungkin hanya 10% dari kelasku yang
berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.Aku yakin apapun jalannya jika
usaha diiringi dengan doa,maka sukses adalah hasilnya.Tibalah saatnya pengumuman
kelulusan sekolah,aku mendapatkan nilai yang baik.Ternyata aku juga lolos di jalur
SPAN-PTKIN,suatu kebangggan yang luar biasa masuk ke jenjang Perguruan Tinggi
dengan jalur tanpa tes.”Alhamdulillah,ucapku”. Sebelum kebahagiaan itu datang,aku
sempat mengalami kesedihan yang luar biasa,Ketika aku masih ujian di bangku
SMA,ayahku mengalami kecelakaan lalu lintas sebut saja beliau ini bapakku karena aku
lebih suka memanggilnya bapak ketimbang ayah.Bapak adalah orangtua yang hebat
mencari nafkah dengan penuh semangat.Aku terlahir dalam keluarga yang
sederhana,kedua orangtua adalah seorang petani biasa.Bapakku bekerja di PT Tebang
Tebu,Ketika sepulang bekerja mobil bapak mengalami kecelakaan dengan jumlah
pekerja sekitar 11 orang dalam mobil tersebut.Semua penumpang mengalami luka parah
termasuk bapakku mengalami bocor di kepala dan patah tulang di tangan
kanannya.posisinya itu malam,jadi Ketika aku dan ibu dirumah ada tetangga yang
memberi kabar bahwa bapak kecelakaan spontan ibu dan aku kaget dan langsung
menangis. Tidak lama-lama keluargaku langsung pergi kerumah sakit,di sana kami
meratapi kesedihan yang luar biasa.Baru kali ini aku menangis sesakit ini.Setelah bapak
diobati dan tangan kanannya disakal putung ,bapak tak mau dirawat dirumah
sakit,”bapak tidak mau dirawat dirumah sakit,bapak maunya dirawat dirumah saja”ucap
bapak.Selama bapak sakit aq selalu memikirkan masa depan ku,apa yang akan aku
ambil saat ini,sedangkan sang pencari nafkah sedang sakit parah.Sudah tidak bekerja
selama beberapa bulan,kalaupun sembuh beliau sudah tidak bisa bekerja yang terlalu
berat.Ya allah,Allah sedang menguji aku dan keluargaku . Aku sempat berfikiran akan
menggagalkan rencana ku untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi karena aq
tau bapak sedang sakit lalu siapa yang akan membayar biaya kuliah ku?.Allah maha
kuasa atas segalanya,ternyata dibalik kesusahan yang luar biasa allah menyiapkan hal
yang tidak kita duga-duga.Ada info pembukaan beasiswa kip kuliah,dari situ aku mulai
bangkit dan yakin, aku pasti bisa melewati semua ini.Setelah itu aku memberanikan diri
untuk mengajukan diri menjadi calon penerima beasiswa tersebut,di dalam surat
lampiran aku sertakan semua prestasi-prestasi yang pernah aku raih.Beberapa bulan aku
menunggu,dan keluarlah hasilnya,alhamdulillah aku diterima dan lulus,aku menangis
terharu dengan hasil tersebut.Dengan beasiswa ini bisa sedikit meringankan beban
kedua orang tua.Semua orang yang tadinya menyepelekan dengan masa depan
ku,mereka hanya bisa diam,mungkin karena perekonomian keluargaku yang sederhana
dan saudara kandung ku tidak ada yang berpendidikan tinggi ,akhirnya ada orang yang
menyepelekakan kehidupanku dan merasa tidak suka jika aku mendapatkan
beasiswa ,namu mulai ini aku akan membuktikan pada mereka ,bahwa ucapan itu adalah
salah dan akan ku buktikan bahwa aku bisa menggapai cita-cita dan sukses di waktu
yang telah allah tentukan. Telah tiba saatnya aku berkuliah.Namun jarak rumahku dan
kampus cukup jauh akhirnya aku memilih untuk mondok.Entah kenapa aku ingin sekali
mondok padahal dulu aku sama sekali tidak berniat untuk mondok.Ibu bilang “lamun
adek palai kuliah pan atos aya beasiswa,masalah biaya pondok mah,ema jeng bapak aya
babaraha iinguan sapi,insya allah ka biayaan asalken adek serius nuntut ilmuna” ini
pakai bahasa sunda yah,karena aku terlahir dari suku sunda artinya itu kalau adek
pengen kuliah kan sudah ada beasiswa perihal tentang mondok ibu dan bapak ada
beberapa ekor sapi,bisa untuk biayain,oh iya aku biasanya manggil ibu itu dengan
panggilan ema.Akhirnya aku bertekad serius untuk berkuliah dan mondok.Saat ini aku
sudah mondok dan Bahagia senang dengan pembelajaranya,banyak teman baru,tempat
baru,dan kegiatan baru.Pondoknya juga berkualitas dan terkenal.wah suatu
keistimewaan sekali bagiku bisa menuntut ilmu di pondok ini. Sudah hampir dua
bulanan aku mondok,karena mondok dan kuliah duluan mondoknya,jadi aku masih
