Anda di halaman 1dari 24

" Berusaha Dan Tekun Dalam Mencapai Sesuatu "

Aku bernama Magdalena Kartika, aku biasanya dipanggil dengan sebutan Magda
atau Tika. Aku adalah perempuan yang berusia 17 tahun.Ya, lebih tepatnya aku
kelas 3 SMA sekarang. Aku adalah anak tunggal dari keluarga yang jauh dari kata
berada. Meskipun begitu, aku adalah seseorang yang punya mimpi besar.Untuk
kuliah dan belajar diluar negeri yaitu di 'Oxford university' Aku selalu belajar
dengan meminjam buku dari perpustakaan dan juga dengan teman temanku.

Dan tidak heran jika ruang kamarku juga dipenuhi oleh kata-kata motivasi yang
membuat ku semangat. Meski aku baru terbangun dari tidurku, kemudian orang
tuaku merupakan suatu hal yang membuat aku sangat yakin menempuh pendidikan

yang lebih layak lagi. Yang ku tahu kisah ini tidak bisa dijelaskan

secara mudah. Kisah ini penuh rintangan dan perjuangan. Aku

sering kali berkata " Tuhan, jika kali ini aku lelah berikan aku

semangat yang tak pernah berhenti dan tetap berikan aku

kekuatan untuk meneruskan harapan ku". Ucapku jika lelah

mulai menghalangi ku.

Dan aku tahu bagaimana rasanya harapan datang ketika

selepas aku berjuang. Kadang terbesit dalam diriku, aku ingin

1
sekali bisa menjadi mahasiswa. Dan pulang dengan membawa

ucap syukur ketika lulus. Suatu malam ketika aku sedang belajar,

orang tuaku mengetuk pintu dan masuk ke kamarku dan orang

tuaku berkata "anakku sayang, bolehkah kita berbicara sebentar

maka aku pun langsung mendengarkan dan memahami setiap

perkataannya dengan sangat baik.

Lalu ibuku melanjutkan perkataannya yang akan

disampaikan " Ibu dan Ayah tidak bisa memberikan apapun

untukmu selain doa yang kami panjatkan". Dan apakah ibu

boleh bertanya? apakah kamu yakin untuk berkuliah disana?

Kami khawatir sekali nak dengan biaya kuliah disana, kita

orang tidak berada. Bahkan, untuk makan sehari-hari pun kita

susah. Sontak, setelah aku mendengar Ibu berbicara seperti itu,

aku langsung menangis dan berkata" Ibu, Ayah percaya

kepadaku. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk


2
kuliah disana dan Magdalena berjanji, takkan membebani Ibu

dan Ayah. Magdalena sudah yakin Bu dengan pilihan

Magdalena sendiri. Yang terpenting Ibu dan Ayah selalu

mendoakan ku dn itu merupakan hal yang sangat berarti

untukku.

Ibu, Ayah sudah jangan terlalu dipikirkan. Nanti Magdalena

akan berusaha mencari solusinya. Ucapku seperti itu kepada Ibu

dan Ayah. Setelah perbincangan itu, berbagai hal mengisi

kekosongan dikepalaku. Berbagai solusi, aku cari untuk

menjawab semua pertanyaan dipikiranku. Aku berusaha terus

mencari informasi dari buku, koran, pihak sekolah dan lain-lain.

Dan menanyakan apakah ada beasiswa yang bisa aku

dapatkan untuk kuliah diluar negeri?dan hari demi hari, malam

demi malam, aku selalu berdoa kepada Tuhan, untuk selalu

3
memberikan kemudahan disetiap perjuanganku. Setiap hari aku

lewati dengan belajar yang lebih giat lagi.

Aku belajar hingga larut malam. Aku melihat tulisan

yang selalu aku pahami. Ya, memang tidah mudah namun ini

perjuangan yang aku barengi dengan usaha doaku. Perjuangan

yang tidak akan pernah berhenti. Kerja keras untuk ini akan

terbalas lebih. Aku harap ini akan jadi kenangan yang akan aku

ingat.

Pagi hari ketika disekolah aku mendapat kabar baik lewat

guruku. Beliau berkata bahwa ada beasiswa untuk kuliah di

Oxford university. Aku yang mendengar hal itu , aku sangat

senang dan bahagia . Akhirnya, sepulang sekolah aku pun

langsung berbicara soal beasiswa kepada Ibu dan Ayah. Mereka

yang mendengar hal itu, mereka tidak pernah berhenti

memberikan semangat kepadaku dan terus mendoakan ku.

