Anda di halaman 1dari 1

HARI YANG HILANG

Aku tak pernah berfikir akan kehilangan dirimu,engkau memberiku harapan yang sangat tinggi
sampai aku tak ingat untuk menatap ke bawah. Sejujurnya rasaku padamu sudah lama hilang
dimakan oleh sang waktu. Namun,entah bagaimana dirimu membuat aku kembali menjadi lemah
seperti dulu,kau bilang; aku tak akan meninggalkan mu tapi kau ingkari janji itu. Satu-satunya janji
yang kau buat padaku kau ingkari begitu. Sungguh tega dirimu,memberiku harapan setinggi langit
yang membuat diriku terbang dengan ilusi buatanmu. Aku tak menyalahkan mu atas apa yang
terjadi padaku sekarang tetapi jika boleh jujur,keberadaanmu di sisiku akan mencegah kehancuran
ini terjadi pada diriku. Aku tak berniat untuk membiarkanmu mengisi pikiran ku dikala sepi
tetapi,sepi kerap kali membawa bayangmu bersamanya ketika bertamu. Aku hanya ingin engkau
memberiku waktu menyampaikan semua ini. Aku mohon padamu mengertilah bahwa mencintai
sendirian itu sangat menyakitkan. Mencintaimu adalah rasa sakit yang ku nikmati setiap detiknya
walau ,terkadang rasa sakit di hati membuat badanku terpengaruhi oleh nya. Aku tak tau alasan
kenapa aku mencintaimu segila ini,mungkin engkau lah cinta selama ini kucari. Kau membuat
hidupku berarti dikala aku membaca pesan singkat darimu,kau membuat aku benar benar merasa
senang.

Mungkin jika kau tak menghilang dan berubah secepat itu ,aku takkan merasa sehancur ini,dunia
yang kupikir akan menjadi cerah akhirnya runtuh. Aku bukannya tidak berusaha untuk
melupakanmu tetapi semua usahaku selalu saja mengingatkan diriku pada indah bayangmu,pada
nyamannya sikapmu itu. Aku sudah pergi ke banyak hati setelah engkau tanpa permisi tetapi tetap
saja mereka tidak sebaik dirimu. Aku mencintai dirimu layaknya melebihi rasa benci diriku pada
diriku sendiri. Aku perlahan lahan mencoba menyayangi diriku di kala hadirmu tetapi kau
membuatku membenci diriku lebih dari sebelumnya. Aku berpikir dan mencari apa salahnya diriku
padamu sehingga membuatmu berubah. Aku benci ketika aku tak dapat menemukan jawaban dari
pertanyaanku sendiri dan sekarang hal itu terjadi. Aku membenci diriku lebih dari
sebelumnya,sebelum bertemu kamu. Kamu tidak salah hanya aku saja yang tidak tau diri,siapa aku
bagimu ? aku hanya si buruk rupa yang berharap kamu mencintaiku. Cerita tentang si buruk rupa
dan ratu hanya terjadi di dongeng . Sementara aku masih hidup didalam alam khayalku sedang
engkau hidup di dunia nyata.

Dunia khayal memang sangat indah.

Anda mungkin juga menyukai