Bidang Manajemen Keuangan

Pembiayaan Alternatif

studi kasus

Dipersembahkan oleh:
DIANA DIAZ PATARROYO

EUDE SEKOLAH EROPA

DE DIREEE IdN / PERUSAHAAN
SEKOLAH BISNIS STUDI KASUS

Kamu ditanya:
a.- Tentukan, menurut teks, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (Panjang Maksimum: 2
halaman).

b.- Peran apa yang dimainkan sumber daya dalam pertumbuhan perusahaan.

Sumber keuangan apa yang tersedia untuk UKM untuk ini. Keuntungan dan kerugian. (Ekstensi maksimum: 2
lembar).

a.- Tentukan, menurut teks, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (Panjang Maksimum: 2 halaman).

Dengan melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam pertumbuhan ekonominya,
terlihat bahwa perusahaan dapat mengambil SWOT mereka untuk meningkatkan strategi, perspektif, dan memperkuat
bagaimana hal-hal dilakukan sebagai sebuah perusahaan.

Mempertimbangkan hal ini, kita dapat menganalisis faktor-faktor berikut sesuai dengan bacaan:

SEKITAR:

Dengan membaca faktor ini, kita dapat mengkaitkan lingkungan perusahaan secara internal dan eksternal, yang dapat
mengarahkan kita pada suatu analisis sebagai perusahaan terhadap peluang vs ancaman lingkungan tersebut yang dapat
menimbulkan kerugian atau keuntungan tergantung fokus pada prioritas yang ada. miliki dalam perusahaan.

Ancaman ini dapat bersifat internal : kurangnya pelatihan kolaborator, adaptasi NO untuk berubah sebagai perusahaan dan
peningkatan atau optimalisasi strategi bisnis NO, ancaman ini dapat menyebabkan hasil negatif secara internal, karena jika
kolaborator dan perusahaan MELAKUKAN TIDAK mengikuti pendekatan prioritas yang sama, ini dapat menyebabkan
pengurangan staf atau penutupan sementara atau permanen perusahaan karena tidak melihat di masa depan bahwa segala
sesuatu berubah setiap hari untuk memperkuat perusahaan secara internal, sehingga mencapai daya saing, efisiensi dan
kualitas yang lebih baik di antara para anggota perusahaan.

Ada juga ancaman eksternal : kurangnya iklan promosi yang baik untuk produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan,
kurangnya optimalisasi sumber daya dan kurangnya peningkatan nilai tambah perusahaan dalam produk atau layanan yang
ditawarkan, ancaman ini jika tidak Mereka diserang pada saat mereka terdeteksi, mereka dapat menjadi kelemahan potensial
bagi perusahaan dan mungkin dapat berfokus pada kepunahan perusahaan dari pasar atau bahwa mereka dipaksa untuk
menjual perusahaan kepada pesaing langsungnya dan Hal ini menurunkan pertumbuhan ekonomi dari segala aspek.

Ancaman yang dipaparkan dapat menentukan kemajuan atau kemunduran perusahaan, yang juga merugikan pertumbuhan
ekonomi sebagai suatu negara, karena jika perusahaan kecil atau menengah tidak maju, kemungkinan monopoli perusahaan
besar dapat diproyeksikan yang pada akhirnya dapat memanipulasi semua pasar dari sektor ekonomi yang berbeda dan
merugikan proyek pertumbuhan perusahaan lain.

STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Dalam aspek ini kita menemukan diri kita menghadapi situasi yang sulit, karena, jika benar bahwa strategi yang terencana dan
diperdebatkan dengan baik dapat menjadi sumber pertumbuhan bisnis yang besar dan potensial dan di tingkat negara, kita
harus realistis dan analitis dalam menghadapinya. kurangnya minat perusahaan dan orang untuk membentuk perusahaan
seperti yang mereka bangun sebelumnya, dari bawah, karena sekarang pendekatannya lebih ke perusahaan piramida,
kemudahan jejaring sosial, iklan digital atau kemudahan untuk tetap berada di zona nyaman di mana anak muda atau
perusahaan dapat memiliki ide bisnis yang cemerlang, tetapi karena kurangnya sumber daya keuangan atau ketakutan
sederhana akan kegagalan, ide tersebut tetap ada, dalam ide dan ini benar-benar menyebabkan kegagalan di lebih banyak
perusahaan sejak orang muda saat ini puas dengan a gaji pokok tanpa banyak usaha, karena satu-satunya hal yang benar-
benar memotivasi mereka adalah keamanan yang dapat diberikan perusahaan kepada mereka dan TIDAK mengambil risiko
memulai usaha sendiri agar tidak kehilangan semua yang mereka yakini telah mereka capai sejauh ini dan ini mengurangi
kemungkinan penciptaan lapangan kerja karena kurangnya penciptaan perusahaan yang juga merangsang penurunan tingkat
pengangguran negara mana pun di seluruh dunia, karena hanya dengan mewujudkan ide-ide mereka dapat menciptakan
negara yang lebih baik.

SUMBER DAYA

Dari sudut pandang saya, faktor ini adalah salah satu yang paling penting, karena seiring dengan ide-ide inovatif dan
pertumbuhan ekonomi, risiko keuangan yang dapat ditimbulkan harus dianalisis karena perusahaan kecil dan menengah
TIDAK selalu mengandalkan modal yang cukup untuk berinvestasi dalam iklan, mesin (jika diperlukan) atau dalam
memperoleh sumber daya sehingga perusahaan dapat meningkatkan potensinya di sektor ekonomi di mana ia berada dan
untuk alasan ini mereka sering perlu meminta kredit kepada pemasok atau perusahaan perbankan untuk mencapai
tujuannya. Namun, risiko ini cukup tinggi, karena suku bunga, jangka waktu pembayaran vs. keuntungan yang diperoleh dari
strategi bisnis baru ini untuk memperluas perusahaan, dapat memastikan bahwa perusahaan perbankan dapat mencapai
tujuan tersebut, karena investasi tidak selalu mencapai keuntungan yang dianggarkan dan perusahaan menemukan dirinya
dalam kebutuhan untuk gagal bayar atas kewajiban keuangan tersebut, sehingga harus kehilangan sebagian dari perusahaan
atau totalnya.

Untuk alasan ini, Pemerintah harus memberikan bantuan ekonomi yang lebih besar kepada perusahaan-perusahaan yang
TIDAK memiliki sumber daya yang cukup atau kekuatan keuangan yang diperlukan untuk memonopoli semua risiko ekonomi
yang mungkin ditimbulkan oleh bisnis dalam jangka menengah atau panjang.

MOTIVASI

Faktor ini sangat penting, karena perusahaan harus mengubah diri setiap hari untuk memaksimalkan keuntungan bisnis,
tenaga kerja, dan sosial mereka dalam ekonomi yang menjadi begitu dinamis belakangan ini, karena tingginya volume
pertumbuhan timbal balik yang harus diperoleh saat mengajukan pertumbuhan. atau strategi ekspansi, untuk ini Anda harus
memiliki visi yang luas dan terbuka untuk mempertimbangkan berbagai skenario yang mungkin dihadapi perusahaan,
mencoba meminimalkan sebanyak mungkin% risiko yang dapat terjadi. , banyak perusahaan tradisionalis menganggapnya
negatif karena mereka TIDAK selalu memiliki adaptasi untuk berubah dan mereka TIDAK ingat bahwa ceruk pasar menuntut
proposisi nilai yang lebih besar dari produk atau layanan setiap hari. menyebabkan stagnasi perusahaan atau terkadang
kebangkrutan, karena pemikiran mereka terbatas dan mereka TIDAK menerima bahwa mereka harus berkembang untuk
bertahan di pasar, sehingga mencegah perusahaan dari negara lain menyerap semua pendapatan yang akan menjadi milik
negara tersebut. dan menghindari dibawa ke negara asalnya sebagai modal walet.

