MODEL Akta UMUM PERUSAHAAN

Pak Notaris:

Tolong sampaikan dalam catatan akta publik Anda, salah satu konstitusi perseroan terbatas
dan anggaran rumah tangga, yang kami berikan:

a) …………………………………, kewarganegaraan……………………………….., diidentifikasi dengan DNI

No.…………………………., pekerjaan ………… ……………….., lajang, berdomisili di ………………………………

b) ……………………………….., berkewarganegaraan……………………….., diidentikkan dengan DNI

Nº…………………………., pekerjaan ………………………., lajang, berdomisili di ………………………

Dengan syarat dan ketentuan berikut:

PAKTA SOSIAL

PERTAMA.- Dengan instrumen ini, pemberi hibah setuju untuk mendirikan, sebagaimana
mereka merupakan, suatu perseroan terbatas komersial, dengan nama: “ ………………SRL .”,
dengan modal, domisili, jangka waktu dan ketentuan lain yang undang-undang ditetapkan.

KEDUA.- Modal sosial perusahaan adalah ……. (………………Nuevos Soles), yang akan diwakili
oleh ………………partisipasi S/………………...(…………..Nuevos Soles) masing-masing, semua
berlangganan penuh dan dibayarkan oleh pemberi hibah dengan cara sebagai berikut:

a) ……………………….., berlangganan………………partisipasi dan membayar S/……………… secara

tunai, yaitu 60% dari modal saham;

b) …………………….., memesan………………partisipasi dan membayar S/……………… secara tunai,

yaitu 40% dari modal saham;

KETIGA.- Perusahaan akan diatur sesuai dengan undang-undang berikut:

STATUT

JUDUL PERTAMA

NAMA, OBJEK, ALAMAT DAN DURASI

DENOMINASI

PASAL SATU.- Nama perusahaan adalah “………………SRL”.

OBYEK

PASAL DUA.- Tujuan perusahaan adalah bergerak di bidang distribusi dan pemasaran
peralatan listrik. Demikian juga perseroan dapat melakukan kegiatan yang berkaitan langsung,
terkait atau berkaitan dengan kegiatan usaha yang diuraikan pada alinea sebelumnya.

Dengan cara yang sama, perbuatan-perbuatan yang bertujuan untuk melaksanakan hak atau
memenuhi kewajiban, baik menurut hukum maupun menurut kebiasaan, yang berasal dari
keberadaan dan kegiatan perseroan, dipahami termasuk dalam tujuan perseroan.

RUMAH
PASAL TIGA.- Perusahaan menunjukkan domisilinya di kota Chimbote, namun dapat
mendirikan cabang, agensi, afiliasi atau perwakilan di mana saja di dalam negeri atau di luar
negeri.

DURASI

PASAL EMPAT.- Jangka waktu berdirinya perseroan adalah untuk waktu yang tidak ditentukan,
mulai kegiatannya sejak tanggal akta umum yang bermula menit ini.

JUDUL KEDUA

MODAL DAN SAHAM

MODAL SOSIAL

PASAL LIMA.- Modal yang ditempatkan adalah S/………………..(………………Nuevos Soles), dan

dibagi menjadi………….partisipasi S/……………… (… …………….Nuevos Soles) masing-masing,
dibayar penuh.

PARTISIPASI SOSIAL

PASAL ENAM.- Semua partisipasi adalah sama, tak terbagi dan kumulatif.

Perusahaan hanya akan mengakui pelaksanaan hak yang diperoleh darinya kepada satu orang.

Semua saham milik sekutu harus diwakili oleh satu orang.

Jika dengan penjualan, suksesi atau hak lain, satu atau lebih saham menjadi milik beberapa
orang, mereka harus menunjuk seseorang, mereka harus menunjuk hanya satu untuk
pelaksanaan hak tersebut, tetapi mereka akan bertanggung jawab secara tanggung renteng
atas kewajiban yang berasal dari kualitas mitra Penunjukan perwakilan akan dilakukan melalui
surat sederhana dengan tanda tangan yang disahkan oleh notaris, ditandatangani oleh pemilik
bersama yang mewakili lebih dari lima puluh persen hak dan tindakan atas saham dalam
kepemilikan bersama.

PENDAFTARAN KEPARTISIPASIAN

PASAL KETUJUH.- Saham para sekutu dicatat dalam akta pendirian umum. Pengalihan yang
dilakukan dan perbuatan-perbuatan lain yang berhubungan dengan penyertaan atau yang
mempunyai obyek pelaksanaan hak-hak yang melekat padanya, harus dicatat dalam suatu akta
umum dan dicatat dalam catatan umum.

