DISUSUN OLEH :
Muhamad Abdul Azis ( B.131.18.0329)
UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI ( S1 MANAJEMEN )
2021/2022
UJIAN TENGAH SEMESTER
1. formulasi strategi yang cocok bagi perusahaan harus dimulai dengan
mengidentifikasi,menganalisis dan mendiagnosa lingkungan. Apa yang
dimaksud dari pernyataan tersebut?
Yang dimaksud Identifikasi yaitu lingkungan yang akan dimasuki oleh
perusahaan pada masa depan. Hal ini bertujuan untuk misi perusahaan untuk
mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam
menjalani misi dan meraih keunggulan bersaing .
Dari hasil diagnosis lingkungan disusun dari berbagai keputusan yang ditetapkan
perusahaan untuk menentukan sikap terhadap suatu permasalahan dalam bentuk
tindakan penggunaan peluang yang ada.
2. bagaimana langkah-langkah teknis membuat strategi perusahaan dan
penjelasannya
Mengembangkan Visi Strategis
Visi strategis merupakan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan dan
juga memberikan gambaran secara rinci mengenai kemana organisasi tersebut
akan bergerak. Visi ini sendiri menerangkan tujuan perusahaan dalam waktu
jangka panjang dan membentuk identitas organisasi tersebut.
Mengeksekusi Strategi
Visi serta strategi yang telah dibuat tidak akan berarti jika kita tidak
mengerjakannya secara tuntas dan optimal. Tanpa adanya eksekusi, tujuan yang
telah diterapkan pun tidak akan pernah tercapai.
Proses pelaksanaan strategi harus dievaluasi secara reguler. Dalam vase evaluasi
ini dapat dilihat apakah segalanya sudah berjalan dengan baik atau belum. Pada
tahapan evaluasi ini, kita dapat melihatnya dengan menggunakan bantuan dari
software bisnis yang telah banyak tersedia seperti salah satunya adalah
Perencanaan strategik adalah proses yang rumit dan sangat terperinci yang
membawa organisasi ke dalam teritor yang tidak berpetakan. Perencanaan
strategik tidak memebrikan resep yang siap digunakan untuk sukses, namun hal
tersebut memebaa organisasi melewati perjalanan dan menawarkan kerangka
kerja untuk mengarahkan pertanyaan-pertanyaan dan pemecahan masalah.
Menjadi waspada pada perangkap potensial dan siap untuk mengarahkan mereka
adalah hal penting untuk dilaksanakan.
Tentu saja, perbedaan mendasar antara militer dan strategi bisnis adalah bahwa
strategi bisnis dirumuskan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan asumsi kompetisi,
sedangkan strategi militer didasarkan pada asumsi konflik. Meskipun begitu,
konflik dalam militer dan persaingan usaha sangatlah mirip, banyak teknik
manajemen strategis yang dapat berlaku untuk keduanya. Pelaku Strategi bisnis
memiliki akses ke wawasan para pemikir militer yang telah disempurnakan dari
waktu ke waktu. Dengan perumusan strategi yang superior serta implementasi
yang baik dapat mengatasi keunggulan lawan dalam hal jumlah dan sumber daya.
Baik Bisnis dan organisasi militer harus terus beradaptasi dengan perubahan dan
terus-menerus meningkatkan serta memperbaiki diri untuk menjadi sukses.
Terlalu sering kita melihat, perusahaan-perusahaan tidak mengubah strategi
bisnis mereka ketika lingkungan mereka dan kondisi persaingan bisnis telah
berubah.
BAB 2
FORMULA STRATEGI
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
A. PROSES MENGEMBANGKAN PERNYATAAN VISI DAN MISI
Proses pengembangan pernyataan visi dan misi merepresentasikan
kesempatan yang baik bagi para penyusun strategi agar memperoleh
dukungan dari semua manajer di perusahaan. Selama proses
pengembangan pernyataan visi dan misi beberapa organisasi menggunakan
kelompok diskusi yang beranggotakan para manajer untuk
mengembangkan dan memodifikasikan pernyataan yang ada.
Artikel oleh Campbell dan Young menekankan bahwa proses
mengembangkan pernyataan misi sebaiknya menciptakan “ikatan
emosional” dan “rasa memiliki misi” antara organisasi dan karyawannya.
