Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diyan Setiawan

NIM : B.131.18.0299

Makul : manajemen strategik

Hari/jam : sabtu/17:00

BAB 2

Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

Visi versus Misi

Banyak organisasi mengembangkan pernyataan visi dan misi. Sementara pertanyaan misi
menjawab pertanyaan “apakah bisnis kita?”, pernyataan visi menjawab pernyataan “kita ingin
menjadi apa?”. Banyak organisasi memiliki pernyataan visi dan misi.

Bagi banyak perusahaan, laba, bukan visi atau misi, adalah motivator utama. Laba
dianggap negatif oleh banyak pemangku kepentingan dalam perusahaan. contohnya, karyawan
mungkin melihat laba sebagai sesuatu yang mereka dapatkan dan manajemen kemudian
menggunakannya, bahkan memberikannya ke pemegang saham. Walaupun persepsi ini tidak
diinginkan dan mengganggu manajemen, hal tersebut jelas mengindikasikan bahwa laba maupun
visi dibutuhkan untuk memotivasi karyawan secara efektif.

Ketika karyawan dan manajer bersama membuat pernyataan visi dan misi untuk
perusahaan, dokumen yang dihasilkan dapat merefleksikan visi per orangan yang dimiliki
manajer dan karyawan dalam hati dan pikiran mereka mengenai masa depan mereka.visi yang
dibagi menciptakan kesamaan kepentingan yang dapat membuat pekerja keluar dari pekerjaan
sehari-hari yang monoton ke dunia baru yang berisi kesempatan dan tantangan.

Analisis pernyataan visi


Pernyataan visi paling tidak harus mengungkapkan jenis usaha yang dijalankan perusahaan.
contohnya, memiliki visi yang mengatakan “untuk menjadi perusahaan ritel terbaik di AS” itu
tidak benar karena perusahaan dapat menjual apapun dari perahu hingga kelinci.

Proses mengembangkan pernyataan visi dan misi

Seperti yang diindikasikan dalam model manajemen strategik, pernyataan visi dan misi
yang jelas dibutuhkan sebelum strategi alternatif dapat diformulasikan dan diimplementasikan.
Sebaiknya sebanyak mungkin manajer terlibat dalam proses pengembangan pernyataan-
pernyataan ini karena melalui keterlibatan, orang akan menjadi berkomitmen pada organisasi.

Pendekatan yang digunakan secara luas adalah, pertama, memilih beberapa contoh
pernyataan visi dan misi dan meminta semua manajer membacanya sebagai informasi dasar.
Kemudian, mintalah manajer untuk mempersiapkan pernyataan visi dan misi organisasi mereka
sendiri.fasilitator atau komite dari semua manajer puncak sebaiknya menggabungkan pernyataan
ini kedalam dokumen tunggal dan mendistribusikannya ke semua manajer. Permintaan untuk
modifikasi, penambahan dan penghapusan dibutuhkan kemudian, bersamaan dengan pertemuan
untuk merevisi dokumen. Apabila semua manajer memiliki input dan dukungan terhadap
dokumen akhir, organisasi dapat dengan mudah memperoleh dukungan manajer untuk formulasi,
implementasi, dan aktivitas evaluasi strategi lainnya. Proses mengembangkan pernyataan visi
dan misi merepreentasikan kesempatan yang baik bagib para penyusun strategi agar memperoleh
dukungan dari semua manajer di perusahaan.

Selama proses pengembangan pernyataan visi dan misi, beberapa organisasi


menggunakan kelompik diskusi yang beranggotakan para manajer, untuk mengembangkan dan
memodifikasi pernyataan yang ada. Beberapa organisasi mempekerjakan konsultan atau
fasilitator luar untuk mengatur proses dan membantu menyusun kalimat. Terkadang, orang luar
dengan keahlian mengembangkan pernyataan,yang dapat memiliki sudut pandang tidak biasa
dapat mengelola proses secara lebih efektif dibandingkan kelompok internal atau komite
manajer. Keoutusan akan bagaimana sebaiknya mengomunikasikan visi dan misi untuk semua
manajer, karyawan, dan konstituen eksternal organisasi dibutuhkan ketika dokumen ada dalam
bentuk akhir. Beberapa organisasi bahkan membuat rekaman video untuk menjelaskan
pernyataan dan bagaimana hal tersebut dikembangkan.
Pentingnya (keungggulan) Pernyataan Visi dan Misi

Pentingnya (keunggulan) pernyataan visi dan misi terhadap manajemen strategik yang efektif
terdokumentasikan dengan baik dalam literatur, walaupun beberapa hasil penelitian memiliki pro
dan kontra. Rarick dan Vitton menemukan bahwa perusahaan dengan pernyataan misi yang
formal memiliki imbal hasil ekuitas pemegang saham rata-rata dua kali lebih besar dibandingkan
perusahaan-perusahaan tanpa pernyataan misi yang formal; Bartz dan Baetz menemukan
hubungan positif antara pernyataan misi dan kinerja organisasi; bissiness week melaporkan
bahwa perusahaan yang menggunakan pernyataan misi memiliki imbal hasil atas ukuran
keuangan tertentu 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan tanpa pernyataan;
namun, beberapa studi menemukan bahwa memiliki pernyataan misi tidak secara langsung
berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan. Keterlibatan manajer dan karyawan dalam
mengembangkan pernyataan visi dan misi sangat memengaruhi kesuksesan perusahaan.

