Nomor : -38-
-Pada hari ini, Selasa, tanggal 15-08-2023 (lima belas Agustus dua ribu dua puluh tiga).
-Pukul 13.00 WITA (tiga belas nol nol Waktu Indonesia Tengah).
Notaris di Kota Samarinda, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-namanya akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini dan telah dikenal oleh saya, Notaris :
1. Tuan SUGIAN NOOR, lahir di Kota Baru, pada tanggal 07-03-1975 (tujuh Maret seribu
sembilan ratus tujuh puluh lima), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Jalan AW. Syahranie Perum Garden Hill, Rukun Tetangga 029, Kelurahan
Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, pemegang Kartu Tanda Penduduk
2. Tuan JONNY JAUHARI, lahir di Samarinda, pada tanggal 28-01-1990 (dua puluh delapan
Januari seribu sembilan ratus sembilan puluh), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan
Swasta, bertempat tinggal di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Wahyu Dalam, Rukun Tetangga
039, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, pemegang
3. Tuan HIDAYATTULLAH, lahir di Samarinda, pada tanggal 09-07-1986 (sembilan Juli seribu
sembilan ratus delapan puluh enam), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Jalan Merapi Jalur Satu, Rukun Tetangga 014, Kelurahan Tanah Merah,
Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan
-Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris, berdasarkan identitas yang mereka perlihatkan.
-Para penghadap menerangkan dengan akta ini telah saling setuju dan semufakat untuk
sebagai berikut :
Pasal 1.
2. Perseroan ini berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan
Timur,
Pasal 2.
1. Perseroan ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya dan dimulai sejak tanggal
mengundurkan diri atau - keluar dari perseroan ini dan para pesero yang ada diprioritaskan
untuk membeli modal/saham tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dan setelah itu
pihaklain yang bukan pesero dapat membelinya jika pesero yang ada menolak untuk
membeli.
Pasal 3.
a. Konstruksi;
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan
Pasal 4.
1. Modal perseroan ini berjumlah Rp.200.000.000 (dua ratus juta Rupiah), dimana
2. Bagian masing-masing pesero dalam modal perseroan setiap waktu harus ternyata dalam
buku-buku perseroan.
Adapun mengenai bagian dari masing-masing pesero terhadap modal perseroan ini untuk
pertama kalinya dengan susunan sebagai berikut :
- Tuan SUGIAN NOOR, Sebesar 50% (lima puluh persen) atau sejumlah Rp 100.000.000.
- Nyonya JONNY JAUHARI, Sebesar 50% (lima puluh persen) atau sejumlah Rp
3. Para pesero masing-masing dicatat dalam buku perseroan pada rekening modal mereka
untuk penyetoran uang atau nilai pemasukan-pemasukan benda dalam perseroan yang telah
dilakukan oleh mereka, dan sebagai bukti, maka untuk tiap-tiap penyetoran dan pemasukan
tersebut akan diberikan suatu tanda penerimaan yang sah yang ditandatangani oleh semua
pesero ;
4. Penambahan modal kedalam perseroan dan pengambilan bagian masing-masing pesero dari
Selama perseroan berdiri dan pada waktu perseroan dibubarkan, masing-masing pesero
kedalam perseroan, demikian dengan tidak mengurangi ketentuan yang ditetapkan dalam
pasal 13.
Pasal 5.
1. Tuan SUGIAN NOOR, tersebut sebagai DIREKTUR, Tuan JONNY JAUHARI, tersebut
KOMANDITER dan oleh karenanya hanya bertanggung jawab hingga modal yang
- Tuan SUGIAN NOOR, tersebut sebagai DIREKTUR apabila ia berhalangan, hal mana
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka wakilnya atau yang ditunjuk berhak dan
berwenang mewakili dan mengikat perseroan dimanapun juga baik di dalam maupun di
luar pengadilan dan berhak untuk dan atas nama perseroan melakukan segala perbuatan
pengurusan maupun perbuatan pemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk
a. Memperoleh, melepaskan atau memindahkan hak atas benda-benda tetap tak
b. Meminjam atau meminjamkan uang untuk dan atas nama perseroan (tidak termasuk
e. Mengangkat seorang kuasa atau lebih dan mencabut kembali kekuasaan itu.
