Pasal 1
NAMA PERSEKUTUAN DAN PERUBAHANNYA
1. Persekutuan ini dinamakan :” PP Ruky Usaha Bersama” dengan nama dagang “Rub-
Farming” dan berkedudukan di Desa Banjarsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak,
Banten, dengan cabang-cabang ditempat lain yang dipandang perlu oleh rekan
persekutuan.
2. Bila dikemudian hari dianggap perlu, nama persekutuan dapat diubah berdasarkan
keputusan para rekan persekutuan.
Pasal 2
REKAN PERSEKUTUAN PENDIRI DAN BUKAN PENDIRI
1. Rekan persekutuan terdiri dari rekan persekutuan pendiri dan rekan Persekutuan
bukan pendiri.
2. Rekan persekutuan pendiri adalah rekan persekutuan yang menjadi pendiri dari
persekutuan ini, yaitu yang nama-namanya tersebut pada bagian awal akta pendirian
ini.
3. Rekan persekutuan bukan pendiri adalah rekan persekutuan yang masuk ke dalam
persekutuan setelah persekutuan didirikan.
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan persekutuan ini adalah untuk berusaha dalam peternakan dan
pengolahan serta penjualan unggas beserta produk2 yang berkaitan dengan unggas
meliputi:peternakan dan penjualan ayam pedaging, peternakan dan penjualan ayam
petelor, pengolahan dan penjualan produk berasal dari daging ayam, dan lain2 usaha
yang berkaitan dengan ungags atau ayam.
Pasal 4
JANGKA WAKTU PERSEKUTUAN
Persekutuan ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya dan
dianggap dimulai pada tanggal ditandatanganinya akta pendirian persekutuan ini: pada
tanggal....
Pasal 5
PENGUNDURAN DIRI REKAN PERSEKUTUAN
Pasal 6
MODAL
1. Pada permulaan berlangsungnya persekutuan, telah dimasukkan sebagai modal oleh
masing-masing rekan persekutuan, keahlian/kepandaian, tenaga, kerajinan,
pengalaman (relasi) serta kapital (uang) dan sebidang tanah seluas 3.9 hektar terletak
di Mencos, Desa Banjarsari Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Rincian atau
pemasukan modal mana dijelaskan lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri yang
khusus dibuat untuk tujuan itu.
2. Tiap-tiap penambahan dalam modal persekutuan harus dilakukan dengan persetujuan
Dewan Rekan persekutuan. Perimbangan besarnya modal yang dimasukkan oleh
masing-masing rekan persekutuan pendiri tersebut pada ayat 1 dapat diubah di
kemudian hari, dan terjadinya perubahan tersebut dibuktikan dengan adanya akta
perubahan yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris.
Pasal 7
KEKUASAAN TERTINGGI
1. Kekuasaan tertinggi terletak pada Dewan Rekan persekutuan.
2. Dewan Rekan persekutuan terdiri atas rekan pendiri dan bukan pendiri persekutuan
dan dipimpin oleh salah seorang yang dipilih dari rekan pendiri atau rekan bukan
pendiri bila rekan pendiri berhalangan sementara maupun tetap.
3. Dewan Rekan persekutuan mengambil keputusan untuk hal-hal strategis antara lain;
penambahan dan pengurangan rekan, penambahan dan pengurangn modal,
pembukaan dan penutupan dan penambahan cabang, dan tindakan-tindakan
pemilikan (daden van beheer), yaitu antara lain; memperoleh atau memindah
tangankan barang-barang tidak bergerak bagi atau kepunyaan persekutuan,
membebani dan mempertanggungkan kekayaan persekutuan, meminjam atau
meminjamkan uang atas nama persekutuan, mengikat persekutuan sebagai penjamin;
4. Dewan Rekan persekutuan mengambil keputusan dengan memperhatikan ketentuan
Pasal 8 akta pendirian persekutuan ini.
Pasal 8
SAHNYA KEPUTUSAN PARA REKAN PERSEKUTUAN
1. Keputusan atau persetujuan para rekan persekutuan hanya sah apabila diberikan oleh
paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah seluruh rekan persekutuan
2. Keputusan atau persetujuan para rekan persekutuan dapat diambil atau diberikan
dalam rapat rekan persekutuan atau diberikan secara tertulis oleh masing-masing
rekan persekutuan atau diberikan secara lisan.
3. Persetujuan yang diberikan secara lisan oleh masing-masing rekan persekutuan
hanya sah dan mengikat sepanjang mengenai hal itu tidak ditentukan harus diberikan
dalam bentuk tertulis baik oleh akta pendirian persekutuan ini dan atau perubahannya
dan atau oleh ketentuan-ketentuan lain yang akan dikeluarkan di kemudian hari oleh
para rekan persekutuan.
Pasal 9
PENGURUS
1. Persekutuan diurus oleh Rekan Pengelola (Managing Partner) persekutuan yang
diangkat dan disetujui oleh Dewan Rekan persekutuan.