Komitmen kepada strategi perusahaan dan perjanjian intelektual yang telah
diformulasikan mungkin tidak selalu dapat diimplementasikan. Peneliti ini
menekankan bahwa ikatan emosional timbul ketika individu secara
personal mengidentifikasi nilai yang mendasari dan perilaku perusahaan
sehingga mengubah perjanjian dan komitmen intelektual terhadap strategi
kedalam rasa memilki misi. Campbell dan Young juga membedakan antara
istilah visi dan misi dengan menyatakan bahwa “visi adalah pernyataan
tentang kondisi organisasi yang mungkin dan diinginkan di masa depan”
yang termasuk tujuan spesifik, sedangkan “misi lebih terkait pada perolaku
dan kondisi saat ini”
B. PENTINGNYA (KEUNGGULAN) PERNYATAAN VISI DAN MISI
PENTINGNYA (KEUNGGULAN) PERNYATAAN VISI DAN MISI terhadat
manajemen strategik yang efektif terdokumentasikan dengan baik dalam
literatur, walaupun beberapa hasil penelitian memiliki pro dan kontra.
Rarick dan Vitton menemukan bahwa perusahaan dengan pernyataan misi
yang formal memiliki imbas hasil ekuitas pemegang rata rata 2x lebih besar
dibandingkan perusahaan perusahaan tanpa pernyataan misi yang formal,
Bartz dan Baetz menemukan hubungan positif antara pernyataan misi dan
kinerja organisasi, bussines week melaporkan bahwa perusahaan yuang
menggunakan pernyataan misi memilki imbas hasil atas ukuran keuangan
tertentu 30% lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan tanpa
pernyataan namun beberapa studi menemukan bahwa pernyataan misi
tidak secara langsung berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan.
C. RESOLUSI UNTUK PANDANGAN YANG BERBEDA
Keuntungan lain mengembangkan pernyataan misi yang
komprehensif adalah bahwa pandangan yang berbeda diantara para
manajer dapat diungkap dan diselesaikan melalui proses.
Keuntungan memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu :
Mendapatkan tujuan yang jelas diantara semua manajer dan karyawan
Memberikan dasar untuk semua aktivitas perencanaan strategik
Menyediakan arahan
Memberikan poin penting untuk semua pemangku kepentingan
perusahaan
Menyelesaikan sudut pandang yang berbeda diantara manajer
Memberikan rasa berbagi harapan diantara semua manajer dan
karyawan
Memperkuat niat dan nilai untuk semua pemegang saham
Memperkuat organisasi yang terorganisasi dan termotivasi untuk
memberikan dukungan
Memperoleh kinerja organisasi yang lebih tinggi
Mencapai sinergi diantara manajer dan karyawan
Paling penting untuk bertanya secara serius “KITA INGIN MENJADI
APA?” dan “APAKAH BISNIS KITA?” adalah ketika perusahaan telah
memperoleh kesuksesan
P e r n y a t a a n m i s i h a r u s mencerminkan antisipasi
pelanggan. Daripada mengembangkan produk dan kemudian
mencobamencari pasar, filosofi operasi organisasi haruslah untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelanggandan kemudian
menyediakan produk atau layanan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
c. KOMPONEN-KOMPONEN PERNYATAAN MISI
Pernyataan misi dapat bervariasi dalam panjang, isi, format
dan spesifikasinya. Sebagian besar praktisi dan akademisi
manajemen strategik beranggapan pernyataan misi yang efektif
sebaiknya mencakup sembilan komponen pernyataan misi (mission
statement componen) karena pernyataan misi sering kali paling
visibel dan merupakan bagian publik dari proses manajemen
strategik,penting untuk memasukan kompenen strategik yaitu :
Siapa pelanggan anda? Bagaimana anda menguntungkan mereka?
Produk atau layanan. Apa produk atau layanan utama yang Anda
tawarkan? Keunikan mereka?
Di mana lokasi (geografis) perusahaan Anda beroperasi?
Apa teknologi dasar yang digunakan untuk operasional perusahaan?
Perhatian pada keberlangsungan perusahaan. Apakah perusahaan
berkomitmen terhadap pertumbuhan dan kesehatan finansial?
Apa keyakinan dasar, nilai dan filosofi yang membimbing sebuah
organisasi?
Konsep diri Apa kekuatan, kompetensi, atau keunggulan kompetitif
perusahaan?
Perhatian pada citra publik. Apakah perusahaan bertanggung jawab
secara sosial dan ramah lingkungan?
Kepedulian bagi karyawan. Bagaimana perusahaan memperlakukan
karyawannya?
