Anda di halaman 1dari 20

LAMPIRAN SURAT

PERNYATAAN
KPR BTN SEJAHTERA FLPP
TAHUN 2021

SURAT PERNYATAAN INI BERSIFAT WAJIB UNTUK DIISI SECARA LENGKAP DAN DITANDA TANGANI OLEH
PIHAK YANG BERWENANG SEBAGAI SYARAT UNTUK MENDAPATKAN FASILITAS
KPR BTN SEJAHTERA TAPAK ( FLPP )

1
LAMPIRAN 1 (Pemohon FLPP)

SURAT PERNYATAAN PENYERAHAN DATA


Saya, yang bertanda-tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
NIK :
Alamat Domisili :
Alamat Sesuai KTP :
Nomor Telepon/HP :
Alamat email :
Selaku Pemohon.
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
NIK :
Alamat Domisili :
Selaku suami/istri pemohon.
Bersama ini;
Menyatakan telah mengetahui, memahami dan menyanggupi untuk memenuhi seluruh ketentuan dan
persyaratan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) untuk mendapatkan fasilitas KPR
Sejahtera.
Menyampaikan semua data pribadi (KTP, NPWP, Pas Photo) untuk mendapatkan fasilitas KPR Sejahtera dan
semua data lainnya yang diperlukan oleh PPDPP melalui Bank BTN, serta menjamin bahwa semua data yang
saya sampaikan tersebut adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Memberikan kuasa kepada PPDPP untuk mengakses semua data pribadi saya yang terkait data FLPP yang ada
di Bank BTN.
Apabila dikemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia
mengembalikan seluruh subsidi yang telah saya terima dari Pemerintah dan bersedia dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Memberikan persetujuan kepada Bank BTN untuk memberikan semua data pribadi saya yang terdapat di Bank
BTN kepada PPDPP.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
……., ………… …. ……… 2021
Yang Menyetujui, Yang Membuat Pernyataan,

Materai 10000

(Nama Suami/Istri) (Nama Pemohon)

2
LAMPIRAN 2
(MBR Berpenghasilan tetap)

SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………………………………………..
Tempat/tgl lahir : ………………………………………………………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………..
No. KTP/Passport : ………………………………………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………………………………………..

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sampai saat surat pernyataan ini ditandatangani, saya menyatakan bahwa
jumlah gaji/upah pokok saya adalah sebesar Rp. ....................................(....................
.........................................................................) per bulan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di
kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi yang saya terima.

…………,......................................2021

Mengetahui:
Pimpinan di Instansi tempat bekerja, Yang membuat pernyataan,

Materai
10000

(Nama lengkap dan jabatan)* (Nama lengkap)

*diberikan cap perusahaan/instansi

3
LAMPIRAN 3 (MBR Berpenghasilan tidak tetap)

SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………………………………………..
Tempat/tgl lahir : ………………………………………………………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………..
No. KTP/Passport : ………………………………………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………………………………………..

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sampai saat surat pernyataan ini ditandatangani, saya menyatakan bahwa
jumlah pendapatan bersih atau upah rata-rata per bulan adalah sebesar Rp. ………….....
(………………...................................................................)

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di
kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi yang saya terima.

…….,......................................2021

Mengetahui:
Kepala Desa/Lurah, Yang membuat pernyataan,

Materai
10000

(Nama lengkap dan jabatan)* (Nama lengkap)

*diberikan cap perusahaan/instansi

4
LAMPIRAN 4

SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMILIKI RUMAH

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………………………………………..
Tempat/tgl lahir : ………………………………………………………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………..
No. KTP : ………………………………………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………………………………………..

menyatakan bahwa sampai dengan surat pernyataan ini dibuat tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di kemudian
hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi yang saya terima.