HAK AKUISISI PREFERENTIAL

PASAL KEDELAPAN.- Dalam hal pengalihan saham, hak akuisisi ditetapkan untuk kepentingan
sisa saham perseroan.

Dalam kasus seperti itu, mitra yang ingin mengalihkan sahamnya akan mengkomunikasikan
fakta ini secara tertulis kepada manajer umum, yang harus memberitahukan saham lainnya
dalam jangka waktu tidak lebih dari sepuluh hari kerja.

Mitra lainnya, dalam jangka waktu tiga puluh hari kerja setelah menerima komunikasi, dapat
menggunakan hak akuisisi preferensial.

Akuisisi akan dilakukan secara proporsional dengan saham yang dimiliki oleh akseptor.
Dalam hal tidak ada sekutu yang melaksanakan hak memesan terlebih dahulu, dan dalam
jangka waktu tiga puluh hari tersebut di atas, perseroan dapat memperoleh saham untuk
diamortisasi, dengan akibat pengurangan modal saham.

Setelah jangka waktu berakhir, tanpa preferensi dilaksanakan atau rapat pemegang saham
tidak memutuskan akuisisi saham, mitra akan bebas untuk mentransfer saham sosialnya dalam
bentuk dan cara yang dianggapnya nyaman.

Setiap pengalihan saham kepada orang di luar perseroan harus dilakukan menurut ketentuan
pasal ini dan pasal 291 undang-undang perseroan umum, dengan ancaman hukuman batal.

Dalam hal salah seorang sekutu meninggal dunia, hak perolehan istimewa bagi yang lainnya
juga akan didahulukan, sesuai dengan pasal 290 undang-undang perseroan umum. Jangka
waktu bagi mitra lain untuk melaksanakan preferensi adalah tiga puluh hari sejak manajer
umum menyampaikan kematian mitra.

Demikian pula, dalam kasus peningkatan modal, hak bagian preferensial atas saham yang
dibuat diakui untuk kepentingan para mitra.

FORMALITAS PENGALIHAN SAHAM

PASAL SEMBILAN.- Perbuatan pemindahan saham harus dilakukan dalam rapat yang untuk itu
dipanggil oleh pimpinan umum dalam jangka waktu tidak lebih dari………. hari setelah diminta
secara tertulis oleh pihak yang mengalihkan dan pengakuisisi, atau salah satu dari mereka.

Setelah pengalihan saham dilakukan secara tertulis, perusahaan harus menyerahkan tindakan
pengalihan dan perubahan anggaran rumah tangga yang sesuai ke akta publik, untuk
didaftarkan dalam catatan.

Dalam hal pengalihan saham melalui suksesi, para ahli waris harus mengkomunikasikan kepada
perusahaan kesaksian surat wasiat atau salinan resmi dari perintah pewarisan wasiat dengan
bukti pendaftarannya dalam daftar pewarisan wasiat, sebagaimana mestinya.

JUDUL KETIGA

BADAN MASYARAKAT

BADAN MASYARAKAT

PASAL SEPULUH.- Badan-badan perseroan adalah:

a) rapat umum; Dan,

b) Manajemen

JUDUL EMPAT

RAPAT UMUM

SUSUNAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

PASAL SEBELAS.- Rapat umum terdiri dari semua mitra dan mewakili universalitas mereka.

Itu adalah otoritas tertinggi perusahaan dan keputusannya, diambil sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan oleh anggaran rumah tangga dan undang-undang umum perusahaan,
mengikat semua mitra, bahkan bagi mereka yang telah memilih menentang atau tidak hadir,
tanpa mengurangi hak yang diberikan oleh hukum kepada mereka.

ALAMAT, PANGGILAN, KUORUM DAN PEMUNGUTAN RAPAT UMUM

PASAL DUA BELAS.- Rapat umum diadakan di kantor pendaftaran. Dalam segala hal, rapat
umum dapat mengadakan dan dengan sah mengambil persetujuan di tempat lain, asalkan
semua saham perseroan hadir atau diwakili dan dengan suara bulat disetujui untuk
mengadakan rapat dan hal-hal yang akan dibicarakan dalam rapat, selain itu ke dicatat dalam
menit yang bersangkutan.

