Berbicara denganmu
Hitam dan putih yang biasanya mengisi hari-hariku, terasa lebih berwarna
Lebih hidup ketika kamu hadir untuk menggenapkan ruang-ruang kosong yg di delubungi kesepian di
hatiku
Obrolan- obrolan ringan yang kita jalin terasa tidak lagi biasa
Karena kamu tetap hadir tanpa lelah menghuni seluk beluk di benakku
Tiba-tiba saja, aku merasa takut dan khawatir akan kehilangan sosokmu
Terkadang aku heran, apa yang menyebabkan aku takut kehilangan yang bukan milikku?
Salahka ku tetap menyapaika harap pada setiap air mata yang menetes untukmu?
Tolong,sekali saja .
Tetap menyukaimu, walaupun entah untuk yang keberapa kalinya aku menangis
Aku tidak berhak barcerita tentang rindu, akan hari-hari kebersamaan kita yang menyenangkan
Jarak yang sengaja kamu goreskan di antara kita seolah menjadi pertanda, bahwa kamu benar-benar
ingin menjauhkan aku dari hadapanmu
Tidaklah menyakitkan jika kamu menolak perasaanku karena yang kupermasalahkan sebenarnya bukan
itu
Kamu tau, apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang ?
Bukan karena kamu tidak bisa menyatu dng aku ,makan kamu akan merasa hidup begitu indah
Sesuatu yang lebih meluluhkan hatimu adalah ketika seseorang itu pergi menjauh dari hidupmu
Membiasakan diri tanpamu atau bahkan ,orang itu tidak menangapmu ada sekalipun kamu ada di
sampingnya
Sesorang itu tidak ingin kamu terlibat dalam hidupnya bahkan sekedar untuk di ingat
Aku terlalu cepat menyimpulkan bahwa perhatian kecilku yang kau beri padamu adalah bentuk perasaan
lebihmu
Tanpa tahu ,bahwa itu hanyalah sebuah perhatian kecil dari seorang kekasih
Aku yang salah, untuk terlalu berharap bahwa aku bisa manyatukan tanpa menyadar,i bahwa kamu tidak
memiliki perasaan yang sama denganku
Terasa begitu indah terasa seperti ambigu ,ketika kenyataannya adalah kamu tidak pernah menyukaiku
sama sekali
Aku tidak mengerti,janjimu terlalu banyak dan tidak ada satu pun yang kamu tepat.
Apakah kita akan berpisah di persimpangan jalan yang telah sama-sama kita bangun ?
Tak ada artinyakah aku di matamu? padahal, aku telah mengaggaonu seorang yang lebih dari kekasihku,
Yang begitu bernilai dalam hidupku,dalam setiap napasku,dalam setiap detak jantungku
Tetapi aku harus terhempas pada kenyataan bahwa aku bukan siapa-siapa bagimu dan tak akan pernah
menjadi siapa-siapa selamanya begitu
Kinj,masih bisakah aku menaruh berjuta harapan yang tak kunjung menjadi nyata?
Aku baru menyadari, bahwa kamu begitu sulit kuraih begitu jauh dari gengaman tanganku
Aku harus menyadari posisiku saat ini tenanglah ,tidak usah khawatir
Aku bisa memendam perasaan ini karena jika aku menjelaskan pun, kamu tidak akan pernah mau
mencoba untuk mengerti semua akan menjadi sia-sia
Aku akan berusaha untuk melepaskan, segenap harapanku aku akan berusaha mengubur sisa-sisa
kebahagiaan ,yang hampir musnah itu dalam dasar hatiku
Agar tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya kembali agar kamu mengerti betapa besar aku
berharap tidak usah kamu ajari aku bagaimana cara merindukanmu aku lebih tau,
Hatiku lebih sering menafsikan rasa itu tidak usah kamu ajari bagaimana caranya melupakan karena
hari- hariku lebih sibuk menjaga rasa itu
Dan kamu pasti tahu aku berbohong jika akunilang dengan mudahnya aku membenci dan melupakanmu
selamanya aku tidak akan begitu kamu pasti tahu ,kalau aku selalu sulit lepas dari bayangan-bayang
tentangmu
Sekarang menjaulah ,jangan dekati aku lagi.aku tidak ingin perasaan itu terus -menerus menggiringku
tanpa bisa menjadi nyata. Aku lebih memilih untuk dekat dengan sepi dan luka,
Biarkan aku sendiri yang mengobati sakit hatiku.aku lebih mengerti diriku dari pada kamu yang tidak
pernah mau mencoba untuk mengerti ku.