Anda di halaman 1dari 4

TUGAS B.

INDONESIA
TENTANG CERITA INSPIRATIF

DISUSUN OLEH

NAMA : JESSICA ROTUA HUTAGALUNG


KELAS : IX G

Smp Negeri 5 Karawang Barat


Jl. Jendral Achmad Yani No.19, Nagasari, Karawang Barat,
Karawang, Jawa Barat
Tahun 2023-2024
MENGAPA AKU HARUS MENGALAMI KEGAGALAN?

Di suatu hari, ada seorang anak yang duduk di bangku kelas 9 SMP. Namanya Ica . Dia
merupakan anak yang sangat aktif di ekstrakurikuler yang sangat mendunia yaitu “Pramuka”. Aku
sangat senang bahwa kabarnya aku akan segera mengikuti jamboree dan lomba tingkat
kecamatan. Aku mengajukan diri kepada pembina ku karena aku ingin mewakilkan sekolah ku di
lomba nanti, dan Dia menyetujuinya! Aku sangat senang karena inilah pertama kali aku dapat
mewakilkan SMP ku di lomba Pramuka.

“Oke, nanti kamu akan mengikuti lomba tentang obat-obatan tradisional ya, pelajari baik-baik
tentang bumbu-bumbu dapur, kegunaanya, dan cara pembuatannya dengan baik ya!” Ujar
pembinaku
“Siap kak! Saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik buat SMP kita ini!” Ujarku dengan
penuh harapan dan semangat.

Keesokan harinya kami mengadakan latihan gabungan untuk upacara malam api unggun nanti
bersama Smp lain saat sepulang sekolah. Sambil menunggu Kakak pelatih datang mereka
mengobrol satu sama lain dan ada juga yang bermain gadget, sementara aku merangkum
informasi-informasi tentang obat-obatan tradisional dari internet dan aku mencoba
memahaminya serta menghapalkannya karena katanya kami akan di tes sehabis latihan ini. Aku
sangat berusaha sekali agar dapat membuat harum nama sekolahku, tapi jujur aku benar-benar
agak kebingungan dengan informasi yang aku pelajari tersebut. Aku membaca dan sampai
akhirnya Kakak pelatih kami datang…
“Eh ayuk kita keluar beri salam buat Kak Rama, eh ini apa?” ujar temanku yang berasal dari Smp
lain itu sambil mengecek buku catatan informasi obat-obatan tradisionalku…
“Oh ini buku latihanku untuk lomba nanti, hehe. Eh udah yuk keluar udah dipanggilin tuh kita”
Ujarku sambil menaruh buku itu ke dalam tasku
“Eh iya, ayuk cepet.” Ujarnya…
Kami berlatih bersama hingga matahari terbenam dan setelah itu teman-teman Pramuka ku dari
Smp lain itu pulang, sementara kita masih ada keperluan dengan kakak alumni yang sebelumnya
menjadi anggota di eskul Pramuka di Smp kami ini. Kami di tegur habis-habisan dan sangat
banyak di beri saran tentang lomba yang tidak lama lagi dilaksanakan. Kami sangat dibuat sadar
saat itu.
“Kalian kan sudah H-2 lomba, masa sih kalian masih mau bermalas-malasan atau berleha-leha?
Ingat kalian ini sedang membawa nama Smp kalian jadi pikirkanlah itu. Iya memang kami tidak
menuntut kalian untuk harus menang semua gitu, tapi ya mau kan kalian dapat mengharumkan
sekolah kalian? Jadi kakak mohon agar kalian untuk tidak menganggap sepele ini, Berikan yang
terbaik untuk sekolah ini! Kakak percaya kalian bisa melakukannya, maka dari itu sadarlah dan
terus berusaha. Sepulangnya dari sini kalian harus melanjutkan belajar untuk masing-masing
mata lomba yang kalian dapat. Ingat dan camkan kata-kata Kakak!” ujar Kakak alumni kami
dengan suara yang tegas membuat kami sangat merinding namun semakin termotivasi.
Setelah itu kami pulang, dan aku dengan cepat telah dijemput.lalu aku merenungkan apa yang
sudah terjadi tadi dan yang akan terjadi nanti… sesampainya aku dirumah aku membereskan
barang-barang dan mandi, lalu aku melanjutkan belajar untuk lomba nanti…

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang, yaitu dimana kita bisa bertemu sesama teman-
teman penggalang dari berbagai sekolah. Kami merapihkan tenda dan menghias nya agar dapat
diberi penghargaan nanti nya. Setelah 1 hari Jamboree itu berlangsung dan hari ini lah hari
dimana aku akan melaksanakan lombaku! Aku benar benar sangat gugup namun aku merasa
cukup siap, semoga saja berhasil nanti…
Tepat pukul jam 1 siang dimana lomba ku akan dimulai, aku memanfaatkan waktu yang masih
tersisa untuk mempelajari lagi dan akhirnya lomnbanya pun dimulai!
“Semangat Ca, kami berdoa dan berharap untukmu agar dapat berhasil dalam
melaksanakannya!’’ Ujar teman-temanku saat aku sudah duduk direrumputan di bawah tenda
besar dan lomba ku segera dimulai dan aku merasa lebih termotivasi untuk melakukan ini.