4
Akupun terus giat belajar tanpa jerih lelah .

Seminggu berlalu, akhirnya pagi senin disekolah, aku

dipanggil diruang kesiswaan sekolah,dan aku dinyatakan lulus

dan diberikan kesempatan untuku kuliah di Oxford university.

Dengan, mendapatkan beasiswa dari nilai -nilai selama proses

belajar disekolah. Betapa bahagianya dan berpadu sedih dari

hasil yang aku dapatkan . Ini adalah awal dimana mimpi ku yang

penuh harapan. Aku pulang dengan berlari langkah demi

langkah dan langsung memeluk kedua orang tua ku dan

berterimakasih atas semua doa Ibu dan Ayah yang tidak

berhenti untuk ku. Ibu dan Ayah berkata kepadaku aku adalah

anak yang pekerja keras. Dan hasil kerja keras ku selama ini

menghasilkan hasil yang terbaik juga. Semoga aku dapat

meneruskan niatku membahagiakan kedua orang tua ku.

"Oxford tunggu aku datang ya ".....


5
~Bagiku tak ada yang tak mungkin jika kita
berusaha dan berdoa ~

~ Aku Ingin Menjadi Diri Sendiri ~

Mengawali pembelajaran baru dikampus impian


merupakan hal yang paling aku tunggu...
Oxford university merupakan kampus yang terbaik dan
kampus impianku.Dan aku pun tinggal dirumah saudara
atau dikatakan Mamasa'a kakak dari Mama ku. " Tika
kamu jangan segan-segan ya, anggap saja rumah kamu

6
sendiri"( kata Mamasa'a padaku sambil tersenyum). Iya
masa'a ( jawab sambil mengangguk- gangguk kepala) .
Disinilah akupun mulai bangun cepat setiap pagi
hari sekitar pukul 4 pagi karna orang mamasa'a punya
warung dan cepat dibuka pada pagi hari .Akupun
membantu- bantu perkejaan menyiapkan barang
membersihkan rumah juga. Anak dari mamasa'a pun
cukup ramah-ramah dan senang dengan keberadaan ku.
Mereka juga baik dan terus bercerita dengan ku. Anak
Mamasa'a ku yang bernama Iin ternyata kakak senior
dikampus Oxford university, mendengar hal itu aku
sangat senang artinya setiap kekampus kami pasti
bareng bersama- sama kekampus. " Dek, kalau kamu
sudah siap nanti kabari ya, aku mau nyiramin bunga
dulu sebelum kekampus"( tanya kak Iin padaku ) " oh...

7
Iya kak Tika sudah siap ya kak, aku mau beresin barang
sebentar juga ya kak " (jawabku dengan
tersenyum)owh iyalah dek.

Akhirnya, bapasa'a ku pun menyiapkan mobil untuk


berangkat dan kami pun bergegas memasuki mobil dan
langsung berangkat. " Dek, kamu sudah bawa bekal
sudah kok kak, dan jangan lupa nanti ya jam 6 kamu
sudah ada dirumah soalnya ada acara adek intan
ulangtahun" ( kata kak Iin padaku)" iya kak, aku pasti
pulang sebelum jam 6 nanti" (jawabku).
Anak Mamasa'a ku ada 4 orang dan 2 laki-laki dan 2
perempuan. Kak Iin, abang febri, dek intan, dan dek
refaldo. Mereka semua juga baik padaku. Dan nanti
malam ulang tahun dek intan. Aku kayaknya beli kaso
deh nanti .. hehehe.... Pasti seru!!
8
~KAMPUS~
Sesampainya dikampus, aku langsung turun mobil
dan pamit sama kak Iin dan pak Sa'a " Dah, kakak ? Iya
dek semangat"( jawab kak Iin padaku sambil
melambaikan tangan dari dalam Mobil)

Betapa bahagianya aku, ketika pertama kali


memasuki kampus Oxford university. Banyaknya Murid-
murid kampus yang begitu ceria, dan tersenyum
melihat ku akupun tersenyum balik kemereka. Tidak
lupa aku mengambil buku gratis diparkiran kampus dan
aku suka sekali membaca sambil jalan gitukan?
Ngelilingi kampus...hehehe...
Seusai jalan aku sudah melampaui beberapa
ruangan sebelum dimulainya pengenalan masa kampus,

