DATA ANGGOTA
Nama Anggota :
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Tempat, tanggal lahir : NIK KTP
: NIK KK:
Alamat KTP :
Alamat domisili :
Status kepemilikan : sendiri orang tua kontrak , Rumah Dinas, Lama menempati :…tahun
No.Handphone : Email BSI: Email pribadi:
Nama Istri/Suami : telp/hp:
Anggota keluarga yang dapat dihubungi/tidak serumah (wajib diisi):
Nama : telp/hp:
Alamat :
Materai 10.000
( ) ( )
Catatan: untuk pasangan dan keluarga anggota yang tidak serumah, akan
dikonfirmasi oleh pihak koperasi terkait pembiayaan yang diajukan oleh anggota
AKAD PEMBIAYAAN UNTUK PENGADAAN ............................................ [masukkan jenis barang] BERDASARKAN PRINSIP
MURABAHAH
No. ………………….
AKAD PEMBIAYAAN sebagaimana tersebut diatas ini dibuat dan ditandatangani Murabahah. KOPKARSYAH BSI akan membayar Harga Beli berdasarkan
pada hari ini, ………….. tanggal ………. bulan ……….. tahun …………… dokumen yang dikeluarkan oleh Pemasok tersebut.
(…..-…….- ) oleh dan antara pihak-pihak: c. Pada hari yang sama segera setelah jual beli Obyek Murabahah antara
1. KOPERASI KARYAWAN SYARIAH BSI, berkedudukan dan berkantor Pusat di KOPKARSYAH BSI (melalui ANGGOTA selaku wakil KOPKARSYAH BSI)
Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat, dalam hal ini dengan Pemasok terlaksana, ANGGOTA membeli Obyek Murabahah dari
diwakili oleh Achmad Suhendar selaku Ketua berdasarkan Rapat Anggota KOPKARSYAH BSI dengan Harga Jual.
Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 tanggal 9 April 2021 karenanya sah d. ANGGOTA bersedia membayar Harga Jual kepada KOPKARSYAH BSI
bertindak untuk dan atas nama KOPKARSYAH BSI, sesuai dengan ketentuan sesuai Akad, dan Harga Jual tersebut tidak dapat berubah selama
Pasal 11 ayat 2 dari Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta tanggal 28 berlakunya Akad.
September 2005 nomor 39 yang dibuat oleh dan dihadapan Julius Purnawan, e. Pemberian kuasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas tidak
SH,MSi Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Berita Acara Rapat mengakibatkan ANGGOTA dapat membatalkan jual beli Obyek Murabahah
Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 tanggal 9 April 2021 (untuk dengan Pemasok.
selanjutnya disebut “KOPKARSYAH BSI”). PASAL 3
2. …………..bertempat tinggal di .............. Jalan .............. nomor ......., sesuai PEMBIAYAAN DAN PENGGUNAANNYA
dengan KTP No. ………………. tanggal ………….. berlaku sampai dengan 1. KOPKARSYAH BSI dengan ini menyediakan fasilitas Pembiayaan kepada
tanggal ……….. untuk melakukan perbuatan hukum telah mendapatkan ANGGOTA yang akan digunakan untuk membeli Obyek Murabahah, dan
persetujuan dari ................. , selaku suami/istri sesuai dengan kutipan Akta/Surat ANGGOTA dengan ini menerima penyediaan fasilitas Pembiayaan tersebut
Nikah No. …….. tanggal ………. sesuai dengan KTP No. .................. bermasa dari KOPKARSYAH BSI sejumlah Rp. ……………… (……………….),
laku sampai dengan ...................... yang turut hadir dan menandatangani Akad sebagai Harga Jual yang berasal dari:
ini. (untuk selanjutnya disebut “ANGGOTA”)*) - Harga Beli : Rp ..................................... (Limit
............................ bertempat tinggal di ............... Jalan ...................... nomor Pembiayaan)
.........., sesuai dengan KTP No. ......................... tanggal ................... berlaku - Margin : Rp ............................... ( + )
sampai dengan tanggal ........................ dalam hal ini bertindak untuk dan atas - Harga Jual : Rp ……………….
nama sendiri. Sebagai ANGGOTA Penerima fasilitas (untuk selanjutnya disebut
“ANGGOTA”).**) - Jumlah Kewajiban : Rp …………….