Rapat umum akan dipanggil oleh manajer umum. Persyaratan panggilan, kuorum, adopsi
perjanjian, hak pemisahan mitra, peningkatan atau pengurangan modal sosial, penerbitan
kewajiban dan unsur-unsur tantangan perjanjian dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
mereka akan diatur oleh ketentuan gambaran umum perusahaan hukum.

Rapat umum akan dipimpin oleh manajer umum dan siapa pun yang ditunjuknya akan
bertindak sebagai sekretaris. Faktanya, dari orang-orang ini, mereka yang menunjuk dewan di
antara para hadirin akan ikut campur.

MAYORITAS UNGGUL

PASAL KETIGA BELAS.- Kuorum yang diatur dalam pasal 126 undang-undang korporasi umum
diperlukan, baik dalam pemanggilan pertama atau kedua; dan suara yang menguntungkan dari
mayoritas yang mewakili tidak kurang dari 70% saham yang diambil dalam kasus berikut:

a) Mereformasi undang-undang.

b) Melepaskan hak langganan preferensial.

c) Menyetujui kapitalisasi keuntungan.

d) Menyetujui pembentukan cadangan opsional, meningkatkan nilainya atau memvariasikan

tujuannya.

e) Menyetujui akuisisi kembali saham dan memerintahkan tindakan yang akan diambil dengan
mereka.

TANGGAL RAPAT TAHUNAN WAJIB

PASAL KEEMPAT BELAS.- Rapat tahunan akan diadakan selama kuartal pertama setiap tahun,
pada tanggal, waktu dan tempat yang ditentukan oleh manajer umum.

JUDUL KELIMA

MANAJEMEN

ARTIKEL KELIMA BELAS.- Administrasi perusahaan akan dipimpin oleh satu atau lebih manajer
yang akan ditunjuk oleh rapat umum.

Jabatan pengurus adalah untuk waktu yang tidak ditentukan.

MANAJER UMUM
ARTIKEL KEENAM.- Dalam hal memilih seorang manajer tunggal, akan dipahami bahwa ini
adalah manajer umum. Jika lebih dari satu manajer dipilih, harus ditunjukkan siapa di antara
mereka yang akan menempati posisi manajer umum.

Manajer umum adalah pelaksana semua ketentuan rapat umum dan manajemen, yang
memiliki perwakilan hukum, komersial, dan administratif perusahaan.

ATRIBUSI DARI MANAJER UMUM

PASAL TUJUH BELAS.- Berikut ini adalah atribusi utama dari manajer umum:

a) Mewakili perseroan di hadapan segala macam kekuasaan politik, administratif, hukum,

perburuhan, pemerintahan kotamadya, dsb, dengan kuasa umum mandat dan kuasa khusus
yang disebut dalam hukum acara perdata, dapat menggantikan kuasa, mencabut substitusi dan
melanjutkannya sebanyak yang diperlukan.

b. Mengarahkan jalannya perusahaan.

c) Pekerjakan dan pisahkan personel dan karyawan bawahan yang diperlukan untuk
berfungsinya perusahaan dengan baik, tetapkan wewenang, tanggung jawab, dan remunerasi
mereka.

d) Menggunakan stempel perusahaan, mengeluarkan korespondensi surat dan telegraf,

menjaga agar akuntansi mutakhir, memeriksa pembukuan, dokumen dan operasi dan
mengeluarkan ketentuan yang diperlukan untuk operasi normal perusahaan.

e) Melaporkan kepada rapat umum ketika diminta untuk melakukannya tentang kemajuan dan
status bisnis.

f) Menagih jumlah yang mungkin terhutang kepada perusahaan, memberikan bukti

pembayaran kepada yang bersangkutan.

g) Kumpulkan jumlah yang mungkin terhutang kepada perusahaan, berikan tanda terima yang
bersangkutan.

h) Membuat kontrak yang diperlukan untuk pengembangan yang lebih baik dari tujuan
perusahaan, menetapkan syarat dan ketentuannya.

i) Melaksanakan kontrak lain dan memikul kewajiban apa pun yang tidak secara tegas
tercantum dalam pasal ini yang dianggap nyaman bagi perusahaan dan pemenuhan tujuannya.

j) Secara aktif dan pasif menyewakan dan menyewakan furnitur dan/atau properti,
menetapkan syarat, jumlah sewa dan ketentuan lainnya.

k) Membuka, mengoperasikan dan menutup rekening giro, tabungan dan/atau sight atau
deposito berjangka di perbankan dan lembaga keuangan, menariknya dengan atau tanpa
penyediaan dana, meminta cerukan, uang muka dan, pada umumnya, melakukan segala
macam tindakan langsung dan kontrak kredit tidak langsung, dengan atau tanpa jaminan
khusus, sewa guna usaha dan, secara umum, menjalankan semua operasi perbankan atau
keuangan yang diizinkan oleh undang-undang.

