Oleh :
EDWIN R.F SIHOMBING
218320077
AGRIBISNIS-A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.2 Tujuan
Tujuan dari laporan praktikum ini ialah untuk memenuhi syarat kelulusan
mata kuliah Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis serta mendalami
pengetahuan tentang bagaimana mengamati strategi pengembangan suatu
usaha
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4
(empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah:
1. Kekuatan (Strenghts)
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan merupakan keterbatasan/ kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya/
kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Dalam praktek keterbatasan
dan kelemahan -kelemahan tersebut bisa terlihat pada sarana dan prasarana yang
dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan
pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang
diminati oleh konsumen atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang
kurang memadai.
3. Peluang (Opportunities)
4. Ancaman (Threats)
PEMBAHASAN
Ambai Cafe & Coffee Corner ini merupakan salah satu tempat yang sudah sangat
dikenal oleh masyarakat setempat, lokasi yang strategis tepat di sudut persimpangan menjadi
faktor pendukung yang sangat kuat karena letaknya mudah ditemukan dan selalu dilewati
Ragam jenis menu makanan dan minuman serta harga yang terjangkau membuat cafe
ini sangat banyak digemari mulai dari pria,wanita dan semua golongan usia dari
remaja,dewasa hingga orangtua sering menghabiskan waktu di cafe ini.
Bisnis kafe terus bertumbuh setiap tahunnya di kisaran 15-20%. Jumlah ini
membuktikan jika pasar industri ini masih cukup besar, sehingga mendorong banyak pelaku
usaha untuk terjun ke bidang bisnis yang masuk dalam kategori food and beverage ini. Salah
satu hal yang harus diperhatikan dalam bisnis ini adalah keterlibatan owner secara langsung.
Seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat khususnya di kota-kota besar yang
umumnya banyak menghabiskan waktu di luar rumah, membuat bisnis kafe dan resto
semakin menjamur. Secara bisnis, bidang kafe dan resto menjadi salah satu bidang yang
paling banyak diminati oleh banyak pengusaha di Tanah Air. Salah satu yang mendorong
sehingga banyak orang berbondong-bondong melakoni bisnis ini adalah karena peluangnya
yang tak pernah sepi.
Stevan Lie, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia
(Apkrindo) menyebut jika bisnis di bidang ini menjadi sesuatu yang masih menarik bagi
banyak orang karena ketahanannya dari krisis dan menjadi kebutuhan primer masyarakat.
Tak aneh jika secara bisnis memang industri kafe dan resto terus bertumbuh setiap tahunnya.
Para pelakunya pun terus bertambah, dari yang mulai coba-coba sampai mereka yang
memang memiliki ketertarikan dan kompetensi di bidang tersebut.
Menurut Stevan, pertumbuhan bidang kafe dan resto setiap tahunnya naik sekitar 15-
20%. Sementara itu, dari sisi jumlah pelaku usaha di bidang ini diperkirakan lebih dari
10.000 kafé di seluruh Tanah Air. Dari sisi pendapatan pun diprediksikan terus meningkat
dari semula USD 3,4 miliar menjadi USD 4,16 miliar.
Coffee shop pada awal mulanya menyediakan tempat untuk minum kopi dengan
cepat. Akan tetapi, karena perkembangan dan banyaknya minat dari pelanggan yang semakin
lama semakin meningkat dan tidak ada habisnya, berkembanglah coffee shop menjadi seperti
sekarang ini.
Pada awalnya, minum kopi adalah kebiasaan masyarakat Indonesia sejak zaman
dahulu. Karena Indonesia sendiri adalah negara penghasil biji kopi terbaik di seluruh dunia.
Coffee shop sendiri sudah menjadi lahan bisnis yang menjanjikan, pertumbuhan coffee shop
di Indonesia sendiri telah menjamur diberbagai kota-kota besar dan kota-kota kecil sekalipun
telah memiliki banyak gerai kopi yang menjamur, meskipun masih memiliki standar dan
pasar yang berbeda.
