Hey kau yang di sana

Entah aku harus berterima kasih atau memaki?

Disaat aku sudah mengubur luka dalamku

Engkau yg baru dengan kurang ajarnya

Menguak luka itu.

Aku sudah mengubur dalam dalam rasa

Dan tidak ingin lagi bermain dalam rasa

Yang mungkin akan menyakitiku lagi.

Rasa itu memang sudah hadir disaat aku mulai nyaman bercanda tawa

Dan yang ku lakukan ialah mencabut dan membuangnya

Tapi aku lupa masih ada akar yg kokoh,

Dan disaat pada suatu waktu

Aku mulai merindukan

Tawa dan canda mu

Aku merindukan dimana

Lelucon aneh ku membuatmu tertawa

Dan rasa rindu itu

Berhasil dengan ajaib

Mekarkan bunga cinta di dada

Sekaligus durinya..

Aku ingin ku cabut tapi aku lupa

Duri itu malah melukai.

Aku tau rasa ini akan berakhir seperti yang lalu, aku yang hanya cinta dalam diam

Cinta sendiri

Aku lelah tapi kenapa

Alam semesta sangat bahagia

Ketika melihat aku sakit dalam cinta sendiri ku?

Menangis sendiri sakit sendiri.

Bodoh? Ya,

Tapi kenapa tidak ada tombol off

Di hati?

Supaya bisa ku matikan rasa ini?

Aku merasa sangat rendah, disaat

Kau yang sengaja menghindar

Apa aku se menjijikan itu?

Apa aku benar2 tak pantas?

Santai aku hanya berpura pura tak tau

Tapi aku tau, kau yang seperti sangat enggan

Disaat yang lain menjodohkan kita

Aku suka ya aku menyukainya, tapi aku tau

Kamu pasti tidak akan mau.

Karna aku tak se indah

Dan se menawan itu.

Apa aku seburuk itu?

Begitu rendahkah nilai ku

Sebagai perempuan?

Aku lelah, aku hanya bertahan

Mengeraskan tawa agar mereka tau aku baik baik saja.

Tapi tidak, hatiku berdarah

Aku bertahan dengan rasa tidak tau maluku...

Aku kuatkan ?
Ya karna sudah terbiasa

Terbiasa diremehkan

Terbiasa tidak dianggap

Terbiasa diabaikan

Ini adalah hasil dari rasakit ku

Akhirnya aku menjadi sangat keras

Dalam rasa ini...

Aku sangat sanggup untuk

Membunuh rasa

Meskipun aku harus berdarah

Tak apa2

Sangat terbiasa hidup dalam

Situasi ini...

Hanya menghitung hari

Hari dimana sosokmu menjauh dan

Aku yakin rasa ini akan tersapu

Oleh air hujan

Dan aku akan kembali dalam sendiri...

Miris kah hidup mu ella?