Lomba pun berlangsung dengan lancar, namun tiba-tiba aku merasa ada yang lebih hebat dariku
namun aku berusaha untuk tidak fokus dengan itu namun lama kelamaan aku mulai tidak yakin
dengan apa yang aku jawab dan aku merasa ini agak tidak sesuai namun mau bagaimana lagi?
Aku berusaha menjawab setiap pertanyaan dengan sebaik mungkin… dan akhirnya aku telah
selesai melaksanakannya!
Namun, aku jalan kembali menuju tenda dengan muka yang murung dan hati yang sedih serta
pikiran-pikiran ku yang semakin kacau. Namun kulihat teman-temanku sedang berjalan bersama
salah satu Kakak pembina ku di sawah. Aku lalu menghampiri mereka dan memberi tahu mereka
perasaan yang sedang ku alami.
“Lah apa yang membuat kamu tidak yakin, bukannya kamu sudah belajar kan?” Ujar kakak
Pembinaku, namun aku tak tau harus mengucapkannya yang ada dalam diriku sekarang adalah
kecewa dengan diriku sendiri.
Aku terus berdiam diri di tenda dan susah untuk melupakannya. Dan tibalah malam itu disaat
upacara api unggun, itu sangat membuatku merinding, menangis terharu, juga terkaget karena
petasan yang sangat meriah pada malam itu. Aku dan teman-temanku sangat bahagia dan
setelah itu kami kembali menuju tenda, beres-beres lalu tidur.

Keesokan harinya kami bangun untuk bersiap-siap untuk upacara penutupan Jamboree ini dan
juga yang paling kami tunggu-tunggu adalah Pengumuman lomba!Kami berbaris dan kami
dikumpulkan bersama teman-teman Penggalang dari Sekolah-sekolah lain. Selesai lah upacara
penutupan, dan ini saatnya… Ya, Pengumuman lomba. Dari awal ada kejuaraan yang diraih oleh
kami dan ini saatnya untuk lomba Tradisional! Aku menutup telingaku, gugup, sambil berharap
bahwa nama Smp ku dipanggil sebagai salah satu juara, dan hasilnya… Ternyata nama Smp kami
tidak dipanggil itu tandanya aku gagal.
“udah udah bangun Ca, udah selesai pengumumannya. Gak papa kok… tetap semangat
kedepannya” Ujar salah satu temanku. Namun aku tetap sedih karena itu aku gagal
membanggakan smp ku…
Aku kembali dan kami pun segera membereskan barang-barang kami untuk pulang dan
sebelumnya kita akan ke sekolah dulu. Pada Siang menjelang sore aku akhirnhya pulang dijemput
ayahku setelah semua urusan selesai. Seperti biasa Ayahku menanyakkan apa yang sudah terjadi
“Ca, gimana Jamboree nya? Juga gimana Kakak menang lomba nya gak?
“Seru banget yah, Aku dapat banyak keseruan disana. Kalo soal lomba aku gagal, yah”
“ooh gak papa Ca, yang penting pengalaman.”
Perjalanan tetap berlangsung….
Di malam harinya aku menangis dalam diam karena kegagalanku itu, aku kecewa sekali terhadap
diriku sendiri sambil bertanya-tanya “mengapa aku harus gagal dalam membawa nama
sekolahku” ujarku dalam hati sambil menangis yang semakin deras. Sampai beberapa waktu aku
terus begini.

Seiring berjalannya waktu ada pengumuman bahwa akan diadakan Pramuka wajib untuk anak
kelas 7 nanti dan kami, anggota Pramuka akan menjadi mentor untuk mengajarkan tentang
Pramuka untuk adik-adik kelas kami. Aku terpilih menjadi mentor bersama 3 anak kelas 8, dan
aku menjadi pembimbing mereka. Kami terpilih menjadi mentor di kelas 7E! Pada hari pertama
aku sangat gugup mengajar mereka untuk yang kepertama kalinya dan aku rasa ini sedikit gagal
banyak dari mereka yang kabur saat itu, namun masih ada murid yang mau mengikuti Pramuka
wajib ini. Selesai jugalah Pramuka wajib hari itu… banyak sekali hal-hal yang kusesali saat tadi
mengajar bersama hanya 1 kelas 8 nya, Sebut saja namanya Ani dia lumayan baik tadi saat
mengajar bersamaku.

Hari demi hari berlangsung, aku dan mentor kelas 8 ku terus berusaha memperbaiki kesalahan
yang kita lakukan sebelum-sebelumnya dan sambil terus memikirkan konsep mengajar yang seru.
Dan tiba saatnya setelah semua materi Pramuka kami akan mengadakan lomba Pramuka antar
kelas pada bulan November nanti. Sangat banyak masalah yang ku alami hari demi hari, aku harus
begadang untuk mencari ide dan seringkali menangis karena tidak kuat menghadapi ini, aku
sangat ingin menyerah dan putus asa namun Tuhan senantiasa memberiku kekuatan dan
dukungan. Aku tak henti-hentinya terus mengajar adik-adik kelas ku bersama Ani.
“Ani sebentar lagi kok, kita pasti bisa” ujarku menguatkannya. Lalu datanglah hari perlombaan
itu dan aku merasa sangat bangga kepada diri kami jugab adik-adik kami karena usaha yang
sangat keras.
Dan… saat pengumuman lomba kami berhasil membawa juara 1 di 4 mata lomba dari 5 mata
lomba! Kami loncat-loncat dan berteriak karena sangat senang dan kaget sekali. Aku merasa
terharu di akhir dan sangat bersyukur Tuhan selalu menguatkan kami dan menyertai kami… dan
semua kerja keras, tangis, lelah, aku dan Ani terbayarkan! Ini semua harus berawal dari yang
namanya KEGAGALAN karena dari situlah kita banyak sekali belajar dan mencari juga berusaha
untuk dapat meningkatkannya lagi.
“Yes, kita berhasil Ani! Hebat buat kita semua!” Ujarku dengan sangat bangga
“Horee kita hebat-hebat bangett, Selamat untuk kita semua” ujar Ani
….TAMAT….

Anda mungkin juga menyukai