l) Menarik, mengumpulkan, mengesahkan, mendiskon, menerima, memperbaharui, menjamin

surat wesel, surat promes, cek, waran, sertifikat deposito dan, secara umum, semua jenis
sekuritas, sekuritas, dokumen kredit atau dokumen yang mewakili barang atau hak.
m) Persiapkan untuk setiap bidang, dan serahkan, jika perlu, untuk persetujuan rapat umum,
rencana, program, peraturan, anggaran, dan kebijakan umum perusahaan.

n) Jalankan dan tegakkan kesepakatan dan keputusan rapat umum.

o) Mengontrol operasi organisasi, menjaga aset perusahaan di bawah pengawasan dan

mengadopsi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai efisiensi sebesar mungkin.

p) Mematuhi tugas-tugas lain yang dikenakan oleh undang-undang, peraturan, perjanjian dan
keputusan rapat umum.

JUDUL KEENAM

MODIFIKASI ART, PENINGKATAN DAN PENGURANGAN MODAL

MODIFIKASI STATUTA

PASAL DELAPAN BELAS.- Rapat umum dapat mendelegasikan kepada manajemen kekuasaan
untuk mengubah anggaran rumah tangga di bawah syarat-syarat yang secara tegas disebutkan
dalam delegasi tersebut.

Modifikasi undang-undang dan efeknya diatur oleh ketentuan hukum perusahaan umum.

KENAIKAN MODAL

PASAL KESEMBILAN BELAS.- Pertambahan modal itu tepat apabila:

a) ada kontribusi baru.

b) ketika kredit terhadap perusahaan dikapitalisasi.

c) ketika laba, cadangan, tunjangan, premi modal, hasil dari paparan inflasi dikapitalisasi.

d) hal-hal lain yang ditentukan oleh undang-undang.

PENGURANGAN MODAL

PASAL DUA PULUH.- Perusahaan harus mengurangi modalnya ketika kerugian telah
menurunkan modal sosial lebih dari lima puluh persen dan satu tahun telah berlalu tanpa
terlampaui, kecuali bila ada cadangan legal atau tersedia secara bebas, atau ketika kontribusi
baru dibuat dari mitra yang menanggung kerugian tersebut,

JUDUL KETUJUH

LAPORAN KEUANGAN DAN DIVIDEN

LAPORAN KEUANGAN DAN DIVIDEN

PASAL DUA PULUH SATU.- Manajemen harus menyiapkan laporan, laporan keuangan dan
usulan penerapan keuntungan, jika ada.

Dari dokumen-dokumen ini, keadaan ekonomi perusahaan, keadaan bisnisnya dan hasil yang
diperoleh dalam satu tahun terakhir harus jelas dan ditekankan.

Penyajian laporan keuangan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
dan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
CADANGAN HUKUM

PASAL DUA PULUH DETIK.- Minimal 10% dari laba yang dapat didistribusikan setiap tahun
fiskal harus dialokasikan ke cadangan resmi sampai jumlah yang sama dengan seperlima dari
modal saham tercapai.

DIVIDEN

PASAL KEDUA PULUH TIGA.- Aturan berikut akan digunakan untuk mendistribusikan laba:

a) Pembagian laba hanya dapat dilakukan berdasarkan laporan keuangan yang disusun pada
akhir periode tertentu atau pada tanggal pisah batas dalam keadaan khusus yang disetujui
oleh rapat umum.

b) Dividen hanya dapat dibagikan berdasarkan laba yang diperoleh atau cadangan yang tidak
dibatasi, dan dengan ketentuan kekayaan bersih tidak kurang dari modal yang disetor.

c) Dividen interim dapat dibagikan.

JUDUL KESEMBILAN

PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

PASAL DUA PULUH KEEMPAT.- Pembubaran dan likuidasi perusahaan akan terpengaruh sesuai
dengan pasal 407, 413 dan mengikuti hukum umum perusahaan.

KETENTUAN PERALIHAN

KETENTUAN PERALIHAN TUNGGAL.- Manajer umum perusahaan, Ms. XXXXXXX yang data
identifikasinya dijelaskan dalam pengantar risalah ini, kepada siapa kekuasaan yang dimaksud
undang-undang untuk posisi tersebut diberikan.

