Anda di halaman 1dari 4

Bagai Ranting Kering

Kau anggap diriku


Bagai ranting yang kering
Kau diam kau acuh
Dan tak pernah kau sentuh

*
Ujian ataukah hinaan untuku
Diriku ke kiri dan kau pun ke kanan
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering

**
Perasaan kuberbakti untuk mu
Makan pagi kusiapkan semua
Mati ataukah hilang perasaanmu
Apa memang pindah kelain hati

Jadi aku harus apa


Masa sih aku diam saja
Atau kau tunggu jatuh ketanah
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering

Kembali ke **, *
Benci Kusangka Sayang

Masih membasah luka, yang dulu pernah kau cipta


Kau sayat kembali, di atas derita lama
Tak pernah menjadi impian ...
Dan hitam bukanlah harapan ...
Mengering air mata, mengenang percintaan
Yang kini tinggal igauan ...

Masih segar di ingatan, kenangan kita bersama


Cinta yang telah berlalu, ku simpan jadi sejarah
Biarlah ku jalani lara ...
Biarlah kan ku telan duka ...
Semoga kau mengerti, tak pernah ku restui
Pemergian dirimu ... sungguh menyayat hati ...

*** Benar kata pujangga selasih ku sangka mayang


Mayang ku sangkakan daun selada
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri tak merasa
Tetapi apakan daya ... aa ... aa ...

Kenang-kenanglah aku sayang


Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkan ku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun


Takkan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan kasih mu memekakkan rasa
Kiranya gerimis mu tawarkan lautan
Hanya Rindu
Saat ku sendiri, ku lihat foto dan video
Bersamamu yang telah lama ku simpan
Hancur hati ini melihat semua gambar diri
Yang tak bisa, ku ulang kembali

Ku ingin saat ini, engkau ada di sini


Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati ini hanya rindu

Segala cara telah kucoba


Agar aku bisa tanpa dirimu
Namun semua, berbeda
Sulitku menghapus kenangan bersamamu

Ku ingin saat ini, engkau ada di disini


Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah
Bukan diri ini tak terima kenyataan
Hati ini hanya rindu

Hanya rindu

Ku ingin saat ini, engkau ada di disini


Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati ini hanya rindu
Hati ini hanya rindu
Ku rindu senyummu, Ibu...
Jikalau Kau Cinta

Jikalau kau cinta


Benar-benar cinta
Jangan katakan
Kamu tidak cinta

Jikalau kau sayang


Benar-benar sayang
Tak hanya kata atau rasa
Kau harus tunjukkan

Jangan sampai hingga waktu perpisahan tiba


Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata

Mungkin saja cinta 'kan menghilang selamanya


Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata cinta

Jikalau kau sayang


Benar-benar sayang
Tak hanya kata atau rasa
Kau harus tunjukkan

O-o-o-u-wo ...
(Percayalah)
O-o-o-u-wo ...
(Percayalah)

Percayalah

Ke mana pun kau acuh


Cinta tak pernah rapuh
Berpaling pun tak mampu hilangkan cinta
Percayalah

Jangan sampai hingga waktu perpisahan tiba


Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata

Mungkin saja cinta 'kan menghilang selamanya


Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata
Hanya air mata
Hanya air mata
Cinta

Anda mungkin juga menyukai