BAB 3
PENGUKURAN EKSTERNAL
1. SIFAT AUDIT EKSTERNAL
Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan sejumlah
kesempatan yang dapat di manfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang
sebaiknya harus dihindari
A. Kekuatan Eksternal Penting
Kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi 5 yaitu :
kekuatan ekonomi
kekuatan sosial, budaya, demografi dan lingkungan
kekuatan politik, pemerintah dan hukum
kekuatan tehnologi
kekuatan persaingan
B. Proses Melakukan Audit Eksternal
Untuk melakukan audit eksternal perusahaan harus pertama kali
menyelidiki dan mengumpulkan informasi bersaing mengenai tren
ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah,
hukum dan teknoligi. Pendekatan ini memberikan aliran berkelanjutan
akan informasi strategi yang tepat waktu yang melibatkan banyak
individu dalam proses audit eksternal. Setalah informasi dikumpulkan
sebaiknuya diasimilasi dan dievaluasi. Pertemuan atau serangkaian
pertemuan manajer diperlukan untuk secara kolektif mengidentifikasi
kesempatan dan ancaman paling penting yang dihadapi oleh
perusahaan.
Freund menekankan bahwa faktor eksternal kunci sebaiknya :
Penting untuk mencapai tujuan jangka panjang dan tahunan
Dapat diukur
Dapat diterapkan pada semua perusahaan yang bersaing
Hlerarkis dalam arti bahwa beberapa akan terkait dengan
perusahaan secara keseluruhan dan yang lain akan menjadi lebih
sempit, terfokus pada area fungsional atau divisional
2. PANDANGAN INDUSTRIAL ORGANIZATION
Pendekatan untuk keunggulan bersaing menyarankan bahwa
faktor eksternal (industri) lebih penti ng dibandingkan dengan
faktor internal perusahaan dalam meraih keunggulan bersaing.
Pendukung pandangan I/O seperti Michael Porter menyatakan
bahwa kinerja organisasi akan paling utama ditentukan oleh
kekuatan industri. Ahli teori I/O beranggapan bahwa faktor
eskternal dan industri tempat perusahaan bersaing memiliki
pengaruh yang lebih kuat kepada kineja perusahaan di bandingkan
isu internal dalam pemasaran , keuangan dll.
3. KEKUATAN EKONOMI
Tingkat pengangguran tinggi dan tidak kunjung berkurang di AS merupakan
pertanda baik bagi perusahaan diskon seperti Dollar Tree, Tj Maxx, Walmart
dan Subway, namun merugikan ribuan penjual ritel yang menetapkan harga
tanpa diskon di banyak industri. Faktor ekonomi memilki dampak langsung
pada daya tarik potensial berbagai strategi, contohnya dengan tingkat bunga,
dana yang dibutuhkan untuk ekspansi modal lebih murah. Saat tingkat bunga
naik pendapatan diskresi menurundan permintaan untuk barang-barang
diskresi juga menurun. Ketika harga saham naik keingina ekuitas sebagai
sebagai salah satu sumber modal untuk pengembangan pasar meningkat.
Ketika pasar meningkat kekayaan konsumen dan bisnis meningkat. Ringkasan
variabel ekonomi yang merepresentasikan kesempatan dan ancaman
organisasi diberikan tabel dibawah ini yaitu :
Variabel variabel ekonomi kunci untuk dimonitor
Pergeseran menjadi ekonomi jasa di AS Faktor impor/eksport
Ketersediaan kredit Pergeseran permintaan untuk kategori
Level pendapatan disponsabel barang dan jasa yang berbeda
Kecenderungan ornag untuk belanja Perbedaan pendapatan berdasarkan
Tarif bunga, inflasi dan pasar uang group wilayah dan konsumen
Defisit anggaran pemerintah federal Fluktuasi harga
Tren Gross Domestic Product/GDP Ekspor tenaga kerja dan modal dari AS
Pola konsumen Kebijakan mata uang dan fiskal
Tren pengangguran Tarif pajak
Level produktifitas bekerja Kebijakan European Ecomonic
Nilai dollar di pasasr dunia Comunity/EBC
Tren pasar saham Kebijakan Organization of Petroleom
Kondisi ekonomi negara asing Exporting Countries / OPEC
Kebijakan Coallitions of Lesser
Developed Countries / LDC