KETENTUAN AKHIR

KETENTUAN AKHIR PERTAMA.- Dalam semua hal yang tidak diatur dalam undang-undang ini,
ketentuan Undang-undang Perusahaan Umum harus dirujuk.

KETENTUAN PENUTUP KEDUA.- Dalam hal terjadi konflik kepentingan antara perusahaan dan
mitra atau kelompok mitra, mereka harus diserahkan ke arbitrase, melalui majelis arbitrase
yang terdiri dari tiga ahli dalam masalah tersebut, salah satunya ditunjuk oleh kesepakatan
para pihak, yang akan memimpinnya, dan orang lain yang ditunjuk oleh masing-masing pihak.

Jika dalam jangka waktu …….. (……) hari setelah perselisihan terjadi, penunjukan presiden
pengadilan arbitrase tidak disetujui, ini harus ditunjuk oleh pusat arbitrase nasional dan asing
dari Kamar Dagang Lima, yang peraturannya akan berlaku untuk arbitrase.

Putusan majelis arbitrase akan bersifat final dan tidak dapat diajukan banding, serta kepatuhan
dan eksekusi wajib bagi para pihak.

Tolong tambahkan, Tuan Notaris, apa yang diwajibkan oleh hukum dan kirimkan bagian
masing-masing ke daftar badan hukum di Lima.

…………………..dari………………dari 20……..

.................................................

TANDA TANGAN
Ada berapa kategori Pajak
Penghasilan?
Di Peru ada lima kategori Pajak Penghasilan. Masing-masing
memiliki fasilitas berbeda untuk membayar pajak dan PQS
memberi tahu Anda terdiri dari apa masing-masing.

MEMBAGIKAN

DIKIRIM JUNI 06

TAGS PAJAK PENGHASILAN KATEGORI WAJIB PAJAK PERUSAHAAN PERPAJAKAN

FOTO REFERENSI: SHUTTERSTOCK

Pembaca, Pajak Penghasilan adalah pajak yang mengenakan pajak atas

keuntungan atau penghasilan orang perseorangan dan badan hukum. Selanjutnya
kami akan memberi tahu Anda jenis apa yang dimilikinya.

>BACA: ABC Perpajakan: Apa Itu Pajak Penghasilan?

Pajak Penghasilan dibayar oleh perusahaan, penggajian dan pekerja mandiri,

penyewa apartemen yang memperoleh atau menerima penghasilan dengan
frekuensi yang ditentukan sepanjang tahun. Sepanjang tahun, pembayaran
bulanan dan/atau pemotongan pajak harus dilakukan, tergantung pada jenis
penghasilan yang kita miliki.

Di Peru ada lima kategori Pajak Penghasilan. Masing-masing memiliki fasilitas

yang berbeda untuk membayar pajak. Yang paling terkenal adalah yang keempat
dan kelima, tetapi PQS memberi Anda apa yang terdiri dari masing-masing
kategori ini dan apa yang disiratkannya:

1. Kategori pertama

Sewa dihasilkan dari bulan ke bulan dan pajak dibayar meskipun sewa belum
dibayar. Itu dihasilkan oleh penyewaan dan / atau pengalihan barang bergerak atau
tidak bergerak. Contoh: persewaan mesin, mobil, truk, rumah, apartemen, dll.

2. Kategori kedua

Ada kewajiban untuk membayar pajak saat uang sewa dikumpulkan. Mereka
adalah yang berasal dari keuntungan dari sekuritas, investasi hak atau modal yang
diinvestasikan atau keuntungan dalam pengalihan real estat. Contoh: saham,
obligasi, saham reksa dana, royalti, bunga, dll.

3. Kategori ketiga

Ini untuk perusahaan dan bisnis. Pajak Penghasilan membebankan seluruh

penghasilan yang diperoleh orang dan badan usaha yang melakukan kegiatan
usaha. Selama tahun ini, 12 pembayaran bulanan dilakukan pada akun, di mana
pembayaran tidak boleh kurang dari 1,5% dari pendapatan bersih.

4. Kategori keempat

Ada kewajiban untuk membayar pajak ketika biaya dikumpulkan. Mereka dihasilkan
oleh pendapatan yang diterima orang untuk pekerjaan mandiri mereka, tunjangan
direktur perusahaan, anggota dewan kota, anggota dewan daerah, dan gaji
pegawai negara.

5. Kategori kelima

Majikan, melalui suatu formulir, membuat tanggungan pekerja, dari suatu entitas
atau perusahaan, suatu pemotongan pajak penghasilan bulanan.