NOSE :
Tanggal :
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
No. KTP/Passport :
Alamat :
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sampai saat surat pernyataan ini ditandatangani, saya
menyatakan bahwa jumlah penghasilan pokok rata-rata saya adalah sebesar Rp. per
bulan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun
dan apabila di kemuiaan hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera) yang saya terima.
………………, ……………20….
Mengetahui:
Pimpinan Instansi tempat bekerja Yang Membuat Pernyataan
Meterai
6000
Nama :
Tempat/Tgl.Lahir :
Jabatan :
No. KTP :
Alamat :
Menerangkan bahwa:
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
No. KTP/Passport :
Alamat :
Belum memiliki rumah yang perolehannya melalui kredit/pembiayaan perumahan bersubsidi atau
tidak bersubsidi.
………………, ……………
..........................................................
Lampiran : 4
NOSE :
Tanggal :
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
No. KTP/Passport :
Alamat :
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun
dan apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan Fasilitas
Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera) yang saya terima.
………………, ……………20….
Meterai
6000
………………………………..
Lembar 1 dari 2
Nama :
Identitas (KTP/SIM/Lainnya) :
Pekerjaan/Jabatan :
Nama Instansi :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut Pemberi Kuasa, dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi, yang
tidak dapat dicabut kembali baik oleh ketentuan Undang-Undang yang mengakhiri pemberian kuasa
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 18(13) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata maupun oleh
sebab-sebab apapun juga, kepada :
Bendahara/Pemotong Gaji/Upah
------------------------------------------------- KHUSUS --------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
Surat Kuasa ini berlaku sampai dengan pinjaman KPR Sejahtera dimaksud dinyatakan lunas oleh
BRI.
………………, ………20….
Pemberi Kuasa
Meterai 6000
……………………………
Lembar 2 dari 2
Kepada Yth.
……………………………..
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
SKK/KC …………………..
di
Manokwari
Dengan ini kami beritahukan sesuai dengan Surat Kuasa Memotong Upah/Gaji dan atau hak-hak
lainnya tanggal ……………….. sebagaimana tersebut pada halaman belakang surat ini atas nama :
Nama :
Identitas (KTP/SIM/Lainnya) :
Pekerjaan/Jabatan :
Nama Instansi :
Alamat :
akan kami potong upahnya atau penerimaan lainnya yang dipersamakan dengan itu, sesuai jumlah
tunggakan/keterlambatan angsuran beserta denda (bila ada) sejumlah yang ditetapkan oleh BRI untuk
memenuhi kewajiban terkait fasilitas KPR Sejahtera yang sedang dinimati.
Selain itu apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai tersebut diatas, maka
atas tunjangan PHK-nya termasuk namun tidak terbatas pada uang pesangon, uang jasa, uang ganti
kerugian maupun penerimaan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, kami bersedia untuk
terlebih dahulu memperhitungkan dengan sisa pinjaman pegawai dimaksud kepada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk sebagai pembayar / pelunasan maju dan sekaligus lunas.
BENDAHARA **)
--------------------
NIP : ……………..
Lampiran : 6a
NOSE :
Tanggal :
**)
Diisi dengan jabatan pejabat yang melaksanakan pemotongan dan nama instansinya.
Menyatakan dengan sebenarnya sesuai dengan jabatan dan bertanggung jawab sebagai bendahara
dalam kaitannya dengan pemberiaan KPR Sejahtera BRI, bahwa saya :
1. Bertanggung jawab memberikan data perincian upah/gaji bulanan beserta dengan perubahannya
dari pegawai di Instansi/Perusahaan………………………………………………….. Yang
mengajukan atau telah menerima fasilitas KPR Sejahtera di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk (untuk selanjutnya disebut BRI).
2. Bertanggung jawab memberikan data/informasi dari pegawai yang sedang menikmati fasilitas
KPR Sejahtera yang akan dimutasi/dpindahtugaskan ke unit kerja/instansi/perusahaan lain.
3. Bersedia membantu menyelesaikan tunggakan/keterlambatan angsuran beserta denda (bila ada)
KPR Sejahtera BRI dari pegawai di Instansi/Perusahaan yang timbul akibat dari angsuran
pinjaman tidak berdebet dari rekening gaji pegawai ybs atau oleh sebab-sebab lain, dengan cara
memotong tambahan rapel atau tunjangan sejenis yang menjadi hak pegawai bersangkutan.
4. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai ybs, maka atas tunjangan
PHK-nya termasuk namun tidak terbatas pada uang pesangon, uang jasa, uang ganti kerugian
maupun penerimaan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, sesuai dengan Suart Kuasa
Potong Upah dan atau hak-hak lainnya, kami bersedia untuk terlebih dahulu memperhitungan
dengan sisa pinjaman pegawai ybs kepada BRI sebagai pembayaran/pelunasan maju dan
sekaligus lunas.
5. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk kelalaian/kekeliriuan/kesalahan yang saya lakukan
yang berakibat langsung maupun tidak langsung akan menganggu kelangsungan pembayaran
pinjaman KPR Sejahtera di BRI.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya secara sadar tanpa adanya tekanan dan atau
paksaan dari pihak manapun.
………………,………20…..
Mengetahui/menyetujui Bendahara
No. Telp/HP :
(selanjutnya disebut “Pihak Kedua”)
Perumahan/Tower : ………………………………
Lantai / No. Unit : 1/
Luas Semi Gross : 36 M2
(selanjutnya disebut “Objek Serah Terima”)
Adapun serah terima atas Objek Serah Terima dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut :
1. ………………..
2. ………………..
3. ………………..
…………………………………… ………………………………..
Tanda tangan & nama lengkap Tanda tangan & nama lengkap
*) Coret yang tidak perlu.
Contoh Format
REKOMENDASI
NAMA :
JABATAN :
MENERANGKAN BAHWA:
NAMA :
NIP/NRP :
PANGKAT/GOLONGAN :
JABATAN :
ALAMAT :
BAHWA KAMI TIDAK BERKEBERATAN DAN MENYETUJUI PERMOHONAN KREDIT KEPADA BANK
RAKYAT INDONESIA CABANG MANOKLWARI DENGAN PERTIMBANGAN SBB:
............,......................
(NAMA PERUSAHAAN)
(CAP + TTD)