Anda di halaman 1dari 8

PERSEROAN KOMANDITER

CV ..........

Nomor:4

- Pada hari ini, Kamis, tanggal 24-05-2007 (dua puluh

empat Mei dua ribu tujuh);

- Pukul 10.00 WIB (sepuluh Waktu Indonesia bagian Barat);

- Berhadapan dengan saya, ..........., Sarjana Hukum,

Notaris di .........., dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang

telah saya, Notaris kenal dan yang akan disebut dalam akhir

akta ini:

1.

2.

- Psra penghadap dengan ini menerangkan, bahwa para

penghadap secara bersama-sama telah mendirikan suatu

perseroan komanditer dengan memakai aturan-aturan dan

anggaran dasar sebagai berikut:

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Perseroan ini bernama perseroan komanditer “CV ........”

(selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat

“Perseroan”), berkedudukan di Jakarta.

2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan ditempat

lain yang dianggap perlu oleh Direksi dengan persetujuan

dari seluruh pesero komanditer.

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

- Maksud dan tujuan perseroan ini, ialah:

a. Melakukan perdagangan umum, termasuk ekspor, impor,

interinsulair dan lokal dari segala macam barang yang

dapat diperdagangkan baik dengan perhitungan sendiri


maupun pihak lain secara komisi, menjalankan usaha

sebagai grosir, penyalur (supplier, leveransir,

distributor dan keagenan) serta perwakilan dari

perusahaan-perusahaan baik dalam maupun luar Negeri

dari segala macam barang dagangan;

b. Menjalankan usaha dalam bidang jasa dan pelayanan,

termasuk selaku agen/perwakilan segala macam jasa,

termasuk juga meaning agent (agen perkapalan),

kecuali jasa dalam bidang hukum, dan pajak;

c. Menjadi pemborong bangunan dan kontraktor umum

(general contractor) sebagai perencana, pelaksana

maupun penyelenggara pembuatan rumah-rumah, gedung-

gedung, jalan-jalan, jembatan, pengairan, instalasi-

instalasi listrik, Perusahaan Air Minum (PAM), gas

dan telekomunikasi;

- satu dan lain dalam arti kata yang seluas-luasnya;

- Perseroan berhak menjalankan segala kegiatan dan usaha

untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut dalam ayat diatas

baik atas tanggungan sendiri maupun bersama-sama dengan

pihak lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan

keperluan perseroan serta mengindahkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk itu perseroan berhak bekerjasama

dan berhak untuk mendirikan atau turut memdirikan perseroan-

perseroan atau badan-badan lain yang maksud dan tujuannya

sama atau hampir sama dengan perseroan ini.

JANGKA WAKTU DAN BERDIRINYA

Pasal 3

Perseroan ini dimulai pada hari dan tanggal akta ini

ditandatangani, dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak

terbatas.
PENGUNDURAN DIRI

Pasal 4

- Masing-masing pesero berhak untuk mengundurkan diri

sewaktu-waktu dari perseroan, asal saja memberitahukan

kehendaknya untuk itu dengan surat kepada para persero

lainnya 3 (tiga) bulan sebelumnya, dan terlebih mencari

penggantinya sebagai pesero dalam perseroan.

- Dalam hal demikian maka bagian dalam perseroan kepunyaan

pesero yang mengundurkan diri itu akan

dikembalikan/dikeluarkan dari perseroan dan dibayarkan

dengan uang tunai kepadanya dalam tempo 3 (tiga) bulan,

terhitung dari dan menurut keadaan pada hari dan tanggal

keluarnya pesero tersebut, dan perseroan akan diteruskan

oleh pesero lainnya.

MODAL

Pasal 5

- Modal dari perseroan tidak ditentukan jumlahnya dan

sewaktu-waktu akan dapat ternyata dari dan dalam buku-buku

perseroan dan dalam buku-buku mana juga akan dapat dilihat

jumlah bagian masing-masing pesero.

- Tiap-tiap penyetoran dalam modal perseroan tersebut oleh

para pesero dilakukan permufakatan para pesero bersama

dengan jumlah persentase modal yang sama dan untuk tiap-

tiap penyetoran mana diberikan suatu tanda penerimaan yang

sah sebagai bukti yang ditandatangani oleh pesero pengurus.

- Selain modal uang, pesero pengurus juga memasukkan

tenaga, waktu dan kecakapan guna mengurus dan menjalankan

perseroan.

- Modal perseroan hanya dapat dimiliki oleh

Warga Negara Indonesia, sehingga modal itu seluruhnya atau


sebagian tidak dapat dipindahkan ketangan Warga Negara

Asing.

PARA PESERO

Pasal 6

- Pesero nyonya ....... tersebut adalah pesero pengurus

yang bertanggung jawab sepenuhnya didalam perseroan ini,

sedang pesero tuan ......... tersebut adalah pesero

komanditer dan oleh karena itu hanya bertanggung jawab

hingga jumlah modal yang dimasukkannya dalam perseroan.

PESERO PENGURUS

Pasal 7

1. Pesero ini diurus, dipimpin dan dijalankan oleh pesero

nyonya .......... tersebut dengan jabatan sebagai

Direktur.