Sejarah dari coffee shop yang modern ini berasal dari dari Amerika, di mana ciri
pelayanan dan penyajiannya secara cepat. Makanan yang biasanya sudah diporsikan dalam
satu piring atau yang juga biasa disebut “ready ons the plate” dan dengan istilah
pelayanannya yang disebut American Servis. Coffee shop ini dikategorikan ke dalam restoran
yang informal dan tekadang buka hingga 24 jam.
Penelitian menyimpulkan bahwa pengertian Coffee shop yakni adalah tempat yang
menyediakan berbagai jenis kopi dan minuman non alkohol lainnya dalam suasana santai,
tempat yang nyaman dan dilengkapi dengan alunan musik, baik itu lewat audio ataupun live
music, desain interior yang yang khas, pelayanan yang ramah dan beberapa di antaranya
menyediakan koneksi internet nirkabel atau WiFi. Coffee shop juga saat ini tidak hanya
tempat untuk menikmati kopi tetapi juga bisa menjadi tempat mengerjakan tugas, tempat
untuk berfoto, tempat untuk bertemu rekan kerja, dan tempat untuk menonton acara musik
seperti nonton konser.
Pada saat ini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Banyak orang pergi
ke coffee shop bukan hanya karena ingin mencicipi kopi yang khas dari coffee shop tersebut
melainkan untuk menghabiskan waktu dan bersantai dengan rekan-rekannya maupun dengan
keluarga. Sekarang ini di kota Jogja banyak terdapat kafe khusus kopi dan juga memiliki
inovasi dalam pembuatan juga penyajian kopi sehingga banyak menarik konsumen untuk
menikmati kopi di coffee shop yang ada.
Untuk mempertahankan usaha coffee shop ini agar tetap maju dan terus bertahan
maka perlu adanya peningkatan dalam kualitas kebersihan makanan, kualitas pelayanan, dan
promosi harga yang akan mengacu kepada kepuasan konsumen. Kebersihan makanan adalah
masalah kebersihan yang menyangkut pada makanan yang harus dijaga supaya makanan
tidak terkontaminasi bakteri sehingga orang yang memakannya akan terhidar dari penyakit.
Oleh karena itu, suatu bisnis dan usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman harus
memilik kualitas kebersihan makanan yang baik agar dapat memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Kekuatan
Pegawai memiliki
4. Pelayanan 0,15 2 0,3 pelayanan yang baik
Pegawai kepada
konsumen,ramah,dan
sopan
5. Segmen pasar
0,15 2 0,3 Segmen pasar yang
tepat
Total 1 2,5
Kelemahan
Belum bisa
0,05 2 0,1 menciptakan bahan
4. Ketergantungan
produk sendiri.
pada pemasok
Produk baru
pada café eluk masih
5. Penyediaan produk terbatas, masih terpaku
baru pada produk produk
lama yang sudah
dikenal konsumen
Nilia kekuatan 1
PELUANG
Memiliki
4. Aliansi
0, 15 2 0,30 pemasok yang
dengan
baik.
pemasok
Imeg perusahan
yang masih
3. Imeg kurang 0,5 1 0,5
sederhana
modern
C. Kuadaran SWOT
O
Kuadaran Kuadaran I
II 4
w S
1 2 3 4
Bedasarkan kuadaran diatas dapat di ketahui berada pada posisi di antara sumbu
opportunity dan strength yakni kuadran I diman di sarankan untuk melakukan strategi dengan
memanfaatkan kekuatan (Strength) internal perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari
peluang (opportunity) eksternal untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang meningkat.
Kurang pendingin
Segmen pasar
ruangan
EKSTERNAL
Ketergantungan pada
pemasok
Penyediaan produk
baru
Berdasarkan hasil perhitungan matriks SWOT bernilai positif berarti usaha ini
diterima oleh masyarakat
Berdasarkan data yang disajikan diatas disimpulkan bahwa usaha tersebut
memiliki kekuatan untuk berkembang
Dari hasil pengamatan bahwa usaha ini mampu mengatasi kelemahan dan
ancaman