Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN PEMBIAYAAN MODAL KERJA

Nomor :......................................

Pada hari ini ………….tanggal ……….. bulan …….. tahun…….( …………………………………) telah dibuat
dan ditandatangani Perjanjian Pembiayaan Modal Kerja, dalam bentuk Fasilitas Modal Usaha (selanjutnya disebut
“PERJANJIAN”) oleh dan antara:
1. a. PT. Nusa Surya Ciptadana (PT.NSC) ......................., PT. NSC adalah Perusahaan Pembiayaan yang telah
memenuhi persyaratan ijin operasional dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, berkedudukan
di................................. Kota/Kab .................
b. ………………………….. ………..(Kuasa Direksi PT.NSC …………………………………………………)
c. ……………………………………………………………………………………………………………………
Secara bersama-sama dan atau masing-masing dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.NSC, selanjutnya
disebut “PEMBERI FASILITAS”.

2. ………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Selanjutnya disebut “PENERIMA FASILITAS”

➢ PEMBERI FASILITAS dan PENERIMA FASILITAS apabila disebut secara bersamaan selanjutnya disebut
“PARA PIHAK”.
➢ Bahwa PEMBERI FASILITAS dengan ini memberikan fasilitas pembiayaan sebagaimana PENERIMA
FASILITAS telah menerima pemberian fasilitas pembiayaan dari PEMBERI FASILITAS;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam PERJANJIAN
ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Paraf 1. Fasilitas pembiayaan yang diberikan PEMBERI FASILITAS kepada PENERIMA FASILITAS adalah untuk
pembelian Kendaraan Bermotor yang dibutuhkan PENERIMA FASILITAS yang diperuntukan bagi sarana
kegiatan usaha PENERIMA FASILITAS dengan spesifikasi sebagai berikut :
Jumlah Unit :………..(…………….) Warna :……………………………
Merk/Type :………………………. No.Rangka :…………………………….
Tahun :………………………. No. Mesin :…………………………….
(selanjutnya disebut sebagai “KENDARAAN”) sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) terlampir
yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dengan PERJANJIAN ini.

2. Fasilitas pembiayaan yang diberikan PEMBERI FASILITAS kepada PENERIMA FASILITAS adalah menjadi
Kewajiban PENERIMA FASILITAS kepada PEMBERI FASILITAS berdasarkan PERJANJIAN ini yaitu
sejumlah Rp. ……….......................................... (……………………………………………………………….),
dengan rincian sebagai berikut:
OTR : Rp………………………………
Uang Muka : Rp………………………………-
Harga Beli : Rp………………………………
Bunga : Rp………………………………+
Jumlah Kewajiban : Rp………………………………

3. PENERIMA FASILITAS harus membayar biaya-biaya sebagai berikut:


Biaya Survey : Rp………………………………
Biaya Provisi : Rp………………………………
Biaya Asuransi : Rp. ……………………………..
Biaya Notaris : Rp. 0
Denda Keterlambatan : ……….% per hari
Ongkos Tagih : Rp……………..….. per keterlambatan / angsuran
4. Jumlah Kewajiban sebagaimana tersebut dalam point 2 di atas, wajib dibayarkan PENERIMA FASILITAS
kepada PEMBERI FASILITAS dengan mekanisme pembayaran secara angsuran selama jangka waktu tertentu,
dengan rincian sebagai berikut :
- Dibayar dalam : …………. ( ……………………….) kali angsuran
-Pada tanggal : …………. ( ……………………….) setiap bulannya
-Jumlah tiap angsuran : Rp. ………………………………..
(………………………………………………………………………..)
- Angsuran pertama (I) Tgl : ………………………………………………………………