Mengetahui: ……..,......................................2021
Kepala Desa/Lurah/Pimpinan Perusahaan/Instansi Yang membuat pernyataan,

Materai
10000

(Nama lengkap dan jabatan)* (Nama lengkap)

*diberikan cap perusahaan/instansi/Kepala Desa/Lurah

5
SURAT PERNYATAAN PEMOHON KPR BERSUBSIDI BTN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku suami/istri* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya selaku pemohon memiliki gaji/upah pokok/penghasilan bersih/upah rata-rata*) per bulan sebesar
Rp.………………….……….,- (..................................................................)
2. Saya dan istri/suami* tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah pada saat pengajuan pembiayaan KPR
Bersubsidi BTN.
3. Saya dan istri/suami* belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari
pemerintah terkait kredit/pembiayaan kepemilikan rumah dan/atau pembangunan rumah swadaya.
4. Saya membeli Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum dengan harga Rp. ...........................................,-
(........................................................) dari pengembang ..................................................
5. Saya dan istri/suami* akan menggunakan Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum sebagai tempat tinggal
saya dan/atau keluarga dalam kurun waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah.
6. Saya dan istri/suami* tidak akan menyewakan/mengontrakkan, memperjual-belikan atau
memindahtangankan dengan bentuk perbuatan hukum apapun, kecuali:
a. Penghunian telah melampaui 5 (lima) tahun untuk Rumah Umum Tapak;
b. Penghunian telah melampaui 20 (dua puluh) tahun untuk Sarusun Umum;
c. Pindah tempat tinggal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Meninggal dunia (pewarisan); atau
e. Untuk kepentingan Bank BTN dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah.
7. Bersedia melakukan aktivasi ulang QR Code sesuai tata cara yang ditentukan Pusat Pengelolaan Dana
Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dan/atau Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat pada Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum setiap tahun hingga tahun ke 5 (lima) sejak akad.
8. Bersedia memindahkan domisili kependudukan dalam KTP ke alamat agunan paling lambat 1 (satu) tahun
sejak akad KPR Bersubsidi BTN.
9. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh fasilitas
subsidi adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya baik secara formil maupun materiel.

6
10. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia
mengembalikan seluruh subsidi yang telah saya terima dari pemerintah dan bersedia dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.

Menyetujui, ……………, …………………….. 2021


Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon

Mengetahui,
Pimpinan Tempat Bekerja/Kepala Desa/Lurah* ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret salah yang tidak perlu

7
BERITA ACARA SERAH TERIMA
RUMAH UMUM TAPAK
Nomor : .............................................................................

Berdasarkan PPJB/AJB*) No. ........... tanggal : ....... ..................... 2021 telah dilakukan serah terima pada
tanggal ....... ..................... 2021 dari Pengembang ............. (diisi nama Pengembang) ..........., selanjutnya disebut
“Pihak Pertama”;
Kepada pembeli:
Nama :
NIK :
Alamat :
:
Nomor Telp./HP :
selanjutnya disebut “Pihak Kedua”
Atas 1 (Satu) unit Rumah Umum Tapak pada lokasi sebagai berikut:
1 Nama Perumahan :
2 No. Rumah :
3 Luas Tanah dan Lantai
:
Rumah
4 Alamat :
5 Kota/Kabupaten*, Provinsi :
Selanjutnya disebut “Obyek Serah Terima”
Obyek Serah Terima dengan kondisi laik fungsi dan dilengkapi dengan:
1. Jaringan air bersih sudah berfungsi;
2. Jaringan listrik sudah berfungsi;
3. Jalan lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
4. Saluran/drainase lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
5. Saluran air limbah/air kotor rumah tangga sudah selesai dan berfungsi; dan
6. Sarana pewadahan sampah individual dan tempat pembuangan sampah sementara.
Demikian berita acara serah terima ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pihak Pertama/Kuasa*, Pihak Kedua


…….……(diisi nama Pengembang) …………

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel Nama Lengkap

*) coret yang tidak perlu

8
LAMPIRAN 7

SURAT PERNYATAAN
PRASARANA, SARANA & UTILITAS PERUMAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini:


1. Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
No. KTP/NIK :
Alamat :

Selaku calon debitur.