Itu selalu diperlukan sebagai perusahaan untuk mengevaluasi proyek-proyek baru, dengan mempertimbangkan risiko,
manfaat dan menjadi jelas bahwa berkat evolusi ini perusahaan dapat lebih dikenal di pasar lokal atau global yang diarahkan,
menonjol di antara perusahaannya. pesaing langsung atau tidak langsung, menghasilkan win-win bagi perusahaan dan bagi
negara.

b.- Peran apa yang dimainkan sumber daya dalam pertumbuhan perusahaan.

Sumber keuangan apa yang tersedia untuk UKM untuk ini. Keuntungan dan kerugian. (Ekstensi maksimum: 2
lembar).

Peran sumber daya dalam pertumbuhan perusahaan menjadi prioritas karena melalui sumber daya keuangan yang
dimiliki atau diperoleh perusahaan dapat mencapai tujuan untuk menjaring lebih banyak klien melalui iklan di
berbagai media dan jejaring sosial, kondisi karyawan perusahaan juga dapat ditingkatkan, memberikan
kesempatan yang lebih besar dengan menciptakan lapangan kerja dan memberikan kursus pelatihan kepada
karyawan kami sehingga perusahaan dapat bertaruh pada sertifikasi kualitas dan pengakuan keunggulan sebagai
perusahaan, karena berkomitmen pada loyalitas para kolaborator dan loyalitas klien, berkat keuntungan yang
diberikan kepada kedua belah pihak, karena kolaborator adalah orang yang membuat perusahaan bekerja sama
dan klien adalah orang yang menjual dari mulut ke mulut persepsi mereka tentang perusahaan, tetapi itu semua
tergantung tentang bagaimana mereka menggunakan sumber daya untuk mendapatkan manfaat tersebut di
semua sudut perusahaan.
Juga harus diperhatikan bahwa memperoleh sumber daya melalui pinjaman bank atau suntikan modal, harus
diperhitungkan bahwa ini harus dikembalikan dalam batas waktu yang ditentukan dengan keuntungan yang
diperoleh dari penggunaan sumber daya tersebut.

UKM memiliki berbagai sumber keuangan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan ekspansi mereka di sektor
ekonomi di mana mereka berada, di antaranya saya percaya bahwa beberapa dari 14 sumber keuangan yang
terpapar untuk perluasan dan pertumbuhan UKM dapat disorot:

- Dana Modal Ventura: Angka untuk UKM ini mungkin memiliki keuntungan dari pertumbuhan perusahaan
berkat risiko yang diambil oleh perusahaan yang berinvestasi di UKM untuk memperoleh keuntungan
jangka panjang, namun saya menganggap itu mungkin risiko bagi UKM, karena persyaratan untuk
mendapatkan sumber daya ini cukup luas dan BUKAN untuk semua UKM, mereka adalah mereka yang
berada di jalur pertumbuhan dan selain itu mitra kapitalis dapat berpartisipasi dalam perumusan strategi
UKM yang mempertaruhkan modalnya dan pada akhir tahun tujuannya adalah untuk mendapatkan timbal
balik keuangan yang diharapkan, yang selalu tinggi karena risiko yang ditanggung.

- Pinjaman Partisipatif: Dengan angka ini, UKM harus memiliki sumber daya sendiri dan lebih besar dari yang
akan disediakan oleh pinjaman, keuntungan dalam kasus ini adalah UKM TIDAK diintervensi dalam
lingkungan internalnya oleh perusahaan eksternal lain, mereka harus sangat menuntut sebagai UKM yang
berkembang agar strategi mereka dapat dilaksanakan dengan baik dengan sumber daya yang ditugaskan
dan juga manfaat ekonomi untuk terus berlanjut di pasar dan kerugiannya adalah suku bunga yang
berfluktuasi tergantung pada evolusi proyek yang diluncurkan.

- Crowdfunding: Instrumen untuk mendapatkan sumber daya ini dapat menjadi salah satu yang paling
berguna bagi UKM, karena tidak perlu menggunakan perusahaan besar atau lembaga keuangan untuk
mendapatkan sumber daya tersebut, karena sumber daya tersebut berasal dari orang yang dikenal, baik
teman, tetangga atau relatif kepada siapa proyek baru harus dipertimbangkan dengan cara yang paling
realistis mungkin dengan pro dan kontra investasi dan dengan demikian, dalam jangka panjang, timbal balik
yang tinggi dapat diberikan untuk orang yang memberi UKM kesempatan untuk tumbuh dan berkembang,
dengan mempertimbangkan memperhitungkan bahwa itu mungkin merupakan investasi bagi orang
tersebut untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang atau mungkin merupakan sumbangan sehingga
otot keuangan UKM diperkuat dan memiliki sumber daya yang diperlukan dan cukup untuk maju dalam
proyek-proyek baru yang divisualisasikan di media dan jangka panjang.