*) komparisi untuk perseorangan yang sudah menikah - Angsuran per bulan : Rp ………………………
**) komparisi untuk perseorangan yang belum menikah 2. Obyek Murabahah yang menjadi obyek Akad ini adalah berupa
KOPKARSYAH BSI dan ANGGOTA selanjutnya secara bersama-sama disebut [……………………..] dengan perincian sebagaimana tercantum dalam
”Para Pihak”. Lampiran 1 Akad ini yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: terpisahkan dari Akad ini.
1. Bahwa berdasarkan surat No. … tanggal ………….……. ANGGOTA telah 3. Jika Obyek Murabahah masih dalam tahap penyelesaian oleh Pemasok,
mengajukan permohonan fasilitas Pembiayaan kepada KOPKARSYAH BSI maka Para Pihak setuju bahwa Pembiayaan yang akan dicairkan oleh
untuk membeli Obyek Murabahah yang uraiannya akan disebutkan dalam KOPKARSYAH BSI dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres
Akad ini. penyelesaian Obyek Murabahah. Besarnya Pembiayaan yang akan dicairkan
2. Bahwa pada tanggal ...... ANGGOTA telah menyerahkan kembali Surat oleh KOPKARSYAH BSI akan setara dengan nilai bagian Obyek Murabahah
Penawaran Pemberian Pembiayaan (SP3) yang telah ditandatangani oleh yangtelah selesai.
pihak yang berwenang sesuai dengan Anggaran Dasar. PASAL 4
3. Bahwa KOPKARSYAH BSI menyetujui permohonan ANGGOTA tersebut WAKALAH/PENUNJUKAN ANGGOTA SEBAGAI KUASA KOPKARSYAH
untuk menyediakan fasilitas Pembiayaan berdasarkan Prinsip Murabahah BSI
sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana dinyatakan 1. KOPKARSYAH BSI dengan ini memberi kuasa kepada ANGGOTA untuk
dalam surat bertindak sebagai wakil KOPKARSYAH BSI untuk membeli Obyek
…………. No. .. tanggal ………….. Murabahah sesuai dengan spesifikasi, kondisi serta harga yang disetujui
Selanjutnya Para Pihak dalam kedudukannya tersebut di atas sepakat dan setuju oleh KOPKARSYAH BSI.
untuk membuat Akad Pembiayaan Untuk Pengadaan ............................. Berdasarkan 2. Sebelum menerima Obyek Murabahah dari Pemasok, ANGGOTA
Prinsip Murabahah (selanjutnya disebut ”Akad”) dengan syarat-syarat serta berkewajiban memeriksa Obyek Murabahah sedemikian rupa untuk
ketentuan-ketentuan sebagai berikut: memastikan bahwa Obyek Murabahah yang diterimanya adalah Obyek
PASAL 1 Murabahah dengan spesifikasi yang telah disepakati oleh Para Pihak
DEFINISI sebagaimana dirinci dalam lampiran Akad ini, dalam kondisi baik, yang
1. “Prinsip Murabahah” adalah prinsip transaksi jual beli yang digunakan memungkinkan Obyek Murabahah digunakan dan dimanfaatkan sesuai
dalam rangka pemberian Pembiayaan oleh KOPKARSYAH BSI, dimana dengan tujuannya oleh ANGGOTA serta dalam keadaan tidak rusak ataupun
KOPKARSYAH BSI akan membeli barang yang diinginkan oleh ANGGOTA cacat.
dari pemilik asal dan membayar harga beli secara tunai kepada pemilik asal, 3. KOPKARSYAH BSI tidak bertanggung jawab terhadap ketidak-sesuaian
lalu menjual barang tersebut kepada ANGGOTA dengan harga jual sebesar spesifikasi dan kondisi Obyek Murabahah setelah diterima oleh ANGGOTA.
nilai harga beli dari pemilik asal ditambah margin keuntungan bagi 4. KOPKARSYAH BSI tidak bertanggung jawab atas penundaan atau
KOPKARSYAH BSI yang disepakati oleh Para Pihak dalam jangka waktu yang kegagalan dalam penyerahan Obyek Murabahah dari Pemasok kepada
disepakati. ANGGOTA, kecuali apabila hal tersebut disebabkan oleh karena kelalaian
2. “Obyek Murabahah” adalah barang halal yang dibeli dengan Pembiayaan yang disengaja oleh KOPKARSYAH BSI. Jika karena alasan apapun, tidak
Murabahah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3.2 Akad. terjadi penyerahan Obyek Murabahah kepada ANGGOTA, maka
3. “Pemasok” adalah pihak ketiga yang merupakan pemilik asal Obyek KOPKARSYAH BSI dapat atas pertimbangannya sendiri, membatalkan
Murabahah yang menjual Obyek Murabahah kepada KOPKARSYAH BSI Akad ini serta perjanjian/dokumen/pernyataan lainnya yang merupakan
melalui ANGGOTA berdasarkan suatu akad wakalah antara KOPKARSYAH bagian tidak terpisahkan dari Akad, termasuk membatalkan pembelian
BSI dan ANGGOTA. Obyek Murabahah dari Pemasok.