5. Dengan ini, PENERIMA FASILITAS menyatakan mempunyai/tidak mempunyai *) Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP). Jika mempunyai NPWP, Nomor NPWP: ……………………………
Dalam hal mempunyai NPWP, PENERIMA FASILITAS dengan ini setuju bahwa NPWP PENERIMA
FASILITAS dapat diserahkan atau diberitahukan kepada pihak lainnya jika dipersyaratkan atau diminta.
Dalam hal tidak mempunyai NPWP, PENERIMA FASILITAS dengan ini berjanji untuk mengurus dan
mengajukan permohonan pendaftaran NPWP kepada instansi pemerintah yang berwenang serta akan
memberitahukan dan menyerahkan NPWP tersebut setelah selesai diurus. Jika PENERIMA FASILITAS
berkeberatan untuk mengurus dan mengajukan permohonan pendaftaran NPWP, maka PENERIMA FASILITAS
dengan ini menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab apabila dilakukan pemeriksaan dan/atau pengenaan sanksi
dari instansi pemerintah yang berwenang.
6. Sejak ditandatanganinya PERJANJIAN ini maka PENERIMA FASILITAS menerima dan mengakui bahwa
PENERIMA FASILITAS secara hukum memiliki Kewajiban kepada PEMBERI FASILITAS atas setiap
jumlah yang wajib dibayar oleh PENERIMA FASILITAS berdasarkan PERJANJIAN.
7. PERJANJIAN ini mulai berlaku dan mengikat sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK dan berakhir
sampai kewajiban PENERIMA FASILITAS selesai seluruhnya.
8. PENERIMA FASILITAS akan melakukan pembayaran angsuran fasilitas pembiayaan Modal Kerja dalam
bentuk Fasilitas Modal Usaha secara tepat dan teratur sesuai perjanjian.
9. PENERIMA FASILITAS akan mengikuti segala ketentuan dan prosedur penyelesaian masalah tunggakan
kewajiban yang diberlakukan PEMBERI FASILITAS, apabila PENERIMA FASILITAS terbukti lalai
Paraf
melaksanakan kewajiban membayar angsuran, termasuk tidak kooperatif dalam proses eksekusi unit jaminan,
maka PENERIMA FASILITAS memberikan persetujuan atas segala upaya PEMBERI FASILITAS untuk
melakukan penghapusan buku atas Hak Tagih PEMBERI FASILITAS terhadap PENERIMA FASILITAS.
Apabila PENERIMA FASILITAS tidak mampu melaksanakan kewajibannya, termasuk menyerahkan jaminan
saat dieksekusi yang mana hal tersebut tidak menutup kewajiban PENERIMA FASILITAS untuk sewaktu-waktu
melakukan pelunasan atas Kewajiban PENERIMA FASILITAS yang diterima dari upaya PEMBERI
FASILITAS.
10. PENERIMA FASILITAS dengan ini memberikan ijin kepada PEMBERI FASILITAS untuk menggunakan
data dan informasi PENERIMA FASILITAS untuk kepentingan bisnis PEMBERI FASILITAS termasuk group
atau kelompok usaha PEMBERI FASILITAS, namun apabila PEMBERI FASILITAS hendak menggunakan
data dan informasi tersebut untuk kepentingan pihak lain maka PEMBERI FASILITAS akan memberitahukan
secara tertulis kepada PENERIMA FASILITAS.
11. PENERIMA FASILITAS dengan ini mengijinkan PEMBERI FASILITAS untuk menghubungi dan/atau
memberikan informasi produk dan layanan serta hak dan kewajiban PENERIMA FASILTAS melalui sarana
informasi milik PENERIMA FASILITAS termasuk tetapi tidak terbatas pada telepon rumah, telepon genggam,
faksimili dan email.
12. Perjanjian ini telah disusun sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan
Otoritas Jasa Keuangan, apabila dikemudian hari terdapat hal-hal dalam perjanjian ini yang tidak sesuai atau
bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku maka hal tersebut tidak membatalkan seluruh isi
perjanjian melainkan hanya membatalkan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundangan tersebut.
13. PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian ini melalui
penyelesaian internal (Internal Dispute Resolution) secara musyawarah untuk mencapai kata mufakat, apabila tidak
tercapai maka ke dua belah Pihak akan menyerahkan penyelesaian permasalahan melalui LAPS BMPPI, apabila
tidak tercapai juga penyelesaian maka para pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaian melalui Pengadilan
Negeri Jakarta Barat.
14. PARA PIHAK telah sepakat untuk tunduk dan patuh kepada seluruh syarat-syarat PERJANJIAN sebagaimana
yang telah tersebut pada halaman sebaliknya PERJANJIAN ini yang juga merupakan satu kesatuan dari dan tidak
terpisahkan dengan PERJANJIAN ini.
PEMBERI FASILITAS Menyetujui Mengetahui PENERIMA FASILITAS
Komisaris/ Suami/ Istri Atas nama STNK

o □ x

( ……………………… ) ( ………………………) (………………………..) ( …………………….. )


*): coret salah satu
NB: Harap dibaca terlebih dahulu seluruh isi Perjanjian Pembiayaan dan lampiran-lampirannya sebelum ditandatangani.

Anda mungkin juga menyukai