2. Nama :
Tempat/tgl lahir :
Pekerjaan :
No. KTP/NIK :
Alamat :
Selaku suami/istri *) pemohon.

Menyatakan hal-hal sebagai berikut:


1. Saya telah mempertimbangkan dengan baik dan tanpa paksaan dari pihak manapun sebelum
memutuskan untuk membeli 1 (satu) unit Rumah Sejahtera Tapak/Satuan Rumah Sejahtera Susun*) dari
pengembang/developer PT./CV*).………………,
2. Saya telah mengetahui dan bersedia menerima kondisi Rumah Sejahtera Tapak/Satuan Rumah
Sejahtera Susun*) beserta dengan kondisi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dengan rincian sebagai
berikut:
2.1. Telah ada bukti pembayaran biaya penyambungan listrik dari PLN.
2.2. Telah tersedia sumber air yang berfungsi.
2.3. Badan jalan telah dilakukan pengerasan;
2.4. Saluran/drainase lingkungan telah tergali.
3. Saya tidak akan mengkaitkan kondisi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dengan kewajiban
pembayaran angsuran KPR BTN Bersubsidi.*)

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
................................,............................2021

Menyetujui, Yang membuat pernyataan,

Materai
10000

(Nama Suami/Istri*) (Nama Pemohon)

*) Pilih salah satu

9
SURAT PERNYATAAN PENGHUNIAN RUMAH UMUM BERSUBSIDI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku Debitur KPR Bersubsidi BTN menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya telah memahami ketentuan penghunian rumah sejahtera sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
2. Saya menyatakan bahwa:
- berpenghasilan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sasaran KPR Bersubsidi;
- saya dan istri/suami*) tidak memiliki rumah;
- saya dan istri/suami*) tidak pernah menerima subsidi kepemilikan rumah.
- menggunakan sendiri dan menghuni rumah umum tapak atau sarusun umum sebagai tempat tinggal
dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah.
- tidak akan menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan rumah umum tapak atau sarusun umum
dengan bentuk perbuatan hukum apapun, kecuali sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh KPR
Bersubsidi BTN adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
4. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia dan
memberikan kuasa kepada Bank BTN untuk menghentikan fasilitas KPR Bersubsidi BTN dan/atau mengubah
menjadi KPR BTN Non-Subsidi, setelah Bank BTN menerima surat permintaan penghentian KPR Bersubsidi
dari pihak yang berwenang.
5. Saya bersedia untuk menanggung segala biaya yang meliputi biaya asuransi, biaya pengikatan agunan, dan
biaya lainnya yang timbul atas penghentian KPR Bersubsidi BTN.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 2021
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Debitur

Mengetahui,
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.
KANTOR CABANG ………………………….

*) coret yang tidak perlu

10
SURAT KUASA PENDEBETAN DANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri. Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa”.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., berkedudukan di Jalan Gajah Mada No. 01 Jakarta Pusat yang
dalam hal ini diwakili oleh Kusuma Yawan Irwanda selaku Branch Consumer Lending Unit Head di PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Palu. Selanjutanya disebut “Penerima Kuasa”.
dengan ini Pemberi Kuasa memberi kuasa kepada Penerima Kuasa untuk melakukan pendebetan dana pada
Nomor Rekening Tabungan Pemberi Kuasa dengan nomor : ...................................... atas nama
……………………………… atas biaya asuransi, biaya pengikatan agunan, dan biaya lainnya yang timbul atas
penghentian KPR Bersubsidi BTN yang disebabkan oleh dokumen pernyataan yang tidak benar dan/atau tidak
dipenuhi dalam proses pengajuan dan pelaksanaan KPR Bersubsidi BTN.
Kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi, tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-
sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena sebab apapun juga.

PENERIMA KUASA …………………, …………………….. 2021


PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
Tbk. PEMBERI KUASA
KANTOR CABANG ………………………….
Meterai
Rp.10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan Nama Lengkap Debitur

11
LAMPIRAN 13

SURAT PERMOHONAN SUBSIDI BANTUAN UANG MUKA (SBUM)

Kepada Yth:
Kepala Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jalan Raden Patah 1 No 1 Lantai 2 Wing 3.
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

Perihal : Permohonan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIK :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
mengajukan permohonan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) untuk pembelian Rumah Umum Tapak dengan
keterangan sebagai berikut:
Nama Pengembang :
Alamat Rumah yang
:
Dibeli
Harga Jual Rumah :
Besaran Uang Muka :
Bank Pelaksana : Bank BTN
Sebagai pertimbangan, bersama ini kami lampirkan dokumen fotokopi surat pengakuan kekurangan bayar uang
muka pembelian Rumah Umum Tapak yang disetujui oleh ……………………………………….………………..…*)
Dengan surat permohonan ini saya menyatakan telah memahami dan tunduk pada ketentuan pemerintah yang
mengatur Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Apabila di kemudian hari saya tidak dapat menjalankan
ketentuan pemerintah tersebut di atas yang mengakibatkan pemerintah mencabut semua kemudahan dan
subsidi terkait kemudahan dalam perolehan rumah, saya bersedia mengembalikan semua kemudahan dan
subsidi yang telah saya terima tersebut.
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
…………………, …………………….. 2021
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
PEMOHON

