Anda di halaman 1dari 4

Cinta didalam hati

Mungkin ini memenang jalan takdir ku


Mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagi ku
asal kau bahgaia dalam hidupku dalam hidupmu

telah lama ku pendam perasaan itu


menunggu dirimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku mencintaimu pun adalah
bahagia untukku bahagia untukku

kuingin kau tau diriku disini menanti dirimu


meski ku tunggu hingga unjung waktumu
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya

dan izinkan aku memelukdirimu kali ini saja


tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa inikan bahagia untuk sekejap saja

Perkenalkan namaku bayu gunawan, aku berumur 17 tahun, aku tinggal di daerah
kota bandung, aku bersekolah di sman 27 bandung, penampilan ku biasa saja
dengan tinggi badan 180, aku orang yang dari keluarga yang biasa saja, yang
membuat aku berbeda dari pria lain adalah aku pria humoris
Ini kisah cinta ku dengan beberapa wanita yang pertama bernama muitara sari
dia adalah adik kelasku, dari fisiknya yang aku suka adalah senyumnya yang
manis, dia adalah cinta pertamaku ketika smp dulu jadi dalam cerita ini mungkin
dia sangat sedikit untuk dibahas.
Yang kedua yaitu bernama fitri nada kusuma biasa dipanggil oleh temannya ina,
dia adalah cinta kedua saya dari dia yang membuat aku mendapat pengalaman
cinta yang berharga, dia berumur 16 tahun namun iya sekelas denganku
Dahulu aku pernah melihat senyum yang sama, senyum yang dulu aku pernah
miliki tapi senyum itu berubah menjadi amarah yang aku pun tidak tau
penyebabnya, waktu pun terasa cepat berlalu yang membuatku lupa akan senyum
itu senyum yang indah.
Namun ketika aku terbiasa hidup tanpa senyum itu engkau hadir dalam hidup ini
kau bawa senyum yang sama, hati ini mulai tak bisa berbohong bahwa aku suka
pada dirimu, ingin sekali aku memliki hal yang dulu aku pernah punya yaitu
senyuman namun dari orang yang berbeda.
Perlahan tapi pasti ku mencoba untuk mengenal dirimu, diri mu berbeda dari yang
lain kau lucu kau amggun kau sopan sampai ku tak bisa tidur memikirkan hal
indah yang kita lalui untuk hari itu, aku hanya bisa berdoa kau pun memliki rasa
yang sama dan aku berharap kita akan bersama.
Sejalan dengan waktu kau berubah sampai aku tak bisa mengenal diri mu kau
berbeda, namun aku yakin aku bisa memiliki mu namun harapan ku salah kau
ternyata tidak pernah merasakan hal yang sama terhadap diriku aku melihat kau
memberikan senyum itu untuk orang lain.
Saat itu pula hati ini hancur harapan hanya harapan yang ku impikan tak pernah
menjadi nyata, hati ini terluka kenapa? Posisiku telah digantikan dengan orang
lain, hal yang indah kita lalui bersama kini kau lakukan dengan orang lain, kini
senyuman itu hilang dari hidupku.
Hati ini hancur saat aku tau kau ternyata sudah milik orang lain, kau tau hati ini
lebih terluka dari apa pun yang pernah ku alami, disaat itu pula aku merasa
menjadi orang yang sangat bodoh, aku bertanya kepada diri apa aku ini salah?
apa aku ini tidak pernah melakukan apa pun?.
Saat ini aku hanya berharap kau tau isi hati ini, mungkin ketidak beranian ku
untuk mengunkapkan isi hati ini, tapi kau tak pernah tau kenapa aku tak pernah