2. Direksi berhak untuk mewakili perseroan didalam dan

diluar Pengadilan dan karenanya berhak untuk mananda

tangani atas nama perseroan, mengikat perseroan pada

pihak lain atau pihak lain pada perseroan serta

menjalankan segala hak dan kekuasaan baik yang mengenai

pengurusan maupun yang mengenai pemilikan asal saja

dalam rangka maksud dan tujuan serta guna kepentingan

perseroan, dengan memakai pembatasan sebagai berikut:

a. Meminjamkan atau meminjam uang untuk keperluan

perseroan (didalamnya tidak termasuk atas kredit

yang telah dibuka);

b. Membeli, menjual dan menjaminkan barang-barang

tidak bergerak kepunyaan perseroan;

c. Menggadaikan barang-barang kepunyaan perseroan;

d. Bertindak sebagai penjamin (Avaliste);

e. Harus mendapat persetujuan tertulis dari dan/atau


surat/akta yang berkenaan turut ditandatangani oleh

seorang pesero komanditer.

3. Direksi berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai

kuasa untuk mewakili perseroan dan memberikan dengan

tertulis kepada mereka kuasa-kuasa yang dianggap perlu.

4. Kepada pesero/para pesero yang bekerja untuk perseroan

ini dapat diberi gaji bulanan yang besarnya akan

ditentukan oleh semua pesero.

PESERO KOMANDITER

Pasal 8

Pesero komanditer berkewajiban mengawasi pekerjaan Direksi.

Pesero komanditer setiap waktu berhak pada tiap jam kerja

memasuki kantor-kantor, gudang-gudang dan pekarangan-

pekarangan yang dipakai oleh perseroan dan berhak pula

memeriksa buku-buku dan surat-surat serta uang Kas

perseroan. Direksi wajib memberikan keterangan-keterangan

kepada yang dikehendaki oleh pesero komanditer.

P E M B U K U A N

Pasal 9

Buku-buku perseroan ditutup pada akhir bulan Desember tiap-

tiap tahun, untuk pertama kalinya pada tanggal 31-12-

2007(tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh). Selambat-

lambatnya bulan berikutnya, maka dari penutupan buku-buku

tersebut haruslah sudah dibuat neraca dan perhitungan laba

rugi dan untuk sahnya harus ditandatangani oleh semua

pesero. Pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi tersebut

berarti memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya

kepada pesero pengurus atas segala tindakannya dalam tahun

buku yang bersangkutan. Pembagian keuntungan harus segera

dilakukan setelah neraca dan perhitungan laba rugi tersebut


disahkan, sedang jikalau diderita kerugian, maka kerugian

ini harus segera ditutup dengan cara mengurangi modal atau

menambah penyetorannya.

PEMBAGIAN LABA RUGI

Pasal 10

Keuntungan-keuntungan yang didapat dan kerugian kerugian

yang diderita oleh perseroan, dibagi antara dan/atau dipikul

oleh para pesero masing-masing menurut perbandingan jumlah

modal yang dimasukkan dalam perseroan dengan ketentuan bahwa

pesero komanditer hanya bertanggung jawab sebesar modalnya

dalam perseroan.

PESERO MENINGGAL DUNIA

Pasal 11

Jikalau salah seorang pesero meninggal dunia, maka perseroan

diteruskan oleh pesero lainnya bersama-sama dengan ahli

warisnya pesero yang meninggal dunia itu atau bersama-sama

dengan mereka yang mendapat hak untuk itu.

PEMINDAHAN HAK
Pasal 12

Masing-masing pesero dilarang untuk memindahkan,

mengasingkan bahagiannya dalam perseroan, baik untuk

sebagian maupun untuk seluruhnya kepada pihak lain jikalau

tidak mendapat persetujuan tertulis dari semua pesero.

Perjanjian yang bertentangan dengan apa yang ditetapkan

dalam ayat pertama pasal ini tidak berlaku terhadap

perseroan.

PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

Pasal 13

Apabila segenap pesero bersama-sama menghendaki atau karena

sebab-sebab lain perseroan ini bubar dan tidak diteruskan,

maka likuidasi diselenggarakan dan buku-buku disimpan oleh

pesero pengurus, kecuali segenap pesero menentukan cara

lain.

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

Didalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam

anggaran dasar ini akan diputuskan atas permufakatan oleh

para pesero bersama-sama.

DOMISILI

Pasal 15

Untuk menjalankan akta ini dengan segala akibat dan

pelaksanaannya, para penghadap memilih tempat tinggal yang

umum dan tidak berubah lagi di Kantor Panitera Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.

- Para Penghadap saya, Notaris, kenal;

DEMIKIANLAH AKTA INI


Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada

hari dan tanggal seperti tersebut pada kepala akta ini,

dengan dihadiri oleh:

1.

2.

- Sebagai saksi-saksi

- Setelah saya, notaris, membacakan akta ini kepada para

penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap, para

saksi dan saya, notaris, menandatangani akta ini.

- Dilangsungkan dengan

Anda mungkin juga menyukai