Anda di halaman 1dari 3

7 Contoh Cerpen Tentang Diri Sendiri yang Menarik, Bisa Jadi Bacaan yang Inspiratif Wikku

D Nugroho Wikku D Nugroho - Jumat, 24 November 2023 - 11:04:00 WIB 7 Contoh Cerpen
Tentang Diri Sendiri yang Menarik, Bisa Jadi Bacaan yang Inspiratif Contoh cerpen tentang
diri sendiri yang menarik. (Foto: Freepik) JAKARTA, iNews.id - Contoh cerpen tentang diri
sendiri ini bisa jadi referensi bagi para siswa untuk menyelesaikan tugas dari sekolah. Cerita
dari pengalaman pribadi yang menarik itu bisa dibungkus dengan bahasa yang tepat. Menurut
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan,
pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh
terjadi maupun yang hanya rekaan belaka). Baca Juga 20 Contoh Soal Cerpen Pilihan Ganda
Kelas 11 Beserta Jawabannya, Yuk Persiapkan Diri Jelang Ujian 20 Contoh Soal Cerpen
Pilihan Ganda Kelas 11 Beserta Jawabannya, Yuk Persiapkan Diri Jelang Ujian Artinya,
cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek yang isinya berfokus dan berkonsentrasi pada
suatu kejadian. Umumnya, jumlah kata pada cerpen tidak lebih dari 10 ribu kata. Berbagai
hal dapat dijadikan sebagai tema untuk menulis cerpen, salah satunya tentang diri sendiri.
Baik itu tentang pengalaman liburan maupun kegiatan sehari-hari. Baca Juga Contoh Cerpen
Pengalaman Liburan Sekolah Singkat, Jadi Referensi Mengerjakan Tugas Contoh Cerpen
Pengalaman Liburan Sekolah Singkat, Jadi Referensi Mengerjakan Tugas Adapun berikut ini
contoh cerpen tentang diri sendiri yang berhasil iNews.id kutip dari berbagai sumber, Jumat
(24/11/2023). Contoh Cerpen Tentang Diri Sendiri 1. Judul: Semua Pasti Bisa Namaku Ari,
aku seorang disabilitas kehilangan kaki karena kecelakaan. Sejak kecil aku suka sekali
menggambar, bahkan sering kali juara lomba menggambar dan melukis. Sayang sekali
setelah cacat, cita-citaku menjadi polisi harus kandas mengenaskan. Baca Juga 3 Contoh
Resensi Cerpen Beserta Struktur yang Baik dan Benar 3 Contoh Resensi Cerpen Beserta
Struktur yang Baik dan Benar Setelah lulus, aku dibuat kebingungan. Sangat tidak percaya
diri harus pergi ke kampus dengan diantar orang tua setiap hari. Apalagi harus bersosial
dengan banyak orang normal disana. Akhirnya aku putuskan untuk tetap dirumah sambil
menuangkan inspirasiku dalam lukisan. Tahun berikutnya ayahku meninggal. Sedangkan
ibuku yang sudah pensiun pun harus kerepotan membiayai sekolah adikku yang semakin
mahal kebutuhannya. Uang tabungan pun kini juga semakin menipis. Kini ide apalagi yang
harus aku perbuat dengan kondisiku yang cacat ini. Baca Juga Contoh Cerpen Tentang
Percintaan Beserta Strukturnya Contoh Cerpen Tentang Percintaan Beserta Strukturnya
Akhirnya aku putuskan untuk banyak belajar bisnis dengan masuk ke sejumlah website.
Akhirnya menemukan ide jika gambar-gambar bagus bisa dijual secara online. Dengan sisa
tabungan kemudian akun membeli Tab untuk menggambar. Setiap hari kini aku mulai rajin
menggambar dan mengunggah di situs jual beli gambar. Dalam beberapa waktu hasil karyaku
banyak dibeli. Bahkan orderan juga banyak datang. Kini tabunganku semakin banyak, bahkan
untuk kebutuhan keluarga pun kini aku bisa membantu ibu. Sekarang kamar sudah saya
anggap sebagai kantor untuk bekerja. Baca Juga Cara Membuat Cerpen dan Contohnya,
Cocok untuk Pemula Cara Membuat Cerpen dan Contohnya, Cocok untuk Pemula Cacat
bukan sebuah masalah ataupun beban yang membuat diri kita berjalan mundur. Semua sudah
ada yang mengatur, tidak akan ada rejeki yang datang sendiri karena kitalah yang harus
menjemputnya sendiri. 2. Judul: Liburan di Rumah Saja Selama satu minggu libur sekolah,
ayah dan ibu memberikan tugas untuk menjaga adik. Ayah dan ibu saat ini tengah sibuk
melayani pembeli di pasar. Sebelum adik lahir, aku sering membantu ibu dan ayah di pasar
setiap kali libur sekolah. Tugasku biasanya menimbang beberapa sayuran dan
memasukkannya ke dalam kantong plastik. Hal ini dilakukan agar pembeli bisa langsung
mengambil sesuai berat yang diinginkan. Namun, tahun ini aku menghabiskan waktu
liburanku untuk mengasuh adik yang usianya masih 1,5 tahun. Adikku jarang rewel dan lebih
banyak tidur siang sehingga aku tak kesusahan dalam mengurusnya. Akan tetapi, saat dia
sudah buang air besar, terkadang aku kesulitan dan panik karena dia menangis kencang.