merasa sangat nyaman tidak terlalu sibuk.Setelah aku masuk kuliah dan bapak aku
mulai merasa resah,sering terlambat bahkan aku sering tidak masuk jam ngaji karena
kecapean.dan itu terus aku rasakan selama beberapa minggu,aku selalu sakit-
sakitan,menangis,menyendiri,bahkan sering melamun.sebenarnya aku merasa betah di
pondok ini.namun pondok ini sepertinya tidak pas jika aku tempati.Aku orang nya
gampang lemah gampang mengeluh jika sudah terlalu merasa lelah.Di pondok ini
keamanan nya begitu ketat jika malam sudah tidak bisa memegang elektronik seperti
HP.Jadi kadang aku ketelatan info terus.Sampai-sampai waktu penyusunan KRS aku
hampir telat.Akupun ketelatan memilih kelas,yang tadinya pengen dikelas awal menjadi
kelas terakhir karena ketelatan informasi.Pikiranku selalu teringat beasiswa,bagaimana
dengan kip ku jika aku begini terus sering tertinggal informasi dan susah mengerjakan
tugas.Sedangkan syarat Kip agar bertahan sampai akhir semester adalah dengan nilai
ipk yang baik dan tidak turun dari batas yang sudah tentukan.Aku takut sekali jika
nilaiku akan turun.Akhirnya curhatlah aku dengan keluargaku,aku ceritakan keluh kesah
ku kesusahanku.Tidak lama kemudian ada informasi dari pihak beasiswa kip kuliah
bahwasanya yang mendapat bantuan ini harus mondok di pesantren selama 2
semester,ada 2 pondok yang direkomendasikan dan pengasuh pesantrenya adalah dari
dosen IAIN sendiri.Akupun menceritakan hal ini kepada ema dan bapak,beliau berdua
hanya bisa mendukung dan mendoakan karena beliau bilang yang menjalani kehidupan
ini adalah dirimu sendiri,jadi kamu sendiri yang bisa menentukan.Ema dan bapak akan
selalu mendukung selama itu dalam hal baik.Akupun memutuskan untuk pindah pondok
karena biaya pondoknya sangat terjangkau walaupun masih rintisan setidaknya disini
bisa memegang elektronik karena pasti mahasiswa tidak bisa jauh-jauh dari elektronik
seperti hp dan laptop.Di pondokku yang pertama memang boleh memegang hp tetapi
Ketika hanya keluar untuk kuliah setelah itu dikumpul kembali,dan aku merasa lelah
karena tiap hari harus seperti itu.Akupun Pindah ke pondok ma’had kampus yg isinya
rata-rata adalah mahasiswa,kebanyakan juga adalah mahasiswa beasiswa kip. Aku
diberi pilihan oleh abah yai nya mau ikut yang santri asli atau yang ma’had ? jika yang
mahasantri artinya mondok ma’had saj satu tahun selesai.Tetapi jika santri asli boleh
mondok selamanya dengan biaya yang terjangkau .Bapak menyarankan untuk ambil
paket yang asli santri.Baiklah aku mengambil paket yang asli santri.Walaupun
mengajinya sampai malam tetapi disini aku dihagai karena semua teman-teman rata-rata
mahasiswa jadi jika ada masalah keluh kesah tentang kampus,selalu saling cerita satu
dengan yang lain.Sekarang juga sudah tidak tertinggal informasi juga bisa mengerjakan
tugas kuliah dengan leluasa dan tenang. Sejatinya menuntut ilmu itu adalah sesuatu
yang istimewa.Karena tidak semua orang nasibnya sama dengan kita.Diluaran sana
banyak anak-anak yang rendah pendidikanya mungkin bisa jadi karena perekonomianya
yang rendah atapun karena tidak ada tekad yang kuat dan tidak bersungguh-sungguh
untuk menggapai cita-cita.Namun ketahuilah Jika kita menanam sesuatu yang baik,kita
juga akan memanen hal yang baik .Pesan dari aku,jadilah seseorang yang kuat dan
carilah seseorang yang bisa menguatkan.Saat ini yang orang lihat bukan prosesnya
tetapi hanyalah hasilnya,maka buktikan pada dunia bahwa kita pasti bisa .
(Alvizatul Mabruroh)
Bertemu
Jauh
Merindukanmu
Aku merindukanmu
Aku hanya bisa berdoa
Berharap bertemu walaupun hanya dalam mimpi.
Aku merindukanmu
Melihat seseorang yang mirip denganmu,
Pada jalan yang ku lewati
Aku merindukanmu
Dari orang bercerita tentang seorang yang memiliki sifat seperti mu,aku berkhayal
berbincang dengan mu.
Sungguh aku merindukanmu
Pergilah
Pergilah aku ingin seperti diriku yang dulu
Menjadi seperti yang kau inginkan pun
Tetap tak kau hargai
Pergilah
Biarkan aku berusaha sendiri
Melupakan semua kenangan
Dan jangan berfikir bahwa aku akan Kembali
Untuk mengulangi kejadian yang sama
Sama seperti membaca buku kembali
Pasti akhirnya tetap sama
(Bagas Pamungkas)
Cita-Cita
1. SENJA
Aku berjalan Di tengah padang Sendiri..