9
akupun duduk sejenak dulu dekat ruang dosen atau
kata senior itu taman untuk kumpul-kumpul bareng gitu
... Akupun duduk sambil baca buku. Tiba-tiba....
( Seseorang datang menyapaku dan inilah pertama
kalinya aku mendapat teman baru dikampus)

' Hello, nama kamu siapa ? Perkenalkan nama ku


Naura' kalau kamu ? ( tanya Naura pada ku yang
pertama kalinya menjadi teman ku di kampus) akupun
menjawab, " hai, salam kenal juga ya ....kenalkan aku
Magdalena Kartika. Kamu bisa panggil aku dengan
sebutan Tika ataupun Magdalena" Owhhh...oke Tika ...
Kalau boleh tau kamu jurusan apa ya ?
(tanya Naura lagi padaku) " iya aku jurusan pendidikan
( seusai aku mengucapkan bahwa aku jurusan
pendidikan, Naura langsung menjawab) " oh, ternyata
10
kita satu jurusan ya ? " Iya ya, semoga kita jadi teman
baik ya? (ujarku sambil tersenyum)." Iya semoga ya"
jawab Naura tersenyum lebar.

Tak lama kemudian, sekitaran dua Minggu berlalu,


Kamipun menjadi teman dekat dan bisa dikatakan
sebagai sahabat . Setiap ada tugas kami kerjakan
bareng- bareng bahkan kami saling traktiran juga.
" Tika, kita ketaman yuk, nanti sore sekalian aku bawa
teman ku Loly dan wulan ya? ( tanya Naura pada ku) "
oh.. boleh boleh jam berapa nau? " Jam 4 sore aja
gimana ? ( tanya naura) " oke naura sampai jumpa
ditaman nanti ya... Seusai mendengar akan kami
adakan pertemuan di taman sore nanti akupun
bergegas membeli beberapa snack dan minuman untuk

11
mereka nanti. Naura pun pulang ke kosnya dulu untuk
menyiapkan peralatan tugas nanti ditaman sekalian
makan-makan. Betapa senangnya aku berteman dengan
Naura kemana pun dia jalan aku pasti diajaknya semoga
pertemanan kami terus erat ya.... he-he-he....

~ Taman~

Sesampainya aku ditaman, ternyata naura dan kedua


temannya sudah duduk ditaman. Akupun bergegas
menghampiri mereka, " sore, udah lama ya ? " Belum
kok, kami baru sampai ( ujar Loly kawan Naura dan
langsung menyalami ku memperkenalkan diri mereka )
"kenalin ya aku loly, aku wulan juga'"( akupun
menjawab) oh iya, kenalin juga aku Tika'. Mereka pun

12
tersenyum dan Naura menyuruhku duduk bersebelahan
dengan loy dan wulan. Kami pun mulai berbincang-
bincang dan tidak lupa ngemil snack. " Ini ya kalian
ambil snack dan minuman yang kubeli di toko charlie
tadi.. hehehe" (aku memberikan mereka snack dan
minuman yang kubeli)
Oh makasih Tika, merepotkan saja'( jawab Loly dengan
penuh senang) oh gpp kok berbagi itu indah .... Hahaha
( jawabku sambil tertawa). Akhirnya, kami pun bercerita
cerita sampai jam menunjukkan pukul 6 sore akupun
pamit duluan pulang, karna akan ada acara keluarga. "
Guys, aku pamit pulang duluan ya, karna malam ini
akan ada acara dirumah"( aku pamit pulang) " oh.. iya
makasih buat hari ini besok-besok kita jumpa lagi "
( ujar Wulan ) oke see you.