Nilai dollar yang rendah bagi AS berarti impor yang lebih rendah dan ekspor
yang lebih tinggi, fakta ini membantu perusahaan AS tetap bersaing di pasar
dunia. Tabel ini memberikan daftar beberapa keuntungan dan kerugian
melemahnya dollar AS terhadap perusahaan di AS, yaitu :
Keuntungan Kerugian
Membuat lebih banyak ekspor Dapat menyebabkan inflasi
Membuat impor lebih rendah Dapat menyebabkan naiknya harga
Membuat barang AS lebih murah untuk minyak
konsumen asing Dapat memperlemah pemerintah AS
Memrangi deflasi dengan menekan Membuat tidak menarik bagi orang
harga impor Amerika untuk bepergian secara global
Dapat berkotribusi untuk menaikan Dapat berkontribusi untuk kejatuhan
harga saham jangka pendek harga saham dalam jangka waktu lama
Mendorong negara asing untuk
menurunkan tarif bunga
Meningkatkan pendapatan dan laba
perusahaan untuk melakukan bisnis di
luar AS
Memperkuat perusahaan asing untuk
menaikan harga
Mengurangi defisit perdagangan AS
Mendorong perusahaan mengglobal
Mendorong orang asing untuk
mengunjungi AS
Serikat Pekerja
Menurut biro statistik pekerja AS, tingkat keanggotaan serikat (persen upah
dan gaji pekerja yang merupakan anggota serikat) di AS adalah 11,8% persen di
tahun 2011 yang turun sedikit dari 11,9 di tahun sebelumnya. Jumlah gaji dan
upah pekerja yang bergabung dalam serikat sebesar 14,8 juta juga menunjukan
pergeseran sedikit selama setahun. Berdasarkan perbandingan pada tahun 1983,
tinhkat keanggotaan serikat adalah 20,1%dan terdapat 17,7 jutapekerja yang
bergabung dengan serikat pekerja.info penting dari biro 2011 yaitu :
Pekerja sektor publik yang memilki tingkat keanggotaan serikat 37% lima kali
lebih tinggi dibandingkan pekerja sektor swasta yaitu 6,9%
Pekerja di bidang pendidikan, pelatihan dan perpustakaan memilki tingkat
serikat tertinggi sebanyak 38,6%, sementara tingkat yang paling rendah terjadi
pada pekerjaan dan penjualan terkait 3%
Pekerja kulit hitam lebih banyak menjadi anggota serikat dibandingkan dengan
kulit putih, Asia dan Hispanik
Di antara negar bagian, New York tetap memilki tingkat keanggotaan serikat
tertinggi 24,1% dan North Carolina memilki tingkat terendah 2,9%
5. KEKUATAN TEHNOLOGI
Internet telah mengubah sifat kesempatan dan ancaman dengan
mengubah daur hidup produk, meningkatkan kecepatan distribusi,
membuat produk dan jasa baru,menghapus pembatasan pasar tradisional
geografis, serta mengubah sejarah pertukaran antara standarisasi produksi
dan fleksibilitas.
Kekuatan tehnologi merepresentasikan kesempatan dan ancaman
besar yang harus dipertimbangkan dalam memformulasikan strategi. Dalam
prakteknya keputusan penting mengenai tehnologi terlalu sering
didelegasikan kepada level organisasi yang lebih rendah tanpa pemahaman
terhadap implikasi strategi mereka. Sebagian besar penyusun strategi
menghabiskan banyak waktu menentukan pangsa pasar, positioning produk
dalam hal fitur dan harga, memprediksi penjualan dan ukuran pasar, dan
memonitor distributor namun tehnologi serinhkali tidak mendapatkan
perlakuan yang sama.
6. KEKUATAN BERSAING
Bagian terpenting dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi
perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas,
kesempatan, ancaman, tujuan dan strategi. Mengumpulkan dan
mengevaluasi informasi pesaing penting agar berhasil dalam memformulasi
strategi. Mengidentifikasi pesaing utama tidak selalu mudah karena banyak
perusahaan memiliki divisi yang bersaing di industri yang berbeda.
Program Inteligen Bersaing
Inteligen bersaing adalah proses sistematik dan etis untuk
mengumpulkan serta menganalisis informasi serta aktivitas persaingan
dan tren bisnis umum untuk tujuan bisnis kedepan.