Angin meliuk-liuk Meniup ilalang Pasir, bebatuan Bermain tanpa batas Di langit indah
Sekawanan burung pulang Kembali ke sarang Tempat menanti pasangan Aku
mengaduh Duhai, Aku di sini Berkawan sepi Langkah kaki Semakin lelah bernyanyi
Aku masih di sini Sendiri.. Menanti senja Mengisi hati…
2. DUNIA FANA
Apa yang terjadi dengan dunia Semakin marak manusia Semua berlomba-lomba
membunuh Ada yang terbunuh dan ada yang membunuh Apa yang terjadi dengan dunia
Kenapa semakin banyak Nestapa Merajarela pertumpahan darah Hingga yang kuat
semakin kuat Ada apa sebenarnya? Apakah Tuhan sedang marah ? Sehingga akal
pikiran tidak berfungsi Kebencian bertabur di dalam hati Saling mencaci Saling
menyakiti bahkan melukai Perikemanusiaan sudah tak ada lagi Tanpa penghianatan
terhadap pancasila Kau tak perlu menjadi pengabdi udara Pengendali air Pengendali
tanah Bahkan pengendali api Cukup jadi pengendali hatimu saja
3. PENGHIANATAN PARA PENCINTA
Penghianatan para pecinta adalah menampakan keluhan Tanda kebenaran cinta mereka
adalah pada saat mereka menyembunyikan musibah yang dihadapinya Seseorang yang
tidak bisa berlaku seimbang saat ditinggal dan didampingi kekasih Maka ia tidak akan
merasakan nikmatnya kerinduan selain pengakuan belaka adalah menampakan keluhan
Tanda kebenaran cinta mereka adalah pada saat mereka Menyembunyikan musibah
yang dihadapinya Seseorang yang tidak bisa berlaku seimbang saat ditinggal Dan
didampingi kekasih Maka ia tidak akan merasakan nikmatnya kerinduan selain
Pengakuan belaka
4. ANGIN MALAM
Menepilah sejenak, Angin malam akan membawamu Pada bayang-bayang yang tidak
kelabu, Memberikanmu sebuah harap yang tidak semu, Dan Sunyi akan
mengantarkanmu Pada bait – bait sajak yang ranum, Dan menghilangkan sedikit bekas
luka di masa yang lalu, Secercah cahaya senja di sore ini, Seakan mengerti tentang
kicauan rasa yang berkecamuk, Ada suka, rindu, dan harap, Walau aku tahu, Ini
hanyalah sebuah kesia-siaan hati, Namun, Selaku manusia biasa, Tidak ada salahnya
untuk menikmati rasa yang hadir bukan? Walau menikmati percakapan denganmu
hanya sebentar,
5.AKU DAN ANGIN
Aku dan angin sering berselisih paham, Ia sering merayu untuk dikejar saat aku sedang
lelah, Tapi malah sembunyi saat aku penuh semangat. Aku sungguh tak mengerti soal
pertengkaran ini, Tetapi aku juga tidak membenci angin, Karena selesainya pasti kami
akan berdamai.
Kerinduan Mendalam
Tak tahu apa yang harus dilakukan sekarang
Semua penuh dengan rasa sesak
Aku berlari kesana kemari mencari jalan keluar
Untuk membebaskan sesak yang ada di dada
Dimanakah kau sekarang?
Bolehkah aku menyerah sekarang?
Bolehkah aku pergi mencari jalan pulang yang lain?
Bolehkah aku memintamu kembali sekali lagi?
Dewasa dan Bebas
Kata orang menjadi dewasa itu menyenangkan
Kata orang menjadi dewasa itu bebas
Tapi sekarang kemana kata kata itu?
Sekarang kemana kata kata itu pergi?
Aku lelah, aku ingin pulang ke pelukan hangat yang kupunya
Aku lelah mengerti orang tanpa dimengerti
Aku takut dewasa aku takut aku kecewa
Aku ingin kehidupan dewasa seperti yang ku bayangkan
Bintangku
Aku berdiri dibawah gelap gulita
Udara dingin masuk menyelinap ke rongga dada
Semilir angin berhembus menghilangkan penat yang ada
Gemercik hujan ikut turut serta dalam menghilangkan penat
Oh malam, di bawah sinar rembulan ini
Aku ingin kau menyampaikan salam rinduku kepada bintang ku
Bintang yang selama ini aku nantikan kedatangannya
Bintang yang selalu aku sebut namanya...
Musim Gugur
Matahari bersinar terik teriknya
Bunga bunga berjatuhan secara perlahan
Di tempat ini, di tempat pertama aku menemukanmu
Kembali ku datangi tempat ini, tapi ku dengan yang lain
Kenangan yang tersimpan rapi di pikiranku
Sekarang tiba tiba keluar, terputar ulang di depan mataku
Aku bingung, banyak tetesan bening yang keluar
Tetesan yang membuatku mengingat dirimu
Instagram
Pertama kali, aku bertemu denganmu
Di tempat yang membuatku nyaman saat bersamamu
Aku ingat percakapan pertama kali kita saat bertemu
Aku ingat pertengkaran kecil kita yang membuatku tersenyum
Instagram,aplikasi pertama yang membuat ku mengenalmu lebih jauh
Kala itu, aku tersenyum melihat pesan masuk darimu
Pesan yang menyuruhku mengenalmu lebih jauh
Dan sekarang aku senang bisa memilikimu seutuhnya
(Elisa Agustina)
"Hujan"
Hujan apakah kau sedih?
Hujan apakah kau merindukan bumi?
Hujan kau turun seakan kau sedang sedih
Sampai-sampai kau tak rela untuk meninggalkan bumi
Hujan kenapa kau tak marah?