( ………………………………. )
Nama Lengkap

*) diisi nama direktur/atau yang mewakili pengembang dan nama pengembang

12
SURAT PENGAKUAN KEKURANGAN BAYAR UANG MUKA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIK :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp…..………..............................
(..…………………………………………..) dan masih memiliki kekurangan bayar uang muka sebesar Rp…….………….….
(...………………………………………….) untuk pembelian Rumah Umum Tapak kepada:
Nama Pengembang :
Alamat Rumah yang Dibeli :
Harga Jual Rumah :
Besaran Uang Muka :
Bank Pelaksana : Bank BTN Kantor Cabang ……………………
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
…………………, …………………….. 2021
Menyetujui, Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
PT. ………………………………………….. PEMOHON
Nama Pengembang

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan, Stempel Nama Lengkap

13
SURAT PERINTAH PEMINDAHBUKUAN DANA SBUM
(STANDING INSTRUCTION)
Sehubungan dengan permohonan dana Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) kepada Kepala Satuan Kerja Direktorat
Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, maka saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama :
NIK :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
:
Dengan ini memberikan kuasa kepada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang …………………..…..
untuk melakukan pemindahbukuan pencairan dana Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) senilai Rp……………………..,-
(……………………………………..) untuk digunakan sebagai pengurang pokok kredit/pembayaran kekurangan uang muka
pembelian Rumah Umum Tapak*), kepada :
Nama Pengembang :
Nomor Rekening :
Rekening Atas Nama :
Pada Bank : Bank BTN Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas Palu
Demikian Standing Instruction ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Akibat apapun yang mungkin timbul
dari pelaksanaan penyaluran dana oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berdasarkan Standing Instruction ini
adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya pribadi.
…………………, …………………….. 2021
Menyetujui, Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. PEMBUAT STANDING INSTRUCTION
KANTOR CABANG …………………………

Meterai
Rp10.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan, Stempel Nama Lengkap Pembuat SI

14
*) coret salah yang tidak perlu

SURAT PERNYATAAN PENYERAHAN SPT PPH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Menyatakan hal-hal sebagai berikut:
2. Bahwa dikarenakan saya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kurang dari 1 (satu) tahun pada saat
pengajuan KPR Bersubsidi BTN, maka saya belum dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi sebagai salah satu dokumen persyaratan pengajuan KPR
Bersubsidi BTN sebagaimana telah diatur pada ketentuan Pemerintah.
3. Bahwa saya bersedia menyampaikan dokumen SPT PPh tahun berikutnya setelah akad kredit KPR
Bersubsidi BTN kepada Bank BTN.
4. Bahwa saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Pemerintah dalam hal saya terlambat
dan/atau tidak menyerahkan dokumen SPT PPh tahun berikutnya setelah akad kredit KPR Bersubsidi kepada
Bank BTN.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di
kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi yang saya terima.
…………………, …………………….. 2021
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Materai
Rp10.000,-

( ………………………………. )
Nama Lengkap debitur

15
LAMPIRAN 17
SURAT PERNYATAAN PENYELESAIAN
PRASARANA, SARANA & UTILITAS PERUMAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………………………………………………………..
No. KTP : ………………………………………………………………………………………..
Alamat Kantor/Telp : ………………………………………………………………………………………..
Jabatan : Direktur Utama yang mewakili PT ……………………………………………….
selaku pengembang pada proyek perumahan …………………………………

