0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen strategi, meliputi pengertian strategi, konsep dasar manajemen strategi, proses penyusunan strategi, tugas penting manajemen strategi, proses manajemen strategi, analisis lingkungan eksternal dan internal, serta tujuan dan fungsi manajemen strategi.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen strategi, meliputi pengertian strategi, konsep dasar manajemen strategi, proses penyusunan strategi, tugas penting manajemen strategi, proses manajemen strategi, analisis lingkungan eksternal dan internal, serta tujuan dan fungsi manajemen strategi.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen strategi, meliputi pengertian strategi, konsep dasar manajemen strategi, proses penyusunan strategi, tugas penting manajemen strategi, proses manajemen strategi, analisis lingkungan eksternal dan internal, serta tujuan dan fungsi manajemen strategi.
Program Studi/Kelas : Ilmu Administrasi Publik / 3A
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen Pengampu : DRS. H. Aziz Min Alamsyah, M.Si
1. Jelaskan apa pengertian dari strategi?
Menurut saya strategi adalah sebuah tindakan dan keputusan yang meliputi perencanaan atau upaya yang dilakukan seorang individu atau kelompok (organisasi/perusahaan) guna mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, strategi ini dilakukan baik untuk program berkelanjutan ataupun program yang sedang berjalan. Intinya strategi ini adalah alat untuk menjapai tujuan. 2. Jelaskan Konsep Dasar Manajemen Strategi? 1) Suatu seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. 2) Berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. 3) Pada pemahaman organisasi yang jelas tentang misinya; visinya untuk di mana ia ingin berada di masa depan; dan nilai-nilai yang akan memandu tindakannya. Proses ini membutuhkan komitmen untuk perencanaan strategis, bagian dari manajemen bisnis yang melibatkan kemampuan organisasi untuk menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 4) Memiliki proses yang ditetapkan untuk mengelola strategi akan membantu organisasi membuat keputusan logis dan mengembangkan tujuan baru dengan cepat untuk mengimbangi perkembangan teknologi, pasar, dan kondisi bisnis. Manajemen strategis dapat, dengan demikian, membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, meningkatkan pangsa pasar dan merencanakan masa depannya. 3. Sebutkanndan Jelaskan Proses penyusunan strategi? Tahap-tahapnya sebagai berikut : 1) Perumusan strategi Pada tahap ini mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu untuk digunakan. 2) Pelaksanaan strategi Tahap ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan. Pelaksanaan strategis mencakup pengembangan budaya yang mendukung strategi, penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengarahan kembali usaha– usaha pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi untuk karyawan dengan kinerja organisasi. 3) Evaluasi strategi Tahap ini adalah tahap akhir dari manajamen strategis tiga kegiatan pokok dalam evaluasi strategi adalah : 1) Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini 2) Mengukur kinerja, dan 3) Melakukan tindakan-tindakan korektif. Evaluasi strategi perlu dilakukan karena keberhasilan saat ini bukan merupakan jaminan untuk keberhasilan di hari esok. 4. Sebutkan dan jelaskan tugas penting manajemen strategi?. Menurut Eddy Yunus dalam buku Manajemen Strategis (2016) menyebutkan bahwa manajemen strategis terdiri dari Sembilan tugas penting yaitu: 1) Merumuskan misi perusahaan, maksud, filosofi, serta sasaran perusahaan 2) Melakukan analisis kondisi kapabilitas internal perusahaan 3) Menilai lingkungan eksternal, faktor persaingan, dan faktor kontekstual perusahaan 4) Menganalisis sumber daya perusahaan 5) Mengidentifikasi pilihan yang menguntungkan dan mengevaluasinya berdasarkan misi perusahaan 6) Menentukan tujuan jangka panjang dan strategi utama 7) Mengembangkan tujuan tahunan dan srtategi jangka pendek yang sesuai dengan visi misi perusahaan 8) Mengimplementasikan strategi dengan memanajeman seluruh sumber daya perusahaan 9) Mengevaluasi keberhasilan proses 5. Sebutkan dan jelaskan bagaimana proses manajemen strategi? 1) Analisis Lingkungan : Meliputi deteksi dan evaluasi konteks organisasi , lingkungan eksternal dan internal organisasi. 2) Formulasi Strategi : Menckup desain dan pilihn strategi yang sesuai 3) Implementasi Strategi : Proses bagaimana melaksanakan strategi yang telah diformulasikan dengan tindakan nyata 4) Evaluasi Strategi: Proses mengevaluasi bagaimana strategi diimplementasikan dan sejauh mana mempengarugi kinerja. 