Walaupun kau di injak-injak
Hujan aku ingin seperti mu
Walaupun menyakitkan
Kau tetap mengeluarkan pelangi
Kau mengajarkan ku
Menagislah hingga kau puas
Setelah itu kembalilah tersenyum
"senja"
Senja apakah kau lelah?
Hingga kau pergi meninggalkan bumi
kau pergi dan digantikan oleh malam
Apakah kau tak ingin melihat malam?
Apakah kau tak ingin melihat
Indahnya bintang yang brkelap-kelip menghiasi langit
Kau hanya datang sebentar lalu pergi
Apakah kau tak bisa menetap lebih lama
Senja kau Indah keindahanmu memancarkan cahaya
Namun keindahanmu hanya bisa ku nikmati dalam waktu yang singkat
(Dalih Prayogi)
KEKEJAMAN HUKUM
Dunia semakin hari semakin gila
Banyak orang bersikap tak adil hanya karna harta
Banyak nyawa pergi karna otak yang rusak
Banyak jiwa yang depresi karna kesusahan
Dimana hokum ?
Dimana keadilan ?
Dimana apparat keamanan ?
Dinama para hakim yang adil ?
MUROBBI RUHINA
Murobbi ruhina
Sebuah prasasti dengan indah sudah tertancap dihatiku
Sebagai monument rasa trima kasih ku padamu
Rasanya ucapan terima kasih ku tak pantas untukmu
Wahai murobbi ruhina
Rasanya aku hanya butiran pasir
Di padang sahara yang tandus
Yang membutuhkanmu sebagai air penenang jiwa
Wahai murobbi ruhina
Aku bagaikan gelas kosong yang terbalik
Yang tak dapat menampung air sedikitpun
Namun engkau dengan sabar membalik nya
Dan mengisi sedikit deni sedikit dengan air barokah
Wahai murobbi rihina
Terimakasih atas semua ilmu yang telah kau limpah kan kepadaku
Terimakasih untuk do`a yang selalu kau panjatkan untuku
Syukron katsiron ya murobbi ruhina
KANJURUHAN
Dahulu tidak banyak yang mengenalmu
Hanya segelintir orang yang tak asing denganmu
Sebuah saksi bisu tentang tragedi itu
Tragedi yang bahkan memakan ratusan jiwa tak bersalah
01 Oktober 2022
Menjadi hari yang sangat kelam
Hari yang bahkan, langitpun hitam
Hari yang di guyur rintik hujan tiada henti
Hari yang malang bagi para korban
Satusan jiwa tak tau apa-apa
Menjadi korban kekerasan gas air mata
Menjadi korban sesak dan panasnya udara
Ini semua karna amarah supporter
Karna tidak sabarnya aparat keamanan
Karna setasiun televisi yang mengejar foting
Pula karna panas dan sesaknya gas beracun itu
Wahai jiwa jiwa yang telah berpulang
Tenang lah engkau disana
Wahai Kanjuruhan tetaplah engkau diam seperti itu
Hingga sang waktu melupakan tragedi itu.
GELAS PECAH
Hati-hati dengan gelas yang kau pecahkan.
Kau tidak bisa lagi membuatnya kembali utuh
Walaupun sudah kau beri perekat.
Tapi ini bukan tentang gelas, Ibarat tentang kepercayaan yang sudah kandas.
" KEHIDUPAN AKU DI MASA PONDOK PESANTREN"
Karya: Ahmad nur syafi'i
Kehidupan waktu di pondok selama aku menempuh pendidikan SMA di pondok
selama 4tahunyang sangat seru karena terdapat lika-liku kehidupan anak santri di
pondok pesantren yangmenjalani sulit mudahnya pelajaran di pondok karena banyak
banget pengalaman-pengalamanyang sangat fantastis dan banyak menyimpan cerita dan
pengalaman yang asyik dan serutentunya. Waktu hari itu aku menempuh pendidikan
aku selama SMA di Pondok memiliki banyak kenangan dan peristiwa yang sangat
mengasyikkan,tentu saja waktu itu sebut saja aku masukdi Pondok Pesantren AL-
FATAH Muhajirun Natar Lampung Selatan.Waktu itu terbangundari tidur malem ku
yang nyenyak karena di tempat Pondok ku itu bangun jam3 pagi itu sudahdibangunkan
oleh petugas ribath malam,tentu saja mestinya kakak-kakak seniorku
yangmembangunkannya supaya digilir untuk melakukan rutinitas sholat malamatau
dikenal dengansholat tahajud Dengan cepat aku terbangun dari tidurku yang
nyenyak,ketika lampu sudah dinyalakan akupunterbangun dari tidurku langsung aku
bergegas menuju ke kamar mandi untuk membasuhmukaku dan sekaligus
berwudhu,selepas berwudhu akupun memakai baju Koko ataupun gamisKoko,sarung
dan menggunakan peci sekaligus memakai surban,setalah itu aku berkemas- kemas dan
bergegas untuk pergi ke masjid dalam hatimu berkata"haduh jadi gini ya hidupdipondok
bangun awalan tidur akhiran ya mau gimana lagi harus dilewati semua ini denganikhlas
dan ridho karena Allah semata"aku berkata sambil berjalan menuju ke arah
masjidSambil berjalan menuju ke arah masjid dengan bergumam ngomong di dalamdiri
sendiri ,kini tiba sudah di masjid segera mungkin aku melepaskan alas kaki ku dan aku