4. “Harga Beli” adalah sejumlah uang yang disediakan oleh KOPKARSYAH BSI 5. KOPKARSYAH BSI tidak bertanggung jawab jika setelah ANGGOTA
untuk membeli Obyek Murabahah dari Pemasok atas permintaan ANGGOTA menerima Obyek Murabahah dari Pemasok, terdapat cacat atau rusak
berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Pembiayaan (SP3) dari pada Obyek Murabahah, karena alasan apapun. KOPKARSYAH BSI tidak
KOPKARSYAH BSI kepada ANGGOTA. berkewajiban untuk mengganti atau memperbaiki Obyek Murabahah yang
5. “Harga Jual” adalah Harga Beli ditambah Margin keuntungan yang wajib cacat, rusak atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki setelah
dibayar oleh ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI sesuai dengan jadwal ANGGOTA menerima Obyek Murabahah dari Pemasok.
pembayaran yang telah disepakati ANGGOTA dan KOPKARSYAH BSI. PASAL 5
6. “Surat Pengakuan Utang” adalah surat pengakuan bahwa ANGGOTA SYARAT PENCAIRAN PEMBIAYAAN
mempunyai utang kepada KOPKARSYAH BSI yang dibuat dan Dengan tetap memperhatikan dan mentaati ketentuan-ketentuan tentang
ditandatangani ANGGOTA dan diterima oleh KOPKARSYAH BSI, sehingga pembatasan penyediaan dana yang ditetapkan oleh yang berwenang,
karenanya berlaku dan bernilai sebagai bukti sah tentang adanya kewajiban KOPKARSYAH BSI akan merealisasikan Pembiayaan, setelah ANGGOTA
pembayaran dari ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI sebesar jumlah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana tercantum dalam syarat pencairan
yang terutang. yang tertuang di dalamSP3.
7. “Syarat-syarat Umum” berarti semua ketentuan dan syarat yang berlaku secara PASAL 6
umum bagi Pembiayaan Konsumtif yang diberikan oleh KOPKARSYAH BSI IKRAR JUAL BELI
kepada ANGGOTA serta merupakan bagian dan menjadi satu kesatuan yang 1. Pada hari yang sama segera setelah KOPKARSYAH BSI membeli Obyek
tidak terpisahkan dari Akad. Murabahah dari Pemasok, KOPKARSYAH BSI menjual Obyek Murabahah
8. “Uang Muka” adalah sejumlah uang yang dibayar oleh ANGGOTA pada saat kepada ANGGOTA dan ANGGOTA setuju membeli Obyek Murabahah dari
menandatangani kesepakatan awal pemesanan Obyek Murabahah oleh KOPKARSYAH BSI dengan harga sebesar Jumlah Kewajiban sebagaimana
ANGGOTA yang merupakan bukti kesungguhan ANGGOTA untuk disebutkan dalamPasal 3 di atas.
melaksanakan Akad. 2. Selama Jumlah Kewajiban belum dilunasi oleh ANGGOTA, ANGGOTA dengan
ini mengaku berhutang kepada KOPKARSYAH BSI sebesar Jumlah
PASAL 2 Kewajiban.
PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH
Pembiayaan berdasarkan Prinsip Murabahah antara KOPKARSYAH BSI dengan PASAL 7
ANGGOTA dilaksanakan sebagai berikut : JANGKA WAKTU FASILITAS PEMBIAYAAN DAN CARA PEMBAYARAN
a. KOPKARSYAH BSI berdasarkan akad wakalah sebagaimana disebutkan 1. ANGGOTA wajib untuk membayar kembali seluruh Jumlah Kewajiban
pada Pasal 4 di bawah ini memberikan kuasa secara penuh kepada kepada KOPKARSYAH BSI berdasarkan Akad ini dalam jangka waktu …. ( )
ANGGOTA untuk membeli dan menerima Obyek Murabahah dari Pemasok. bulan terhitung dari tanggal pencairan Pembiayaan, dengan cara mengangsur
b. Pemasok mengeluarkan suatu dokumen yang merinci Harga Beli serta
spesifikasi barang yang akan dibeli sehubungan dengan pembelian Obyek
pada tiap-tiap bulan sesuai dengan jadwal angsuran yang terlampir pada Akad e. Agunan (baik seluruhnya atau sebagian) mengalami penurunan nilai, menjadi
ini yang merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini. obyek sengketa, ada pihak lain menyatakan memiliki, hak kepemilikan atas
2. Setiap pembayaran oleh ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI lebih dahulu Agunan batal atau beralih kepada pihak lain atau musnah dan ANGGOTA
digunakan untuk melunasi Biaya dan sisanya baru dihitung sebagai gagal untuk memberikan penggantian barang agunan yang dapat diterima
pembayaran Angsuran atas Jumlah Kewajiban. oleh KOPKARSYAH BSI pada waktu yang ditentukan KOPKARSYAH BSI.
3. Dalam hal ANGGOTA memberikan Uang Muka, maka Uang Muka tersebut f. Karena sesuatu sebab sebagian atau seluruh Dokumen Agunan dinyatakan
dapat diperhitungkan dengan Jumlah Kewajiban. batal berdasarkan putusan pengadilan atau badan arbitrase.
4. Dalam hal ANGGOTA menolak atau membatalkan pembelian Obyek g. ANGGOTA atau pihak yang mewakili ANGGOTA dalam Akad dihukum
Murabahah, maka ANGGOTA berkewajiban membayar Ganti Rugi (Ta’widh) berdasar putusan pengadilan yang telah berkekuatan tetap dan pasti (in
kepada KOPKARSYAH BSI sebesar kerugian yang diderita oleh kracht van gewijsde) karena perbuatan kejahatan yang dilakukannya, yang
KOPKARSYAH BSI. diancam dengan hukuman penjara atau kurungan satu tahun atau lebih.
5. ANGGOTA dapat mengajukan permohonan pembayaran yang dipercepat h. Lalai tidak memenuhi kewajibannya terhadap pihak lain.
sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan dalam akad, sepanjang i. Menolak atau menghalang-halangi KOPKARSYAH BSI dalam melakukan
ANGGOTA telah memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada pengawasan dan/atau pemeriksaan sebagaimana diatur dalam Pasal 14
KOPKARSYAH BSI selambat- lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum Akad.
tanggal pelunasan dipercepat tersebut dengan ketentuan dan syarat yang Pasal 13
ditentukan oleh KOPKARSYAH BSI. Jika KOPKARSYAH BSI menyetujui AKIBAT CEDERA JANJI
secara tertulis bahwa ANGGOTA melunasi pembiayaan kepada Jika terjadi Cedera Janji sebagaimana disebutkan dalam Syarat-syarat Umum dan
KOPKARSYAH BSI sebelum tanggal jatuh tempo, maka ANGGOTA harus atau Pasal 12 Akad, maka:
membayar jumlah kewajiban yang besarnya ditentukan oleh KOPKARSYAH 1. KOPKARSYAH BSI berhak untuk menuntut/menagih pembayaran dari
BSI. ANGGOTA atau siapapun juga yang memperoleh hak darinya, atas sebagian
atau seluruh Jumlah Kewajiban berdasarkan Akad, untuk dibayar dengan
PASAL 8 seketika dan sekaligus tanpa diperlukan adanya surat pemberitahuan surat
TEMPAT PEMBAYARAN teguran atau surat lainnya.
Setiap pembayaran Angsuran oleh ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI 2. Apabila ANGGOTA tidak melaksanakan pembayaran seketika dan sekaligus
dilakukan di kantor KOPKARSYAH BSI atau tempat lain yang ditunjuk sebagaimana Pasal 13 Ayat 1 di atas, dalam hal terdapat Agunan dalam
KOPKARSYAH BSI, atau dilakukan melalui transfer ke rekening yang dibuka oleh pembiayaan ini, maka KOPKARSYAH BSI berhak menjual Agunan, dan uang
dan atas nama ANGGOTA di KOPKARSYAH BSI hasil penjualan Agunan tersebut akan digunakan KOPKARSYAH BSI untuk
PASAL 9 membayar/ melunasi sisa Jumlah Kewajiban ANGGOTA kepada
BIAYA-BIAYA KOPKARSYAH BSI.
1. ANGGOTA menanggung segala Biaya yang diperlukan berkenaan dengan 3. Apabila penjualan Agunan dilakukan KOPKARSYAH BSI melalui pelelangan
Akad dan pelaksanaannya. di muka umum, maka hasil penjualan Obyek Murabahah tersebut
2. Setiap pembayaran Angsuran atau pelunasan Jumlah Kewajiban yang diperhitungkan sebagai pembayaran/pelunasan sisa Jumlah Kewajiban
dilakukan oleh ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI sehubungan dengan ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI setelah dikurangi Biaya.
Akad ini adalah bebas, bersih dan tanpa potongan, pungutan, bea, pajak 4. Apabila penjualan Agunan dilakukan dibawah tangan maka penjualan Agunan
dan/atau biaya-biaya lainnya, termasuk Pajak Pertambahan Nilai, Pajak ditetapkan oleh KOPKARSYAH BSI dan ANGGOTA atau Pemilik Barang
Penghasilan karena pengalihan harta dan Bea Balik Nama. ANGGOTA Agunan.
bertanggung jawab untuk melunasi segala macam pajak, bea dan pungutan 5. Jika hasil penjualan Agunan tidak mencukupi untuk membayar Jumlah
sehubungan dengan Akad ini. Kewajiban ANGGOTA kepada KOPKARSYAH BSI, maka ANGGOTA tetap
PASAL 10 bertanggung jawab untuk melunasi sisa Jumlah Kewajiban yang belum
JAMINAN DAN AGUNAN*) dibayar sampai lunas, dan sebaliknya apabila hasil penjualan Agunan
1. Untuk menjamin tertibnya pembayaran kembali/pelunasan Jumlah Kewajiban melebihi jumlah Jumlah Kewajiban yang belum dibayar, maka
tepat pada waktu dan jumlah yang telah disepakati oleh Para Pihak serta KOPKARSYAH BSI akan menyerahkan kelebihan tersebut kepada
jumlah-jumlah uang lain sehubungan dengan Akad ini, ANGGOTA harus ANGGOTA atau Pemilik Barang Agunan apabila Agunan milik pihak ketiga.
menyerahkan Jaminan kepada KOPKARSYAH BSI, Jenis barang jaminan Pasal 14
yang diserahkan adalah berupa: PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
a. …
b. … ANGGOTA wajib memberikan izin kepada KOPKARSYAH BSI atau pihak/petugas
c. … yang ditunjuknya untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Agunan
2. Apabila dipersyaratkan oleh KOPKARSYAH BSI, ANGGOTA harus serta hal-hal lain yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengannya, termasuk
menyerahkan Agunan kepada KOPKARSYAH BSI, dan membuat pengikatan dan tidak terbatas pada pembuatan salinan/foto copynya.
Agunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang Pasal 15
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini. LAIN-LAIN
Agunan yang diserahkan adalah Dokumen-dokumen di bawah ini merupakan bagian dan kesatuan yang tidak
berupa: ……………………………………………………………………………… terpisahkan dari Akad:
………………………………………………………………………………………. a. Syarat-syarat Umum.
…………………….. (masukkan rincian Agunan yang diserahkan sesuai b. Dokumen Jaminan dan/atau Agunan.
dengan Dokumen Agunan).**) c. Perjanjian/polis asuransi.
3. KOPKARSYAH BSI berhak melakukan penilaian kembali atas Agunan, baik d. Surat Penawaran Pemberian Pembiayaan (SP3) No…………………
oleh KOPKARSYAH BSI sendiri atau oleh perusahaan penilai yang ditunjuk tanggal ………………..
oleh KOPKARSYAH BSI. Penilaian Agunan dapat dilakukan setiap saat Pasal 16
sesuai dengan kebijaksanaan KOPKARSYAH BSI, atau guna mematuhi PEMBERITAHUAN
peraturan yang berlaku. ANGGOTA wajib memberikan izin dan bantuan Setiap pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan Akad dianggap telah
semestinya kepada KOPKARSYAH BSI atau kuasanya untuk melaksanakan disampaikan secara baik dan sah, apabila dengan surat tercatat atau disampaikan
hal tersebut. ***) secara pribadi dengan tanda terima ke alamat di bawah ini :
4. Dalam hal KOPKARSYAH BSI menganggap bahwa Agunan yang diberikan
nilainya menjadi berkurang atau KOPKARSYAH BSI meminta agar Agunan ANGGOTA : ……………………………………………………….