6. Bagaimana Analisis Lingkungan Eksternal Manjemen strategi? Analisis lingkungan eksternal manajemen strategi mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan. Di dalam analisis lingkungan eksternal berupaya memilah permasalahan global yang dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan keterkaitan antar bagian. Bagi pengembangan strategic, analisis ini di butuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil analisis itu di pergunakan . Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal. Lingkungan Eksternal terbagi menjadi : 1) General : Sosial- ekonomi, Teknologi, Pemerintah 2) Industri : Pelanggan, Pemasok, Pesaing Internasional’ 7. Bagaimana Analisis Lingkungan Internal Manjemens trategi? Analisis Internal adalah analisis yang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang- peluang yang ada sambil menghindari ancaman-anacaman. Internal Scanning sering disebut sebagai analisis organisasi dan terkait dengan identifikasi dan pengembangan sumber daya organisasi. Suatu sumber daya meliputi : asset, kompetensi, proses, keahlian atau pengetahuan yang di kontrol oleh perusahaan. Suatu sumber daya merupakan kekuatan jika memberikan competitive advantage bagi perusahaan. Suatu sumber daya merupakan suatu kelemahan jika yang dimiliki perusahaan sangat kurang atau tidak memiliki kapasitas seperti yang dimiliki pesaing. Core & Distinctive Competencies terdiri dari: 1) Resources 2) Capabilities 3) Competency 4) Core Competency 5) Distinctive Competencies. Kemudian Barney dengan VRIO Frameworknya menyatakan ada 4 pertanyaan untuk evaluasi sumber daya: 1) Value 2) Rareness 3) Imitability 4) Organization. Penggunaan Sumber Daya untuk Memperoleh Keunggulan Kompetitif 1) Identifikasi dan kelompokkan sumber daya perusahaan dari segi kekuatan dan kelemahan 2) Gabungkan sumber daya perusahaan ke dalam kapabilitas khusus 3) Evaluasi potensi laba 4) Pilih strategi untuk mengeksploitasi sumber daya dan kapabilitas relatif perusahaan terhadap peluang2 eksternal 5) Identifikasi kesenjangan2 sumber daya dan curahkan investasi dalam memperbaiki kelemahan2. Tingkat Ketahanan Sumber Daya 1) Slow Cycle Resource: Sulit ditiru, Perlindungan kuat, Paten dan Merek dagang. 2) Standard Cycle Resource: Produksi masal terstandard dan Skala ekonomis, proses rumit 3) Fast Cycle Resource: Mudah ditiru, biasanya yang didorong oleh gagasan Kemudian ada rantai nilai adalah suatu aktivitas penciptaan Nilai yang saling terkait. Rantai Nilai sebagai alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan. Rantai Nilai ini juga adalah satu cara untuk menguji sifat dan tingkat sinergi, apabila ada diantara kegiatan-kegiatan internal perusahaan. Pengujian sistematis kegiatan-kegiatan individual dapat mendorong kepada pemahaman yang lebih baik terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. 8. Jelaskan mengapa manajemen harus memahami strategi? Manajemen sendiri berarti mengatur, mengelola atau merencanakan, nah di dalam manajemen tentu ada seorang pemimpin dan sumber daya manusia lainya yang menjalankan suatu manajemen perusahaan. Untuk itu strategi berguna agar kita dapat menyelaraskan peran divisi dan fungsi yang terdapat dalam manajemen seperti (SDM, Keuangan, Produksi, Pemasaran, dll). Dan strategi inilah yang digunakan sebagai alat untuk melahirkan keputusan- keputusan yang baik dan kompeten untuk pembuat kebijakan sebuah perusahaan. Dengan adanya suatu strategidlam manajemen kita akan dengan mudah mencapai suatu tujuan dengan jelas, terstruktur dan terencana 9. Jelaskan tujuan jangka panjang manajemen strategi? Tujuan jangka panjang adalah merupakan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan strategis tertentu, Strategi merupakan serangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang. ... Strategi utama mengindikasikan periode waktu dalam mana tujuan jangka panjang akan dicapai Tujuan jangka panjajng ini sebagai hasil tertentu yang perlu dicapai organisasi dalam memenuhi misinya dalam jangka waktu yang panjang missalnya 1 tahun lebih. Harus jelas, konsisten, menantang, realistis dan terukur serta ditentukan di tingkat korporat, divisi dan fungsional. Menentukan arah, menciptakan sinergi, menunjukkan prioritas, memfokuskan koordinasi. Menjadi dasar dalam perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian dan evaluasi keberhasilan. Sebagai pengendali kegiatan yang efektif 10. Sebutkan dan jelaskan Fungsi Manajemen strategi? 1) Maksud (tujuan dasar) organisasi menjadi lebih jelas 2) Apa yang ingin dicapai semakin realistik dan mengarah pada tujuan 3) Arah dan tujuan organisasi terkomunikasikan dengan baik diantara anggota 4) Rasa memiliki terhadap organisasi semakin berkembang 5) Semakin efektif dalam mendayagunakan sumberdaya yang ada 6) Memiliki kejelasan dalam menilai setiap perkembangan/capaian 7) Komunikasi semakin intensif dan memudahkan dalam mengembangkan mekanisme dan instrumen-instrumen yang dibutuhkan