Anda di halaman 1dari 9

STARS

Karya: Rikza Danan

Namaku Aries seorang siswa SMA kelas 12 yang bisa dibilang


gapunya tujuan hidup, waktu sehari hari ku hanya dihabiskan dengan
nongkrong nongkrong dan nongrong gaada tujuan lain. Kegiatan lain
yang ku lakukan paling cuman main musik yang udah jadi hobi, tapi
karena aku sering main musik aku jadi punya kegiatan lain yang
positif. Pernah disuatu hari aku sedang memandang langit malam
yang sangat indah, perasaan aneh tak karuan menyelimuti. Aku
teringat kata kata almarhum ayah ku

“ nak kamu kalo sudah besar mau jadi apa?” ucap ayahu

“ aku mau jadi musisi yah”

“ kenapa mau jadi musisi”

“ biar aku bisa bikin lagu tentang hidup aku yah”

Lucu aku sudah sejauh ini tapi belum bisa menjadi apa apa,
andai aku bisa kembali disaat itu. Disaat aku bermimpi buruk dan
ayah ku hadir disana menyanyikan ku untuk tidur.” Life sucks” ucapku
disaat anak anak lain bisa merasaan kasih sayang seorang ayah dan
aku hanya termenung.

***

So this is my story kisah tentang seorang yang masih


mencari tujuan hidup nya sendiri. Setelah meninggal nya ayah ku,
aku kehilangan seseorang yang sangat inspiratif dan selalu
memberiku semangat. Meskipun aku bukan seorang anak berbakti
kepada orang tua, tapi ayahku tetap menyayangi ku. Hal itu membuat
ku tersadar bahwa kehilangan sesosok orang yang berharga dalam
hidup itu sangat perih. Tapi itu sedikit merubahku menjadi seorang
anak yang berbakti pada orang tua, pernah disuatu hari aku melihat
iklan di media sosial. Iklan itu berisi tentang audisi cipta lagu dan
berhadiah uang tunai yang lumayan besar, itu bisa membantu
ekonomi aku dan ibuku karena setelah ayahku meninggal tidak ada
lagi tulang punggung keluarga. Ibu ku hanya mengandalkan uang
pensiunan pns dari nenekku. Aku sedikit berfikir “ kayanya jadi musisi
enak ya” aku mulai mencari cari inspirasi tentang lagu yang akan aku
ciptakan, tapi ada satu hal yang menghambat ku. Aku tidak
mendapatkan inspirasi apa apa karena aku bukan orang yang kreatif,
esok harinya aku berangkat sekolah dan menjalani hari hari seperti
biasanya.

Setelah pulang sekolah aku pergi mendaftar untuk mengikuti


kompetisi cipta lagu tempat nya tidak terlalu jauh dari rumahku, dikala
aku mendaftar aku bertemu dengan seorang wanita. Dia wanita yang
sangat mengagumkan, memiliki kecantikan fisik yang indah
kepribadian yang menyenangkan dan memiliki skill bermusik yang
baik. Wanita seperti itu memang tipeku tapi untuk saat ini tidak waktu
untuk memikirkan seorang wanita aku harus fokus untuk audisiku.
Setelah daftar aku pergi ke café sekitar sana untuk nongkrong
sembari mencari inspirasi, aku terkejut ternyata wanita itu seorang
barista di café itu aku pun berkenalan dengan dia.

