Anda di halaman 1dari 1

Lampiran : 8 (delapan)

NOSE : S. -DIR/ADK/03/2020
Tanggal : Maret 2020

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


PEMOTONG GAJI YANG DITUNJUK

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
NIP :
Jabatan :
Istansi/Perusahaan :
Alamat :
Menyatakan dengan sebenarnya sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab sebagai Pemotong Gaji /
Uang Pensiun yang Ditunjuk dalam kaitannya dengan pemberian BRIGUNA BRI, bahwa saya :
1. Bertanggung jawab memberikan data perincian gaji/upah bulanan beserta dengan perubahannya
dari para pegawai di Instansi ............................................ yang mengajukan atau telah
menerima fasilitas BRIGUNA di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (untuk selanjutnya
disebut BRI).
2. Bertanggung jawab memberikan data yang menyangkut perincian gaji/upah bulanan berikut
dengan perincian besarnya potongan BRIGUNA BRI dari pegawai yang sedang menikmati fasilitas
BRIGUNA dari BRI.
3. Bertanggung jawab melakukan pemotongan gaji/upah secara rutin setiap bulannya tanpa
terkecuali sebagai angsuran BRIGUNA terhadap penerimaan gaji/upah dari pegawai yang
menerima fasilitas BRIGUNA dari BRI.
4. Bertanggung jawab untuk secara rutin tanpa terkecuali menyetorkan hasil pemotongan gaji/upah
sebagai angsuran BRIGUNA sebagaimana tersebut dalam butir (3) di atas ke BRI setiap bulannya
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh BRI.
5. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk kelalaian/kekeliruan/kesalahan yang saya lakukan,
yang berakibat langsung maupun tidak langsung akan mengganggu kelangsungan dan
kelancaran pemotongan gaji/upah dan penyetoran hasil pemotongan gaji/upah sebagai angsuran
BRIGUNA di BRI.
6. Atas jumlah pinjaman yang diterima pegawai, kami bersedia langsung memotong gaji/upah ybs,
sesuai dengan Surat Kuasa Memotong Gaji/Upah dan atau hak-hak lainnya setiap bulannya untuk
disetorkan kepada BRI sebagai angsuran/pelunasan pinjaman dimaksud.
7. Apabila dalam pelaksanaan pembayaran angsuran terjadi keterlambatan/tunggakan yang
disebabkan kelalaian kami dalam memotong angsuran pegawai ybs, maka kami bersedia
menyelesaikannya dengan cara memotong gaji/upah tambahan/rapel gaji/upah atau sejenisnya
yang merupakan hak pegawai ybs dan sekaligus dilunasi berikut denda/penaltynya.
8. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai ybs, maka atas tunjangan
PHK-nya termasuk namun tidak terbatas pada uang pesangon, uang jasa, uang ganti kerugian
maupun penerimaan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, sesuai dengan Surat Kuasa
Potong Gaji/Upah dan atau hak-hak lainnya, kami bersedia untuk terlebih dahulu
memperhitungkan dengan sisa pinjaman pegawai ybs kepada BRI sebagai
pembayaran/pelunasan maju dan sekaligus lunas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya secara sadar tanpa adanya tekanan dan atau
paksaan dari pihak manapun.
Sengkang, ......................................

Mengetahui/ Menyetujui, Pemotong Gaji

(............................................) (...........................)

Anda mungkin juga menyukai