Anda di halaman 1dari 7

Part 1

"Aku hanya seorang laki-laki biasa yang menyalurkan hobi dan bakatku. Percayalah, tanpa
kalian aku bukan apa-apa, jadi tolong tegur aku. Jika akhirnya, aku lupa diri."
-Ali Topan-

***
Happy Reading!
If you don't like my story, you can leave peacefully, and thank you!🖤
***

Pagi yang cerah menyelimuti langit yang indah. Tampaknya hari ini langit tengah bersahabat
dengan sekumpulan anak remaja laki-laki tersebut, mereka sedang asik dengan alunan-alunan
musik yang mereka mainkan.

"Jip, coba kunci C abis itu ke D." Zivan menoleh kearah laki-laki yang sedari tadi mencocokan
suaranya dengan petikan gitar yang Zivan mainkan. "Nah, coba Li."

"Ku hanya diam.. Menggenggam menahan segala kerinduan.. Memanggil namamu.."

Begitulah suara Ali bersenandung merdu. Percayalah, kalian akan jatuh cinta setelah mendengar
suara laki-laki tersebut. "Li, sapa Li." Panggil laki-laki yang tengah memegang handphone dan
sedang melakukan siaran langsung.

"Hallo, semuanya." Ali tersenyum selepas menyapa para fans atau bisa di bilang, para
penggemar Ali yang mayoritas nya adalah kaum hawa. "Bang, kita jadi rekaman kah hari ini?"
tanya Ali kepada laki-laki yang tadi menyuruhnya untuk menyapa para penggemarnya, Bang
Ardha.

"Jadi, Li. Hayo, siap-siap semua." Perintah Bang Ardha sukses membuat Ali, Zivan dan teman-
temannya ini menghentikan aktifitasnya dan bersiap untuk menuju studio rekaman.

***

Baiklah, mari kita memperkenalkan diri terlebih dahulu ya.

EMBARA SQUAD

Abang Ardha, dia ini abang dari Embara squad. Baik, humble, asik, lucu dan juga dia nggak
kalah ganteng sih sama Ali dan teman-temannya. Hehe, Oh iya abang yang satu ini juga sering
banget berbagi kebahagiaan dengan para penggemar Ali, hehe. Percaya deh, kalau kalian nonton
siaran langsung Instagram abang humble ini kalian bakal ketularan bahagianya. Dia juga
management of Embara squad nih. Ayo, bantu follow ya. Hehe.

Ali Topan, si laki-laki bersuara merdu dan kalau senyum, jangan ditanya deh. Manis banget,
Astaghfirulloh. Orang yang baik, humble, nggak sombong. Pokonya paket lengkap deh, wkwk.
Oh, iya tapi buat kalian nih para penggemar Ali, kayaknya kalian harus mengubur impian kalian
semua dalam-dalam untuk menjadi kekasih atau pendamping Ali. Kenapa? Soalnya, si vokalis
yang suaranya emas ini udah punya pacar. -yah, patah hati deh- tapi tenang, pacarnya baik kok.
Baik banget, dia nggak melarang Ali buat terus sapa dan baik sama fans nya.

Zivan Aryatama Putra, si gitaris bersenyum manis. Zivan ini adalah orang yang kadang cuek,
kadang baik. Nah, lho. Hehe, kalau kalian yang belum kenal dia dekat, mungkin akan berpikiran
seperti itu. Iya 'kan? Hayo, ngaku! Hehe, sebetulnya Zivan tuh baik, humble, nggak sombong.
Dia hanya punya cara yang beda dari teman-temannya untuk menyampaikan bentuk
kepeduliannya. Zivan ini jago banget main gitarnya, percaya deh. Kalian yang suka musik,
apalagi gitar. Dia adalah orang yang kalian cari. Oh iya, ada julukan nih buat si manis yang satu
ini, yaitu Shawn Mendes Samarinda. Percaya? Enggak ya? Lihat aja profile Instagram nya.

Ada lagi nih, yang sering nemenin Zivan untuk collaboration guitar. Elnody, atau sering di sapa
Elman-sama Ali dan teman-temannya- dia juga nggak kalah jago lho. Pokonya, Elman sama
Zivan itu penggitar yang handal.

Selain mereka berempat, ada juga Isay, Bayu, Rifaldy, Yoga, dan lain-lain. Nanti mereka akan
berkenalan secara langsung.

***

"Li, sudah kau nyanyi aja. Biar Jipan yang ngatur gitar." Ali menganggukan kepalanya paham,
kemudian ia melanjutkan lirik demi lirik lagu yang ia nyanyikan.

Kurasa 'ku sedang jatuh cinta


Karena rasanya ini berbeda
Oh, apakah ini memang cinta?
Selalu berbeda saat menatapnya

Mengapa aku begini?


Hilang berani dekat denganmu
Ingin 'ku memilikimu
Tapi aku tak tahu
Bagaimana caranya?

Tolong katakan pada dirinya


Lagu ini kutuliskan untuknya
Namanya selalu kusebut dalam doa
Sampai aku mampu
Ucap, "Maukah denganku?"

Kurasa 'ku sedang jatuh cinta


Karna rasanya ini berbeda
Oh, apakah ini memang cinta?
Selalu berbeda saat menatapnya
Di sini aku berdiri
Menanti waktu yang tepat
Hingga akhirnya kumampu
Katakan padamu

Tolong katakan pada dirinya


Lagu ini kutuliskan untuknya
Namanya selalu kusebut dalam doa
Mungkinkah dia tahu
Cinta yang kumau?

Tolong katakan pada dirinya


Lagu ini kutuliskan untuknya
Namanya selalu kusebut dalam doa
Sampai aku mampu
Ucap, "Maukah denganku?"

"Nah, udah bagus. Ayo, sekali lagi." Zivan pun tersenyum saat mendengarkan petikan gitar yang
mengiringi suara Ali. Ia rasa masih ada yang kurang dari petikan gitarnya. "Ali, coba kau ulang
yang mengapa aku begini, hilang berani..," ucap Zivan seraya bersiap untuk mengikuti suara
Ali.

"Mengapa aku begini..


Hilang berani dekat denganmu..
Ingin ku memilikimu..
Tapi aku tak tahu.."

Zivan tersenyum senang dan memberikan kode kepada Ali untuk melanjutkan lirik lagunya.

"Bagaimana kah caranya?


Tolong katakan pada dirinya
Lagu ini kutuliskan untuknya
Namanya selalu kusebut dalam doa
Mungkinkah dia tahu
Cinta yang kumau?

Tolong katakan pada dirinya


Lagu ini kutuliskan untuknya
Namanya selalu kusebut dalam doa
Sampai aku mampu
Ucap, "Maukah denganku?" "

Jreeng...
"Yeah, udah bagus," seru Bang Ardha. "Jip, coba kalau di gabung sama Elman." Elman yang
mendengar namanya di panggil langsung menghampiri Zivan dan yang lainnya. "Man, coba
ambil gitar sini."

Kemudian, Elman dan Zivan mencoba untuk menyamakan suara gitar mereka. Mereka ini adalah
guitarists of Embara.-mau pilih yang mana nih?-

"Ayo Li, coba." Setelah merasa sudah cocok, Zivan menyuruh Ali untuk bernyanyi.

Intro guitar

Pagi telah pergi


Mentari tak bersinar lagi
Entah sampai kapan
'Ku mengingat tentang dirimu

'Ku hanya diam


Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang
Dan hadir di mimpiku
Rindu

Zivan melirik Ali untuk terus melanjutkan lagu tersebut, namun Ali nanya tersenyum.

"Bang, masih live IG kah?" tanya Ali kepada Bang Ardha. Bang Ardha menganggukan
kepalanya. "Iya, Li. Pindah IG Zivan." Ali hanya menganggukan kepalanya. Kemudian ia
mengambil alih handphone yang di pegang oleh Bang Ardha.

"Hallo, semuanya. Ada yang mau request kah?" sapa Ali kepada para penonton live mereka.
Sudah banyak sekali yang menonton. Ada 150+ orang yang menonton siaran langsung tersebut,
dan banyak sekali di antara mereka yang meminta untuk follow back akun Instagram mereka.

"Iya, nanti semuanya di follow back." Ali tersenyum melihat banyak sekali orang yang
menyukainya, memberi dukungan kepadanya. Sungguh, ia tak pernah menyangka bahwa ia akan
terkenal.

Banyak hal yang tak terduga. Video dirinya yang menampakkan bagian punggungnya saja,
mampu menjadi booming dan trending. Satu yang harus Ali ingat dalam dirinya, ia tidak boleh
lupa diri. Semua yang di berikan kepadanya, hanyalah sebuah titipan. Tidak ada yang abadi di
dunia ini, semuanya dapat datang dan pergi silih berganti.

"Oke, udah dulu ya, guys. Nanti kita sambung lagi, salam ikeh."
Setelah mengucapkan kalimat tersebut Ali menutup siaran langsung Instagram-nya. Kemudian,
ia menghampiri Zivan dan teman-temannya yang lain.

"Abis dari sini, kita kemana?" tanya Ali. "Kerumah Jipan aja, istirahat di sana." Semua menoleh
ke arah Zivan untuk menunggu jawaban Zivan. "Gimana, Pan?" tanya Bang Ardha lagi. "Oke,
boleh deh," ucap Zivan seraya mengangguk-anggukan kepalanya.

Setelah itu mereka bergegas menuju rumah Zivan.

***
To be continue
17/07/19

Hehe. Hay! Hello!


Aku balik lagi nih sama cerita baru, hehe.
Maafin aku ya untuk readers yang nunggu cerita ALFAZURA. Aku belum bisa next, aku
stuck:( sedih.
Hehe, tapi tenang. Aku bawa cerita baru nih, I hope you like this story, too.
Hehe, ALFAZURA kan mau tamat, aku harus nyiapain ending yang bagus wkkwk, jadi sabar
yaaa!
Oh, iya. By the way, aku lagi nyari nama perempuan nih.

Buat jadi :
1. Adik Zivan (cewek)
2. Pacar Zivan (Namakamu)
3. Adik Ali (cewek)
4. Pacar Elman
5. Pacar Bayu
6. Pacar Isay
7. Pacar Yoga
8. Calon Bang Ardha

Author Note : DISINI KENAPA AKU PAKAI (NAMAKAMU), KARENA AKU PENGEN
COBA BUAT CERITA YANG READERS-NYA BACA PAKAI NAMA DIA SENDIRI.

Contoh :

"(Namakamu), hari ini kamu ada acara apa?" tanya Zivan kepada (Namakamu).

*Nah, (namakamu) itu bisa kalian baca pakai nama kalian ya, jadinya gini :

"(Bunga), hari ini kamu ada acara apa?" tanya Zivan kepada (Bunga).
Oke? Paham? Kalau nggak, boleh komentar atau chat di WA aku. Hehehe.

Love,
BSA🤙✨

Anda mungkin juga menyukai