Sepuluh keuntungan memiliki Visi dan Misi yang jelas

1. mendapat tujuan yang jelas antara semua manajer dan karyawan.


2. memberikan dasar untuk semua aktifitas perencanaan strategik lainnya, termasuk
penilaian internal dan eksternal, menentukan tujuan, mengembangkan strategi, memilih
diantara berbagai strategi, merancang kebijakan, menetapkan struktur organisasi,
mengalokasikan sumber daya, dan mengevaluasi kinerja.
3. menyediakan arahan.
4. memberikan poin penting untuk semua pemangku kepentingan perusahaan.
5. menyelesaikan sudut pandang yang berbeda di antara manajer.
6. memberikan rasa berbagi harapan diantera semua manajer dan karyawan.
7. memperkuat niat dan nilai untuk semua pemegang saham.
8. memperkuat organisasi yang terorganisasi dan termotivasi untuk memberikan dukungan.
9. memperoleh kinerja organisasi yang lebih tinggi.
10. mencapai sinergi antara manajer dan karyawan.
Karakteristik Pernyataan Misi

1. lingkupnya luas; tidak termasuk jumlah angka, presentase, rasio, atau tujuan moneter.
2. Panjangnya kurang dari 250 kata.
3. Menginspirasi.
4. Mangidentifikasi kegunaan produk perusahaan.
5. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab pada masyarakat.
6. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab pada lingkungan.
7. Mencakup sembilan komponen pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi, perhatian
akan ketahanan/pertumbuhan, filosofi, konsep diri, perhatian atas citra publik, perhatian
untuk karyawan.
8. Reconciliatory.
9. Terus-menerus.

Komponen-komponen pernyataan misi

Pernyataan misi dapat bervariasi dalam panjang,isi,format, dan spesifikasinya. Sebagian besar
praktisi dan akademisi manajemen strategik beranggapan pernyataan misi yang efektif sebaiknya
mencakup sembilan komponen pernyataan misi (mission statement component). Karena
pernyataan misi sering kali yang paling visibel dan merupakan bagian publik dari proses
manajemen strategik, penting untuk memasukkan sembilan karakteristik tersebut.

Kesimpulan

Setiap organisasi memiliki tujuan dan alasan yang unik. Keunikan ini sebaiknya
direfleksikan dalam pernyataan visi dan misi. Sifat visi dan misi bisnis merepresentasikan
keunggulan dan kelemahan bersaing perusahaan. Organisasi memperoleh tujuan yang tinggi
ketika para penyusun strategi, manajer, dan karyawan mengembangkan serta mengomunikasikan
visi dan misi bisnis yang jelas. Drucker mengatakan bahwa mengembangkan visi dan misi yang
jelas adalah “tanggung jawab pertama dari para pembuat strategi”.

Pernyataan misi yang baik mengungkapkan pelanggsan organisasi; produk atau jasa;
pasar; teknologi, kekhawatiran untuk bertahan., pertumbuhan dan profitabilitas; filisifi; konsep
diri; kekhawatiran untuk citra publik; dan perhatian kepada karyawan. Sembilan komponen dasar
menyajikan kerangka kerja praktik untuk mengevaluasi dan menulis pernyataan miasi. Sebagai
langkah pertama dalam manajemen strategik, pernyataan visi dan misi memberikan arahan untuk
semua aktivitas perencanaan.

Pernyataan visi dan misi yang didesain dengan baik penting untuk memformulasi,
mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi. Mengembangkan dan mengomunikasikan visi
dan misi bisnis yang jelas adalah tugas yang paling sering diabaikan dalam manajemen strategik.
Tanpa pernyataan visi dan misi yang jelas, tindakan jangka pendek perusahaan dapat menjadi
kontra produktif untuk kepentingan jangka panjang. Pernyataan visi dan misi sebaiknya menjadi
subjek untuk revisi, namun, jika dipersiapkan dengan baik, hal tersebut akan menyaratkan
perubahan yang besar. Organisasi biasanya menguji kembali pernyataan visi dan misi mereka
setiap tahunnya. Pernyataan misi yang efektif akan bertahan dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai