PERJANJIAN JUAL BELI BERAS

Antara
PT.............................................
Dengan
PT. ...........................................
No. Kontrak : 001/........./........./1/2021

Pada harií ini SABTU tanggal ENAM bulan Maret tahun Dua ribu dua puluh satu ( 06-03-2021 ) di Kota
Jakarta, telah ditanda tangani Perjanjian Jual beli antara :

1. Nama : .....................................
Nik : .....................................
Jabatan : .....................................
Alamat : .....................................

Bertindak untuk dan atas nama PT. ............................................. selaku pembeli untuk selanutnya
disebut sebagai Pihak Pertama ;
2. Nama : ......................................
Jabatan : .......................................
Alamat : .......................................
Bertindak untuk dan atas nama ……………………… selaku Penjual untuk

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

kedua belah pihak sepakat dan setuju mengikatkan diri dalam Perjanjian Jual Beli ini yang diatur dengan
ketentuan dan syarat - syarat sebagai berikut :
1. Pihak Pertama membeli dari Pihak kedua dan Pihak kedua menjual kepada pihak Pertama
beberapa jenis beras untuk selanjutnya disubut "BERAS" dangan rincian sebagai berikut :

No Jenis Jumlah Harga Satuan Harga

( Kg ) ( Rupiah / Rp ) ( Rupiah / Rp )

1 Medium 200.000 8.200 1.640.000.000

Total 1.640.000.000
 2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat nilai kontrak pembelian BERAS Pada point 1 adalah
senilai Rp. 1.640.000.000,00 ( Satu Milyar Enam Ratus Empat Puluh Juta Rupiah ) harga toko
Gudang Pembeli dimana transaksi ini bebas PPN sebesar 10% ( sepuluh persen ) sesuai
ketentuan pemerintah, di bayar dengan cara CBD.

Nama Bank : ...................................................

No Rekening : ...................................................
Atas nama : ...................................................

3. Atas kesepakatan Para Pihak, BERAS diantar langsung oleh Pihak Pertama ke Gudang Pihak
Pembeli 200 ton per 2 Hari sampai dengan bulan Desember tahun 2021 sesuai dengan alamat
dan Jumlah dalam PO yang diberikan.

4. BERAS yang akan diserah terimakan sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh Pihak
Pertama berdasarkan survey lapangan ke gudang beras yang ditunjuk oleh Pihak pertama.

5. Serah terima BERAS dapat dilakukan secara bertahap dimulai sejak dikeluarkan Purchase Order
( PO ) dan Surat Pengantar Pengambilan Beras dari Pihak Pertama.

6. Force Majeure adalah keadaan - keadaan yang diluar kemampuan manusia seperti banjir gempa
bumi, Bencana alam, kebakaran, huru hara, pemogokan masal. wabah, perang, dan atau
Peraturan Pamerintah Pusat / Daerah yang kesemuannya menimbulkan dampak pada hak-hak
dan kewajiban para pihak dalam perjanjian ini. Dalam hal terjadinya Farce Majeure maka pihak
yang mengalaminya wajib memberitahukan kepada pihak lainya secara tertulis selambat
lambatnya 1 x 24 jam, untuk mendapat persetujuan. Apabila pemberitahuan tersebut ditolak
oleh pihak lain, maka berlaku ketentuan - ketentuan dalam perjanjian ini.

7. Kedua belah Pihak sepakat memilih domisili hukum yang tetap dan pasti di kantor. Paritera
Pengadilan Negeri di Kota ...............................

8. Apabila terjadi perselisihan dari perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk
diselesiaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, Namun apabila cara tersebut tidak
berhasil maka akan diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

9. Apabila dikemudian hari kedua belah pihak menganggap bahwa dalam perjanjian jual
beli ini terdapat kekurangan dan atau kesalahan maka akan dilakukan perbaikan dan
penambahan yang dituangkan dalam Addendum yang merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak termisahkan dari perjanjian jual beli ini.

Demikian Surat Perjanjian jual beli ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas kertas
Dan bermaterai cukup, dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) yang masing - masing rangkapnya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
 Jakarta, 06 Maret 2021

PHAK PERTAMA PIHAK KEDUA