hukum
Subjek hukum sebagai pemangku hak dan kewajiban-----orang
dan badan hukum/perkumpulan
Badan hukum mempunyai 4 unsur yaitu: adanya unsur
kepentingan bersama, adanya unsur kehendak bersama, adanya
unsur tujuan dan adanya unsur kerjasama yang jelas.
Istilah Perseroan Terbatas-----Naamloze Vennotshcap, Limitid
Liability Company.
Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah
badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta
peraturan pelaksanaannya. (Pasal 1 angka 1 UU No 40 Tahun
2007)-----UU No 1 Tahun 1995
Ada 3 unsur sehingga perseroan dikategorikan sebagai badan
hukum yaitu:
1. Adanya kekayaan perusahaan yang terpisah dari kekayaaan
pribadi masing-masing persero.
2. Adanya persero atau pemegang saham yang bertanggung jawab
terbatas pada jumlah nominal saham yang dimilikinya.
3. Adanya pengurus yang melaksanakan tugas dan fungsinya.
Pasal 7 UUPT dalam mendirikan perseroan harus diperhatikan
yaitu didirikan oleh dua orang atau lebih dan setiap pendiri
perseroan wajib mengambil bagian pada saat perseroan
didirikan.
Prosedur pendiriannya terdiri dari :
1. Akta Pendirian di Notaris
2. Mengajukan permohonan ke Kemenkum HAM RI
3. Dlm jangk waktu 60 hari akan disahkan
4. Setelah disahkan di Kemenkum HAM maka langsung didaftarkan
ke dalam daftar perusahaan yang jangka waktuny 30 hari
5. Mengajukan pengumuman di Tambahan Berita Negarajangka
waktunya 30 hari.
PT Terbuka---- perseroan terbatas yang menjual
sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go
public)
PT Tertutup---- perseroan terbatas yang modalnya
berasal dari kalangan tertentu misalnya milik
keluargadan kalangan terbatas dan sahamnya tidak
dijual untuk umum.
PT Kosong---- perseroan terbatas yang sudah tidak aktif
menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.
1. Pembubaran perseroan---berdasarkan kehendak
dari RUPS, berakhir jangka waktu yg telah
ditetapkan dan berdasarkan penetapan
pengadilan.
2. Penggabungan (merger)
3. Konsolidasi
4. Pengambil alihan (akuisisi)
Tanggung jawabnya hanya terbatas pada harta /saham yang ada
dalam perseroan tersebut.
Jadi tanggung jawabnya terbatas, Jika ada gugatan terhadap PT
maka pemegang saham, direksi dan komisaris harta pribadinya
tidak boleh ikut disita.
Prinsip tanggung jawab terbatas ini tidak berlaku dalam hal :
1. Persyaratan perseroan terbatas sebagai badan hukum belum
terpenuhi,
2. Pemegang saham beritikad buruk
Pemegang saham dari PT terlibat dalam perbuatan melawan
hukum/korupsi/penggelapan uang perusahaan.
Direksi akan bertanggung jawab secara pribadi , jika ia
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai
direksi.
Komisaris akan bertanggung jawab secara pribadi jika ia
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.
1. Modal dasar---- seluruh modal perseroan seperti yang ditulis
dalam anggaran dasar baik yang sudah atau yang belum
ditempatkan atau disetor.
2. Modal ditempatkan---- sebagaian atau seluruh modal dasar yang
telah diperuntukkan atau dijatah kepada pemegang saham
tertentu.
3. Modal setor----- modal telah ditempatkan dan diperuntukkan
bagi masing-masing pemegang saham dan telah disetor penuh
oeh pemegang saham tersebut, sehingga uang penyetoran saham
tersebut sudah dapat diergunakan oleh perusahaan untuk
mejalankan bisnisnya.
Pada prinsipnya yang harus membiayai perusahaan adalah
para pemegang saham.
Modal yang harus disetor adalah 25 % dari modal dasar.
Hak suara dalam RUPS
Hak untuk menerima dividen
Hak untuk menerima sisa kekayaan dalam proses likuidasi.
1. Rapat umum pemegang saham-----kekuasaan tertinggi dalam
perseroan tersebut.
2. Direksi-----organ perusahaan yang memiliki kewenangan
menjalankan dan mengambil kebijaksanaan perusahaan
3. Komisaris---melakukan fungsi pengawasan.
1. Bubar karena RUPS
2. Bubar karena hangka waktu berdirinya sudah berakhir
3. Bubar karena penetapan pengadilan.
FIRMA (Parthership)-----suatu usaha bersama antara 2 orang
atau lebih dimaksudkan untuk menjalankan suatu usaha
dibawah suatu nama bersama.
PROSES PENDAFTARAN FIRMA yaitu :
1. Tahap akta otentik-----akta notaris
2. Tahap pendaftaran akta firma----akta notaris tersebut diregister
dalam kepaniteraan negeri
3. Tahap pengumuman dalam berita negara----petikan akta firma
diumumkan dalam beita negara agar dapat mengikat pihak
ketiga.
Setiap tindakan yang dilakukan untuk dan atas nama firma maka
yang bertanggung jawab secara hukum adalah para perseorangan
itu secara renteng untuk seluruh hutang dari firma tersebut, tanpa
melihat siapakah diantara persero tersebut yang secara rill
melakukan tindakan tersebut.
Selain itu setiap anggota firma selalu mempertaruhkan seluruh
harta kekayaan pribadinya dan kelangsungan hidup firma tidak
terjamin misalnya salah seorang keluar atau meninggal dunia,
tidak bisa dioper kepada orang lain.
CV---- Limited Corporation
CV---- suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau
lebih, di mana 1 orang atau lebih pendirinya adalah peroan aktif
menjalankan perusahaan dn akan bertanggung jawab secara penuh
atas kekayaan pribadinya sementara 1 orang lain atau lebih
merupakan persero pasif (persero komanditer), dimana ia hanya
bertanggung jawab sebatas uang yang dia setor saja.
Pemegang saham aktiv dan pemegang saham pasiv
Usaha Dagang adalah suatu cara berbisnis secara pribadi dan
sendiri (tanpa partner) tanpa mendirikan suatu badan hukum dan
karenanya tidak ada harta khusus yang disihkan sebagaimana
halnya dengan suatu badan hukum.
Tanggung jawab secara yuridis adalah tanggung jawab pribadi
dari pemilik/pendiri dari usaha dagang tersebut.
Merupakan bentuk usaha di bidang-bidang tertentu yang
umumnya menyangkut dengan kepentingan umum, dimana peran
pemerintah didalamnya relatif besar, minimal dengan menguasai
mayoritas pemegang saham.
Penguasaan negara dalam hal ini adalah sebagai bentuk dari