-Harus mendapat persetujuan terlebih dahulu atau turut ditandatangani oleh Pesero Komanditer.
2. Pesero Pengurus berwenang dan berkewajiban untuk memegang dan mengatur buku-buku,
uang dan hal-hal lain yang menyangkut (usaha-usaha) perseroan dan berwenang pula untuk
Pasal 6.
1. Pesero Komanditer secara pribadi atau oleh yang dikuasakannya berwenang untuk
bangunan lain, yang dipergunakan atau yang dimiliki oleh perseroan dan berwenang pula
untuk melakukan pemeriksaan tentang keadaan buku-buku, uang dan hal-hal lain yang
Pasal 7.
Masing-masing pesero berhak untuk sewaktu-waktu keluar dari perseroan, asalkan kehendaknya
itu paling sedikit 3 (tiga) bulan sebelumnya diberitahukan melalui surat kepada pesero lainnya,
dengan ketentuan bahwa apabila yang keluar itu pesero pengurus maka ia wajib lebih dahulu
membereskan dan menyelesaikan semua laporan tentang keadaan keuangan dan hal-hal lain
Pasal 8.
1. Apabila salah seorang pesero meninggal dunia, perseroan tidak harus dibubarkan, tetapi
pesero yang masih ada bersama-sama dengan (para) ahli waris dari pesero yang meninggal
dunia itu, berhak untuk melanjutkan (usaha-usaha) perseroan, dengan ketentuan bahwa jika
ahli waris yang bersangkutan terdiri lebih dari seorang, maka para ahli waris (yang memiliki
hak bersama-sama) itu harus menunjuk seorang kuasa untuk mewakili dan menjalankan
hak-hak dan kewajiban-kewajiban mereka sebagai pesero dalam perseroan dalam jangka
waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari hari meninggalnya pesero yang bersangkutan.
2. Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan itu para ahli waris belum atau tidak menunjuk seorang
kuasa atau tidak ada pernyataan bahwa (ia) setuju untuk melanjutkan (usaha-usaha)
perseroan ini maka (ia) dianggap tidak setuju dan dinyatakan telah keluar dari perseroan
terhitung sejak hari meninggalnya pesero yang bersangkutan dan dalam hal demikian pesero
Pasal 9.
-Apabila salah seorang pesero dinyatakan pailit, diperkenankan menunda pembayaran utang-
utangnya (surseance van betaling) atau dinyatakan di bawah pengampuan (onder curatele -
gesteld) maka pesero yang bersangkutan dianggap telah keluar dari perseroan sehari sebelum
Pasal 10.
1. Bagian pesero yang keluar atau yang dianggap telah keluar dari perseroan, akan dibayarkan
dengan uang tunai kepada yang berhak menerimanya, yaitu sejumlah bagiannya dalam
perseroan menurut neraca dan perhitungan laba-rugi terakhir atau yang dibuat pada waktu
keluar atau dianggap keluar pesero yang bersangkutan dalam waktu 3 (tiga) bulan, tanpa
bunga.
2. Dengan pembayaran tersebut (para) pesero yang masih ada berhak sepenuhnya untuk
melanjutkan (usaha-usaha) perseroan, dengan sisa kekayaan dan beban (aktiva dan pasiva)
Pasal 11.
1. Tiap-tiap tahun pada akhir bulan Desember, buku- buku perseroan harus ditutup dan dalam
waktu selambat-lambatnya pada akhir bulan Maret tahun berikutnya harus sudah dibuat
2. Dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah buku-buku perseroan ditutup, (Para)
3. Neraca dan perhitungan laba-rugi tersebut, demikian pula surat-surat laporan tahunan
perseroan, harus disimpan di kantor perseroan, sehingga dapat dilihat dan diperiksa/diteliti
oleh pesero Komanditer dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari setelah dibuatnya neraca
4. Apabila Pesero Komanditer tidak dapat menyetujuinya maka ia berhak untuk mengajukan
-Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari itu Pesero Komanditer tidak mengajukan
keberatannya maka neraca dan perhitungan laba-rugi dan/atau laporan tahunan tersebut
dianggap sah dan sebagai tanda pengesahannya pesero harus menandatanganinya, yang
jawab (acquite et-decharge) sepenuhnya kepada Pesero Pengurus atas semua tindakan
5. Bilamana mengenai pengesahan neraca dan perhitungan laba-rugi dan/atau laporan tahunan
antara para pesero yang tak dapat diselesaikan secara berunding, maka masing-masing
pesero berhak meminta kepada hakim yang berwajib untuk mengangkat 3 (tiga) orang
arbiter yang akan memutuskan perselisihan itu dengan suara yang terbanyak setelah
-Para arbiter itu berhak melihat semua buku-buku dan surat-surat perseroan dan memberi
KEUNTUNGAN
Pasal 12.