ditukar, maka ANGGOTA akan menyerahkan Agunan tambahan dan atau Alamat : Jl. ……………………………………………………
menukar Agunan tersebut sebagaimana ditentukan oleh KOPKARSYAH
BSI, serta menyerahkan, membuat dan menandatangani dokumen-dokumen KOPKARSYAH BSI : KOPERASI KARYAWAN SYARIAH BSI
yang diperlukan dalam pengikatan Agunan tersebut. ***) Alamat : Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat 10110
*) Coret sesuai dengan kebutuhan Pasal 17
**) Butir 2 diisi untuk pembiayaan dengan Agunan PENUTUP
***) Butir 3 dan 4 berlaku untuk pembiayaan dengan Agunan 1. Apabila ada hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Akad, Para
PASAL 11 Pihak akan mengaturnya bersama secara musyawarah untuk mufakat untuk
KEWAJIBAN ANGGOTA suatu addendum atau dokumen tertulis lainnya.
Sehubungan dengan penyediaan Pembiayaan oleh KOPKARSYAH BSI 2. Tiap addendum atau dokumen tertulis lainnya tersebut merupakan satu
berdasarkan Akad, ANGGOTA wajib untuk: kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Akad.
a. Membayar seluruh Jumlah Kewajiban pada saat jatuh tempo sebagaimana 3. Akad ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak di atas kertas yang
ditetapkan pada Lampiran 2 yang dilekatkan pada dan karenanya menjadi bermeterai cukup dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing berlaku
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad. sebagai asli.
b. Menyerahkan kepada KOPKARSYAH BSI setiap dokumen, bahan-bahan
dan/atau keterangan-keterangan yang diminta KOPKARSYAH BSI kepada Jakarta,………………..
ANGGOTA.
PASAL 12 KOPERASI KARYAWAN SYARIAH BSI ANGGOTA
CEDERA JANJI
Selain yang disebutkan dalam Syarat-syarat Umum, kejadian-kejadian di bawah ini
dapat dianggap sebagai Cedera Janji oleh ANGGOTA:
a. ANGGOTA tidak melaksanakan pembayaran atas Jumlah Kewajiban kepada Materai 10.000
KOPKARSYAH BSI sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam Pasal 3
dan/atauPasal 6 Akad;
b. ANGGOTA menggunakan fasilitas Pembiayaan menyimpang dari tujuan
penggunaan sebagaimana disebutkan di dalam Akad.
c. ANGGOTA tidak memenuhi dan/atau melanggar ketentuan-ketentuan (……………………………….) (…………………………...)
tersebut dalam Pasal 11 Akad;
d. ANGGOTA dimohonkan kepailitan oleh pihak ketiga atau oleh ANGGOTA
sendiri, ditaruh di bawah pengampuan, dibubarkan, insolvensi dan/atau
dilikuidasi;
AKAD PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP IJARAH
(u m u m)
No.......................................
e. ANGGOTA telah memeriksa secara seksama Obyek Ijarah dan telah puas Pasal 16
dengan kondisi Obyek Ijarah pada saat serah terima dari Pemasok kepada LAIN-LAIN
ANGGOTA, dan dengan ini membebaskan KOPKARSYAH BSI dari segala Dokumen-dokumen di bawah ini merupakan bagian dan kesatuan yang tidak
tanggung jawab atas cacat atau ketidaksesuaian Barang. terpisahkan dari Akad:
PASAL 11 a. Syarat-syarat Umum.
KEWAJIBAN ANGGOTA b. Dokumen Jaminan dan/atau Agunan.
c. Perjanjian/polis asuransi.
Sehubungan dengan penyediaan Pembiayaan oleh KOPKARSYAH BSI
d. Surat Penawaran Pemberian Pembiayaan (SP3) No… ......................... tanggal
berdasarkanAkad, ANGGOTA wajib untuk : ………………..
c. Membayar seluruh Jumlah Kewajiban pada saat jatuh tempo sebagaimana Pasal 17
ditetapkan pada Lampiran. PEMBERITAHUAN
d. Menyerahkan kepada KOPKARSYAH BSI setiap dokumen, bahan-bahan Setiap pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan Akad dianggap telah
dan/atau keterangan-keterangan yang diminta KOPKARSYAH BSI kepada disampaikan secara baik dan sah, apabila dengan surat tercatat atau disampaikan
ANGGOTA. secara pribadi dengan tanda terima ke alamat di bawah ini :
PASAL 12 ANGGOTA : ……………………………………………………….