Untuk menenangkannya, ibu memberitahuku untuk menyediakan botol susu kemudian
langsung mengisinya dengan ASI yang telah ibu simpan di freezer. Sempat aku memecahkan
botol ASI yang terbuat dari kaca karena saat ini aku merasa sangat kewalahan dalam
mengurus adik. Agak melelahkan memang mengurus bayi itu, namun aku merasa senang
karena dia menjadi nyaman bersamaku. Aku merasa waktu libur sekolahku menjadi momen
untuk memperdekat hubunganku dengan keluarga. 3. Judul: Sekolah Baru yang Indah Tahun
ini aku lulus dari sekolah menengah pertama atau yang sering disingkat SMP. Lulus dengan
hasil memuaskan aku akhirnya menghabiskan masa liburan panjang yang bertepatan dengan
libur hari raya dengan hati yang sangat gembira. Lama, aku sampai lupa berapa hari tapi yang
jelas libur telah usai dan aku harus melanjutkan sekolah. Lulus SMP aku melanjutkan ke
SMA terdekat di daerahku dengan beberapa teman lain. Aku termasuk beruntung bisa masuk
di sekolah tersebut. Banyak teman-teman lain yang tidak diterima. Setelah berbagai persiapan
yang dilakukan akhirnya hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Hari ini aku mulai
mengikuti acara MOS atau masa orientasi siswa. Aku sangat senang, sekolahku sangat indah
berbeda dengan sekolah yang dulu. Bangunan sekolahnya banyak dan bagus, di bagian depan
ada tingkat untuk ruang laboratorium bahasa dan perpustakaan. Lapangan basketnya ada,
halaman sekolahnya asri dengan taman yang dipenuhi bunga mengelilingi bagian depan
kelas. Tiga hari mengikuti MOS aku tidak banyak bicara selain menikmati suasana sekolah
yang nyaman. "Hei, jangan melamun terus, nanti bukunya diambil orang loh," ucap salah satu
teman menyapaku. "Eh, iya....kamu siapa?" "Aku satu kelas dengan kamu, masa kamu lupa?"
"Iya aku ingat tapi maksudku kita belum kenalan, aku Dewi." "Oh, iya kau Ratna....aku mau
ke kantin kamu mau ikut tidak?" "Oh iya, aku ikut." Senang rasanya mendapat banyak teman
baru, Ratna adalah salah satu teman sekelasku. Setelah MOS selesai, kami mulai
mendapatkan pelajaran seperti biasa di sekolah. Hari itu hari Senin, ketika kita pertama kali
kita mulai belajar di SMA. Mata pelajaran pelajaran pertama, tapi tiba-tiba aku merasa takut.
"Kok gurunya seperti itu ya," bisikku kepada teman sebangku. "Memang kenapa sih?," jawab
Ratna. "Itu, seram, sepertinya bapak itu galak," ucapku lagi. Aku sempat takut sekali melihat
penampilan guru pertama itu. Bayangkan saja, badannya tinggi besar, hitam, matanya tajam,
dan yang paling membuat aku takut adalah kumisnya yang sangat tebal. Karena sangat takut
aku bahkan sampai merinding dan gemetar. "Aduh bagaimana ini," ucapku lirih. "Sudah,
diam jangan ribut dulu, belum tentu bapak itu galak," jawab Ratna sambil melotot ke aku.
Akhirnya aku serius memperhatikan guru itu. Ternyata benar, setelah berkenalan dan
memberikan pelajaran bapak itu tidak galak. Suaranya lembut dan terlihat sabar. Akhirnya,
pelan-pelan rasa takutku pun hilang. Begitulah hari pertama yang menegangkan ternyata
tidak seperti yang aku takutkan sebelumnya. Pengalaman hari ini pertama masuk sekolah itu
membuatku tidak takut lagi ketika melihat guru lain yang tampak galak. 4. Judul: Liburan
dengan Berkemah Untuk mengisi liburan sekolah, aku dan teman-teman pergi berkemah ke
Gunung Putri. Kami menginap selama dua hari satu malam. Pengalaman berkemah kali ini
cukup membuat kami tegang. Saat kami baru saja tiba di puncak, ternyata tenda yang kami
sewa robek. Awalnya kami tidak mempermasalahkan hal itu karena kami membawa lakban
untuk menambalnya. Hingga saat malam tiba, kami baru merasakan ketegangan selama
berkemah. Tiba-tiba hujan mengguyur area tempat kami berkemah. Volume hujan sangat
besar dan membuat tenda kami tak bisa menahan air sehingga kami semua kebasahan.