mengunkapkan perasaan ini aku ingin menjadi teman hidupmu(suamimu) bukan


pacarmu, tapi tampaknya percuma saja kau sekarang tampak berbeda.
Hari terus berlalu aku disini rindu kamu, aku kangen kamu tapi hal yang paling ku
rindu dan ku inginkan adalah senyum kamu, iya senyum kamu aku hanya bisa
bergulat dengan waktu dan rindu, rasa yang dulu yang pernah hilang terasa lagi
walaupun aku pernah terluka, mungkin menurut orang aku bodoh.
Tapi bagaimana kamu sekarang, dari saat itu kau putuskan untuk tidak
menghubungimu lagi karena aku tau kau milik orang lain, saat itu aku coba
beranikan diri untuk menghubungimu lagi, waktu itu kau merespon ku untuk
bertemu lagi dengan mu betapa senang hati ini ketika kau setuju untuk bertemu.
Hari yang disepakati pun tiba, segera aku pun bergegas untuk menunggumu
ditempat yang kau mau, sekian lama aku menunggumu akhirnya kau datang,
yang membuat kau tidak bisa berkata-kata lagi yaitu senyum itu, senyum yang
masih sama senyum yang dulu pernah aku miliki.
Mungkin menurut orang banyak aku di anggap bodoh karna mencoba untuk
mencabut duri di hati yang mungkin bisa aja akan bertambah dalam dan perih,
tapi aku tak peduli kata orang yang terpenting saat ini aku hanya ingin
mengulangi lagi dari awal dan memperbaiki diri.
Awal obrolan yang cukup canggung, aku coba menghangatkan situasi dengan
candaku, iya canda ku yang dulu ku jadikan senjata untuk melihat senyummu,
seakan aku larut dalam obrolan yang membuat aku lupa akan luka yang pernah
aku rasakan, semua tampak lain kau kembali membuat aku kembali jatuh cinta.
Obolan yang makin terasa asik pun menjadi senyap ketka ku berkataapa kamu
punya pasangan? kau melihatku dalam-dalam, apa aku salah berkata ucapku
dalam hati. perlahan kau meneteskan air mata aku bingung akan situasi saat itu
aku menghapus air mata mu dan coba menenangkan diri .
Yang membuat ku lebih bingung adalah kau memelukku dan kembali meneteskan
air mata, dengan suara gemetar kau minta maaf padaku maafkan aku, aku tau
kau sangat mencintaiku tapi aku hanya mementingkan egoku yang membuatmu
sakit hati, kini aku tau bahwa kau lah orang yang setia kepadaku.
Mendengar kata itu aku pun merasa tersentuh untuk dan mencoba melihatmu,
dari mata mu aku melihat ada penyesalan yang kau rasakan, bukankah ketika aku
pergi meninggalkan mu aku melepasmu dengan senyum yang terpasang diwajah
cantikmu, bukan kah kau tampak bahagia dengan dia.
mengapa kau tampak menyesal, bukankah kau bahagia dengan yang lain?. pria
yang dulu aku pilih ternyata pria yang salah, pria itu adalah pria yang sangat
membuat hati ini hancur,dan hanya membuat ku menanggis dalam hari yang ku

lalui, pria itu beda denganmu kamu membuatku tersenyum setiap hari itu kata
mu.
Ternyata kau menyesalkan dirimu, benarkah yang kau katakan bahwa cinta sejati
mu bukanlah dia melainkan aku, ternyata kau pun merindukan aku bukan dia.
Dengan candaku ku coba cairkan suasana, dan perlahan ku mencoba menghapus
air mata mu dan membuatmu kembali tenang.
Sesudah tangisan itu kau becerita banyak tentang hubunganmu dengan dia, dari
cerita itu aku dapat simpulkan bahwa kau tidak merasakan cinta yang awal pada
dirimu karena dari awal kau hanya menilai dirinya dari fisik dan hartanya tanpa
peduli isi hatinya.
Setelah semua tampak rumit dan berujung dengan kata putus kau baru sadar
bahwa cinta sejatimu adalah aku, iya aku yang selalu membuat harimu terasa
indah aku yang mencintaimu dengan tulus dan sepenuh hati, walaupun aku sadar
aku tak pantas untuk dirimu aku yang jauh dari kriteri yang kau inginkan.
Hari itu pun ku sudahi dengan mengantar mu pulang, ketika tiba dirumah mu kau
kembali membuat ku kaget dan bingung kau cium pipiku dan berkata terima
kasih untuk hari ini dengan perlahan kau masuk ke rumahmu dan meninggalkan
ku dengan kebingungakan yang aku alami.
Malam harinya sekian lamanya aku kembali dibuat tidak bisa tidur, karena betapa
manisnya hari ini, semua diluar yang aku bayangkan tentang hari itu. Esok
paginya seperti biasanya aku berangkat ke sekolah

Anda mungkin juga menyukai