13
Ternyata, keseruan hari ini benar-benar membuatku
senang banget, ya.. walaupun hanya 4 jam lah ya '
bareng mereka. Tapi, gak apa-apa besok besok bareng
mereka lagi. Dan walaupun lelah tapi kewajiban juga
aku yang pulang dari kampus menuju rumah Mamasa'a
dengan naik becak, soalnya bapasa'a dan kak Iin udah
duluan pulang.
Yah, begitulah aku naik becak aja daripada kena marah
nanti... Hehehe
Sesampainya dirumah, astaga (jawabku dengan
penuh kaget) mengapa? ternyata tamu udah sampai
dari jam 4 sore tadi dirumah mamasa'a, aku benar-
benar buat kak Iin marah pasti! " Kenapa kamu pulang
larut gini sih? ( tanya kak Iin padaku dengan wajah kesal

14
) " maaf kak aku terlambat pulang dan gak bisa bantuin
kaka, ( jawabku dengan suara kecil sambil menunduk) "
terserah kamu aja lah ( jawab kak Iin sambil mainkan
handphonenya ).
Tidak menunggu lama, akupun kekamar dan langsung
mandi. Dan aku mulai sadar aku sudah membuat
mereka kecewa, bahkan adek intan yang ulang tahun
saja tidak bicara sepatah kata pun padaku. Akupun
memutuskan baca buku dan menulis sebuah diary. Hari
ini aku yang awalnya senang ternyata aku cepat sekali
kecewa. Apa mungkin salahku ya? Karna aku tidak
bantuin kaka Iin juga kah? Aku benar-benar pusing, dan
bingung. Akhirnya, aku bergegas minta maaf sama kak
Iin " kak, maaf ya hari ini aku buat kesalahan maaf ya
kak"( aku yang langsung keluar kamar dan langsung

15
menemui kak Iin dikamarnya, dan langsung
mengajaknya ngobrol dengan kak Iin )
" Oh .. iya kok dek gak apa-apa " lain kali jangan plin-
plan lagi ya? (Jawab kak iin ) dan akupun langsung
memeluk kak Iin. Sudah, kamu makan lalu istirahat deh
(kata kak Iin padaku) oh iyalah kak(aku keluar kamar
langsung menuju meja makan )

~ Meja makan~
Akupun langsung mengambil makanan ku. Tak
sengaja, bertemu dek intan di meja makan sedang
duduk makan kerupuk. Ntah mengapa aku yang
langsung mengajaknya ngobrol dia langsung pergi dan
langsung bilang jangan jadi orang pembohong. Dari
ucapannya aku benar benar bingung kedua kalinya .

16
Ntah mengapa aku tiba-tiba dijauhi oleh adek intan .
Dan tanpa berpikir panjang pun aku tidak jadi sarapan
aku langsung kekamar dan langsung tidur. Hari ini sudah
kedua kalinya aku kecewa, sedih, tapi aku akan
berusaha berubah menjadi lebih baik untuk besok
harinya deh .. mungkin karna capet juga ya, hehehe...

~Pagi hari~
Setelah aku bangun ternyata jam sudah
menunjukkan pukul 8 pagi. Astaga, aku langsung
bangun dari tempat tidur dan langsung bersiap-siap
kekampus. Seusai siap-siap aku pun keluar kamar. Pagi
hari ini cukup ceria, ya.. sampai-sampainya aku
ditinggalkan orang kak Iin dan akhirnya, walaupun dah
terlambat, aku tanpa berpikir panjang, aku pun

17
kekampus dengan menaiki becak lagi. Dan dikampus,
"Tika, kamu mau nggak ikut audisi dance gitu, bagus loh
hadiah kejuaraan nya kita bagi empat nanti aku, kamu,
Loly, dan wulan barengan gitu ikut audisinya dan
disediain asrama sendiri loh dan biaya makan juga
ditanggung. "Iya, ya Naura aku mau kalau
gitu ..kayaknya seru banget! ( Jawabku dengan penuh
semangat) oke ya fiks dong, besok sudah mulai
berangkat loh! " Oh... Iya ya okelah guys...

Ternyata, aku dihari kedua dikampus setelah


terlambat datang kekampus ternyata ada kabar baik
dari temanku Naura yang akan ngajak aku audisi loh
pasti seru kayaknya kan? Hahaha dan tidak lupa aku
langsung menghubungi Ibu dan Ayah. " BU, Aaku boleh

18
ikut audisi dance kampus akan disediain biaya dan
asrama langsung" boleh ya Bu ( tanyaku ku pada ibu
dengan penuh senang) " oh, boleh nak, tapi kamu harus
pamit ya sama Masa'a dan Pasa'a mu ( jawab ibu pun
dengan ragu-ragu padaku) baik Bu akan aku sampaikan
nanti ( ujarku) "Baiklah nak, semoga kamu berhasil
ya(kata ibu padaku" akupun menjawab 'Iya Bu'

