Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI / JENJANG : MANAJEMEN S.1

Nomor Dokumen 120.423.4.010.00


Tanggal Efektif 1 Maret 2020

ASESMEN (Tugas Besar 1)

F032100017 / MANAJEMEN STRATEJIK

Tahun Akademik / Semester : 2021 / 2022/ Genap

Hari / Tanggal : Selasa / 22 Maret 2022

Dosen : Prof. Dr. Ir M.Noor Salim, SE, MM

SKS : 3 SKS

NOTES :

1. Dikerjakan Perindividu
2. Jawaban diserahkan paling lambat tanggal 28 Maret 2022 Pukul 23.59
3. Selamat Mengerjakan

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar

1. Jelaskan pengertian Manajemen Startejik Menurut Hadar Nawawi (2005;148-149)


2. Dalam mempelajari ilmu Manajemen Stratejik manfaat apa yang anda dapatkan
3. Apa Visi, Misi dan kriteria organisasi dalam Manajamen Stratejik
4. Jelaskan mengenai lingkungan perekonomian
5. Sebutkan dan jelaskan mengenai Dimensi Peluang dan ancaman Eksternal !
6. Sebutkan pengelempokkan lingkinagn eksternal mikro menurut Hani Handoko !
7. Jelaskan secara singkat tentang model lima yang merupakan kekuatan mengakui bahwa pemasok
dapat menjadi pesaing perusahaan dengan integrasi ke depan, sebagaimana pembeli juga dapat
menjadi pesaing perusahaan dengan integrasi ke belakang!
8. Buatlah secara singkat mengenai Studi Kasus “ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL DALAM MENETAPKAN STRATEGI UNTUK KEBERLANGSUNGAN HIDUP
PERUSAHAAN” !

1 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAWABAN

1. pengertian manajemen strategi adalah Perencanaan skalas besar yang mengarah pada masa
depan yang jauh atau visi perusahaan.dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi
(keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi
secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk
menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada
optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional)
organisasi

2. Manfaat yang saya bisa dapatkan setelah mempelajari manajemen stratejik yaitu :

 Manajemen strategik bisa mencegah terjadinya bergabai macam masalah di dalam


amaupun diluar perusahaan
 Bisa memaksimalkan sumber daya yang ada didalam perusahaan baik itu sumber daya
manusia, alat, maupun pengetahuan dan tehnologi.
 Bisa Menyusun aktivitas operasional dengan lebih efisien dan efektif
 Dengan Menyusun manajmen strategis maka bisa menentukan visi dan misi yang ingin
dicapai
 Bisa Mengidentifikasi, dan menentukan prioritas terhadap peluang yang ada
 Memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai ancaman eksternal perusahaan
 Membantu Menyusun strategi perusahaan yang lebih baik dengan melalui pendekeatan
sistematis, rasional, dan logis.
3. Visi organisasi adalah sutau rancangan atau pandangan dari suatu perusahaan yang
memfokuskan energi dan sumber daya perusahaan pada pencapaian di masa yang akan datang.
Visi sendiri bisa menjadi gambaran masa depan apa yang ingin diwujudkan oleh perushaaan. Visi
juga bisa menjadi sasaran atau tujuan utama perusahaan atau organisasi.
Kriteria Visi :
1. Singkat, sederhana, dan jelas.
2. Menarik dan mudah diingat.
3. Sesuai nilai-nilai organisasi.
4. Memiliki batas waktu.
5. Bersifat melibatkan semua orang

2 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Misi organisasi adalah Merupakan sebuah gagasan yang harus dilaksanakan perusahaan, agar
bisa mencapai tujuan organisasi. Misi merupakan bagian-bagian program kerja yang berorientasi
dalam ajngka pendek yang di ditetapkan dalam pencapaian visi dalam suatu organisasi.
Kriteria Misi :
1. Penjelasan tentang bisnis atau produk atau pelayanan yang ditawarkan sangat
diperlukan masyarakat.
2. Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan melayani.
3. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan
masyarakat
4. Harus jelas menyatakan kepedulian organisasi terhada kepentingan pelanggan
5. Dapat mengundang partisipasi maasyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama
yang degeluti.
6. Merupakan fondaasi penyusunan perencanaan strategi yang menunjukkan pentingnya
organisasi.
4. Lingkungan perekonomian adalah arah dan ciri dari perekonomian dimana suatu perusahaan
bersaing atau akan bersaing. Indicator mengenai sehat tidaknya perekonomian mencakup
pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan perkapita, inflasi, tingkat bunga, deficit atau surplus
perdagangan, tingkat simpanan personal maupun perusahaan dan GDP.

Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan pekerjaan tinggi, dan kompensasi yang dibayarkan
kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki penghasilan yang relative baik dalam
kondisi ini, mereka membeli sejumlah besar produk. Perusahaan yang menghasilkan produk-
produk ini memperoleh manfaat dari besarnya permintaan. Perusahaan mempekerjakan banyak
karyawan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang
mencukupi guna memenuhi permintaan. Perusahaan juga dapat membayarkan upah yang tinggi
kepada karyawan.

5. Analisis lingkungan eksternal adalah aktivitas analisis tentang dimensi peluang (Opportunity-O)
dengan ancaman (Threats-T) .

1) Opportunities (peluang) adalah faktor faktor lingkungan luar yang positif, yang dapat dan
mampu mengarahkan kegiatan organisasi kearahnya. misalnya: kebutuhan lingkungan
sesuai dengan tujuan organisasi, masyarakat lagi membutuhkan perubahan, tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap organisasi yang bagus , belum adanya organisasi lain
yang melihat peluang tersebut,banyak pemberi dana yang berkaitan dengan isu yang
dibawa oleh organisasi dan lainya. Setiap perusahaan memiliki sumber daya yang
membedakan dirinya dari perusahaan lain. Peluang dan terobosan atau keunggulan
bersaing tertentu dan beberapa peluang membutuhkan sejumlah besar modal untuk dapat
dimanfaatkan. Dipihak lain, perusahaan-perusahaan baru bemunculan. Peluang pemasaran

3 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
adalah suatu daerah kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan.

2) Threats (Ancaman) adalah faktor faktor lingkungan luar yang mampu menghambat
pergerakan organisasi tersebut, kegiatan organisasi seprti itu lagi banyak dilakukan oleh
organisasi lainya, sehingga ada bnyak competitor atau pesaing, isu yang dibawa oleh
organisasi sudah basi dan lainnya. Tantangan yang diperlihatkan atau diragukan oleh suatu
kecenderungan atau suatu perkembangan yang tidak menguntung-kan dalam lingkungan
yang akan menyebabkan kemerosotan kedudukan perusahaan. Pengertian ancaman
merupakan kebalikan pengertian peluang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis.

Analisis peluang dapat mengidentifikasikan antara tunturan permintaan pasar dengan apa
yang saat ini diawarrkan. Hal ini digunakan untuk memahami potensi perubahan pasar yang
dapat meningkatkan prospek layanan atau produk. Dimana faktor ini menyangkut dengan
kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan
perusahaan.

6. pengelempokkan lingkungan eksternal mikro menurut Hani Handoko :

 Pesaing

 Pelanggan

 Pasar Tenaga Kerja

 Lembaga keuangan seperti Bank, pasar modal, maupun asuransi.

 Para pemasok

 Perwakilan Pemerintah

7. Lima Model Michel Porter :

Pada ancaman produk pendatang baru ini Seiring dengan berkembangnya usaha,
munculah kompetitor baru. Masuknya pemain baru dalam industri akan membuat
persaingan menjadi ketat yang pada akhirnya dapat menyebabkan turunnya laba. Biasanay
para pendatang baru akan memiliki resource atau sumber daya yang lebih bagus dan lebih
baik disbanding perusahaan.

a) Ancaman produk pengganti.


Apabila ada produk atau jasa yang dapat menggatikan produk sejenis maka akan
mempengaruhi potensial laba perusahaan. Jika konsumen mendapatkan produk pengganti
yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya
yang lebih rendah. Semakin sedikit produk pengganti yang tersedia di pasaran akan
semakin menguntungkan perusahaan kita.

b) Daya tawar-menawar pembeli.

4 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk
pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan
biaya pengalihan yang rendah. Daya tawar pembeli pada industri berperan dalam menekan
harga untuk turun, serta memberikan penawaran dalam hal peningkatan kualitas ataupun
layanan lebih, dan membuat kompetitor saling bersaing satu sama lain. Hal ini berkaitan
dengan kemampuan konsumen untuk dapat mempengaruhi harga jual barang sehingga
menjadi lebih rendah.

c) Daya tawar-menawar pemasok.