segera masukdi dalam masjid, seketika masuk ya aku langsung sholat tahiyyatul masjid
terlebih dahulu,setelahselesai mengerjakan sholat Sunnah tahiyyatul masjid aku pun
bergegas melaksanakan sholat Sunnah tahajud,wah sunggguh godaanya sangat berat ya
kantuk pun menyerang ya maugakmau aku ketiduran ketika selesai 4 rakaat dan aku pun
tertidur sejenak dan waktu terbangunternyata pas aku liat jam di dinding aku bergumam
didalam hati "wah gak sadar udah jamsegini saja sedangkan aku belum menutup rakaat
ganjil shalat tahajud ku" ujar didalamhatiku. Selepas itu akupun menyelesaikan sholat
tahajud ku karena sholat tahajud kan sholat yang mana doa-doa kita di ijabahkan ya
kan,langsung selepas sholat akupun berdoa apa yangakuimpikan menjadi kenyataan dan
aku terus berdoa supaya hamba mu ini dipermudahkansegalaurusannya. Lalu setelah
memasuki adzan shubuh dengan udara yang selalu dingin yangmenusuk di tulang
tubuhku,dengan rasa dingin yang menyengat akupun selalu mengigil denganudara yang
sangat dingin karena di pondok ku itu deket dengan bukit jadi pastinya kalaupagi
menjelang shubuh sampai pukul 7 pagi selalu dingin terus menerus,dengan pastinya
ketikaselesai sholat shubuh kegiatan ataupun rutinitas mengaji dan menghafal hafalan
Al-Qur'anyangakan disetorkan hafalan nya ketika kegiatan belajar mengajar di waktu
pagi sampai siang,sungguh sangat berat ketika menghafal ayat-ayat Allah dengan udara
yang sangat dingin. Walaupun sudah menghafal ayat-ayat Allah sungguh tidaklah
mudah,karena keterbatasanwaktuitu kita membuat kita membuat kita disiplin dengan
waktu,aku saja hampir kewalahan denganbatasan waktu antara makan,mandi dan siap-
siap untuk menjalani rutinitas kegiatan belajar mengajar,dalam hatiku berkata "ya Allah
semoga hamba mu ini bisa kuat dengan maksimal danmendapatkan hasil yang
memuaskan sampai lulus dengan nilai yang bagus dan tentunyadiprioritaskan akhlak
yang akhlakul karimah dan ahlussunnah wal jama'ahamiin ya rabbal Al- Amin"sambil
aku mengangkat kedua tanganku ketika akan memulai dengan aktivitas belajar tentunya
berdoa terlebih dahulu. Seketika aku pernah mengalami kesusahan dalam menyetorkan
hafalan dan susah payahakuuntuk mengingat hafalan yang akan disetorkan kepada
mulahid/ustad yang fasih terhadapbacaan dan hafalan ayat Al-Qur'an ,selepas aku
menyetorkan hafalan nya langsung selangbeberapa menit akan memulai pelajaran ilmu
atau kajian kitab kuning atau yang dikenal dengannahwu shorof sampai jam 11
siang,selepas selesai kegiatan belajar dan mengajar akupunmulai menghafal shorof dan
pelajaran yang lainnya sungguh disini kita akan belajar kesabaranakanmasuknya ingatan
hafalan yang sungguh tidak mudah, tetapi aku gak bakalan nyerah deh,akuharus bisa
harus kuat dengan keadaan sesulit apapun. Ketika memasuki waktu matahari sudah terik
dan menunjukkan waktu adzan sholat dzhuhur berkumandang,langsung saja aku
terbangun dari letihnya seorang santri yang mencari ilmudunia maupun ilmu
akhirat,langsung aku berwudhu dan akupun langsung menjalankan ibadahsholat
dzhuhur secara berjamaah. Seusai selesai menunaikan sholat dzhuhur akupun
langsungmengambil tempat paling membuatku nyaman ketika buat muroja'ah hafalan
ku supayatidakhilang,ketika aku sedang mengulangi atau muroja'ah hafalan ku aku
dikagetkan dengankedatangan temenku sebut saja temenku namanya Fahmi, Fahmi
berkata kepadaku "assalamualaikum akhi, maaf menganggu waktunya,tolong si simak'in
ini hafalan ku"laluakumenjawab "walaikumsalam akhi,oh oke boleh saja akhir tafadhol
masykuro".Dan akhirnyatemenku sudah aku simak'in hafalan 1 juz nya. Ya program di
tempat Pondok ku itu ketikasiangmemuroja'ah kembali hafalan yang sudah dihafal kan
dan targetnya muroja'ah hafalan 1juzsetiap ba'da sholat dzhuhur sampai selesai waktu
kegiatan belajar mengajar siang hari. Selesai sudah kbm siang langsung saja aku
bergegas pulang ke asrama untuk makan siangdi dapur umum yang terletak di dekat
asrama. Lalu selesai makan aku pergi ke masjid kembali untuk mengahafal dan
mengulangi hafalanku sendiri sekian lama aku mengulangi hafalankudan menambah
sedikit hafalan aku pun tidak sengaja tertidur dengan keadaan menyender di tembok
masjid. Tidur siang menurut ku dimasjid itu sangat menyenangkan hawanya,
