Anda di halaman 1dari 4

Istanaku

Ma’had Nurul Huda yang tepatnya berada di kota Probolinggo merupakan tempat dimana saya
menimba ilmu pengetahuan selama saya SMA, baik tentang agama maupun ilmu pengetahuan umum
seperti yang ada di SMA lainnya. Di asrama ini banyak hal-hal menarik yang saya alami, pengalaman-
pengalaman yang rasanya begitu manis untuk diceritakan. Dan saya yakin pengalaman ini tidak akan
pernah kudapatkan jika saya tidak memutuskan untuk sekolah di MAN 2 KOTA PROBOLINGGO.

Hidup di asrama dan menjadi santri memang menyimpan banyak cerita unik dan lucu, disamping karena
kita diatur oleh aturan yang sangat ketat, kami juga diajari untuk lebih dapat mengatur waktu kita
dengan baik, belajar memahami teman-teman sekamar ataupun seasrama kita serta membudidayakan
antri. Betapa tidak, setiap hal-hal yang dilakukan di asrama itu harus antri, mau makan antri, mau mandi
antri, mau menyetrika antri, pokoknya serba antri deh . Tapi tak mengapa, hal itulah justru menjadi
cerita menarik untuk diceritakan kepada orang-orang yang tak pernah mengenyam pendidikan
pesantren seperti kami, para alumnus pesantren.

Saya masih ingat hari pertama saya melakukan registrasi pendaftaran di MAN 2 KOTA PROBOLINGGO,
pada hari itu rasanya saya begitu canggung karena banyak yang saya khawatirkan.

Dan tak terasa satu tahun kini telah aku jalani bagaimana pahit manisnya hidup di asrama. Asrama, kini
sepi. Sebatang pohon rimbun di depannya, yang meneduhkan saat panas, kini daunnya berirama sendiri,
tanpa diiringi suara riuh santri yang sedang bergurau maupun mengejar hafalannya. Aku berdiam diri
dan termenung diteras depan kamar sambil memainkan handphone kecilku, menatap kosong ke arah
pohon rindang itu. Betapa pohon itu telah menyaksikan berkembangnya para santri sejak tahun 2020,
awal masuk semua santri setelah pandemi. Namun sepertinya, pohon itu tidak akan dapat kulihat lagi.
Mungkin tugasnya sudah selesai, mungkin sudah saatnya ia beristirahat.

“yaya, sini!” aku memalingkan pandanganku, mencari sumber suara temanku yang ternyata
tengah berdiri di depan salah satu pintu kamar. “yaya, sini main kumpul-kumpul.”sembari
menatap kearahku. Dan aku menghampirinya sembari aku bercerita ketemanku bahwa suasana
asrama sudah tidak seperti dulu lagi.

“ guys,,, kalian sadar ga kalo asrama sekarang sepi tidak serame dulu” ujarku ke teman-
temanku, dan salah satu temanku menjawabnya. “ iya, asrama sekarang sepi sudah tidak seperti
dulu, biasanya kalo udah hari-hari minggu gini semua santri asrama pada kumpul ntah itu
bersih-bersih asrama maupun hal yang lainnya”. Setelah itu, aku dan temanku pergi kedapur
untuk megambil jatah makan siang. Kita membiasakan makan bersama mengingat suasana
asrama yang dulu kala. “rekkk ini aku ada jajan sini makan”ucap temenku yang baru balik
asrama,wahh,,, banyak banget makanannya gapapa nih kita review semuanya “iya gapapa
makan aja”ucap temenku,kebetulan kita baru selesai makan Alhamdulillah ada rezeki untuk
makanan penutup.dengan menikmati makanan tersebut kita sempatkan menukar cerita tentang
asrama yang sudak tak lagi sama seperti dulu.”inget gak kalian dengan acara akhirussanah
kemarin”ujar temenku. iya inget,seru banget ya penampilan diacara malam itu dengan talent-
talent pilihan dan kerja keras pelatih. Diangkatan kita nanti harus lebih keren dan harus lebih
megah dari acara sebelumnya. ”ehh rekk aku ya dapat info mengenai tadabbur alam”ujarku
ketemanku sembari nyemil makanan yang ada dihadapanku dan kita saling tukar cerita dan kita
sempat cekcok tentang rencana taddabbur alam kali ini, yang rencananya mau ke jogja selama
tiga hari, dan aku bertanya kepada teman-temanku tentang persiapan yang akan dibawa
nantinya. ditengah-tengah aku bercerita salah satu temanku memotong pembicaraanku dia
bertanya tentang info yang aku dapat dari mana. ”kamu dapat info dari mana yaya?”. ucap
temanku. Dan aku jawab “ info itu aku dapat dari Uul sebagai ketupel tadabbur alam kali ini,
rencana awal sekitar tanggal 16-18 februari 2023. Dan Alhamdulillah-Nya tadabbur alam kita kali
ini ke luar kota dan bermalam disana, dan nantinya kita harus sekamar hotelnya ya guys jangan
sampai bepisah ”. tak terasa kita bercerita membahas tadabbur alam kali ini cukup lama dan
adzan maghrib pun telah berkumandang. ”yauda guys kita ceritanya lanjut nanti dulu setelah
jama’ah maghrib selesai”.

Akhirnya semua cerita yang di ceritakan olehku dan teman-teman cukup lama. Aku tak sabar
menunggunya, rencana tadabbur alam kali ini topic dimana tiap kali kita kumpul sebab yang dibahas
tidak ada lagi melainkan tadabbur alam kali ini dan temanku sibuk mencari outfit yang akan dipakai
nantinya. Aku harap semoga acara tadabbur alam kita kali ini dilancarkan tanpa ada halangan apapun
itu, dan semoga asrama ma’had nurul huda ini semakin maju dan sukses terus kedepannya
BIODATA PENULIS

Penulis bernama lengkap Ana Maghfiratus Sholehah,lahir di kota Probolinggo pada tanggal 18
April 2005,terlahir sebagai anak terakhir dari 3 bersaudara dan Penulis memulai pendidikan dari
RA Miftahul Jannah 2010,dan tamat pada 2012,setelah lulus melanjutkan sekolah MI pada
tahun 2012 dan lulus pada tahun 2018,lalu dia melanjutkan pendidikannya di MTSN 2
Probolinggo dan lulus pada tahun 2021,dan sekarang penulis melanjutkan pendidikannya di
Man 2 Kota Probolinggo

Anda mungkin juga menyukai