Daya tawar pemasok yang kuat maka pemasok akan menjual bahan baku pada harga yang
tinggi dengan demikian keuntungan perusahaan akan menjadi lebih rendah karena
meemrluika biaya ayng lebih tinggi. Daya tawar pemasok semakin tinggi apabila hanya
terdapat pemasok yang menyediakan bahan baku yang diinginkan sementara banyak
pembeli yang berminat, atau terdapat sedikit bahan baku penggantinya.

d) Tingkat persaingan di antara para pesaing yang ada


Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk
mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin diuntungkan
apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada pasar (Market) yang sama
tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat akan terjadi apabila banyak pesaing yang
merebut pangsa pasar yang sama, loyalitas pelanggan yang

8. Studi Kasus

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL


DALAM MENETAPKAN STRATEGI UNTUK KEBERLANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN

Di Indonesia, UMKM selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan yang
penting, karena sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam
kegiatan usaha berskala kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Salah satunya adalah
UMKM keripik tempe Ri-Mas industry ruamh tangga yang bergerak pada bidang produksi dan
pangan yaitu keripik tempe. . Keripik Tempe Ri-Mas adalah sebuah industri rumah tangga yang
sedang berkembang. Oleh karena itu diperlukan analisis lingkunagan internal dan eksternal
untuk menetapkan strategi untuk keberlangsungan perusahaan.

Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah tentang bagaimana rumusan
strategi untuk keberlangsungan hidup perusahaan keripik tempe Ri-Mas Malang melalui
analisis internal dan eksternal perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini
adalah untuk merumuskan strategi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT atas
lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menempati posisi yang kuat dalam
persaingan sehingga menunjang keberlangsungan hidup perusahaan.. Dengan menggunakan
analisis Michael E. Porter (1994) mengungkapkan bahwa terdapat lima kekuatan persaingan
dalam lingkungan industri, yaitu :
a) Ancaman masuknya pendatang baru.
b) Ancaman produk pengganti.
c) Daya tawar-menawar pembeli.
d) Daya tawar-menawar pemasok.
e) Tingkat persaingan di antara para pesaing yang ada

5 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dari analysis dengan menggunakan teori Michael E. Porter (1994) dapat terjadinya lingkungan
industri dan lingkungan umum. yang mana lingkungan industri akan terjadinya sebuah yang
namanya persaiangan, ancaman perusahaan, daya tawar menawar pemasok, daya tawar
menawar konsumen

Lingkungan Industri
a) Persaingan
Keripik tempe Ri-Mas memiliki posisi bersaing sebagai pengikut pasar (market follower),
Pesaing perusahaan yang memiliki ancaman besar terhadap bisnis keripik tempe Ri-Mas
adalah industri keripik tempe yang ada di Sanan, salah satunya adalah industri rumah tangga
“Bawang Jaya”. Industri keripik tempe Bawang Jaya telah memiliki “nama” dimata pelanggan.
Pelanggan keripik tempe Bawag Jaya datang dari berbagai daerah. Industri keripik tempe
Bawang Jaya telah menggunakan teknologi yang lebih canggih, seperti penggunaan teknologi
informasi untuk pencatatan transaksi secara otomatis dan penggunaan internet sebagai media
iklan. Posisi yang cukup strategis untuk memasarkan produknya juga menjadi kelebihan dari
pesaing, karena lebih mudah untuk menjaring pembeli.

b) Ancaman Perusahaan Keripik Tempe Baru


Munculnya perusahaan pendatang baru akan menimbulkan perebutan pangsa pasar yang
lebih agresif, didorong dengan motivasi penguatan posisi pendatang baru dalam kancah bisnis
serupa. Perusahaan pendatang baru seringkali membawa kapasitas baru, dorongan kuat untuk
merebut pasar, serta diikuti sumber daya yang lebih besar untuk menciptakan posisi yang
menguntungkan. Namun berhasilnya perusahaan pendatang baru yang sejenis untuk merebut
pangsa pasar, tergantung dari hambatan masuk yang timbul karena kondisi pasar dan reaksi
dari perusahaan lama, dalam hal ini perusahaan keripik tempe Ri-Mas.

c) Daya Tawar Menawar Pemasok


Daya tawar-menawar pemasok akan menjadi lebih kuat apabila didukung dengan beberapa
faktor, yaitu pemasok hanya didominasi oleh sedikit perusahaan, produk yang ditawarkan
pemasok adalah produk yang memiliki ciri khas dan istimewa, perusahaan keripik tempe Ri-
Mas tidak lagi menjadi pelanggan penting, dan pemasok mulai memperlihatkan ancaman untuk
melakukan integrasi hilir.

d) Daya Tawar Menawar Konsumen


Perusahaan perlu untuk mengkaji dan lebih memperhatikan faktor-faktor yang bisa
memperkuat daya tawar-menawar konsumen, seperti produk yang dihasilkan adalah produk
yang standar, konsumen mampu membeli produk dalam jumlah besar, produk perusahaan
bukanlah produk yang penting bagi konsumen, konsumen memperoleh laba yang rendah
karena harga yang ditawarkan tidak bersaing, dan konsumen memperlihatkan ancaman akan
beralih menjadi produsen pada bisnis yang serupa terhadap perusahaan keripik tempe Ri-Mas.
Hal ini dikarneakan biaya yang dikeluarkan konsumen masih relative rendah sehingga bisa
saja konsumen menjualnya lagi dengan harga yang lebih tinggi, sehingga bisa menjadi
pesaing.