karenatidur dimasjid itu membuat aku nyaman dan nyenyak tidurnya dibandingkan tidur
siang di asrama. Selepas tidur kini terdengar dengan jelas suara adzan berkumandang
dan memasuki waktu sholat ashar ya langsung saja aku bangun dan mengambil air
wudhu dan langsungkembali masuk ke dalam masjid dan menunaikan sholat ashar
secara berjama'ah. Selesai sholat ashar akupun belajar nahwu shorof di rumah ustad aku
ya tentu saja belajar ashar ini,hingga seusai belajar nahwu shorof aku dan temen-temen
ku pulang ke arah asramauntuk waktu istirahat dan ada yang bermain bola,duduk-duduk
santai,bermain bulu tangkis,adayang baca buku,ada yang bermain Lempar sendal ya
masih banyak lagi,bahwa itu waktuyangpaling mengasyikkan loh,ya kita seharian
lelahnya dengan aktivitas di pagi hari dan kita semuahappy enjoy disore hari nya ya
jelas tentu saja moment-moment ini sangat seru dan sangat asyik lah bagi saya. Habis
itu saya mandi karena waktu sudah mulai senja dan akan terbenamnya matahari. Sudah
memasuki malam hari akupun bergegas menuju ke arah masjid untuk
menunaikanibadah sholat Maghrib dengan berjama'ah di masjid,se usai sholat selesai
aku pun mengaji danmenghafal kan hafalan baru yang akan disetorkan dipagi
besok,waktu tidak terasa sudahadzandan kini masuk waktu isya.Sholat isya pun selesai
aku pun duduk berbaris dengan aturanyangsudah diatur jadi kita semua duduk dibarisan
yang sudah ditentukan jadikan ya kita mengajinyaduduk berbaris hingga rapih dan kini
aku mengaji dan menghafalkan hafalan baru yang akandisetorkan di pagi hari besok,kini
tidak terasa aku mengaji eh ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 10:00 malam dan
kini telah selesai KBM dimalam hari dan kami semuapunbergegas untuk belajar nahwu
shorof ke tempat rumah ustadnya,bayangkan sudah ngaji ngantuk-ngantuk eh ini masih
belajar justru malahan tambah kantuk,tapi karena itu sudahjadwal belajar hingga jam 11
malam kami belajar bareng bersama teman-temanku. Dankami pun semua pulang ke
asrama langsung persiapan untuk tidur,saya tidak lupa sebelumtidur sayamembiasakan
sebelum tidur itu berwudhu terlebih dahulu,setelah berwudhu aku pun berdoasebelum
tidur. Ya begitulah kisah lika-liku seorang santri yang belajar untuk mencari
ilmuduniadan ilmu akhirat yang tentu saja sangat tidak mudah secara pribadi saya
jalani,apapun halanganataupun rintangan saya harus kuat untuk dijalani dengan ikhlas
dan mengajar ridho Allahsemata, dan hari bertemu bulan,bulan bertemu tahun selama 4
tahun aku jalani rutinitas kegiatan sehari-hari dipondok dan telah sukses dan kini aku
sudah lulus dengan baik danmemuaskan, aku pun sangat bersyukur sekali atas apa yang
aku alami hidup di pondok ituternyata membutuhkan komitmen dan tekad serta mental
yang sangat berani dan sabar untukmenangani itu semua tentu tidak sangat mudah
karena tekad yang kuat dan hati yang sabar danbantuan doa dari orang tua pastinya akan
mudah dan bisa menjalani rumit dan sulitnya kehidupan anak santri ketika menempuh
pendidikannya untuk membahagiakan kedua orangtua,karena orang tua ingin
menjadikan anaknya berperilaku beradab dan berakhlakul Karimahyang menjadi
pemuda yang bermoral dan berpendidikan atas Al-qur'an dan as-sunnah.
(Fanny Adzkia)
Menangislah
Luapkan semuanya Aku tahu, hidup tidaklah mudah
Keinginan tak selalu bersahabat dengan keadaan
Mampukah raga ini menggeluti pernak-pernik tantangan hidup
Menangislah
Walau menangis tak menyelesaikan masalah
Tapi mampu membuat hati terasa lega
Tapi jangan lupa usap air matamu
Yakinkanlah dirimu Bahwa kamu mampu
Disini kuhadir
Disini ku berada
Hai bunda
Kau selalu berharap lebih kepadaku
Hai ayah
Terimakasih karena sudah bersusah
payah Datang menjenguk walau
hanya sebentar Namun tak sedikit
pun ada goresan muram
4. Mata Rasa
Meracuni sukma ku
Dalam dekapan
candrawan Dalam
rangkulan anindita
Dalam genggaman
bumi paksa
5.
Spora
dis
Dalam tamaram
malam Langit
terbakarr oleh elegi
Hati yang selalu
anindita Sampai
terbelenggu rasa
Lengah
tanpa jeda
Memar
tanpa lara
Berplukan
bersama
S
e
n
j
a
A
y
a
h
I
b
u
Dalam setiap butiran air matamu engkau selalu bisikan cintamu untuk ku
Terimkasih ibu........
Pelestarian
alam
Padamu.....
(Bela
Erlita )
Si Gadis
Kala itu
Kala itu
Ada apa?
Mentari Kembali
Daku terpana
Kurang apa?