Berbagai cara sesuai hukum dan beretika untuk memperoleh
inteligen bersaing mencakup hal-hal sebagai berikut :
Mempekerjakan eksekutif teratas dari perusahaan pesaing
Reverse Engineer pembuatan produk perusahaan pesaing
Menggunakan sevei dan wawancara pelanggan, pemasok dan
ditributor
Melakukan kunjungan dalam operasi perusahaan pesaing
Mencari pusat data online
Mengubungi badan pemerintah untuk memperoleh informasi
publik mengenai perusahaan pesaing
Secara sistematis memonitoring publikasi perdagangan, majalah
dan surat kabar televisi
Mencakup pengumpulan intelegen bersaing dalam deskripsi
pekerjaan tenaga penjual
Banyak eksekutif AS yang besar ketika perusahaan AS
mendominasi persaingan asing sehingga upaya melakukan CI
( program intelegen bersaing) diabaikan. Banyak dari para eksekutif
ini yang masih berperilaku demikian sehingga merusak organisasi
mereka saat ini. Bahkan sebagian besar program MBA/Magister
Business Administration tidak menawarkan mata kuliah intelegen
bersaing dan bisnis, yang kemudian memperkuat perilaku ini. Sebagai
konsekuensinya 3 kesalahan persepsi kuat mengenai intelegen bisnis
yang biasa dilakukan eksekutif AS saat ini adalah:
Menjelaskan progran intelegen mensyaratkan banyak orang,
komputer dan sumber daya lainnya
Mengumpulkan intelegen mengenai pesaing yang melanggar
hukum inti persaingan, intelegen bisnis sama dengan spionase
Mengumpulkan intelegen adalah praktek bisnis yang tidak
beretika
Menyusun CPM
Untuk mempermudah, gunakan daftar CSF kami dan sertakan sebanyak mungkin
faktor. Selain itu, pertanyaan berikut harus membantu mengidentifikasi CSF
industri: Mengapa konsumen lebih menyukai Perusahaan A daripada perusahaan
B atau sebaliknya? Sumber daya, kemampuan, dan kompetensi apa yang dimiliki
perusahaan? Apa keunggulan kompetitif kompetitif yang dimiliki perusahaan di
industri? Mengapa beberapa perusahaan berhasil dan yang lainnya gagal dalam
industri ini?
Cara terbaik untuk mengidentifikasi bobot apa yang harus diberikan pada masing-
masing faktor adalah membandingkan perusahaan dengan kinerja terbaik dan
terburuk di industri ini. Perusahaan yang berkinerja baik biasanya akan melakukan
kegiatan yang penting untuk kesuksesan di industri ini. Mereka akan
menempatkan sebagian besar sumber daya dan energi mereka ke dalam kegiatan
tersebut dibandingkan dengan organisasi berkinerja rendah. Bobot juga dapat
ditentukan dalam diskusi dengan manajer tingkat atas lainnya. Penilaian harus
diberikan dengan menggunakan benchmarking atau selama diskusi tim.
Langkah 3. Bandingkan skor dan ambil tindakan
Strategi Integrasi
1. Integrasi ke Depan : Melibatkan perolehan kepemilikan atau meningkatkan
kontrol atas distributor atau paritel.
2. Integrasi ke Belakang : Strategi yang mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pemasok perusahaan, khususnya sesuai ketika
pemasok perusahaan tidak andal, terlalu mahal, atau tidak memenuhi
kebutuhan perusahaan.
3. Integrasi Horizontal : Mengacu pada strategi kepemilikan atau peningkatan
kendali atas pesaing perusahaan, dengan salah satu tren yang paling
signifikan dalam manajemen strategik adalah meningkatnya penggunaan
integrasi horizontal sebagai strategi pertumbuhan.
Strategi Intensif
1. Penetrasi Pasar : Usaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa
di pasar saat ini lewat usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi yang
secara luas digunakan dan dikombinasikan dengan strategi lainnya, dengan
meliputi meningkatnya angka tenaga penjual, meningkatnya beban iklan,
menawarkan promosi penjualan item secara ekstensif, atau meninggalkan
usaha publikasi
2. Pengembangan Pasar : Melibatkan pengenalan produk atau jasa saat ini ke
area geografis yang baru.
3. Pengembangan Produk : Strategi yang mencari kenaikan penjualan dengan
meningkatkan produk atau jasa. Pengembangan ini biasanya memerlukan
pengeluaran untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang besar.
Strategi Diversifikasi
1. Diversifikasi Terkait : Perusahaan yang secara umum berpindah dari
diversifikasi ke fokus.
2. Diversifikasi Tidak Terkait : Mengapitalisasi dalam portofolio bisnis yang
mampu menyampaikan kinerja keuangan yang baik di industry masing-
masing daripada berusaha untuk mengapitalisasi strategi rantai nilai
diantara bisnis.
Strategi Defensif
1. Pengurangan : Terjadi ketika organisasi mengelompokkan kembali lewat
pengurangan biaya dan asset untuk mengembalikan penurunan penjualan
dan laba.