Lingkungan Umum

a) Kondisi Perekonomian

6 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Faktor ekonomi dapat menentukan cara, sifat, dan arah perekonomian yang akan atau sedang
ditempuh oleh suatu perusahaan. Perusahaan umumnya akan terlebih dahulu menganalisis
kondisi perekonomian yang terjadi, sebelum mengambil langkah untuk menentukan tindakan
yang akan diambil. Perusahaan harus berhati-hati dalam menentukan kondisi perekonomian
yang tepat untuk memulai usaha, merubah arah usaha, melakukan inovasi, atau merubah
posisi bersaing. Kesehatan perekonomian suatu negara akan mendorong pula kesehatan
perekonomian rakyatnya sehingga sangat mempengaruhi kapabilitas usaha dan kemampuan
daya beli.

b) Kondisi Sosial
Memperoleh pencitraan sosial yang baik dari lingkungan sekitar tempat perusahaan berada,
akan memudahkan perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis yang
digeluti. Selain itu, keamanan berusaha juga merupakan nilai lebih yang diperoleh perusahaan.
Lingkungan sosial yang memicu timbulnya pencitraan yang baik mampu menjadi salah satu
kunci sukses perusahaan.

Hasil yang ditemukan adalah bahwa modal merupakan faktor utama yang harus diperhatikan
perusahaan terlebih dahulu, karena faktor modal inilah yang menghambat berbagai aktivitas
dan kemajuan perusahaan, seperti penambahan kapasitas, penambahan tenaga kerja,
pengadopsian teknologi, dan aktivitas pemasaran. Kekuatan yang dimiliki perusahaan masih
belum cukup untuk membawa perusahaan bersaing ketat dengan perusahaan lain, namun
ancaman yang dihadapi jauh lebih besar, disebabkan kelemahan internal yang masih belum
diperbaiki dan lemahnya ilmu yang dimiliki terkait bisnis yang digeluti. Kelemahan-kelemahan
yang dimiliki membuat posisi industri rumah tangga Keripik Tempe Ri-Mas berada pada
kuadran IV analisis SWOT, yang mencerminkan perusahaan berada dalam posisi yang tidak
menguntungkan. Namun, disamping kelemahan yang dimiliki, perusahaan masih memiliki
keunggulan yaitu kualitas produk. Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan,
strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi bisnis secara fungsional, yaitu dengan
mengoptimalkan kinerja setiap fungsi pada perusahaan.

Saran kepada perusahaan yang dapat diberikan adalah


1) Perusahaan sebaiknya memperbanyak cara untuk melakukan promosi. Kegiatan promosi
yang bisa dilakukan perusahaan yaitu melalui brosur sederhana, pembukaan counter, jasa
konsinyasi, dan pameran produk UMKM.
2) Perusahaan sebaiknya membuka gerai penjualan di lokasi yang strategis.
3) Perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis agar tujuan yang ditetapkan
bisa tercapai, yaitu mengikuti perkembangan pasar.
4) Peningkatan kualitas tidak hanya dipertahankan dari segi produk yang ditawarkan, namun
kualitas pelayanan juga perlu ditingkatkan.
5) Perlu diterapkannya pemisahan bidang pekerjaan.
6) Perusahaan sebaiknya memperbaiki sistem jam kerja yang selama ini diterapkan, yaitu
dengan memberlakukan sistem shift.
7) Perusahaan hendaknya memberikan diskon tidak hanya kepada pelanggan yang memesan
dalam jumlah besar, tetapi juga kepada pelanggan loyal.
8) Perusahaan harus memantau persaingan ketat yang terjadi dan mengantisipasi kondisi
yang mangakibatkan kerugian bagi perusahaan, dengan mempertahankan pangsa pasar
yang telah dicapai.

7 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
9) Perusahaan perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki melalui
pendidikan dan pelatihan kerja.
10) Perlu adanya perbaikan dari segi strategi pemasaran. Perbaikan dilakukan pada strategi
promosi, ketepatan waktu, dan lokasi pemasaran.

8 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

Anda mungkin juga menyukai