Anda di halaman 1dari 3

SURAT KETERANGAN KERJA

No. : 900/ /Keu/2020

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :
NRP :
Jabatan :
Instansi/Perusahaan :

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi/Perusahaan :
Lama bekerja : ……. Tahun, …… Bulan
Gaji Perbulan : Rp.

Adalah pegawai dengan status Pegawai Tetap pada …………………………………… dan Ybs selama ini
telah bekerja dengan baik.

Surat keterangan ini diberikan sebagai salah satu persyaratan pengajuan kredit Briguna di PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.

Gunungsitoli……………….. 2022

…………………………………….

…………………………………….
……….
Lampira
n : 9 (sembilan)
NOSE : S.10-DIR/ADK/05/2015
Tanggal : 29 Mei 2015

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


PEMOTONG GAJI / UANG PENSIUN YANG DITUNJUK

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ………………………………….
NIP : ………………………………….
Jabatan : ………………………………….
Istansi/Perusahaan : ………………………………….
Alamat : ………………………………….
Menyatakan dengan sebenarnya sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab sebagai Pemotong Gaji / Uang
Pensiun yang Ditunjuk dalam kaitannya dengan pemberian BRIGUNA BRI, bahwa saya :

1. Bertanggung jawab memberikan data perincian gaji/upah bulanan beserta dengan perubahannya dari
para pegawai di Instansi/Perusahaan …………………………………… yang mengajukan atau telah
menerima fasilitas BRIGUNA di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (untuk selanjutnya disebut
BRI).
2. Bertanggung jawab memberikan data yang menyangkut perincian gaji/upah bulanan berikut dengan
perincian besarnya potongan BRIGUNA BRI dari pegawai yang sedang menikmati fasilitas BRIGUNA
dari BRI.
3. Bertanggung jawab melakukan pemotongan gaji/upah secara rutin setiap bulannya tanpa terkecuali
sebagai angsuran BRIGUNA terhadap penerimaan gaji/upah dari pegawai yang menerima fasilitas
BRIGUNA dari BRI.
4. Bertanggung jawab untuk secara rutin tanpa terkecuali menyetorkan hasil pemotongan gaji/upah
sebagai angsuran BRIGUNA sebagaimana tersebut dalam butir (3) di atas ke BRI setiap bulannya
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh BRI.
5. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk kelalaian/kekeliruan/kesalahan yang saya lakukan, yang
berakibat langsung maupun tidak langsung akan mengganggu kelangsungan dan kelancaran
pemotongan gaji/upah dan penyetoran hasil pemotongan gaji/upah sebagai angsuran BRIGUNA di BRI.
6. Atas jumlah pinjaman yang diterima pegawai, kami bersedia langsung memotong gaji/upah ybs, sesuai
dengan Surat Kuasa Memotong Gaji/Upah dan atau hak-hak lainnya setiap bulannya untuk disetorkan
kepada BRI sebagai angsuran/pelunasan pinjaman dimaksud.
7. Apabila dalam pelaksanaan pembayaran angsuran terjadi keterlambatan/tunggakan yang disebabkan
kelalaian kami dalam memotong angsuran pegawai ybs, maka kami bersedia menyelesaikannya
dengan cara memotong gaji/upah tambahan/rapel gaji/upah atau sejenisnya yang merupakan hak
pegawai ybs dan sekaligus dilunasi berikut denda/penaltynya.
8. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai ybs, maka atas tunjangan PHK-
nya termasuk namun tidak terbatas pada uang pesangon, uang jasa, uang ganti kerugian maupun
penerimaan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, sesuai dengan Surat Kuasa Potong
Gaji/Upah dan atau hak-hak lainnya, kami bersedia untuk terlebih dahulu memperhitungkan dengan sisa
pinjaman pegawai ybs kepada BRI sebagai pembayaran/pelunasan maju dan sekaligus lunas.
9. Segala bentuk penggajian yang diterima oleh ybs selama masih aktif bekerja baik gaji induk,
tunkin/remond sepenuhnya akan di setorkan langsung ke tabungan BRI ybs guna menghindari
terjadinya tunggakan cicilan pinjaman ybs di BRI.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya secara sadar tanpa adanya tekanan dan atau
paksaan dari pihak manapun.

Gunungsitoli, …………… 2022

Mengetahui/menyetujui, Pemotong Gaji/Uang Pensiun

materai

………………………………..
…………………………………… NIP……………………………
……………………………………
SURAT KUASA DEBET REKENING
(Untuk Debitur Dengan Pembayaran Gaji Melalui BRI / Tidak Melalui BRI*)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………..
Identitas (KTP/SIM/Lainnya) : ………………………………..
Pekerjaan/Jabatan : ………………………………..
Nama Instansi : ………………………………..
Alamat : ………………………………..
dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi yang tidak dapat dicabut kembali baik
oleh karena ketentuan Undang-Undang yang mengakhiri pemberian kuasa sebagaimana
ditentukan dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata maupun oleh sebab-
sebab apapun juga kepada :

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.


-----------------------------------------------------K H U S U S--------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

1. Mendebet rekening Simpanan atas nama Pemberi Kuasa di PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (untuk selanjutnya disebut BRI) dengan nomor rekening:
……………………………….. bulan ……………… tahun 2022 dan seterusnya tiap-tiap bulan,
untuk angsuran BRIGUNA, sebagaimana tercantum dalam Surat Pengakuan Hutang
No..................................tanggal............................./ Addendum ......... Surat Pengakuan
Hutang No............................... tanggal............................ (sampai dengan pinjaman lunas).
2. Adapun besarnya pokok pinjaman adalah sebesar Rp ……...000.000
(………………………………………………………………… Rupiah) dengan ………
(………………………………………………………………….) bulan kali angsuran, masing-masing
angsuran sebesar Rp. …………………….. (…………………………………………..) per bulan.
3. Mendebet rekening Simpanan atas nama Pemberi Kuasa di BRI dengan nomor rekening :
…………………………………………… untuk pelunasan BRIGUNA dimaksud, apabila Pemberi
Kuasa Pensiun/mengundurkan diri atau karena sebab apapun juga yang menyebabkan
Pemberi Kuasa berhenti/diberhentikan dari pekerjaan/mengalami Pemutusan hubungan Kerja
(PHK).
4. Mendebet rekening simpanan lainnya atas nama Pemberi Kuasa yang terdapat di BRI untuk
membayar angsuran pinjaman/melunasi kewajiban Pemberi Kuasa kepada BRI, apabila saldo
pada rekening sebagaimana tersebut dalam ayat 1 tidak mencukupi untuk membayar
kewajiban pinjaman Pemberi Kuasa ataupun pinjaman dalam kondisi macet.
5. Menandatangani kuitansi dan dokumen-dokumen lainnya, menghadap kepada Pejabat yang
berwenang, memberi keterangan-keterangan serta melakukan tindakan lainnya yang
diperlukan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberian kuasa diatas.

Surat Kuasa ini berlaku sampai dengan pinjaman BRIGUNA dimaksud dinyatakan lunas oleh BRI.

Gunungsitoli, ……………..2022
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

materai

( ) ………………….

Anda mungkin juga menyukai