2. Divestasi : Kegiatan menjual divisi atau bagian dari organisasi. Divestasi
digunakan untuk meningkatkan modal atau akuisisi strategik ke depan atau
investasi.
3. Likuiditas : Kegiatan menjual semua asset perusahaan sebagian untuk nilai
berwujud perusahaan.
Kerjasama Antar Pesaing : Menekankan pada jam kerjasam antar pesaing lebih
banyak digunakan untuk kolaborasi antar pesaing agar dapat meraih
kesuksesan, makan kedua perusahaan harus berkontribusi dalam sesuatu yang
khusus seperti teknologi, distribusi, penelitian dasar, atau kapasitas
manufaktur.
Ventura Bersama dan Kemitraan : Strategi popular yang terjadi ketika dua atau
lebih perusahaan membentuk kemitraan, sementara untuk tujuan mengambil
beberapa kesempatan. Ventura bersama dan perjanjian kerjasama digunakan
secara meningkat karena dapat memungkinkan perusahaan untuk
meningkatkan komunikasi dan jaringan, mengglobalkan operasi, dan
meminimalkan risiko. Alasan utama perusahaan menggunakan kemitraan
adalah untuk mendapatkan strategi yang mengglobal.
Merger / Akuisisi : Dua cara umum yang digunakan untuk mengejar strategi.
- Merger terjadi ketika dua organisasi dengan ukuran yang hampir sama
membentuk satu perusahaan.
- Akuisisi terjadi ketika organisasi besar membeli perusahaan yang lebih kecil
ataupun sebaliknya.
- Ketika merger atau akuisisi tidak diinginkan oleh kedua belah pihak :
Pengambilanalihan yang tidak ramah.
- Ketika merger atau akuisisi diinginkan oleh kedua belah pihak : Merger yang
ramah.
Keuntungan :
Tujuan :
Penghematan biaya
Fokus pada bisnis inti
Restrukturisasi biaya
Meningkatkan kualitas
Pengetahuan
Kontrak
Keahlian operasional
Akses ke kemampuan
Katalis untuk perusahaan
Meningkatkan kapasitas untuk inovasi
Mengurangi waktu untuk pemasaran
Manajemen risiko
Keuntungan pajak
Institusi Pendidikan : Dunia pendidikan saat ini bergerak secara cepat pada
pengajaran online hingga pada perkuliahan yang gratis.
Organisasi Medis : Penurunan tingkat kerja pada organisasi medis
merupakan ancaman besar yang harus dihadapi. Permasalahan keuangan
sebagai hasil yang secara tradisional, mengambil pendekatan reaktif
daripada pendekatan proaktif dalam menangani industry tersebut.
Badan dan Departemen Pemerintahan : Badan dan departemen federal,
Negara bagian, daerah dan local bertanggungjawab untuk
memformulasikan, mengimplikasikan, dan mengevaluasi strategi yang
menggunakan uang pembayar pajak dalam cara yang efektif biaya untuk
memberikan pelayana untuk membuat organisasi pemerintah menjadi
lebih efektif dan efisien. Strategi di organisasi pemerintahan beroperasi
dengan otonomi strategi yang lebih sedikit dsaripada bagian lain dalam
perusahaan prifat.
Analisis dan pemilihan strtegi berusaha menentukan tindakan alternative yang paling baik
dalam membatu perusahaan mencapai misi dan tujuan.Strategi,tujuan dan misi perusahaan
ditambah dengan informasi audit eksternal dan internal memberikan landasan untuk
menciptakan seta mengevaluasi strategi yang masuk akal.
Para penyusun strategi tidak pernah dapt mempertimbangkan seluruh alternative yang dapat
menguntungkan perusahaan karena akan sangat banyak tindakan yang mungkin dan tak
terbatasnya cara untuk menerapkan tindakan tindakan tersebut.Oleh karena itu serangkian
strategi alternative paling menarik yang bisa dikelola harus dikembangkan.Keuntungan
kerugian,trade off,biaya dan manfaat strategi strategi ini harus ditentukan.Bagian ini
membahas proses yang digunakan banyak perusahaan untuk menentukan serangkian strategi
alternative yang tepat. Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternative hendaknya
melibatkan banyak manajer dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan
misi organisasi, melakukan audit eksternal dan melakukan audit internal.seluruh partisipan
dalam analisis dan pemilihan stretegi harus memiliki informasi audit eksternal dan internal di
hadapan mereka,Informasi ini ditambah dengan pernyataan misi perusahaan akan membantu
para partisipan mengkristalisasi di dalam benak mereka sendiri berbagai strategi yang mereka
yakini paling bermanfaat bagi perusahaan,Kreativitas seharusnya di dorong dalam pemikiran
ini. Ketika semua strategi yang masuk akal yng diidentifikasi oleh partisipan telah disampaikan
dan dimengerti strategi-strategi tersebut hendaknya diperingkat berdasakan daya tarik masing
masing menurut semua partisipan dengan 1=jangan diterapkan, 2=mungkin diterapkan,
3=sebaiknya diterapkan dan 4=harus diterapkan.Proses ini akan menghasilkan sebuah daftar
prioritas strategi terbaik yang mencerminkan pemikiran seluruh anggota kelompok.