Kondisi diperparah karena permukaan tanah di sekeliling digenangi air hujan. Sebelumnya
kami sudah membuat parit, namun tetap saja besarnya tak cukup menampung air hujan yang
datang. Alhasil kami harus menunggu selama 6 jam hingga hujan reda. Keesokan harinya
kami merasa kelelahan atas kejadian semalam itu. Teman-temanku bahkan ada yang langsung
terkena flu. Beruntungnya aku tak mengalami kondisi yang buruk pada tubuhku, meski
sempat menggigil karena kebasahan. Di hari terakhir kami berkemah, aku baru merasakan
sensasi yang sebenarnya. Hari itu cuaca hangat dan membuat kami bisa bersenang-senang
dengan bernyanyi, mengobrol, dan memainkan beberapa games tantangan. Pengalaman
berkemah ini menjadi cerita yang paling menarik bagiku sejauh ini. Selain menjadi pelajaran
untuk lebih menyiapkan tenda berkemah, aku jadi tahu bagaimana cara bertahan di dunia
yang tidak aman bagiku, yakni gunung. Editor : Simon Iqbal Fahlevi Halaman : 1 2 Follow
Berita iNews di Google News TAG : Bagikan Artikel: line sharing button Berita di Sekitarmu
tooltips geolocation Information KOMENTAR STREAMING iNews Live Streaming banner
network iNewsPangandaran Tampang Fatin Umaidah Dinikahi Alif Teega saat Istri Pertama
Hamil, Dulu Karyawan Jadi Istri Kedua iNewsTasikmalaya Kronologi Penemuan Mayat
Perempuan Muda di Pagerageung Tasikmalaya, Awalnya Dikira Boneka iNewsTasikmalaya
Geger, Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Semak-Semak di Pagerageung Tasikmalaya
iNewsPangandaran Viral Selebgram Alif Teega Diam-diam Poligami saat Istri Hamil Anak
ke-3, Netizen: Bener-Bener Tega! iNewsTasikmalaya Ini Identitas Mayat Perempuan Muda
yang Ditemukan di Pagerageung Tasikmalaya, Korban Orang Ciamis iNewsPangandaran
Syarat Poligami Harus Bersikap Adil, Sudahkah Alif Teega Berpikir Nikahi Fatin Saat
Aisyah Hamil iNewsTasikmalaya Penemuan Mayat Perempuan Muda di Pagerageung
Tasikmalaya, Polisi: Ada Luka di Kepala dan Leher iNewsTasikmalaya Identitas Mayat
Perempuan Muda yang Ditemukan di Pagerageung Tasikmalaya Belum Diketahui
iNewsTasikmalaya Mayat Perempuan Muda yang Ditemukan di Pagerageung Tasikmalaya
Akan Diautopsi banner pemilu rakyat KPU Revisi Jadwal Debat Capres-Cawapres, Ini
Tanggal Lengkapnya KPU Revisi Jadwal Debat Capres-Cawapres, Ini Tanggal Lengkapnya
Aksi Relawan Ganjar-Mahfud, PINK Movement Mendorong Partisipasi Pemilih Perempuan
Aksi Relawan Ganjar-Mahfud, PINK Movement Mendorong Partisipasi Pemilih Perempuan
TPN Ganjar-Mahfud Jual Merchandise, Dananya Digunakan untuk Kampanye TPN Ganjar-
Mahfud Jual Merchandise, Dananya Digunakan untuk Kampanye Indonesia Laboratorium
Pluralisme, Mahfud MD Harap Tak Ada Lagi Diskriminasi Minoritas Indonesia
Laboratorium Pluralisme, Mahfud MD Harap Tak Ada Lagi Diskriminasi Minoritas More
banner-litigasi Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu
permasalahanmu. kirim Saya Mau Bikin Kafe, Apakah Putar Musik Melanggar Hak Cipta
dan Harus Bayar Royalti? Saya Mau Bikin Kafe, Apakah Putar Musik Melanggar Hak Cipta
dan Harus Bayar Royalti? Lahan Ternak Nila Saya Diklaim Milik Keluarga Ayah,
Bagaimana Mengurus Izin Usahanya? Lahan Ternak Nila Saya Diklaim Milik Keluarga
Ayah, Bagaimana Mengurus Izin Usahanya? More KOLOM Mengapa Kita Harus Tempatkan
Generasi Muda Indonesia di Garis Depan Perubahan Iklim? Jeda Kemanusiaan dan Isu Organ
Tubuh Manusia di Gaza Membaca Arah Kebijakan Luar Negeri Para Capres Tentang Kami
Redaksi Karir Pedoman Media Siber Disclaimer Term Of Services Privacy Policy Sitemap
Kontak Kami MNC Group Businesses Profile MNC Group MNC Peduli Follow Us icon ig
icon fb icon twitter icon yt icon tiktok MNC Portal Indonesia Copyright © 2023 inews.id All
Right Reserved

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 7 Contoh Cerpen Tentang Diri
Sendiri yang Menarik, Bisa Jadi Bacaan yang Inspiratif ", Klik untuk baca:
https://www.inews.id/news/nasional/7-contoh-cerpen-tentang-diri-sendiri-yang-menarik-bisa-
jadi-bacaan-yang-inspiratif.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Anda mungkin juga menyukai