~Rumah Masa'a~
" Kalau kamu gak mau tinggal disini , yasudah
tinggal aja diasrama yang kamu mau itu "(Masa'a ku
menjawab dengan suara lantang ketika aku usai
bertanya untuk ikut audisi dance kampus)
akupunterdiam.. " kamu taukan kamu tinggal disini
gimana kalau terjadi apa-apa yang tidak diinginkan

19
dengan mu diasrama apapun itu? Ha?? (tanya kak iin
padaku ). Akhirnya, aku pun membereskan barang-
barang ku dan bersiap-siap ikut audisi dance.
Dihari ini, aku benar-benar kecewa dimana aku tidak
diizinkan ikut audisi dance kampus. Akhirnya aku
memutuskan "aku ingin menjadi diri ku sendiri". Aku
berpamitan dengan Mamasa'a ku walaupun aku tidak
diizinkan tapi aku mau berusaha dan berjanji tidak akan
merepotkan mereka. Dan akhirnya, aku pun dijemput
orang teman ku Naura, Loly, dan wulan kami pun
berangkat menuju asrama audisi dance. Dihari ini
memang banyak kekecewaan namun pasti akan
membuahkan hasil yang terbaik.

~ Asrama ~
Akhirnya, ya kita sampai (kata Loly dengan senyuman
20
lebar dan penuh senang. Kami langsung menjawab "iya
seru ya( jawab ku dengan senyum tipis dan bersamaan
dengan Naura dan Wulan) Tak lama kemudian, datang
lah seorang ketua dance namanya kak katezane
orangnya cantik, keren, dan ramah gitu dibilang Loly
kebetulan sepupu nya loly juga... hehehe. Kami pun
diarahkan menuju kamar dengan membawa barang
barang. Seusai kami merapikan barang. Kami pun diajak
mengenali ruang-ruangan di sekitaran asrama. Kami
sangat senang kami di terima dengan baik dan kami
sudah didaftarkan sebagai peserta yang akan masuk
final. Karna bukti dari kampus Oxford university
dikatakan kami tum dance yang paling terbaik. Final pun
diadakan esok hari pada puku 9 pagi sampai dengan
selesai.

21
~Besok harinya ~
Jam menunjukkan pukul 8 kami pun bersiap-siap untuk
mengissi daftar hadir dalam mengikuti audisi. Seusai
mengisi daftar hadir kami pun mendapatkan nomor
urut penampilan ketiga. " Yeah, kita dapat nomor urut
tiga senang banget deh ( kata Wulan dengan wajah
berseri-seri)
" Iyah nih hoki gitu lah ya'( Naura pun menyahut) " udah
-udah nomor urut kita dipanggil tuh ..( holi ikut jawab
juga).
Dan akupun bilang iya nomor urut tiga kita. Akhirnya,
kami tampil dengan senyuman kebahagiaan. Juri-juri
pun tepuk tangan melihat kami, apalagi baju nya kece-
kece gitu lah ya.... Hahaha. Pengumuman pun tiba
akhirnya kami didominasi sebagai tim terbaik dari

22
seluruh Kampus yang ikut audisi sehingga satu persatu
kami diberikan total hadiah Rp 120.000.000 satu orang
disetiap audisi yang akan dilaksanakan. Betapa
senangnya aku dan aku pun langsung menelepon ibu
dan ayah memberitahu bahwa aku sudah lulus audisi
meraih kejuaraan total hadiah sebesar Rp 120.000.000
setiap tampilannya. ketika ibu dan ayah mendengar
kabar baik itu mereka sangat senang dan bangga
kepadaku. Akhirnya, setelah aku mengirimkan uang
kepada ibu dan ayah. Ibu dan ayah pun membangun
rumah dan sampai sekarang, kebutuhan rumah dapat
tercukupkan.
Sungguh ya, betapa bersyukurnya aku atas capaian
yang boleh aku dapatkan dari keinginan masuk kampus
Oxford university aku boleh lulus dan aku berusaha

23
menjadi diriku sendiri sehingga aku bisa
membanggakan kedua orang tua membangun derajat
orang tua. Artinya, apapun kekurangan, kegagalan
janganlah kita jadikan penghalang untuk meraih
kesuksesan namun kita jadikan suatu motivasi yang
dapat memberikan kita kekuatan untuk terus maju.

24

Anda mungkin juga menyukai