“Fa ..........”
Nomor: ...
- Pada hari ini, ...., tanggal .....
- Pukul .....
- Berhadapan dengan saya, ..........., Sarjana Hukum, Notaris di .........., dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang telah saya, Notaris kenal dan yang akan disebut
dalam akhir akta ini:
1.
2.
3.
-Para penghadap tersebut diatas menerangkan dalam ---akta ini, bahwa mereka
telah sepakat untuk bersama-sama mendirikan suatu Perseroan dengan Firma
dengan memakai syarat-syarat dan peraturan-peraturan sebagai berikut :
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
-Perseroan ini bernama Perseroan Firma " Fa........................ “ berkedudukan di
............... dengan cabang-cabang ditempat lain yang dipandang perlu oleh para
pesero.
JANGKA WAKTU
Pasal 2
1. Perseroan ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya dan
dianggap dimulai sejak tanggal akta ini ditandatangani.
2. Masing-masing pesero sewaktu-waktu berhak untuk mengundurkan diri dari
perseroan, dengan terlebih- dahulu memberitahukan kehendaknya tersebut
kepada pesero lainnya 2 (dua) bulan sebelumnya dengan surat tercatat kepada
pesero lainnya, dengan ketentuan yang bersangkutan wajib terlebih dahulu-
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi kewajibannya- dalam jabatannya.
3. Dalam hal demikian, maka bagian dari pesero yang - mengundurkan diri itu
akan dikeluarkan dari modal–perseroan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan -
terhitung sejak pengunduran diri itu, sedang para- pendiri perseroan yang
tidak keluar berhak untuk - melanjutkan perseroan ini.
MODAL
Pasal 4
1. Modal pendirian ini tidak ditentukan besarnya dan selalu dapat dilihat dalam
buku-buku perseroan.
2. Dengan persetujuan para pesero, pemasukan seorang pesero atau lebih
selalu dapat ditambah dengan sejumlah uang atau barang.
3. Untuk tiap pemasukan maka pesero yang berkenaan diberi tanda penerimaan
yang sah sebagai tanda bukti dan ditandatangani oleh para pesero lainnya;
4. Selain uang dan barang, para pesero dapat pula memasukkan tenaga,
kecakapan dan kerajinan mereka- atau fasilitas prasarana lainnya.
PENGURUS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 5
-Perseroan diurus oleh para pesero yang tugas dan kewajibannya masing-masing
diatur atas permufakatan bersama, yaitu :
1. Untuk tindakan-tindakan kepengurusan yang satu kepada lainnya telah saling
memberikan kekuasaan.-
2. Untuk tindakan pemilikan, yaitu antara lain :
a. Memperoleh atau memindah tangankan barang-barang tidak bergerak
bagi atau milik perseroan.
b. Menjaminkan atau membebani kekayaan perseroan.-
c. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan.
d. Mengikat perseroan sebagai penjamin.
-Para pesero harus bertindak secara bersama-sama atau salah satu pesero harus
mendapat persetujuan tertulis dari semua pesero.
Pasal 6
-Para pesero tidak diperkenankan untuk mengasingkan atau membebani
bagiannya dalam perseroan baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dengan
persetujuan para pesero, demikian pula dalam penerimaan anggota baru dalam
perseroan ini harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari semua
pesero.
Pasal 7
1. Apabila salah seorang pesero meninggal dunia, maka pesero tersebut
dianggap telah mengundurkan dari perseroan terhitung 1 (satu) hari sejak
tanggal meninggalnya;
2. Dalam hal demikian para pesero lainnya wajib membayarkan kepada (para)
ahli waris dari pesero yang meninggal dunia itu bagiannya.