Tuhan…
Hamba iri
Semuanya tertegun
Aku bersyukur
Memori terjajah
Fatih Akbar
(2201011032) Kelas F
GELISAH
Rasa yang menyiksa hati tanpa jeda
Wajah yang tenteram bercahaya dengan hati gundah
gulana Tak ada satu pun wejangan yang mampu
meringankan Lantas, di manakah diri ini bisa
berpayung?
Inginku binasakan diri ini namun putus jiwa bukanlah jalan pintasnya
Tuhan hanya Engkau lah yang kuharap untuk mendapat kedamaian
sukma
AMARAH
Teriakan jiwa yang bergemuruh di dalam
pikiran Sengketa yang selalu membuat
kesukaran
Hati yang dibutakan serta wajah tak
berkenan Ingin rasanya meluapkan
dengan genggaman Tapi aku takut
malapetaka yang datang
AYAH
Denganmu aku belajar arti
kedewasaan Pulang mu membawa
keceriaan Kehidupan yang kau
cari,
Kelelahan yang kau rasakan,
Tak membuat mu berhenti untuk mencurahkan kasih sayang
MANUSIA
Makhluk Tuhan dengan banyak anugrah
Pikiran, perasaan dan fisik yang tersusun dengan indah
Lantas, mengapa kita masih saling menghancurkan?
Nyatanya kita adalah makhluk Tuhan yang paling serakah
WANITA
Engkau yang memiliki banyak kemuliaan
Yang mampu membawa kehidupan selama sembilan
bulan Air mata mu simbol kesengsaraan
Tawa mu simbol kebahagiaan
Tanpamu dunia hampa tanpa kasih sayang
1. Topeng kerinduan
Termenung dalam malam yang
sunyi
Meneteskan butiran air mata di sudut kamar
Merasakan hati yang bergermuh kerinduan
Bahagia yang musnah teriring jam berputar
Aku ingin kembali Tuhan....
Oh Tuhan kembalikan senyum ini
Senyum yang dulu selalu hadir tanpa kepalsuan
yang sekarang menjadi topeng kerinduan
3. Hujan
Gemercik air turun dari langit
Tak dapat tertahan oleh awan
Membasuh bunga dan dedaunan yang haus
Menghilangkan kemarau yang gersang
Hingga pagi datang hujan tak kunjung merenda....
Yang membuat ku teringat...
Teringat kekasihku di sana
Di mana Banyak momen indah bersamanya
hingga menggenang selalu di pikiranku
Yang menghadirkan hujan bersama memorinya
4. Goresan Tinta
Tetesan tinta tertuai dalam angan
Menghadirkan beribu-ribu tulisan
Goresan tulis yang tak akan pernah pudar
Dan tak akan bisa menghilang
Walaupun sudah berbagai cara sudah kulakukan Tak
akan bisa menghapus yang sudah tertulus
5. Malam
Percikkan bintang di malam hari penghias langit yang gelap
Menemani sang rembulan yang kesepian
Ku duduk di tepi pantai
Melihat ombak malam yang
indah Andai kau berada di sini
Menemaniku dalam sepi ini
Ku di dalam kerinduan
1."sungai"
pikiran
2. "pantai"
anginmu sangatlah sejuk untuk
yang bergemuruh
3. "penaku"
penaku....
penaku....
4. "hujan"
Hujan
mulai jatuh
ah indahnya
5. "pelangi"
betapa indah
warnamu merah
di langit biru
sungguh kukagum
melihatmu menghiasi
siapa gerangan
penciptamu tentu
Tuhanlah pelukismu
Nama:
Lathannia
Fiziqri Npm:
2201011047
Kelas: F
Matkul: Bahasa Indonesia
"Terimakasih Diriku"
Diriku..
menghampiri
"Tentang Kita"
kendala
Karena ntah bagaimana kita selalu menemukan berbagai cara untuk terus seirama
Diriku yang banyak mau, tetapi kau tetap sabar dengan sikapku
Tak tahu bagaimana suratan tangan ini bermain sehingga kita bertemu diantara jutaan
manusia
"Beranjak"
Aku tak mencintaimu sepenuhnya sebab aku tak ingin tergores luka dalam
Tapi dengan aku yang seperti ini aku juga tak bisa berharap lebih
Hanya berdoa dan terus berusaha menjadi orang baik yang bisa aku lakukan saat ini
"Harapan"
walaupun kotoran
terus memprovokasi
menghalangi setiap
langkah
Kepada jasmani kita
digoncang kesakitan
Kepada rohani kita
nurani
mencocokkan
dan mengabulkan
Kebisingan
Ku coba mencari Apa sebab sesakku
menjerit keras
mendengarnya
Salah Cinta
Tentang sebuah rasa
Yang ku anggap sebuah cinta
Rasa yang kuberikan kepada
melindungi diriku
Guru
Sapaan hangat penuh
pasti
hiraukan Dinginnya
haus Ilmu
di langit tinggi
Tuanku
Aku tidak pernah
mengenalmu Aku
wajahmu
dengan mu
menuntun langkahku
Aku tidak pernah bertemu denganmu, tapi tuan memberikan pelukan hangat pada
hatiku
Aku tidak pernah melihatmu, tapi tuan rela menunggu di telaga keabadian agar bisa
Nama:Le
res fadila
Kelas:f
Npm:220
1010057
Mk:bahasa
Indonesia
Kumpulan
puisi:
Puisi pertama:
ku
Oh hujan oh hujan
oh hujan... Tolong
sampaikan rinduku
kenangan dulu
Puisi kedua:
Puisi ketiga:
melangkah Berjuang
lelah
ketika terjatuh
Puisi keempat:
Perjalanan hidup
Puisi kelima:
Sulit melupakan mu
Cita – Citaku
Ku langkahkan kakiku
Ke pulau sebrang demi masa depan
Ku kuatkan niatku untuk membangun anak bangsa.