Nama dia “Ailee” yang dalam bahasa Yunani berarti kecantikan


dan keindahan. Nama yang sesuai untuk Wanita yang sangat
mengagumkan, sejak hari itu aku mulai sering mengunjungi café itu
dan Ailee selalu menyambut ku dengan senyuman. Hari demi hari
pun berlalu aku mulai semakin dekat dengan Ailee hari hari ku yang
biasanya sangat kosong sekarang mulai terisi dengan senyumannya.
Terbesit di pikiran ku untuk membuat lagu tentang kekaguman
seseorang kepada sosok cantik yang ingin dimilikinya. Namun karena
berbagai alasan dia hanya bisa melihat sosok tersebut dari jauh dan
perjalanan hidup seseorang yang mengejar impiannya dan tidak
pernah menyerah meskipun menghadapi kesulitan.
Aku ingin mengajak orang yang mendengar lagu ku terus
berjuang dan mengejar impian mereka seperti bintang yang terus
bersinar di langit. Disuatu hari aku sedang mengobrol dengan Ailee
dia berkata

“ kamu mau bikin lagu tentang apa buat audisi nanti “

“ gatau aku masih bingung”

“ kok bingung sih kan audisinya tinggal 2 minggu lagi”

Aku sengaja tidak ingin memberi tahu Ailee tentang lagu ku


dan ingin memberi kejutan, lagu ini sangat spesial bagiku. Karena ini
lagu pertama yang aku buat dan dia orang yang menjadi inspirasi ku.

***

Hari audisi pun tiba, aku memasuki ruang audisi dengan


perasaan yang gugup dan badan ku gemetar. Aku mulai
menyanyikan lagu yang ku ciptakan dengan seluruh perasaan ku,
lega rasanya setelah selesai, audisi aku mencoba berfikir positif
bahwa aku akan menang setelah melihat respon para juri yang cukup
baik. Aku pulang dengan perasaan yang tak karuan karena
menunggu hasil audisi yang baru di umumkan esok harinya, aku
sengaja mampir ke café tempat Ailee bekerja untuk bertemu dengan
nya agar perasaan ku sedikit tenang

“hai Aries, gimana audisinya lancar gak?


“aku gugup banget badan aku sampe gemeter, tapi sukses”

“btw kamu belum ngasih tau aku lagu kamu loh”

“hehehe… aku malu kalau nyanyi depan kamu”

Pada saat itu aku ingin sekali menyanyikan lagu di depan


tapi aku rasa waktu itu belum tepat karena aku ingin menyanyikan
lagu ini pada saat kita sedang berdua. Esok hari pun tiba aku
menunggu hasil audisiku ditemani oleh Ailee, jantung ku berdebar
kencang karena aku takut jika aku tidak lolos. Untung disana Ailee
hadir untuk menenangkan ku, dan hasil audisi pun telah di umumkan.
Betapa terkejutnya aku ketika tahu bahwa aku mendapat juara kedua,
memang tidak sebaik juara pertama tapi tetap saja hal itu membuatku
sangat senang dan aku tidak menyangka akan mendapatkan juara.
Uang hadiah dari audisi itu aku berikan sebagian kepada ibuku dan
aku sisihkan sisanya.

Senang rasanya aku yang dulu seorang pemuda yang tidak


jelas tujuan hidupnya sekarang mulai menemukan jati dirinya dengan
bermusik dan ditemani oleh seorang wanita yang aku dambakan dari
dulu. Rasanya hidupku sudah sempurna tapi jika saja ayahku
sekarang hadir melihat anak kesayangannya bisa meraih impiannya,
pasti dia sangat senang dan memeluku dengan erat seraya berkata

“nak ayah bangga sekali padamu”

Dikala euphoria kesenangan itu badan ku terasa lemas,


pandanganku kabur dan aku pun pingsan. Aku terbangun dirumah
sakit dengan Ailee disampingku

“Aries kamu gapapa?


“aku gapapa kok, kenapa aku tiba tiba dirumah sakit? Ada
apa?
“kamu tadi tiba tiba pingsan, aku panik banget”

Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku aku tidak punya riwayat
penyakit apa apa, tapi kenapa aku bisa pingsan. Itu semua terjawab
ketika dokter memasuki ruangan ku, aku di vonis kanker stadium
akhir dan punya waktu tak lama lagi untuk hidup. Dokter pun tidak
tahu pasti kapan akhir hayat ku, untung saja Ailee tidak berada dalam
ruangan saat itu. Aku tidak tahu bagaimana reaksi Ailee ketika
mengetahui bahwa aku di vonis kanker stadium akhir dan punya
waktu hidup yang tidak lama lagi. Aku tidak ingin Ailee tahu tentang
penyakit ku karena aku takut dia akan menangis. Hatiku hancur,
ketika aku mulai menemukan jati diri dan tujuan hidup tuhan berkata
lain.