- Inkubator Startup: Angka ini dapat dianggap sebagai mendapatkan sumber daya dan saran untuk UKM
karena tujuan utamanya sebagai angka adalah agar perusahaan kecil dan menengah dapat memperluas
cakupan mereka dalam penggunaan alat teknologi untuk inovasi dan adaptasi mereka terhadap tren baru
di penggunaan jejaring sosial dan media untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang mengapa
media menjangkau lebih cepat dan dengan jumlah klien yang lebih banyak.

- Masyarakat Penjaminan Bersama: Angka ini dapat dianggap salah satu yang paling kuat untuk
mendapatkan sumber daya karena mereka menawarkan kemungkinan yang luas untuk mendapatkan
jaminan yang nyata sehingga UKM sebelum entitas keuangan memiliki kredibilitas yang lebih besar dalam
proyek baru mereka setelah menganalisis kelayakannya. TIDAK dipungkiri sumber daya untuk ekspansi dan
pertumbuhan UKM dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Menurut sintesa dari beberapa alternatif untuk mendapatkan sumber daya keuangan bagi UKM, dapat dilihat
bahwa terlepas dari kerugian yang dapat dilihat dari alternatif yang dimiliki UKM untuk pertumbuhan ekonominya,
kami dapat menunjukkan bahwa di Selalu ada resiko untuk semuanya, namun untuk itu ada analisis kelayakan
proyek yang akan dibiayai oleh perusahaan atau orang yang ingin berinvestasi di UKM, dimana kita dapat melihat
bahwa strategi dan proyek harus meminimalkan resiko seminimal mungkin sehingga bahwa mereka menarik bagi
investor atau yang mungkin dibiayai untuk mendapatkan keuntungan atau keuntungan dalam jangka panjang dan
UKM dapat mencapai tujuannya untuk ekspansi di pasar.

UKM melalui salah satu tokoh yang dapat mereka peroleh sumber daya dapat mencapai tujuan internal mereka
untuk mempromosikan penciptaan lapangan kerja, melatih kolaborator mereka, memenuhi persyaratan sertifikasi
mutu dalam proses seperti ISO 9001 dan ISO 14000 , perluasan perusahaan yang lebih besar di jejaring sosial dan
media, pemanfaatan dan perolehan sumber daya teknologi yang lebih besar sehingga adaptasi terhadap
perubahan perusahaan di abad ke-21 tidak menjadi halangan bagi mereka untuk terus memperkuat daya saing dan
efisiensi di sektor ekonomi yang mereka geluti.

Pemerintah, meskipun faktanya TIDAK menawarkan alternatif yang cukup bagi UKM untuk pertumbuhannya, harus
mengevaluasi dan memperbaiki kondisi perusahaan-perusahaan ini karena merekalah yang menopang banyak
pekerjaan yang dimanfaatkan oleh produsen kecil dan menengah lokal dan tujuan utama mereka adalah
pertumbuhan lokal dan global mereka untuk mencapai ekspor jangka panjang dari produk atau layanan mereka
dan Pemerintah harus memberikan keamanan dan kerjasama ekonomi kepada UKM ini yang menghasilkan
kemungkinan ini bagi produsen atau pemasok lokal tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang saling
menguntungkan dan dengan demikian mengenalkan diri mereka akan kualitas dan daya saingnya sebelum ceruk
pasar sasarannya.

Saya tetap memperhatikan umpan balik yang sesuai untuk terus memperluas pengetahuan dan pembelajaran mandiri saya.

Terima kasih banyak

DIANA DIAZ PATARROYO

Magister Keuangan dan Manajemen Keuangan