Menyatakan hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa rumah sejahtera yang dijual oleh PT……………….............................................. dan diserah
terimakan kepada debitur Bank BTN pada saat akad kredit adalah dalam kondisi siap huni dan telah
memenuhi persyaratan teknis keselamatan, keamanan dan kehandalan bangunan sesuai dengan
ketentuan Pemerintah yang berlaku.
2. Bahwa pada saat surat pernyataan ini ditandatangani, PT ……………………………………….. telah
menyerahkan bukti pembayaran biaya penyambungan listrik dari PLN dan jalan lingkungan telah dilakukan
perkerasan badan jalan dan berfungsi.
3. Bahwa PT ……………………………………….. bersedia menyelesaikan jalan lingkungan paling lambat 3
(tiga) bulan sejak perjanjian kredit/akad pembiayaan KPR Bersubsidi
4. Bahwa PT ……………………………………….. bersedia menyediakan dana jaminan kepada Bank BTN
berupa dana yang ditahan (dana retensi) dengan rincian sebagai berikut:
4.1 Dana yang ditahan untuk setiap debitur/unit rumah, berjumlah paling sedikit 2 (dua) kali nilai jalan
lingkungan yang belum terselesaikan.
4.2 Nilai jalan lingkungan adalah berdasarkan penilaian (appraisal) Bank BTN.
4.3 Dana yang ditahan diambil dari hasil setiap pencairan KPR Bersubsidi untuk setiap debitur/unit rumah
yang jalan lingkungan yang belum terselesaikan.
5. Dalam hal PT ……………………………………….. tidak dapat menyelesaikan kewajiban sebagaimana
dimaksud butir 3 di atas, maka bersedia dan menyetujui dana jaminan sebagaimana dimaksud butir 4 di
atas digunakan oleh Bank BTN untuk memastikan kewajiban penyelesaian jalan lingkungan dengan
sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang berlaku.

Surat pernyataan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank BTN
Kantor Cabang ……………… tentang Penyediaan Dukungan KPR BTN Bersubsidi Nomor
……………………………………………………………………. tanggal …………………………………..

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di
kemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka bersedia menerima konsekuensi sesuai dengan ketentuan
Pemerintah dan Perundang-undangan yang berlaku.
........................,..........................2021
Yang membuat pernyataan,

Materai
10000

(Nama Lengkap Pengembang dan stempel)


*) nama dan jabatan ditulis lengkap dan disertai cap basah perusahaan

16
LAMPIRAN 20 (Pemohon FLPP)

SURAT PERMOHONAN UNTUK MENDAPATKAN KPR SEJAHTERA

Kepada Yth,
Direktur Utama
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Di Jakarta Selatan

Perihal : Surat Permohonan untuk mendapatkan fasilitas KPR Sejahtera FLPP melalui Bank BTN

Dengan hormat,

Saya, yang bertanda-tangan di bawah ini :


Nama :
NIK :
Alamat Sesuai KTP :

Alamat Domisili :

Status Domisili : Sewa/Kontrak/ Bebas Sewa/Asrama/Rumah Keluarga/Rumah Kerabat/Rumah Dinas


Pekerjaan :
Nomor Telepon :
Alamat Email :

Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP)
Kementerian PUPR untuk mendapatkan fasilitas KPR Sejahtera FLPP melalui Bank BTN.
Sehubungan dengan surat permohonan saya ini, bersama ini saya sampaikan semua data dan surat pernyataan
dalam bentuk digital yang diperlukan untuk mendapatkan fasilitas sebagaimana yang dimaksud kepada PPDPP
melalui Bank BTN.

........................,..........................2021
Hormat saya,

( ………………………………. )
Nama lengkap debitur

17
PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN

KELOMPOK SASARAN
NO. PERSYARATAN KAWIN
LAJANG
PEMOHON PASANGAN
1 Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2 Kartu Keluarga (KK)
3 Akta Nikah
4 Tidak memiliki rumah *
Belum pernah menerima subsidi perolehan rumah berupa
5
pemilikan rumah dari Pemerintah *
6 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) **
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi sesuai peraturan
7
perundang-undangan ***
Penghasilan tidak melebihi batas penghasilan yang
8
ditentukan **
Surat Pemesanan rumah dari Pengembang yang paling
9
sedikit memuat harga jual rumah dan alamat rumah
10 Surat pernyataan Pemohon

Catatan :
* dikecualikan untuk PNS/TNI/POLRI yang pindah domisili karena kepentingan dinas dan berlaku hanya sekali.
** berstatus kawin hanya dipersyaratkan suami/istri.
*** dikecualikan untuk penghasilan dibawah PTKP.

