aku hanya ingin kamu tau apa yang membuatku menangis kebingungan,
merasa sangat bersalah,
kecewa pada diri sendiri,
hingga saat ini,
dan tidak tau sampai kapan
Urusan hati memang seringkali tak terkendali. Sebanyak apa pun kau berjanji untuk
tak lagi mencari informasi tentang ia yang sudah pergi. Sebanyak itulah janji itu kau
khianati sendiri. Sebanyak itulah janji itu kau khianati sendiri. Inginmu
melupakannya, namun kau malah menimpuk ingatan baru yang selalu tentangnya.
Orang-orang di sekitarmu pun tak pernah letih untuk membuatmu tegar dan lekas
segera pulih, mereka bagaikan berusaha memagari sebuah pintu hutan agar kakimu
tak bisa melangkah masuk ke dalam hutan lebat penuh luka yang menyesakkan.
Namun sialnya, di malam sunyi saat kau sendiri, jemarimu tak tertahankan untuk
mencari informasi terbaru tentangnya. Kau seperti dengan sengaja menghancurkan
pagar itu dan membiarkan dirimu masuk lebih jauh ke dalam hutan, tersesat dengan
sengaja meski kau sadar semakin jauh langkahmu maka akan semakin sesak hatimu.
Hingga pagi tiba, suara jarum jam menyambutmu yang perlahan membuka mata,
kau terbangun dalam keadaan yang sama seperti hari pertama luka itu tercipta. Tak
percaya, bahwa kau dengannya sudah tak lagi bersama.
Siklus yang selalu terulang kembali kau biarkan tetap berjalan. Jika kau terus-
menerus seperti ini, itu akan membuatmuh semakin sulit untuk melupakannya.
Kau tak sendiri menghadapi luka hati ini. Meski kutahu kehilangan seseorang yang
kita cintai memang teramat perih, namun bukan berarti, kau harus terus-menerus
bersedih sepanjang waktu. Karena kau harus tahu, satu hal yang selama ini kau
abaikan, bahwa hatimu pun, memiliki haknya untuk bahagia.
- Ars
Nyatanya, hari ini aku masih diam-diam mencintaimu. Aku masih diam-diam
mengharapkanmu kembali, menemuiku dan berkata bahwa kamu merindukanku.
Kupikir memang benar, bila sekali kita mencintai seseorang, maka hati akan terus
menyisakan ruang dan otak yang akan selalu mengenang dirinya tanpa ada yang
meminta.
Nyatanya, kamu adalah tokoh utama dalam setiap tulisanku, bahkan satu-satunya
orang yang menjadi semangatku untuk menulis cerita cinta. Sering aku berpikir,
mungkinkah kamu akan membaca semuanya dan sadar bahwa aku benar-benar
cinta? Jika saja kamu menemukan tulisan ini, percayalah bahwa kamu adalah orang
yang selalu kukenang di atas kertas, yang selalu kutemui dalam mimpi, yang selalu ku
nantikan kedatangannya di depan pintu dan tampaknya aku masih belum lelah.
Aku memang masih belum lelah mencintaimu, namun aku lelah berkata bahwa aku
sudah tidak lagi seperti itu. Aku lelah berpura-pura melupakanmu.
Aku lelah
jika harus diam-diam mencintaimu.
Lagipula, tidak ada bedanya. Kamu mengetahuinya atau tidak, tetap saja sama-
hatimu memang tidak akan pernah (lagi) untuk kumiliki.
Kepada seseorang yang ku maksud saat ini, aku selalu menunggu temanmu untuk
menceritakan kabar terbarumu. Aku selalu ingin ada di sisimu saat orang lain
meninggalkanmu. Aku akan selalu berusaha untuk ikut bertahan dalam setiap badai
yang sedang kamu hadapi.
- ymm
Nyatanya diam-diam
Masih sama,
Dihadapkan dengan suatu kenyataan
Memang melelahkan
Dan kali ini terlihat tak karuan
Masih sama,
Guratan senyum itu mulai sirna
Bagai senja yang meninggalkan banyak cerita
Tentang seseorang yang telah menungguinya
Namun tetap saja belum tentu bertemu dengannya
Masih sama,
Memupuk rasa kian mengadu
Meleburkan segala pilu
Melontarkan senyum tapi menipu
Menyekap jiwa sampai membisu
Masi sama,
Cerita ini, belum usai sepenuhnya
-ar
Satu hal yang mampu diberikan oleh sang waktu itu adalah sebuah pembelajaran,
kekuatan untuk melepaskan dan mengikhlaskan. Hingga kita sadar bahwa tak akan
ada yang hidup tanpa ada yang pergi.
Waktu, berjalan sangat cepat-berotasi tanpa adanya henti, berputar walau kadang
tak sesuai dengan porsi yang kita inginkan. Semakin bertambah waktu-semakin
mendewasa dan egois. Dan satu-satu nya hal yang bisa dipanjatkan adalah doa
dalam hati.
Semoga semesta selalu memperlakukanmu dengan baik walaupun pasti kau akan
menghadapi sikap antipatinya yang membuatmu dalam persakitan-tapi, tak apa
karena aku percaya aku pribadi yang kuat. Aku percaya kamu mampu menghadapi
itu semua.
-kndhyth
SINGKAT CERITA
Aku dan dia pernah menjalani sebuah hubungan
Hubungan ku dengan-nya begitu indah
Dia yang begitu sangat sayang kepada ku
Selalu perhatian kepada ku, dia yang begitu ramah
Dia baik, dan dia bisa mengerti semua inginku
Aku sangat menyayangi-nya, bahkan
Aku takut kehilangan-nya
Namun suatu takdir memisahkan aku dengan-nya
Miris bukan?
Semua nya berakhir tiba-tiba
Aku tak mengerti akan berakhir seperti ini,
Hubunganku dengan-nya berakhir,
Dia kini tak lagi bersamaku,
Aku pun berpisah dengan-nya,
Dan sampai saat ini aku masih sangat sayang kepada-nya,
Bahkan, sangat sayang
Kini, aku mencoba terbiasa tanpa-nya
Tetapi aku masih menginginkan-nya