3 Undang Undang Pokok Agraria Lahir pada tahun 1960, Lembaga yang
mengurusi bidang Agraria pada masa itu adalah :
A. Kementerian Agraria Republik Indonesia,
B. Kementerian Dalam Negeri
C. Departemen Agraria,
D. Departemen Pertanian dan Agraria,
E. Kementerian Pertanian dan Agraria
4 Pengaturan tentang PPAT pertama kali diterbitkan pada Era Orde lama
sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961
tentang Pendaftaran Tanah. Sebutkan Peraturan yang mengatur tentang
PPAT dan Bentuk Akta PPAT dimaksud :
A. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 1961 dan Nomor 11
Tahun 1961.
B. Peraturan Menteri Agaria Nomor 10 Tahun 1961.
C. Peraturan Menteri Pertanian dan Agraria Nomor 11 tahun 1961 jo.
Peraturan Menteri Pertanian dan Agraria Nomor 4 Tahun 1963.
D. Jawaban A dan C ,benar
E. Jawaban B dan C, benar
5 Pada masa Trasnsisi dari era orde lama menuju Orde baru dari tahun 1965
menuju tahun 1966, Oleh pemerintahan Oerde Baru , dilakukan penciutan
secara kelembagan tehadap Departemen Agraria, dengan alasan untuk
mencapai efisiensi dan penyederhanaan Organiasi, dan kewenangannya
ditambah dan digabung dengan Direktorat bidang Transmigrasi. Sehinga
Nama Lembaganya menjadi :
A. Direktorat Jenderal Agraria dibawah Departemen Dalam Negeri,
B. Direktorat Jenderal Agraria dan Trasmigrasi dibawah Departemen Dalam
Negeri ,
C. Direktorat Jenderal Agraria dan Transmigrasi , dibawah Departemen
Transmigrasi
D. Direktorat Agraria dan Transmigrasi , dibawah Departemen Dalam Negeri.
E. Direktorat Agraria dan Transmigrasi , dibawah Departemen Transmigrasi
20 Pada era kabinet Indonesia Maju, Unsur Pelaksana yang dipimpin oleh
Pejabat Struktural Eselon I, pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang /
Badan Pertanahan Nasional yang mempunyai tugas mengelola bidang ke
PPAT an adalah
A. Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrarian
B. Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pedaftaran Tanah
C. Sekretaris Jenderal pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional
D. Inspektorat Jenderal pada Kementerian ATR/BPN.
E. Direktorat Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan
Pembianaan PPAT.
25 Berdasarkan ketentuan Pasal 269 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang
/Kepala BPN Nomor 16 Tahun 2020, Direktorat Pengaturan Tanah Komunal,
Hubungan Kelembagaan dan PPAT pada Direktorat Jenderal (III )
Kementerian ATR/BPN mempunyai fungsi antara lain tersebut dibawah ini
kecuali :
A. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penatausahaan tanah
ulayat/hak komunal, tanah lintas sektor kementerian/lembaga,
pengelolaan PPAT dan mitra kerja, serta kelembagaan dengan
kementerian/lembaga untuk mendukung pelaksanaan tugas di bidang
penetapan hak, pendaftaran dan pemeliharaan hak atas tanah dan ruang;
B. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
pengaturan dan penetapan hak tanah dan ruang;
C. Pelaksanaan kegiatan koordinasi dan kerja sama dengan
kementerian/lembaga dan mitra kerja untuk mendukung pelaksanaan
tugas di bidang penetapan hak, pendaftaran dan pemeliharaan hak atas
tanah dan ruang;
D. Pelaksanaan ujian, pengangkatan, pengangkatan Kembali, perubahan
data, pemberian saksi, cuti, pemberhentian dn pperpanjangan PPAT;
E. Pelaksanaan kegiatan pengembangan serta pembinaan PPAT dan mitra
kerja;
29 Apabila Saudara sebagai PPAT akan membuat akta jual-beli atas sebidang
tanah Hak Guna Usaha, yang mensyaratkan bahwa sebelum terjadi
perjanjian jual beli , wajib sudah memperoleh Izin peralihan hak atas obyek
jual beli tersebut dari Pejabat yang berwenang, Sebutkan Unsur pelaksana
yang mempunyai tugas dan fungsi pelaksanaan pemberian izin dalam rangka
pemeliharaan hak atas tanah :