Kesabaran
Tak kan mungkin
hati ini Tak kan lelah
jiwa ini
Tanpa pertolongan mu ya Tuhan
Hari berganti hari, bulan berganti
bulan. Tanpa kesabaran takkan
capai tujuan
Sinar Hatiku
Mentari pagi mulai menerangi
bumi Begitu pula terangnya hati
ini Secarik hati yang tulus
Untuk mengagumi ciptaanmu yang tuhan
Kejujuran
Jangan engkau berkata buruk
Jagalah lisan dan hatimu
Sesungguhnya setiap perkataan
mu Akan memancarkan isi
hatimu.
Nama:Mixo
Surya cahyo
Npm:220101006
MK:Bahasa Indonesia
kalbu.
Pantaskah hamba
dari kewajibanku
bersalah ini.
2) SANG PEDOMAN
3) MENGUAP
merundung aku,
pikiran ku
keluar jalur.
berikan aku
mimpi,
4) PENGUATKU.
segala masalah.
Memori akan
dalam ingatan.
tanpa pamrih.
Walau
mereka tau,
Diri hanya
titipan.
5) PENYESALAN
Tak menduga,
Jam
membeku
Waktu
membisu
Kita terperangkap
sudah Menggugat
tanya perihal ini
tak terbaca
dengan bijaksana.
Namun, suatu tingkah yang dia lakukan samapi membuat kaca pecah Bahkan tak
teerhitung berapa bilah yang sudah menjadi smpah
Dimana nuranimu ?
Nomor:2201010063
Mk:Bahasa Indonesia
1.Menjadi Dewasa
dewasa.
tata
2. Kata syukur
kelebihan
3. Aku
sayang
aku
Untuk
ku...
Kau
hebat...
Kau
kuat...
mulai lagi
cukup lelah Sejauh ini kau adalah aku yang begitu hebat
4. Sia sia paling sengaja
ceritanya
akhir Ceritanya
garis finishnya
Mantan
Cinta tak seiman
Sunyi yang bergemuruh
Menjadi saksi
bisu
kini.......
Hah.....
Biarlah.....
Akankah menyatukan
Akankah mengiklaskan
Banyak kepala yang memaksa untuk menyampaikan argumentasi Tak jarang rasa lelah
menghampiri
Namun selalu ada dua insan yang membuat ia selalu bangkit lagi
Dua insan yang selalu memiliki angan agar buah hati dihargai dikemudian hari
Wujudkan angannya...
Ingin kurasakan Kenikmatan
senja ku
Tapi terhalang oleh awan mendung-Mu Rintik
gerimis mulai menerpaku Menghiasi jalan dengan
genangan
Kelas : F
NPM : 2201010086
PUDAR
Tak percuma
Bersayam di dada
Aku!
PERGI
RINDU
SENDIRI
Berbinar ketika menemukan canda
Berduka ketika tangis tercipta
Diposisi mana Sekarang berada
Aksara aksara kini tak bisa lagi bisa terbaca dengan kata
SAYEMBARA CINTA
(Silvian fauziah)
1. Persahabatan
Diawali dari perkenalan
2.Kamu
3.Jarak
Dalam porosnya
Lenyap sudah...
5.Kisah Perjuangan
Sejak awal kumulai mengenal dunia
Pada saat itu juga aku mulai memahami
Arti hidup
Dari pikiran ku
Tapi bukan itu yang membuatku menyerah Karna hidup butuh kerja keras
dan pengorbanan Dan tak ada kata menyerah sebelum
NPM :2201011083
Kelas :F
Mas Al – Karimku
Kursi...
Kursi...
Senja...
Namun...
Keindahanmu meninggalkanku
Sedikit bimbang
Sedikit ceroboh
Disepertiga malamnya
Npm: 2201011085
Puisi
MERELAKANMU
RUMAH
Semakin berat
Mengharapkan kebebasan
RERUMPUTAN
Melihat bintang
Di atas rerumputan hijau dengan terlentang
Npm :2201011091
Kelas:F
Mk :Bahasa Indonesia
Langit
Senja
Angin begitu
sejuk. Deburan
ombak, Yang
menerpa pasir.
Hujan
Latar Kehidupan
Lakukanlah dengan
Ikhlas. Lakukan dengan
hal baik. Selalu
melangkah,
Dan terus melangkah.
Npm: 2201011094
IBU
IBU
Kau mengandungku
Kaulah pahlawan
Bagi anakmu
OH, SEBERKAS CAHAYA
Sahabatku,
Sahabatku
Sahabatku
Tapi, sekarang
Padahal,
Kuharap
Dan kuharap
kehambaan-Nya
Menurut kodrat-Nya
Itulah....
Cukup sudah...
Nama : Yudha Khalifatul Fikkri
NPM : 2201011095
Kelas : F
Rumahku?
Iri...
kesal...
sudah cukup,
Aku menyerah....