18
LAMPIRAN 22

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DEBITUR/NASABAH

Saya, yang bertanda-tangan di bawah ini :


Nama :
Tempat/tgl lahir:
Pekerjaan :
NIK :
Alamat Domisili :
Alamat Sesuai KTP :
Nomor Telepon/HP :
Alamat email :
Selaku Pemohon.
Nama :
Tempat/tgl lahir:
Pekerjaan :
NIK :
Alamat Domisili :
Selaku suami/istri pemohon.
Bersama ini;
1. Menyatakan telah mengetahui, memahami dan menyanggupi untuk memenuhi seluruh ketentuan dan
persyaratan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) untuk mendapatkan fasilitas
KPR Sejahtera.
2. Bersedia melakukan aktivasi ulang QR Code sesuai tatacara yang ditentukan Pusat Pengelolaan
Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pada rumah sejahtera /rumah sejahtera syariah setiap tahun
hingga tahun ke 5 (lima) sejak akad.
3. Bersedia memindahkan domisili dalam KTP ke alamat agunan paling lambat 1 (satu tahun) sejak akad.
4. Bersedia menyampaikan semua data pribadi (KTP dan NPWP) untuk mendapatkan fasilitas KPR
Sejahtera dan semua data lainnya yang diperlukan oleh PPDPP melalui Bank Pelaksana, serta
menjamin bahwa semua data yang saya sampaikan tersebut adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya.
5. Memberikan kuasa kepada PPDPP untuk mengakses semua data pribadi saya yang terkait data FLPP
yang ada di Bank Pelaksana.
6. Memberikan persetujuan kepada Bank Pelaksana untuk memberikan semua data pribadi saya yang
terdapat di Bank Pelaksana kepada PPDPP.
Apabila dikemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia
mengembalikan seluruh subsidi yang telah saya terima dari Pemerintah dan bersedia dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.

........................,..........................2021
Yang Menyetujui, Yang Membuat Pernyataan,

Materai 10000

(Nama pasangan Suami/Istri)


( ………………………………. )
Nama Lengkap debitur
19
(Halaman Belakang Surat Pernyataan) SYARAT DAN KETENTUAN PPDPP
1. Memiliki penghasilan sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Tidak memiliki rumah;
3. Tidak pernah menerima subsidi perumahan;
4. Harga jual rumah sesuai ketentuan yang berlaku;
5. Wajib menggunakan rumah sejahtera/rumah sejahtera syariah tapak atau satuan rumah
sejahtera/rumah sejahtera syariah susun sebagai tempat tinggal dalam kurun waktu paling lambat
1 tahun setelah serah terima rumah;
6. Tidak akan menyewakan atau mengontrakkan, memperjualbelikan atau memindahtangankan
dengan bentuk perbuatan hukum apapun, sesuai ketentuan yang berlaku;
7. Jika melanggar ketentuan sebagaimana nomor 6 (enam) di atas akan dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
8. Tidak akan membongkar total dan/atau membangun rumah baru, kecuali dalam kondisi force
majeur;
9. Wajib memasang plat rumah KPR Bersubsidi di dinding bagian depan rumah, dekat dengan pintu
masuk rumah Penerima Bantuan;
10. Wajib memperbaharui data alamat KTP sesuai dengan alamat agunan selambat-lambatnya 6
bulan setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) rumah, dan melaporkan
kepada PPDPP melalui Bank Pelaksana selambat-lambatnya 1 bulan setelah data alamat KTP
selesai diperbaharui;
11. Wajib melaporkan perubahan nomor unit rumah yang disebabkan oleh ketentuan administratif
setempat;
12. Wajib melaporkan semua perubahan data pribadi kepada PPDPP melalui Bank Pelaksana;
13. Wajib melaporkan rencana pindah tempat tinggal dan/atau tindakan apapun yang menyebabkan
rumah tersebut tidak dihuni oleh Penerima Bantuan;
14. Wajib melaporkan rencana pelunasan dipercepat kepada PPDPP melalui Bank Pelaksana;
15. Wajib memfasilitasi pelaksanaan pemantauan oleh Petugas PPDPP.

20

Anda mungkin juga menyukai