A. Sekretariat Jenderal pada Kementerian ATR/BPN.
B. Sekretariat Direktorat Jenderal pada Ditjen III.
C. Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (DITJEN III)
D. Direktorat Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang,
E. Direktorat Pengaturan dan Penetapan Hak Atas Tanah dan Ruang.
30 Apabila Saudara setelah lulus ujian PPAT dan syarat pengangkatan telah
terpenuhi, maka saudara akan mengajukan permohonan pengangkatan
sebagai PPAT kepada Menteri ATR/Ka BPN cq. Direktorat Jenderal Penetapan
Hak dan Pendaftaran Tanah (DITJEN III). Sebutkan Direktorat mana yang
memproses pengangkatan saudara sebagai PPAT?
A. Direktorat Pengaturan Pendaftaran Hak Tanah, Ruang dan PPAT;
B. Sekretariat Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah;
Direktorat Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang,
C. Direktorat Pengaturan dan Penetapan Hak Atas Tanah dan Ruang.
D. Direktorat Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan hukum Kelembagaan
dan PPAT;
E. Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah( Ditjen III).
32 Pada Era Kabinet Indonesia Maju, Unsur Pelaksana yang baru terbentuk
/bergabung pada DITJEN III, yang dipimpin oleh Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama setara dengan jabatan struktural eselon II a, adalah :
A. Direktorat Pengaturan Tanah Komunal Hubungan Kelambagaan dan
PPAT;
B. Direktorat Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang.
C. Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah.
D. Jawaban A dan B, benar.
E. Jawaban A dab C , benar
33 Unsur Pelaksana yang dipimpin oleh Kepala Bagian atau Kepala Sub
Direktorat atau Pejabat Administrator atau setara dengan Pejabat struktural
eselon III a, mendukung tugas dan fungsi dari Direktorat Pengaturan dan
Penetapan Hak Atas Tanah adalah sebagaimana tersebut di bawah ini,
kecuali :
A. Subdirektorat Penetapan Hak Guna Usaha;
B. Subdirektorat Penetapan Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai;
C. Subdirektorat Pengaturan Hak atas Tanah dan Ruang;
D. Subdirektorat Penetapan Hak Pengelolaan ;
E. Sub Bagian Tata Usaha
34 Apabila saudara akan berkonsultasi mengenai Permohonan Hak Pakai atas
Tanah Negara yang kewenangannya menetapkan berada pada Menteri
ATR/Ka BPN, ke bagian mana pertama yang akan saudara kunjungi ?
A. Subdirektorat Penetapan Hak Guna Usaha;
B. Subdirektorat Penetapan Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai;
C. Subdirektorat Pengaturan Hak atas Tanah dan Ruang;
D. Subdirektorat Penetapan Hak Pengelolaan ;
E. Sub Bagian Tata Usaha
38 Bagian dari Unsur Sekretariat Jenderal yang sering dijumpai oleh para Calon
PPAT atau PPAT yang sudah aktif atau PPAT yang akan mengajukan
permohonan pengangkatan sebagi PPAT untuk pertama kali, atau pindah
daerah kerja atau perubahan data PPAT, dan lainnya, maka saudara harus
mengetahui loket pelayanan persuratan yang merupakan bagian:
A. Bagian Pemberitaan dan Hubungan antar Lembaga;
B. Biro Umum dan Layanan Pengadaan;
C. Biro Hubungan Masyarakat;
D. jawaban A dan B , benar,
E. jawaban A dan C , benar.
39 Pada jajaran Pejabat struktural eselon IV.A. yaitu yang mempunyai tugas
mengelola persuratan masuk atau keluar, adalah
A. Sub bagian Tata Persuratan
B. Sub bagian Tata kearsipan
C. Sub bagian Tata usaha Biro,
D. Sub bagian layanan Informasi Publik,
E. Sub bagian Media Center,
41 Bagaimana hubungan tugas pokok yang dilakukan oleh PPAT dengan tugas
Pokok Badan Pertanahan Naasional ?
45. Kedudukan dan Tugas Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota adalah:
A. Kantor Pertanahan adalah Instansi Vertikal Kementerian ATR/BPN di
Kabupaten /Kota.
B. Kantor Pertanahan adalah bukan Instansi Vertikal Kementerian
ATR/BPN
C. Kantor Pertanahan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri ATR/BPN melalui Kakanwil BPN Propinsi.
D. Jawaban A dan B , benar.
E. Jawaban B dan C , benar.
46. Hubungan kelembagaan serta pembinaan dan pengawasan mitra kerja dan
PPAT. pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, saat ini merupakan tugas
pokok dari : :
A. Subagian Tata Usaha ,
B. Seksi Hubungan Hukum Pertanahan .
C. Seksi Penetapan dan Pendaftaran.
D. Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran
E. Subseksi Pemeliharaan Data Hak Tanah dan pembinaan PPAT.
48. Berdasarkan Permen ATR/Ka.BPN No.17 Tahun 2020, unsur Subseksi dan
sub bagian pada Kantor Pertanahan Kabupaten /kota, sudah dihapus
kecuali :
A. Kelompok Jabatan Fungsional.
B. Subseksi Penetapan Hak Tanah dan Pemberdayaan Hak Tanah
Masyarakat,
C. Subseksi Pendaftaran Hak Tanah
D. Subseksi Pemeliharaan Tanah dan Pembinaan PPAT.
E. Urusan umum dan Kepegawaian.
49. Peraturan yang mengatur Lambang, Warna dan Logo Kementerian ATR/BPN
di atur dalam peraturan ?
A. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang 54/ KEP.-5.11/III/Tahun
2018
B. Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 59/ KEP.-5.11/III/Tahun
2017
C. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 59/ KEP.-5.11/III/Tahun 2017
D. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 53/ KEP.-3.11/II/Tahun 2015
E. .Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 59/ KEP.-3.11/III/Tahun 2020
50. Motto Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional
adalah, :
A. Untuk Mendukung tercapainya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Gotong Royong.
B. Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang
Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat.
C. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang
Berstandar Dunia
D. Melayani, Profesional , Terpercaya
E. Untuk Mendukung tercapainya Indonesia Maju Yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Gotong Royong
51. Visi dan Misi Kementerian ATR/BPN saat ini adalah sebagai berikut, kecuali
A. Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang
Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat.
B. Untuk Mendukung tercapainya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Gotong Royong.
C. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanhaan yang
produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan
D. Melayani, Profesional , Terpercaya.
E. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang
Berstandar Dunia
52. Nama Jabatan Pimpinan dan Eselon pada kantor wilayah BPN Provinsi,
adalah :
A. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi disebut sebagai Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama atau setara dengan,
B. Jabatan Struktural eselon II.a
C. Jabatan Struktural eselon II.b
D. Jawaban A dan B benar
E. Jawaban A dan C benar.
53. Nama Jabatan Pimpinan dan Eselon pada Kantor Pertanahan adalah:
A. Kepala Kantor Pertanahan Kab/Kota disebut sebagai Jabatan
Administrator atau setara dengan,
B. Jabatan Struktural eselon III.b,
C. Jabatan Struktural eselon III.a
D. Jawaban A dan C benar
E. Jawaban A dan B benar