Anda di halaman 1dari 4

Musim Semi Di Bulan Januari

Namaku Nazwa izziyah orang orang biasa memanggilku zee. Aku,gadis biasa saja yang selalu
merasa kurang percaya diri dan selalu memikirkan hal yang tak begitu penting. Pribadi yang
sedikit tertutup membuat aku tak begitu banyak di kenal orang,tapi tidak apa terkadang sepi itu
menyenangkan. Aku wanita yang selalu dihantui masalalu yang tak pernah tahu kapan akan
berakhir.

Rasanya aku salah,terlalu lama mempertahankan perasaan yang tak tahu arah ini. Hal apa
yang ia perbuat hingga jiwa ini tidak pernah bisa berpindah ke lain hati. Aku yang selalu sibuk
memikirkanmu sedangkan kamu belum tentu memikirkan. Selalu ku coba secara perlahan
untuk meredakan,tapi nyatanya apa?sudah 5 tahun rasa ini masih menghantui kepalaku.

Satu tahun pertama terasa begitu asing dan masih dipenuhi rasa benci. Sangat disayangkan
rasanya kita yang sudah berteman dari masa kecil harus berpisah dan seasing ini hanya karena
perihal cinta. Penyesalan yang mendalam selalu ada dalam benaku. Jika aku tau akhirnya akan
seperti ini,mungkin aku tidak akan menerima hal itu di masa lalu. "Bisa kita berteman seperti
dulu,aku benar-benar merindukanmu". Kudengar sekarang kamu sering keluar malam,balam
motor dan melakukan hal yang kurang bermanfaat,"Kamu yang dulu kemana perginya
sekarang?".

Aku masih ingat hari itu,hari pertama kali aku melihat kamu bersama wanita lain dan wanita
itu kakak kelas ku sendiri. Jiwa yang belum merelakanmu sepenuhnya tetapi harus dipaksa
merelakan secepat ini. "Kamu kenal azam?dia orangnya gimana?"wanita itu bernama alana
menanyakan tentang dirimu kepadaku. Sakit,kecewa,sedih,bingung semua campur rasanya,tapi
mengingat dia adalah wanita baik yang tak pernah tahu cerita kita aku tak pernah
membencinya. Ku jawab "dia pria yang sangat baik". Perlu kamu tahu saat itu aku benar-benar
hancur rasanya,tapi tidak apa akan ku coba relakan asal kamu dan dia bahagia. Tak butuh waktu
lama aku mendengar jika kalian sudah resmi memiliki hubungan ,aku yang turut mengucapkan
selamat kepada alana padahal kenyataannya aku telah hancur.

Setiap hari ku lihat kamu berbahagia bersamanya jelas dihadapanku. Sore itu alana mengirimi
ku pesan" zee hari ini aku senang sekali ,azam memberiku bunga dan cokelat, arghh senang
sekaliii" "wahh selamat ya kak,lucu banget kaliann" jawabku. Ya,bisa dibilang aku adalah orang
yang bermuka dua,tapi tidak apa lebih baik aku saja yang merasakan sakit ini,bukan salah alana
karena dia tidak pernah tau apa apa tentang ku dan laki laki yang dicintainya itu.

Melihatmu berbahagia rasanya aku pun ingin seperti itu,keluar dari zona dimana aku selalu
terbayang dirimu. "Kalo kamu bisa sama yang lain kenapa aku ngga" gumamku dalam hati.
Akhir-akhir ini ada satu pria yang mendekati ku ,ku coba membuka hati dan berharap aku bisa

Nadilatumaymanah xl mipa
melupakanmu dengan cara ini, dan ya aku akhirnya bersamanya meskipun aku tak tahu apakah
hati ini juga bersamanya. Pria itu bernama lingga. "Zee mau beli matcha?"tanya lingga dengan
penuh kelembutan kepadaku,"boleh"jawabku dan mencoba untuk tersenyum. Tak disangka
aku,lingga,alana dan kamu berpapasan, "hai zee,wah aku dengar katanya sekarang kamu sama
lingga ya ihhh congrats buat kalian" sapa alana dengan raut muka yang selalu ceria. "Iyaa belum
lama ini kita baru meresmikan hubungan" bukan aku yang menjawab ,tetapi lingga. Aku hanya
bisa tersenyum, dan ku lihat ke arah azam raut muka yang menunjukkan ekspresi tidak senang
sangar jelas di wajahnya. Rasanya begitu aneh ketika aku yang dulu bersamanya tapi kini kita
sudah memiliki pasangan masing masing. Aku heran bahkan saat aku sudah bersama lingga rasa
ini rasanya masih menetap padamu yang jelas jelas sudah bersama alana.

Tak lama setelah kamu tahu aku bersama lingga aku mendapati kabar dari temanmu jika kamu
tidak rela aku bersamanya,tapi dalam benakku selalu berfikir "apa maksudmu?,kamu sudah
bersamanya dan kamu tidak suka jika aku bersama yang lain?". Hari-hari ku lewati bersama
lingga dan kamu bersama alana,kupikir aku akan melupa namun nyatanya apa?perasaan ini
masih tetap sama,dan bahkan aku sekarang merasa salah kepada lingga si pria baik yang tak
pernah bersalah tapi karena aku menerimanya hanya karena untuk melupakanmu dia harus
merasakan rasa sakit karena ku. Dan pada akhirnya hubunganku pun berakhir meski kamu
masih bersama alana. Dan saat kamu tahu hubunganku telah berakhir kudengar kamu sangat
bahagia ,benakku bertanya lagi "apa maksudmu?". Sampai saat itu kamu masih bersama alana
dan aku selalu melihat kebahagiaan kalian. Tak ingin ku ulang kesalahan yang sama lagi seperti
dulu mencari orang baru hanya untuk melupakanmu.

