M
asih segar dalam ingatan, ketika jum’at itu tanpa
1| Bidadari di Kesunyian
ketemu ga sii?”. Dengan sifat dinginmu kau hanya menggelengkan
kepala, Aku pun merespon dengan menggerakan halis kananku
diam. Bukan tidak merasa rindu, jika saja aku berani, inginku
aku berpikir apa aku jatuh hati kepadamu? Apa semudah itu hati
hati. Aku ingin menjaga apa yang kurasa di malam-malam yang sunyi,
dicintai kembali.
Setiap orang berhak dijatuhi cinta. Dan dari teori mana pun yang
2| Bidadari di Kesunyian
saat cinta patah sebelum benar-benar merekah akan terlihat kejam
jatuh selalu punya masa baik. Semisal, buah yang jatuh, jika tak
cepat diambil dan dimakan, akan menjadi buah yang busuk. Atau
menyatakan.
membalas perasaanku. Tak lain hanya ingin kau tahu, aku orang yang
perasaan itu terbalas, perihal terbalas atau tidak itu urusan lain,
3| Bidadari di Kesunyian
Aku tahu aku yang jatuh cinta, bukan dirimu. Aku paham, aku
bahagia.
Mencintaimu saja adalah hal yang tidak akan pernah mampu dibeli
dengan apa pun, oleh siapa pun. Karena hanya aku yang bisa
Saat cinta yang kujaga belum juga kau rasa, saat rindu yang kupunya
Kau sibuk dengan duniamu, dan aku sibuk dengan rinduku. Kau
4| Bidadari di Kesunyian
berjalan dengan segala senyuman, aku berjuang untuk membuatmu
dan tak pernah rasa jemu. Karena bagaimana pun kamu, bagiku, kau
selalu diabaikan?
Karena aku percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati,
tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri. Aku memberikan
Kau tahu?
G
aris waktu akan menyatukan dua perbedaan dalam satu ikatan
yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri. Dinyatakan dalam
dari pupuk akhlak yang hebat, berbuah dalam kesabaran yang lebat.
5| Bidadari di Kesunyian
Agar apa yang kurasa bisa bertahan dengan semestinya dan hanya
berbicara lebih banyak denganmu. Namun, aku sadar satu hal, aku
yang kuat, jatuh cinta dengan cara yang tidak berlebihan, cinta yang
tak perlu ditunggu tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh,
selalu menjaga jiwa, tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju,
takkan habis oleh waktu. Untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan
wata’ala.
Penuh rasa,
Muamall ZA
6| Bidadari di Kesunyian