Ah sudahlah,aku sudah tak

mengerti

Entahlah hari ini suasana hatiku sedang tidak sejalan

dengan pikiranku. Hatiku berkata untuk tetap bertahan
dengan argumen ku. Tapi pikiran ku tetap saja
mengatakan tinggalkan karena itu akan membuatmu
sakit.

Mungkin bagi sebagian orang mencintai tanpa dicintai itu

memang sakit,tapi menurutku lebih sakit saling mencintai
tetapi tidak bisa saling memiliki. Kenapa? Takdir ini harus
jatuh kepadaku, aku dan dia sama-sama saling mencintai
tetapi tidak bisa saling memiliki,tidak bisa saling bertukar
cerita,tidak bisa tertawa lepas bersama,layaknya orang
berpacaran.

Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang

bertahan membuatku sakit,pergi pun tetap saja sakit.
Rasanya aku ingin berlari dari bukit ke bukit agar tahu
rasanya lelah menunggu atau mengejar yang bukan milik
kita? Menurutku itu sama saja,haha.

Aneh,kadang cinta serumit ini.

 Merelakan saja tidak bisa,apalagi
melupakan

Apakabar kamu?

Kamu yang pergi disaat aku nyaman

Tanpa alasan

Tanpa penyesalan

Yang meninggalkan janji seolah akan menepatinya

Bagaimana sekarang?

Apa kamu telah menemukan penggatiku?

Apa kamu bahagia?

Jujur aku belum bisa merelakanmu

Apalagi melupakan.

Why gitu? Naha sih setiap lalaki mah kitu wae, ninggalken
disaat keur nyaah nyaahna,teu butuh jalma loba gaya,nu
dibutuh jalma satia,teu ninggalken keur nyaah
nyaahna,aduh alah ieu da saukur dusta.
Memang perasaan seseorang bisa berubah-ubah,karena
ada allah maha membolak balikan hati manusia,jadi ya
wajar saja jika dia mulai bosan denganku,dengan
sikapku,dengan semua yang berkaitan denganku. Tapi
piraku pirage bosen kudu enggesa. Kita sudah bukan anak
kecil lagi, kita sudah beranjak dewasa malah sudab
dewasa. Sudah bisa memilah dan memilih yang baik dan
tidak. Aku tahu kamu bosan denganku,aku tahu. Karena
terlihat jelas perubahan mu yang begitu sangat
drastis,aku tidak perlu menjelaskan kau sudah tahu itu.

Aku tidak akan menahanmu untuk tetap bersamaku,aku

tidak akan melarangmu untuk tetap pergi. Jika kau
memang benar benar ingin pergi silahkan.walaupun
memang untuk merelakan saja aku tak bisa apalagi
melupakanmu dan semua kenangan kita.

Yang datang aku sambut, yang pergi aku bebaskan.

Hidupku adalah rumah,dan aku adalah Tuannya.
 Sisanya adalah tamu yang tidak bisa aku paksa
untuk tetap singgah.

Cinta
Cinta bukan mengajar kita lemah,
tetapi membangkitkan kekuatan.
Cinta bukan mengajar kita
menghinakan diri, tetapi
menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan
semangat, tetapi membangkitkan
semangat. Cinta juga tidak
mengajarkan kita untuk selalu
mengemis perhatian.

Rinduku masih
padamu

Perihal rindu yang tak kunjung menemui titik temu.Tuan,

bolehkah aku bertemu dengan mu kembali?Mendengar
cerita tentang hari-hari mu,merangkul pundak gagah
mu,tertawa dengan buaian indah mu?Aku, puan mu
sungguh rindu, tuan.
Jadi tolong, temui rindu ku yang hampir usang,temui puan
mu yang mulai kesepian,Agar rindu ku dapat lebur dengan
hangat nya titik temu.

Memang benar rindu ini masih saja menggebu gebu

kepadamu. Aku yang masih belum bisa
melupakanmu,masih saja menyimpan rindu yang
dalam.ingat aku hanya belum bisa melupakan,bukan tidak
bisa melupakan.

Rindu seperti senja,ia akan bersembunyi untuk kembali

keesokan harinya.

Perbedaan
Katanya perbedaan ada untuk saling melengkapi.

Tapi kamu pergi dengan alasan adanya perbedaan

diantara kita.

Kadang dunia selucu itu.

Dulu kamu perna bilang jangan tinggalin aku ya,karena

kamu adala seseorang yang bisa menutupi segala
kekurangan aku. Tapi ahh sudahlah bulshit. Harusnya
mencari pasangan itu yang berbeda kesukaan agar bisa
menukar pengalaman,tapi kebanyakan orang lebih
memilih mencari pasangan yang memiliki kesukaan yang
sama agar bisa bersama sama tanpa ada konfik.

Oke,aku tidak bisa memaksamu untuk suka kepada

hobiku,dan aku pun tidak berhak juga untuk suka terhadap
hobimu. Karena hal sepele karena aku tidak mau
menyukai hobi yang sama sepertimu,kamu tiba tiba
meninggalkan aku denga berbagai alasan. Giliran ditanya
kenapa bisa sayang jawabnya gatau,giliran pengen putus
wahhh seribu alasan. Dasar Tuan tak tahu diri,dikasih hati
minta jantung sih.

Mencintai seseorang milik orang

lain

Bodohnya aku yang terus mengejarmu,padahal aku sudah

tahu kau sudah tidak sendiri. Rasanya ini sangat rumit,
mencintaimu harusnya tidak terjadi, menyayangimu
seharusnya tidak seperti ini. Harusnya rasa ini telah ku
bunuh mati, tapi aku selalu tak bisa. Entah apa alasannya?
Apakah kau kusimpan terlalu dalam dihati sampai untuk
melupakanmu saja aku tak bisa.

Ayolah, hati ini butuh istirahat dari cinta yang salah. Sebab
hati juga bisa merasakan lelah. Sudahlah mungkin ini akhir
dari penantianku.