Sore itu kudapati pesan yang aku sendiri tak tahu siapa pengirimnya . "Zee hope you don't
have a relationship with other men besides me, I'm jealous" ku cari tahu nomor siapa ini
sebenarnya,dan ternyata itu kamu,azam. Ku balas"apa maksud kamu?kamu sudah bersama
alana dan kamu melarang ku bersama pria lain? Egois. Alana ,dia wanita baik kamu tahu aku
belum bisa melupakanmu tolong jangan beri aku harapan lagi tak apa aku merasa sakit
melihatmu bersamanya,dan jangan sakiti alana",azam hanya membaca pesan zee tanpa
memberi alasan yang jelas tentang pesan yang dia kirimkan itu.

Semakin hari azam selalu menumbuhkan harapan baru bagi ku meskipun hanya lewat hal kecil
seperti memberikan senyuman kepada ku. Aku yang belum pernah sepenuhnya melupakan
azam terkadang selalu terbawa perasaan olehnya. "Zee sadar kamu ga boleh berharap lagi dia
sudah sama alana,alana itu orang baik jangan sampai alana benci sama kamu dia cuma wanita
yang ga tau apa apa tentang kamu dan azam",gumam zee dalam hatinya setiap saat ia terbawa
perasaan oleh azam.

Satu hari di perpustakaan sekolah aku yang tengah asyik membaca buku terpaksa harus
melihat alana dan azam tertawa bersama tanpa mereka tahu bahwa aku ada di sini. Tanpa

Nadilatumaymanah xl mipa
disengaja aku mendengar percakapan mereka,"mau foto tapi pake kamera belakang" pinta
alana kepada azam. "Yuk,tapi siapa yang fotoin?" Alana melihat kanan kiri dan ia melihat
ku,"zee boleh minta tolong fotoin kita ga?" Pinta alana kepadaku. "Eh boleh aja,sini hp
nyangkut pun memotret mereka,dan ya rasanya sangat campur aduk dan hampir saja menangis
ditempat dan untungnya masih bisa ku tahan namun karena sudah terbiasa jadi ya sudahlah.
Sementara itu azam merasa kaget karena aku yang memotret mereka berdua dan mukanya
memerah itu seakan seperti orang yang merasa bersalah. Ku kira hanya aku yang berfikir
seperti itu ternyata alana pun menyadarinya"muka kamu tegang banget sih,jangan tegang
tegang dong ayo foto ulang"pinta alana kepada azam. "Maaf ya zee ngerepotin kamu" ucap
alana kepadaku "gapapa santai aja" dan masih ku usahakan menjawab dengan senyuman,dan
itu terus terjadi sampai 3 tahun lamanya.

Ku sadari aku tak bisa terus seperti ini ku putuskan untuk mengakhiri komunikasi denganmu
dan pergi dari tempat yang memiliki banyak kenangan ini.Tak terasa hampir 2 tahun
kepergianku aku mulai bisa melupakanmu. Selama ditempat baru ku coba mencari laki laki lain
untuk mencari titik bahagia baru dan aku menemukannya. Namun lagi lagi hal aneh
terjadi,disaat aku benar benar lupa akan mu dan aku sedang mencintainya kamu hadir didalam
mimpiku,padahal aku sama sekali tidak memikirkanmu "kamu ga boleh sama dia,ga rela aku"
ucapmu kepadaku dalam mimpi itu",akhirnya aku pun lemah dan mengingatmu lagi. Sudah ku
coba berkali kali untuk pindah kelain hati namun masih tetap sama saja pemeran utamanya
tetap kamu.

Namun dibulan Januari ini kamu muncul kembali ,dan aku yang lemah ini langsung jatuh hati
lagi ketika melihat mu meski lewat sosial media. Dan kudapati informasi bahwa kamu sendiri
dan kamu yang dulu yang aktif di bidang religi sekarang menjadi anak motor. Aku merasa lelah
dengan semua ini sampai-sampai aku berangkat diri untuk menghubungi mu di sosial media.

:"bagaimana kabarmu?"tanyaku

: "masih mencoba untuk baik baik saja"

:"tak perlu basa basi,bisa beri aku kata tamparan agar aku berhenti berharap dan bisa
melupakanmu?" Kata ku

:"mustahil saya melakukan itu kepada orang yang saya sayang"

:" azam??? are u serious??jangan buat aku sakit lagi "

:" ya zee jujur aku kangen banget sama kamu bisa kan kita balik lagi kaya dulu,jujur dari dulu
aku ke orang lain cuma buat lupain kamu karena dulu saat ninggalin kamu aku rasa aku ga

Nadilatumaymanah xl mipa
pantes buat kamu yang sempurna,tapi apa?nyatanya aku ga bisa lupain kamu meski udah
sama cewe lain selain kamu" jawab azam untuk meyakinkan ku

Tak terasa air mataku menetes haru,ku kira selama ini hanya aku yang tak bisa melupakannya
ternyata ia juga sama. Akhirnya azam menghampiri ketempat kediamanku meski beda kota.
Tiba dihari itu ia menghampiriku seraya berkata "Hi pretty girl Will you comeback with me" dan
senyum manisnya yang sangat ku rindukan. Tak bisa berkata lagi hanya senyum dan tangis haru
yang ku tunjukkan kepadanya.

Akhirnya kudapatkan kembali rumahku yang hilang. Ternyata sabarku berbuah manis tak bisa
ku jelaskan lagi bagaimana perasaan ku sekarang,terimakasih telah menjadi bagian hidup ku.

Nadilatumaymanah xl mipa

Anda mungkin juga menyukai