CEDERA JANJI
Alamat :Jl. ……………………………………………………
Selain yang disebutkan dalam Syarat-syarat Umum, kejadian-kejadian di bawah ini
dapat dianggap sebagai Cedera Janji oleh ANGGOTA:
KOPKARSYAH BSI : KOPERASI KARYAWAN SYARIAH BSI
a. ANGGOTA tidak melaksanakan pembayaran atas Jumlah Kewajiban kepada
Alamat : Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat
KOPKARSYAH BSI sesuai dengan saat waktu yang ditetapkan dalam Pasal
4 dan/atau Pasal 6 Akad; 10110
Pasal 18
b. ANGGOTA menggunakan fasilitas Pembiayaan menyimpang dari tujuan PENUTUP
penggunaannya. 1. Apabila ada hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Akad, maka
Para Pihak akan mengaturnya bersama secara musyawarah untuk mufakat
c. ANGGOTA tidak memenuhi dan/atau melanggar ketentuan-ketentuan dalam suatu dokumen tertulis.
tersebut dalam Pasal 11 Akad; 2. Tiap perubahan dari Akad, merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam Akad.
d. ANGGOTA dimohonkan kepailitan oleh pihak ketiga atau oleh ANGGOTA 3. Akad ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak di atas kertas yang
sendiri, ditaruh di bawah pengampuan, dibubarkan, insolvensi dan/atau bermeterai cukup dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing berlaku
dilikuidasi; sebagai aslinya.
e. Agunan (baik seluruhnya atau sebagian) mengalami penurunan nilai, menjadi
obyek sengketa, ada pihak lain menyatakan memiliki, hak kepemilikan atas Jakarta,……………………………
Agunan batal atau beralih kepada pihak lain atau musnah dan ANGGOTA
gagal untuk memberikan penggantian barang agunan yang dapat diterima KOPERASI KARYAWAN SYARIAH BSI ANGGOTA
oleh KOPKARSYAH BSI pada waktu yang ditentukan KOPKARSYAH BSI.
f. Karena sesuatu sebab sebagian atau seluruh Dokumen Agunan dinyatakan
batal berdasarkan putusan pengadilan atau badan arbitrase.
g. ANGGOTA atau pihak yang mewakili ANGGOTA dalam Akad dihukum Materai 10.000
berdasar putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan pasti
(in kracht van gewijsde) karena perbuatan kejahatan yang dilakukannya, yang
diancam dengan hukuman penjara atau kurungan satu tahun atau lebih.
h. Lalai tidak memenuhi kewajibannya terhadap pihak lain.
i. Menolak atau menghalang-halangi KOPKARSYAH BSI dalam melakukan (………………………………) (…………………………..)
pengawasan dan/atau pemeriksaan sebagaimana diatur dalam Pasal 14
Akad.
SURAT KETERANGAN STATUS KARYAWAN
Adalah benar yang bersangkutan merupakan karyawan legacy............., yang bergabung dan menjadi pegawai
tetap pada tanggal ......, bulan ........., tahun .......
Yang bersangkutan saat ini tidak pernah maupun sedang menjalani sanksi disiplin.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, …………..
Nama
Jabatan
Dengan ini menyatakan dan memberikan kuasa penuh kepada KOPERASI KARYAWAN SYARIAH BSI untuk
menerima surat paklaring dari HC BSI dan menahan paklaring tersebut, apabila di kemudian hari saya tidak
mampu menjalankan/memenuhi dan/atau melanggar (wanprestasi) kewajiban saya sebagai anggota di
KOPKARSYAH BSI, baik dikarenakan resign atau sebab lainnya.
Demikian surat pernyatan dan kuasa ini saya buat dengan sebenar - benarnya dengan penuh kesadaran dalam
kondisi sehat jasmani dan rohani, serta tanpa ada paksaan dari siapapun atau pihak manapun dan agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Apabila pernyataan ini tidak benar adanya atau tidak sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya, maka saya bersedia menerima segala konsekuensi hukum yang yang timbul sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia baik secara pidana maupun perdata.
Jakarta, …. …….
(………………………………..)