1. Keuntungan yang diperoleh dari perseroan ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya
eksploitasi dan biaya-biaya langsung lainnya dari dan menurut persetujuan semua pesero
2. Pembagian keuntungan akan dilakukan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah neraca dan
KERUGIAN
Pasal 13.
-Kerugian-kerugian yang mungkin diderita oleh perseroan akan ditanggung bersama oleh semua
pesero yang besarnya sesuai dengan perhitungan dalam pembagian keuntungan, tetapi dengan
ketentuan bahwa apabila kerugian itu sampai terjadi maka Pesero Komanditer hanya turut
bertanggung jawab sampai dengan besar modal bagian yang dimasukannya dalam perseroan.
DANA CADANGAN
Pasal 14.
1. Apabila dianggap perlu oleh para pesero, sebelum atau pada waktu keuntungan itu
dibagikan, sebagian dari keuntungan dapat dipisahkan untuk dana cadangan yang besarnya
2. Dana cadangan tersebut adalah keuntungan yang belum dibagikan kepada/antara para
pesero dan yang akan disediakan untuk menutup kerugian, apabila pada suatu tahun buku
menunjukkan bahwa perseroan menderita kerugian sehingga dengan demikian para pesero
tidak perlu menambah atau mengurangi modal mereka masing-masing dalam perseroan
untuk mengganti kerugian itu, kecuali jika dana cadangan itu tidak cukup dan atas
persetujuan semua pesero mereka perlu menambah atau mengurangi modal mereka
3. Dana cadangan itu selain dimaksudkan untuk menutup kerugian juga dapat dipergunakan
sebagai modal pembantu menurut kebutuhan modal bekerja perseroan, dengan ketentuan
bahwa semua keuntungan atau kerugian yang diperoleh atau diderita karenanya harus
Pasal 15.
-Masing-masing pesero dilarang untuk menjual atau secara bagaimanapun mengalihkan dan/atau
melepaskan hak-hak mereka atau membebani bagian mereka dalam perseroan, kecuali dengan
Pasal 16.
-Hal-hal yang tidak diatur atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini akan diputuskan oleh
DOMISILI
Pasal 17.
-Mengenai akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya, para pesero memilih tempat
kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kota
-Selanjutnya para penghadap dengan ini menyatakan dan menjamin sepenuhnya akan kebenaran
identitas dari penghadap, yaitu sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya,
Notaris.
-Selanjutnya para penghadap menerangkan dengan akta ini bahwa para penghadap menjamin
dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dan keabsahaan data-data yang tercantum
dalam akta ini, yang telah disampaikan kepada saya, Notaris, serta melepaskan saya, Notaris dan
saksi-saksi dari tuntutan dan gugatan pihak manapun terhadap hal-hal tersebut, selanjutnya
penghadap menerangkan pula telah mengerti dan memahami sepenuhnya isi akta ini.
-Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Samarinda pada hari dan tanggal seperti tersebut pada
Januari seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan), Warga Negara Indonesia,
bertempat tinggal di Jalan Siti Aisyah Gang 16 C, Rukun Tetangga 016, Kelurahan Teluk
Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
2. Nona AFRISIA SAMA RAE, lahir di Samarinda, tanggal 30-06-1997 (tiga puluh Juni seribu
sembilan ratus sembilan puluh tujuh), Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jalan
Pasundan Gang 3C, Rukun Tetangga 019, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu,
6408177006970001;
-Kedua-duanya pegawai kantor saya, Notaris.
-Setelah akta ini dibaca dan dipahami sendiri oleh penghadap dan saksi-saksi maka akta ini