Alat yang ditampilka dalam kerangka ini bisa diterapkan untuk semua ukuran dan jenis
organisasi serta dapat membantu para penyusun strategi mengidentifikasi mengevaluasi dan
memilih strategi.
Matriks
Tahap 1 dari krengaka perumusan terdiri dari atas Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (Eksternal
Factor Evaluation – EFE), Matriks Evaluasi Faktor Internal (Internal Factor Evaluation-IFE) dan
Matriks Profil Kompetitif (Competitive Profil Matrix-CPM). Tahap pertama Tahap input (Input
Stage) berisi informasi input dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan strategi.Tahap kedua
Tahap Pencocokan (Matching Stage) berfokus pada penciptaan strategi alternative yang masuk
akal dengan memperhatikan factor-faktor eksternal dan internal utama. Teknik Tahap dua
meliputi Matriks Kekuatan Kelemahan-Peluang-Ancaman (Strenhs-Weakness-Opportunities-
threats-SWOT), Matriks Internal-Eksternal ( Internal-Exsternal-IE) dan Matriks Strategi Besar
(Grand Strategy Matrix), Tahap 3, Tahap keputusan (Decision Stage), melibatkan satu
teknik,Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning Matrix-
QSPM) mengevaluasi strategi strategi alternative yang didefinisikan dalam tahap dua QSPM
menunjukan daya tarik relative berbgai strategi alternative dengan demikian,memberikan
landasan objektif bagi pemilihan strategi alternative. Kesembilan teknik dalam kerangka
perumusan strategi di atas (strategy formulation framework) di atas membutuhkan gabungan
intuisi dan analisis.
Tahap Input
Alat- alat input mendorong para penyusun strategi untuk mengukur subjektifitas setiap awal
proses perumusan strategi.Membuat keputusan kecil dalam matriks input menyangkut sigifikasi
relative factor-faktor eksternal dan internal memungkinkan para penyusun alternative.
Penilaian intuitif yang baik selalau dibutuhkan dalam menentukan bobot dan peringkat yang
tepat.
Tahap Pencocokan
Strategi sering kali didefinisikan sebagai pencocokan yang dibuat suatu organisasi antara
sumber daya dan keterampilan internalnya serta peluang dan resiko yang di dapatkan oleh
factor factor eksternal.Tahap pencocokan dari kerangka perumusan strategi terdiri atas lima
teknik yang dapat digunakan dengan urutan manapun: Matriks SWOT,Matriks SPACE,Matriks
BCG,Matriks IE dan Matriks srtategi besar.Alat – alat ini bergantung pada informasi yang
diperoleh dari tahap input untuk memadukan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan
dan kelemahan internal.Mencocokan (matching) factor factor keberhasilan penting eksternak
dan internal merupakan kunci untuk menciptakan strategi alternative yang masuk akal.
Mengembangkan gagasan yang memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang dapt
dianggap sebagai sebuah serangan, sementara strategi yang dirancang untuk memperbaiki
kelemahan sembari menghindari dari ancaman bisa diistilahkan sebagai pertahanan.
Tanda tanya (asking), unit usaha yang bergerak dalam pasar dengan pertumbuhan
tinggi, namun pangsa pasar relatif rendah. Pada bagian ini perusahaan harus bekerja
keras untuk menentukan apakah akan tetap mempertahankan usaha ini.
Bintang (star), jika usaha di kategori tanda tanya berhasil, maka usaha tersebut akan
menjadi kategori bintang. Kategori ini adalah pemimpin pasar yang berada dalam
pasar yang tumbuh dengan cepat. Tapi bukan berarti akan memberikan arus kas
positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk
memenangkan pasar dan antisipasi para pesaingnya.