2. Pengurus persekutuan dapat ditunjuk dari salah seorang rekan persekutuan atau dari
mereka yang bukan merupakan rekan persekutuan
3. Untuk mengurus operasional persekutuan, Rekan Pengelola, dengan persetujuan
Dewan Rekan (BOP) dapat mengangkat seorang atau lebih Manajer
4. Untuk melakukan tindakan hukum baik di depan maupun di luar pengadilan,
persekutuan diwakili oleh Sekutu Pengelola
5. Kompensasi khusus untuk biaya operasional Rekan Pengelola dan penghasilan untuk
Manajer akan di tetapkan berdasarkan keputusan rapat Dewan Rekan persekutuan,
dan dapat ditinjau setiap saat dengan memperhatikan kinerja dalam memimpin
kegiatan persekutuan dan kondisi keuangan persekutuan.
Pasal 10
KUASA KHUSUS
Rekan Pengelola dengan akta ini diberi kuasa khusus dan berhak untuk membuat dan
menanda tangani perikatan hukum dengan pihak ketiga atas nama persekutuan,
sepanjang menyangkut hak dan kewajiban sebagai pemimpin pelaksana persekutuan,
sesuai dengan ruang lingkup kewenangan, dengan rencana kerja dan anggaran yang
telah disetujui Dewan Rekan dan atau izin yang diperolehnya dari Dewan Rekan..
Pasal 11
PENERIMAAN REKAN PERSEKUTUAN BARU
Pasal 12
DALAM HAL REKAN PERSEKUTUAN MENINGGAL DUNIA
Apabila salah satu rekan persekutuan meninggal dunia, maka seluruh hak dan kewajiban
rekan persekutuan tersebut beralih kepada ahli warisnya. Para ahli waris dari rekan
persekutuan yang meninggal dunia tidak secara otomatis menggantikan rekan
persekutuan yang meninggal dunia, kecuali memiliki kualifikasi dan kompetensi yang
dibutuhkan persekutuan, serta diproses sesuai dengan penambahan rekan baru
sebagaimana diatur dalam pasal 11.
Pasal 13
PENUTUPAN BUKU PERSEKUTUAN
1. Tiap-tiap akhir bulan Desember, untuk pertama kalinya pada akhir bulan Desember
tahun ..... (dua ribu ....), buku-buku perseroan harus ditutup, dan selambat-lambatnya
pada akhir bulan Mei tahun berikutnya perhitungan neraca dan perhitungan laba rugi
persekutuan harus dibuat.
2. Neraca dan perhitungan laba rugi tersebut setelah disetujui oleh Dewan Rekan
persekutuan harus ditandatangani oleh Rekan Pengelola (Managing Partner) dan
Ketua Dewan Rekan (Board of Partners, BOP) persekutuan sebagai tanda
pengesahannya.
3. Dengan penandatangan yang dimaksud dengan ayat 2 di atas berarti pengurus
persekutuan telah diberikan pembebasan tanggung jawab oleh para rekan
persekutuan atas segala pekerjaan mereka untuk tahun buku yang bersangkutan
sepanjang hal itu tertera di dalam neraca dan perhitungan laba rugi tersebut.
Pasal 14
KEUNTUNGAN BERSIH DAN KEGUNAANNYA
Pasal 15
PENGAMBILAN DI MUKA ATAS BAGIAN KEUNTUNGAN BERSIH OLEH PARA
REKAN PERSEKUTUAN
Dewan Rekan persekutuan dapat bersepakat dan memutuskan untuk setiap kali
sepanjang tahun buku yang bersangkutan dan sebelum tahun buku yang bersangkutan
ditutup, memberikan kepada masing-masing rekan persekutuan uang muka dari bagian
keuntungan bersih yang akan dibagikan setelah neraca dan perhitungan laba rugi
disetujui dan disahkan oleh Dewan Rekan persekutuan.
Pasal 16
DALAM HAL PERSEKUTUAN MENDERITA KERUGIAN
Pasal 17
KETENTUAN LAIN DAN PERATURAN PELAKSANAAN
2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam akta pendirian persekutuan ini ditetapkan
dalam akta tersendiri yang merupakan tambahan dari akta pendirian persekutuan ini
atau diatur oleh Dewaan Rekan persekutuan dan dituangkan dalam keputusan tertulis
Ketua Dewan Rekan
Pasal 18
SUSUNAN PENGURUS UNTUK PERTAMA KALINYA
Dengan tidak mengurangi bunyi Pasal 9, maka untuk pertama kali para rekan
persekutuan pendiri menunjuk Fathur R. Ruky, Rekan Persekutuan 3, sebagai Rekan
Pengelola Persekutuan
Pasal 19
DOMISILI
Mengenai akta ini dan segala akibatnya, setiap rekan persekutuan memilih domisili yang
tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Lebak di
Rangkasbitung Banten