Anda di halaman 1dari 2

“Ungkapan Cinta Untuk Ibu Dimasa Pandemi”

Semua orang pasti memiliki orang yang ia sayangi sepenuh hati, jiwa, dan raga. Sosok yang
paling kuat baik fisik maupun batin, yang paling tabah menjalankan perannya tanpa
mengenal kata lelah, dan tak henti mengucapkan do’a-nya. Tak ada kalimat yang dapat
menggambarkan malaikat tak bersayap ini. Menggantikannya adalah hal yang tabu.

Bun, kau adalah malaikat tak bersayap sang penghuni surga. Namamu terus disebut dalam
Al-Qur’an. Dirimu adalah madrasah pertama untukku, dan sampai kapanpun dirimu adalah
madrasah terbaikku. Demi aku, dirimu akan rela belajar untuk mengajarkanku.

Bun, aku mencintaimu setulus hati, menyayangimu lebih dari apapun. Aku tau bahwa diriku
takkan bisa membalas cintamu, tetapi aku akan berusaha membahagiakan-mu. Aku takkan
membiarkan buliran bening jatuh kepermukaan pipi-mu. Aku slalu memikirkan bagaimana
caranya agar dirimu terus mengembangkan senyummu. Hidupku serasa emas ketika melihat
senyummu yang indah.

Bun, terima kasih telah melahirkanku. Tanpamu aku tidak akan bisa melihat luasnya dunia,
indahnya pelangi, dan juga eloknya pantai. Cintamu seluas angkasa, sayangmu seindah
permata dalam keindahan bunga mawar. Dirimu selalu ada untukku yang rapuh. Dirimu
mengajarkanku banyak hal tentang dunia ini.

Engkau pernah berkata,“Tetaplah menjadi peran protagonis ketika antagonis


menyerangmu.” Kata-kata itu selalu terbayang dibenak angkasaku.

Aku pernah berfikir bahwa aku sangat lelah untuk menjalani hidup ini yang penuh dengan
penjahat hati dan jaksa yang menghukum hati dengan celotehan jahatnya. Tetapi, pikiran itu
luntur karena aku melihat wajahmu dan mengingat perkataanmu, “Bersikap baik terhadap
semua orang itu akan membuatmu lebih tenang. Dari pada kamu terus membencinya. Benci
itu akan selalu mendatangkan keburukan pada diri kita.” rangkaian kata itu selalu
menghantam benak pikiranku agar aku wajib menjadi sosok yang sellu berbuat baik pada
siapa-pun itu.

Banyak hal yang engkau sampaikan, hingga aku tersadar hidup bukan hanya seputar harta,
jabatan, kepopuleran, pintar, bodoh, nbaik, buruk seseorang. “ Hiduplah dengan
kesederhanaan dan kerendah hati, cukup membuatmu tenang.” Rangkaian kata itu terus ku
ingat sampai kapanpun, karena dengan aku menerapkannya aku akan lebih tenang dalam
menjalankan kehidupan ini.

Bun, tanpa disangka-sangka tahun ini membuat kita lebih dekat ya. Tetapi, banyaknya insan
didunia yang terpapar virus, membuatku khawatir akan kesehatan dirimu. Dirimu selalu
khawatir dengan kesehatanku tanpa mengkhawatirkan kesehatanmu. Aku akan terus berdo’a
agar kita semua selalu sehat. Aku yakin Allah akan selalu menjaga dan menyehatkan kita
semua. Dan menghilangkan virus ini dari permukaan bumi.
Bun, dirimu adalah wanita tangguh panutanku. Engkau bisa berperan menjadi apapun atau
siapapun di menit yang sama. Ketika aku sedang mencari sesuatu, aku selalu bertanya dimana
keberadaan barang itu pada dirimu. Dirimu bagai peta. Ketika barang yang akun cari sudah di
temui, dirimu selalu berkata, “Makanya apa-apa dicarinya pakai mata, jangan pakai mulut.”
Aku yang dimarahi hanya bisa mengembangkan senyum dan memamerkan deretan gigi
milikku. Aku selalu tertawa ketika aku mengingat kejadian itu.

Bun, aku memutar memoriku sedari tadi. Aku membayangkan bagaimana lelahmu saat
melahirkan dan membesarkanmu. Digelapnya malam kau terbangun hanya untuk memastikan
taka da nyamuk atau serangga yang menggigitku. Dan s’lalu terbangun kala aku menangis.

Kasih sayangmu tidak akan termakan oleh zaman. Terkadang aku kesal dengan celotehanmu
yang tak menyertakan titik atau koma didalamnya, tapi aku senang mendengarnya. Aku lebih
senang ketika dirimu mengocehiku, dari pada dirimu mendiamkan aku. Diammu menyiksaku,
sungguh.

Engkau bagai langit yang selalu ada tanpa absen sekalipun. Bagai selimut yang
menghangatkanku dalam tengahnya kedinginan. Dan seperti tameng kehidupan. Aku sangat
bersyukur, dilahirkan dan hidup bersama dirimu.

Aku tak memiliki banyak kata untuk menggambarkan dirimu. Dirimu begitu istimewa,
sehingga kalimat apapun tak mampu mengagambarkan dirimu.

Anda mungkin juga menyukai