Sapi perah (cashcow), kategori ini terjadi bilamana pertumbuhan pasar tahunan
rendah. Sang bintang bisa saja menjadi sapi perahan jika masih masih memiliki
pangsa pasar relatif besar sehingga masih menghasilkan banyak kas. Biasanya
perusahaan kategori ini digunakan untuk membiayai jenis usaha untuk kategori
lainnya.
Anjing (dog), pada kategori ini perusahaan berada dalam pangsa pasar yang rendah
dan pertumbuhan pasar yang lambat. Perusahaan bisa saja menghasilkan laba yang
rendah atau bahkan mungkin mengalami kerugian.
Pertama, ketentuan untuk divisi-divisi yang masuk dalam sel I, II, atau IV dapat
digambarkan sebagai tumbuh dan membangun. Strategi yang intensif (penetrasi pasar,
pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke
belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal) bisa menjadi pilihan yang paling
tepat bagi divisi-divisi ini.
Kedua, divisi yang masuk dalam sel III, V, atau VII dapat ditangani dengan baik
melalui strategi menjaga dan mempertahankan; penetrasi pasar dan pengembangan
produk adalah dua strategi yang paling banyak digunakan dalam jenis divisi ini.
Ketiga, ketentuan umum untuk divisi yang masuk dalam sel VI, VIII, dan IX adalah
panen atau divestasi. Organisasi yang berhasil, mampu mencapai portofolio bisnis yang
masuk atau berada di seputar sel I dalam Matriks IE.
Tahap Keputusan
Adalah tahap ketiga dari kerangka tiga tahap dalam pemilihan strategi-strategi alternatif.
Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan perumusan strategi setelah
melalui teknik-teknik pada tahap PENCOCOKAN (matching stage).
6. Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)
Teknik matrik ini secara objektif menunjukkan strategi mana yang terbaik. QSPM
strategi menggunakan analisis INPUT dari TAHAP 1 dan hasil PENCOCOKAN dari analisis
TAHAP 2 untuk secara objectif dijalankan diantara strategi-strategi alternatif.
QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai
strategi alternatif berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal
yang telah diindentifikasi sebelumnya. Seperti halnya alat analitis strategi yang lain,
QSPM membutuhkan penilain intuitif yang baik.
Formulasi Strategi
Ketika karyawan dan manajer bersama membuat pernyataan visi dan misi
untuk perusahaan, dokumen yang dihasilkan dapat merefleksikan visi per orangan
yang dimiliki manajer dan karyawan dalam hati dan pikiran mereka mengenai
masa depan mereka.visi yang dibagi menciptakan kesamaan kepentingan yang
dapat membuat pekerja keluar dari pekerjaan sehari-hari yang monoton ke dunia
baru yang berisi kesempatan dan tantangan.
Pernyataan visi paling tidak harus mengungkapkan jenis usaha yang dijalankan
perusahaan. contohnya, memiliki visi yang mengatakan “untuk menjadi
perusahaan ritel terbaik di AS” itu tidak benar karena perusahaan dapat menjual
apapun dari perahu hingga kelinci.
Kesimpulan
Setiap organisasi memiliki tujuan dan alasan yang unik. Keunikan ini
sebaiknya direfleksikan dalam pernyataan visi dan misi. Sifat visi dan misi bisnis
merepresentasikan keunggulan dan kelemahan bersaing perusahaan. Organisasi
memperoleh tujuan yang tinggi ketika para penyusun strategi, manajer, dan
karyawan mengembangkan serta mengomunikasikan visi dan misi bisnis yang
jelas. Drucker mengatakan bahwa mengembangkan visi dan misi yang jelas adalah
“tanggung jawab pertama dari para pembuat strategi”.
Pernyataan visi dan misi yang didesain dengan baik penting untuk
memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi. Mengembangkan
dan mengomunikasikan visi dan misi bisnis yang jelas adalah tugas yang paling
sering diabaikan dalam manajemen strategik. Tanpa pernyataan visi dan misi yang
jelas, tindakan jangka pendek perusahaan dapat menjadi kontra produktif untuk
kepentingan jangka panjang. Pernyataan visi dan misi sebaiknya menjadi subjek
untuk revisi, namun, jika dipersiapkan dengan baik, hal tersebut akan
menyaratkan perubahan yang besar. Organisasi biasanya menguji kembali
pernyataan visi dan misi mereka setiap tahunnya. Pernyataan misi yang efektif
akan bertahan dari waktu ke waktu.