0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen ini menggambarkan perasaan cinta seseorang kepada kekasihnya bernama Aisah. Ia mendeskripsikan Aisah sebagai sosok yang cantik dengan wajah seindah rembulan dan suara sesejuk angin malam. Ia merasa sangat beruntung bertemu dengan Aisah dan mengharapkan hubungan mereka akan berlangsung selamanya.
Deskripsi Asli:
ini merupakan sebuah surat untuk seorang wanita yang merupakan kekasihku, surat ini kupersembahkan untuknya.
Dokumen ini menggambarkan perasaan cinta seseorang kepada kekasihnya bernama Aisah. Ia mendeskripsikan Aisah sebagai sosok yang cantik dengan wajah seindah rembulan dan suara sesejuk angin malam. Ia merasa sangat beruntung bertemu dengan Aisah dan mengharapkan hubungan mereka akan berlangsung selamanya.
Dokumen ini menggambarkan perasaan cinta seseorang kepada kekasihnya bernama Aisah. Ia mendeskripsikan Aisah sebagai sosok yang cantik dengan wajah seindah rembulan dan suara sesejuk angin malam. Ia merasa sangat beruntung bertemu dengan Aisah dan mengharapkan hubungan mereka akan berlangsung selamanya.
Jika kau bertanya bagaimana mendeskripsikan seseorang yang saat ini
memiliki jiwa dan ragaku? Apakah kamu pernah membayangkan seseorang yang wajahnya yang seindah rembulan, suaranya setenang angin malam. Sejuk dan menyenangkan, bagai hujan yang ditunggu dikemarau, bagai pohon dimusim semi indah berwarna warni. Bagai sang pelita, menerangi dirimu bak cahaya di kegelapan, putih bersih kulitnya, hangat dan lembut tangannya, merah merona bibirnya, indah kumemandangnya. Matanya bagai lembayung senja, indah menatap manis tersingkap. Dan itupun blm bisa mendeskripsikannya.
Sayangku ragaku menjerit menginginkanmu, menatapmu tak pernah
bosan, berbicara denganmu tak kenal waktu, melihatmu tak cukup umur, bisa bersamamu merupakan keharusan. Berdiri disampingmu merupakan kebahagiaan. Sunyi dan diam kita saling menatap, berapapun lamanya hanya ada rasa senang. Dirimu duniaku, bersamamu kuarungi luasnya kemungkinan dunia, pribadi egoisku hanya ingin dirimu, aku tak ingin yang lain cukup dirimu dan diriku.
Beruntungnya diriku, dipertemukan gadis cantik Bernama aisah. Gadis
yang saat ini dan akan datang akan selalu bersamaku. Sayangku Aku hanya ingin kamu tau bahwa tidak ada yang berubah sejak aku jatuh hati denganmu, aku tetap selalu bahagia setiap mengingat hal-hal kecil tentangmu. Aku teramat bersyukur akan kehadiran mu. Di setiap momenku aku berterima kasih atas takdir pertemuan kita. Aku tidak menyangka bahwa dihidupku akan terjadi momen sebesar ini, pertemuan pertama kita merupakan hal yang tak pernah kulupakan rasanya. Kamu tau wahai sayangku, bagaimanapun keadaannya, kamu akan selalu menjadi alasan untukku tidak menyerah dalam hal apapun. Salah satu hal membahagiakan bersamamu adalah ketika aku bisa belajar tentang banyak hal. sesuatu yang tidak pernah aku dapatkan dari siapapun sebelumnya, kamu adalah seseorang dengan kepribadian yang kusuka lebih dari apapun. Kamu adalah seseorang yang tidak ingin dibuat rumit. Denganmu aku jadi belajar, bahwa pemikiran-pemikiran yang selalu aku pertanyakan itu justru hanya akan memperburuk keadaan, oleh karena itu aku memutuskan untuk belajar menyederhanakan pemikiranku. Sayang, kamu tau bahwa saat aku berada dititik terbaik dan terburuk ku sekalipun, aku tetap akan memilihmu dan kuuharap kamu juga menginginkannya. Aku selalu takut mungkin suatu saat nanti diriku tidak akan seistimewa saat awal-awal kamu jatuh cinta. semakin dekat kita, mungkin aku juga terlihat biasa aja. dan masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan lainnya. Tapi mau gimanapun nantinya, aku selalu mau belajar dan terus belajar tentang melewati hari-hari denganmu supaya kita bisa selalu bisa bertahan. Untukku, untukmu, dan untuk kita berdua. Selamanya, sampai tua, sampai jadi debu. Selamanya, kamu pemenangnya.