Jika tuhan itu maha adil maka mengapa hidupku harus


berakhir secepat ini. Tapi aku tidak akan pasrah begitu saja
menghadapi nasibku, aku akan menghabiskan sisa hidupku dengan
penuh makna dan kenangan. Karena setelah aku pergi nanti aku
tidak ingin orang orang terdekatku bersedih, aku rasa jika hidup
singkat namun berarti lebih baik dari pada hidup lama tapi tidak punya
tujuan.

Esok harinya aku berkunjung ke tempat Ailee bekerja.

“Hai Aries” dia menyapaku sambil tersenyum

“Hai Ailee”

“Gimana sekarang udah mendingan kan?

“Aku sekarang udah sehat kok liat nih aku bisa loncat loncat”
Aku bingung apa yang harus aku sampaikan pada Ailee, aku
hanya duduk dan berbincang dengan dia sepanjang hari dan pada
penghujung hari pada saat Ailee selesai bekerja. Aku mengajak dia
untuk pergi bersamaku ke suatu tempat.

“ Ailee ikut aku yuk”

“Ikut kemana? Jangan jangan kamu mau culik aku ya


hahaha..”

“Ya enggak lah, ikut aja pokoknya kamu gabakal nyesel”

“Hayu, pokoknya selagi itu sama kamu aku mau”

Aku mengajak Ailee pergi ke bukit bukit untuk memandang


bintang, selagi dia memandang bintang aku pun menyanyikan lagu
yang aku ciptakan untuk dia

“Aku mau nanyi lagu yang aku buat, kamu mau denger gak?”

“ih mau banget aku udah lama pengen dengerin lagu kamu”

“Aku videoin yaaa..”

I was looking for the stars


Gazing from afar
Some would say that I will never know
If I didn't really go and find it on my own
Funny we've come very far
If I could just restart
From the time when you came whining onto me
Said u had a bad dream just so I'll sing you to sleep
Who would've guessed I'd fall in love
Something so pure and even more
Dibawah hamparan bintang, kulihat Ailee begitu menikmati
lantunan suara yang keluar dari mulutku dan gitar yang aku mainkan.
Kulihat lebih jauh lagi, begitu indah parasnya disertai rambut yang
terkena semilir angin. Yang aku harapkan kini hanya satu, selalu
bersama dengan Ailee. Tapi, apakah aku bisa?

I'll leave soon


Far from you
Please hold me til I disappear
What if we were meant apart
Will I still have your heart
But it's okay I guess if I just get replaced
I know I can't complain cause I'm the one to blame
I just can't bare on seeing you cry
And I know you'll keep on asking why
That I'll leave soon
Far from you
Please hold me til I disappear
But before I do
Just know that I love you
I'm sailing to somewhere new
I hear your voice keep calling out
I'm slowly losing my breath now
You keep on shouting my name out
It's time to leave I'll see you south

Pada akhirnya kisah yang aku lukiskan hanya sampai sini.


Walau hari ini kita harus berpisah, namun hati dan kenangan kita
tetap bersama. Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku dan
memberikan warna indah yang takkan pernah terlupakan.

Good bye world


Good bye Ailee
See you on the other side

Rikza Danan Irdian bocah yang hobinya gitaran lahir nya 21


Maret 2005, cerpen ini terinspirasi dari lagu starsnya Arash
Buana makanya ada lirik lagunya sorry kalo agak aneh karena
Emang pertamaan bikin cerpen cuy wkwk pesan ku untuk kalian
Teruslah kerjar mimpi kalian apapun rintangannya sikatt!!!
Peace Out
   

Anda mungkin juga menyukai